Anda di halaman 1dari 11

,

Kriteria Inklusi adalah


o Semua ibu-ibu primipara

di Kelurahan

Grogol, kecamatan

Grogol

Petamburan, yang ibunya bersedia mengikuti penelitian.


o Ibu-ibu primipara yang memberi asi dari lahir sampai 2 tahun
o Ibu-ibu primipara yang memberi asi sejak awal kelahiran atau beberapa bulan
sejak lahir
o Ibu-ibu primipara yang memberi asi dengan atau tanpa makanan pendamping
ASI
o Ibu-ibu primipara yang memiliki sudah memiliki lebih dari 1 tetapi masih

ingat mengenai kelahiran anak pertamanya


Kriteria Eksklusi adalah
o Ibu-ibu primipara di Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan,
Jakarta Barat yang pada saat dilakukan penelitian sudah tidak menempati
tempat tinggal yang terdaftar di Kelurahan Wijaya Kusuma, dan tidak dapat
ditemukan sebanyak 2 kali kunjungan.

3.6 Cara Kerja


1. Meminta ijin kepada kepala Puskesmas Kelurahan Grogol untuk melakukan

penelitian.
3.7 Identifikasi Variabel
Variabel terikat : Pemberian ASI
Variabel bebas : Umur, Pekerjaan, Pengetahuan, Pendidikan, Psikologi, Sikap dari
3.9.1.1 Umur Ibu Primipara
Umur adalah lamanya hidup seseorang sejak dilahirkan sampai saat penelitian dilakukan.
Usia dihitung dari tanggal, bulan, dan tahun penelitian dikurangi tanggal, bulan, dan tahun
lahir yang tertera di akte lahir.
Alat ukur : Akte lahir atau Surat keterangan lahir.
Skala : Rasio
3.9.1.2 Berat Badan Lahir
Berat badan lahir adalah berat badan yang ditimbang dalam 1 jam setelah kelahiran
hidup Berat badan lahir dilihat dari Surat keterangan lahir dimana :
Berat badan lahir normal : 2500-4000 gram
Berat badan lahir rendah : <2500 gram
1

Berat badan lahir besar

: >4000 gram

Alat ukur : Surat keterangan lahir.


Skala : Ordinal
Kode :
Kode 1 : berat badan lahir rendah
Kode 2 : berat badan lahir normal
Kode 3 : berat badan lahir besar
3.9.1.3 Berat Badan Sekarang
Berat badan sekarang adalah ukuran tubuh dalam sisi beratnya yang ditimbang dalam
keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun untuk mengukur status gizi balita.
Berat badan sekarang dilihat dengan menimbang balita anak berusia 3-5 tahun. Untuk
menilai status gizi dimasukkan ke dalam rumus berat badan/ umur
Alat ukur: timbangan.yang dikalibrasi
Skala: Rasio
3.9.1.4 Status gizi
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat
gizi. Dalam penelitian ini, penelitian status gizi dilakukan dengan pencatatan umur balita dan
pengukuran berat badan, kemudian dimasukan ke dalam Kartu Menuju Sehat Balita, dimana:
Status gizi baik

:bila titik berat badan dibandingkan dengan umur terdapat dalam area
kurva pita yang berwarna hijau.

Status gizi kurang

: bila titik berat badan dibandingkan dengan umur terdapat dalam area
kurva di bawah pita warna hijau dan di bawah pita warna kuning

Status gizi lebih

: bila titik berat badan dibandingkan dengan umur terdapat dalam area
kurva di atas pita warna hijau dan di atas pita warna kuning

Alat Ukur: Kartu Menuju Sehat Balita


Skala : Ordinal
Kode 1 : Status gizi kurang
Kode 2 : Status gizi baik
Kode 3 : Status gizi lebih
3.9.1.5 Umur ibu saat melahirkan
Umur adalah lamanya hidup seseorang sejak dilahirkan sampai saat penelitian dilakukan.
Umur ibu saat melahirkan dihitung dari tanggal, bulan, dan tahun saat melahirkan balita
dikurangi tanggal, bulan, dan tahun lahir yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

