sistem,
penyusunan
konsep
dan
kegiatan
yang
akan
kegiatan
dan
pelaksanaan
tugas,
fungsi
dan
wewenang,
1.
2.
3.
Organisasi lini
Organisasi staf
Organisasi lini dan staf
D. Pengawasan dan Pengarahan
Tujuan pokok dan fungsi pengawasan dan pengarahan adalah
kegiatan-kegiatan dan orang-orang yang melakukan kegiatan yang telah
direncanakan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, dan tidak terjadi
penyimpangan yang kemungkinan tidak akan tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan. Pengarahan dan pengawasan adalah suatu proses untuk
mengukur penampilan kegiatan atau pelaksanaan suatu program yang
selanjutnya memberikan pengarahan-pengarahan sehingga tujuan yang
telah ditetapkan dapat tercapai.
E. Sistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sistem terbentuk dari elemen atau bagian yang salaing berhubungan
dan saling mempengaruhi. Apabila salah satu bagian atau sub-sistem tidak
berjalan dengan baik, maka akan mempengaruhi bagian lain. Secara garis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
Diperlukan oleh kelompok masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat
ditangani pelayanan kesehatan sekunder. Pelayanan sudah kompleks, dan
memerlukan tenaga-tenaga super spesialis. Contoh di Indonesia: RS tipe A
dan B.
G. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring adalah kegiatan untuk memantau proses atau jalannya
suatu program atau kegiatan. Sedangkan evaluasi adalah kegiatan untuk
menilai hasil suatu program atau kegiatan. Monitoring dilakukan sejalan
dengan evaluasi, dengan tujuan agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan program tersebut berjalan sesuai dengan
yang direncanakan, baik waktunya maupun jenis kegiatannya.
Sumber: Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni.
Jakarta: Rineka Cipta.
c. Manajemen membuat tujuan tercapai melalui kegiatan-kegiatan orang lain dan fungsifungsinya dapat dipecahkan sekurang-kurangnya 2 tanggung jawab utama
(perencanaan dan pengawasan)
d. Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh satu orang /lebih untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil (tujuan) yang
tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja. (Evancevich)
Dari batasan-batasan tersebut di atas dapat diambil suatu kesimpulan umum bahwa
Manajemen adalah suatu kegiatan untuk mengatur orang lain guna mencapai suatu
tujuan atau menyelesaikan pekerjaan. Apabila batasan ini diterapkan dalam bidang
kesehatan masyarakat dapat dikatakan sebagai berikut :
Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para
petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat
melalui program kesehatan. Dengan kata lain manajemen kesehatan masyarakat adalah
penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga
yang menjadi objek dan sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan
masyarakat. (Notoatmodjo, 2003)
2. Fungsi manajemen
Perbandingan beberapa fungsi manajemen menurut 4 pakar manajemen ilmiah
Tokoh
George Terry
L. Gullick
Fungsi manajemen
Planning, Organizing, Actuating, Controlling
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
H. Fayol
Reporting, Budgetting
Planning, Organizing,
Koonzt O Donnel
Controlling
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling
Planning
(perencanaan)
adalah
sebuah
Commanding,
proses
yang
Coordinating,
dimulai
dengan
Planning Actuating
Controlling
B. Penerapan manajemen di bidang kesehatan
Sehat adalah suatu keadaan yang optimal, baik fisik, mental
maupun sosial, dan tidak hanya terbatas pada keadaan bebas dari penyakit atau kelemahan
saja. Tujuan sehat yang ingin dicapai oleh sistem kesehatan adalah peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sesuai dengan tujuan sistem kesehatan
tersebut, administrasi (manajemen) kesehatan tidak dapat disamakan dengan administrasi
niaga (business adminstration) yang lebih banyak berorientasi pada upaya untuk mencari
keuntungan finansial (profit oriented). Administrasi kesehatan lebih tepat digolongkan ke
dalam administrasi umum/publik (public administration) oleh karena organisasi kesehatan
lebih mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum.
Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari asuransi kesehatan merupakan salah satu
cara yang terbaik untuk mengantisipasi mahalnya biaya pelayanan kesehatan. Alasannya
antara lain :
1. Pemerintah dapat mendiversifikasi sumber-sumber pendapatan dari sektor kesehatan.
2. Meningkatkan efisiensi dengan cara memberikan peran kepada masyarakat dalam
pembiayaan pelayanan kesehatan.
3. Memeratakan beban biaya kesehatan menurut waktu dan populasi yang lebih luas
sehingga dapat mengurangi resiko secara individu.
Asuransi kesehatan adalah suatu mekanisme pengalihan resiko (sakit) dari resiko
perorangan menjadi resiko kelompok. Dengan cara mengalihkan resiko individu menjadi
resiko kelompok, beban ekonomi yang harus dipikul oleh masing-masing peserta asuransi
akan lebih ringan tetapi mengandung kepastian karena memperoleh jaminan.
Unsur-unsur asuransi kesehatan :
1. Ada perjanjian
2. Ada pemberian perlindungan
3. Ada pembayaran premi oleh masyarakat
Jenis asuransi kesehatan yang berkembang di Indonesia
1. Asuransi kesehatan sosial (Sosial Health Insurance)
Contoh : PT Askes untuk PNS dan penerima pensiun dan PT Jamsostek untuk tenaga
kerja swasta.
2. Asuransi kesehatan komersial perorangan (Private Voluntary Health Insurance)
Contoh : Lippo Life, BNI Life, Tugu Mandiri, Takaful, dll.
3. Asuransi kesehatan komersial kelompok (Regulated Private Health Insurance)
ketidakmampuan
dan
ketidaktahuan,
ketidakmampuan
dan
ketidaktahuan
Produktivitas rendah
Langkah-langkah untuk mengembangkan dan meningkatkan dinamika masyarakat,
hendaknya menempuh langkah-langkah sebagai berikut :
1) Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan dimanfaatkan
2) Pertinggi mutu potensi yang ada
3) Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada
4) Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
b. Perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pengembangan masyarakat
Menurut Bhattacarya, pengembangan masyarakat membantu manusia mengubah
sikapnya terhadap masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan untuk
berorganisasi, berkomunikasi dan menguasai lingkungan fisiknya. Pembangunan
ekonomi terjadi bila masyarakat melaksanakan program-program pembangunan fisik
tanpa mengembangkan kapasitas manusianya.
1) Biarkan agar masyarakat sendiri yang menentukan masalah, baik yang dihadapi
secara perorangan atau kelompok.
2) Biarkan agar masyarakat sendiri yang membuat analisis untuk selanjutnya
menyusun rencana usaha perbaikan yang akan dilakukan.
3) Biarkan agar masyarakat sendiri yang mengorganisir diri untuk melaksanakan
usaha perbaikan tersebut.
4) Sedapat mungkin digali dari sumber-sumber yang ada dalam masyarakat sendiri
dan kalau betul-betul diperlukan dimintakan bantuan dari luar.
f. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan masyarakat
1) Menumbuhkan rasa percaya kepada diri sendiri
2) Menimbulkan rasa bangga dan semangat gairah kerja
3) Mengingatkan dinamika masyarakat untuk membangun
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kepustakaan
Notoatmojo, Soekidjo. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Muninjaya, Gde AA, 2004. Manajemen Kesehatan,ed.2. Jakarta : EGC
Prasetyo, Eko, 2005. Orang Miskin Dilarang Sakit. Yogyakarta : Resist Book.
Azwar Azrul, 1998. Pengantar administrasi Kesehatan. Jakarta : Binarupa Aksara
Soal Latihan :
1. Sebutkan salah satu pengertian manajemen !
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi manajemen menurut George Terry !
3. Sebutkan ruang lingkup manajemen kesehatan !
4. Sebutkan dan sumber kegiatan sektor kesehatan !
5. Mengapa asuransi kesehatan merupakan salah satu cara yang terbaik untuk
mengantisipasi mahalnya biaya pelayanan kesehatan ?
6. Sebutkan dan jelaskan 3 aspek pengorganisasian masyarakat !
7. Sebutkan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan masyarakat