< 20 tahun saat melahirkan

20-35 tahun saat melahirkan

>35 tahun saat melahirkan

Alat ukur : Kartu Tanda Penduduk


Skala : Ordinal
Kode :
Kode 1 : <20 tahun saat melahirkan
Kode 2 : 20-35 tahun saat melahirkan
Kode 3 : >35 tahun saat melahirkan

3.9.1.6 Pendidikan Ibu balita


Pendidikan ibu balita adalah jenjang pendidikan formal tertinggi dari institusi tertentu yang
pernah dijalani responden. Kriterianya dibagi atas:

Pendidikan tinggi
Pendidikan sedang

: Tamat akademi atau perguruan tinggi.


: Tamat SMU atau yang sederajat, tidak tamat perguruan tinggi
3

Pendidikan rendah

atau akademi.
: tidak sekolah, tidak tamat/ tamat SD atau yang sederajat,
tidak tamat /tamat SMP atau sederajat, tidak tamat SMU atau
sederajat

Alat Ukur : Kuesioner


Skala : Ordinal
Kode :
Kode 1 : Pendidikan rendah
Kode 2 : Pendidikan sedang
Kode 3 : Pendidikan tinggi
3.9.1.7 Pendapatan keluarga
Tingkat penghasilan keluarga perbulan adalah pendapatan perkapita perbulan yang dihitung
dengan cara menjumlahkan penghasilan perbulan seluruh anggota keluarga Peraturan
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta nomor 189 Tahun 2012 tentang Upah
Minimum Provinsi DKI Tahun 2013 adalah Rp 2.200.000,00/bulan.:
Pendapatan tinggi
Pendapatan sedang
Pendapatan rendah
Alat Ukur : Ordinal
Skala : rasio
Kode :
Kode 1: Pendapatan rendah
Kode 2 : Pendapatan sedang
Kode 3 : Pendapatan tinggi

: Lebih dari Rp.4.400.000,: Antara Rp.2.200.000,- sampai Rp. 4.400.000,: Kurang Rp.2.200.000,-

3.9.1.8 Jumlah anggota keluarga


Jumlah anggota keluarga adalah orang-orang yang tinggal dalam satu rumah dan menjadi
tanggungan keluarga tersebut. Menurut Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS),
kelaurga yang kecil dan sejahtera terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Jumlah anggota
keluarga dikelompokan menjadi:
Sedikit
: bila jumlah anggota keluarga 4 orang
Banyak
: bila jumlah anggota keluarga > 4 orang
Alat ukur : Kuesioner
Skala : Ordinal
Kode :
Kode 1 : Banyak
Kode 2 : Sedikit
4

3.9.1.9 Pekerjaan ibu balita


Pekerjaan adalah kegiatan rutin yang dilakukan dalam upaya mendapatkan penghasilan untuk
pemenuhan kebutuhan hidup.. Pekerjaan responden diklasifikasikan menjadi:

Bekerja tetap

Bekerja tidak tetap

Tidak bekerja

: Ibu yang bekerja baik di luar rumah maupun di dalam rumah


dan tidak mempunyai waktu untuk mengasuh anak.
: Ibu yang bekerja baik di luar rumah maupun di dalam rumah
dan mempunyai waktu untuk mengasuh anak.
: Ibu yang memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengasuh
anak.

Alat Ukur : Kuesioner


Skala : nominal
Kode :
Kode 1 : Bekerja tetap
Kode 2 : Bekerja tidak tetap
Kode 3 : Tidak bekerja
3.9.2 Data khusus
3.9.2.1 Pengetahuan ibu
Pengetahuan adalah segala informasi yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran.
Proses pembelajaran ini dapat dipengaruhi oleh faktor motivasi dan faktor dari luar seperti
informasi. Hal yang ingin diteliti adalah pengetahuan responden mengenai status gizi balita.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan skor seperti berikut:
1 Seberapa sering menimbang berat badan balita di posyandu?
A. 1 bulan sekali
B. 2 bulan sekali
C. Lebih dari 3 bulan sekali
D. Tidak Tahu
Nilai 5 : Jawaban A
Nilai 3 : Jawaban B
5

Nilai 1 : jawaban C atau D


2 Gizi kurang di KMS (Kartu Menuju Sehat) digambarkan
A. Pada KMS balita berat badan anak berada di pita warna kuning di atas pita warna hijau
B. Pada KMS balita berat badan anak berada di pita warna hijau
C. Pada KMS balita berat badan anak berada di pita warna kuning di bawah pita warna hijau
D. Tidak Tahu
Nilai 5 : Jawaban C
Nilai 3: Jawaban B
Nilai 1 : Jawaban A atau D
3 Menu yang seimbang adalah
A. 1 piring nasi, 1 potong ikan goreng, 1 potong ayam, 1 butir telur
B. 1 piring nasi,1 potong ayam,1 mangkuk sayur,1 buah pisang,1 gelas susu
C. 1 piring nasi, 1 potong ayam, 1 mangkuk sayur
D. Tidak Tahu
Nilai 5 : Jawaban B
Nilai 3 : Jawaban C
Nilai 1 : jawaban A atau D
4 Mulai kapan anak balita di berikan makanan tambahan?
A. 2 bulan
B. 4 bulan
C. 6 bulan
D. Tidak Tahu
Nilai 5 : Jawaban C
Nilai 3 :Jawaban B
Nilai 1 : Jawaban A atau D
5 Mulai kapan anak balita di berikan makanan padat?
A. Kurang dari 6 bulan
B. Antara 6 bulan sampai 12 bulan
6

C. Lebih dari 12 bulan


D. Tidak Tahu
Nilai 5 : Jawaban C
Nilai 3 : jawaban B
Nilai 1 : Jawaban A atau D
6 Dimana ibu dapat pelayanan gizi? (jawaban boleh lebih dari satu)
A Posyandu
B Puskesmas
C Rumah sakit
Nilai 5 : 3 jawaban benar
Nilai 3 : 2 jawaban benar
Nilai 1 : 1 jawaban benar atau tidak menjawab

7 Makanan apa yang paling banyak mengandung protein? (jawaban boleh lebih dari satu)
A. Ikan
B.Tempe
C. Susu
Nilai 5 : 3 jawaban benar
Nilai 3 : 2 jawaban benar
Nilai 1 : 1 jawaban benar atau tidak menjawab
8 Makanan apa yang mengandung Vitamin C? (jawaban boleh lebih dari satu)
A. Mangga
B. Apel
C. Jeruk
Nilai 5 : 3 jawaban benar

Nilai 3 : 2 jawaban benar


Nilai 1 : 1 jawaban benar atau tidak menjawab
9 Makanan tambahan yang dapat diberikan pada balita? (jawaban boleh lebih dari satu)
A. Biscuit
B. Pisang
C. Bubur kacang hijau
Nilai 5 : 3 jawaban benar
Nilai 3 : 2 jawaban benar
Nilai 1 : 1 jawaban benar atau tidak menjawab
10 Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan? (jawaban boleh lebih dari satu)
A. Penyakit kulit
B. Menurunya daya tahan tubuh
C. rabun senja
Nilai 5 : 3 jawaban benar
Nilai 3 : 2 jawaban benar
Nilai 1 : 1 jawaban benar atau tidak menjawab
KESIMPULAN
Skor tertinggi : (5x10) = 50
Skor terendah : (1x10) = 10
Interval : 50-10 = 40
Pengetahuan baik = (80% x 40) + 10 = antara 42 sampai 50
Pengetahuan cukup= (60% x 40) + 10 = antara 34 sampai 41
Pengetahuan kurang = antara 10 sampai 33
Alat ukur : Kuesioner
Skala : interval
Kode :
Kode 1 : Pengetahuan kurang
Kode 2 : Pengetahuan cukup
8

Kode 3 : pengetahuan baik


3.9.2.2 Perilaku ibu
Proses pembelajaran menghasilkan aksi dan reaksi yang dapat di amati dan di pelajari dari
perilaku balita. Perilaku ini di pengaruhi oleh faktor motivasi dan faktor dari luar seperti
pengetahuan. Hal yang ingin diteliti adalah aksi dan reaksi responden mengenai status gizi
balita. Penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan skor seperti
berikut:
1 Apakah setiap bulan ibu memeriksa kandungan ibu ke bidan puskesmas?
A. Setiap bulan
B. Tidak pernah datang
C. Kadang-kadang (tidak setiap bulan)
Nilai 5: jawaban A
Nilai 3: jawaban C
Nilai 1: jawaban B atau tidak menjawab

2 Apakah ibu memberikan ASI pada anak pertama ibu?


A. Setiap hari
B. Tidak pernah
C. Kadang-kadang (1 minggu minimal sekali)
Nilai 5: jawaban A
Nilai 3: jawaban C
Nilai 1: jawaban B atau tidak menjawab
3 Apakah ibu memberikan makanan pendamping ASI pada balita pertama ibu pada saat usia
6 bulan?
A. Setiap hari
B. Tidak pernah
C. Kadang-kadang ( 1bulan minimal sekali)
Nilai 5: jawaban A
Nilai 3: jawaban C
Nilai 1: jawaban B atau tidak menjawab

7. Apakah ibu hadir pada setiap penyuluhan gizi anak yang diadakan di daerah ibu tinggal?

A. Ya
B. Tidak
C. Kadang-kadang (1 bulan minimal sekali)
Nilai 5: jawaban ya
Nilai 3: jawaban kadang-kadang
Nilai 1: tidak atau tidak menjawab
8. Apakah ibu pernah mencari informasi tentang cara peningkatan gizi balita ibu melalui
media elektronik, atau cetak?
A. Ya setiap bulan
B. Tidak pernah
C. Kadang-kadang (1 bulan minimal sekali)
Nilai 5: jawaban ya
Nilai 3: jawaban kadang-kadang
Nilai 1: tidak atau tidak menjawab
9. Apakah ibu membawa balita untuk mendapatkan vitamin A pada bulan Febuari dan
Agustus?
A. Selalu membawa
B. Tidak pernah
C. Kadang-kadang (hanya bulan Febuari atau Agustus)
Nilai 5: jawaban A
Nilai 3: jawaban C
Nilai 1: jawaban B atau tidak menjawab
10. Apakah ibu konsultasi kesehatan dan perkembangan balita ke dokter, bidan atau perawat?
A. Setiap bulan sekali
B. Tidak pernah
C. Kadang-kadang(tidak teratur setiap bulan)
Nilai 5: jawaban A
Nilai 3: jawaban C
Nilai 1: jawaban B atau tidak menjawab
KESIMPULAN
Skor tertinggi : (5x10) = 50
Skor terendah : (1x10) = 10
Interval : 50-10 = 40
10

Perilaku baik = (80% x 40) + 10 = antara 42 sampai 50


Perilaku sedang= (60% x 40) + 10 =antara 34 sampai 41
Perilaku buruk = antara 10 sampai 33
Alat ukur : Kuesioner
Skala : interval
Kode :
Kode 1 : Perilaku kurang
Kode 2 : Perilaku sedang
Kode 3 : Perilaku baik
3.10 Etika penelitian
Responden yang mengisi kuesioner pada penelitian ini diberi jaminan kerahasiaan terhadap
data-data yang diberikan dan berhak menolak untuk menjadi responden.

11

Anda mungkin juga menyukai