Anda di halaman 1dari 4

1.

Apa diagnosis pasien tersebut? Menurut anda, data apa yang kurang untuk
menegakkan diagnosis?
a.
Data yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis pasien adalah:
Anamnesis
Pasien (laki-laki, 34 tahun) datang dengan keluhan apa? Batuk berdahak disertai
darah.
Sejak kapan? Sejak 2 hari yang lalu.
Darah yang keluar seberapa banyak? Hanya sedikit, seperti bercak darah
bercampur dengan dahak.
Berapa kali? Setiap batuk.
Sebelum 2 hari ini sudah sering batuk? Sering.
Berapa lama batuknya? Sudah sejak 1 bulan yang lalu.
Sejak 1 bulan itu batuknya berdahak atau batuk kering? Awalnya seminggu
batuk kering, kemudian 3 minggu batuk berdahak.
Apa warna dahaknya? Warna kehijauan.
Apakah batuk disertai dengan pilek? Tidak.
Apakah ada nyeri saat menelan? Tidak.
Apakah ada demam? Ya.
Sudah berapa lama? Sejak 1 bulan yang lalu.
Demam lebih dirasakan saat pagi, siang, atau malam hari? Demam terutama
malam hari, terasa seperti meriang, saat pagi hari sedikit menurun.
Apakah ada keringat malam? Ya, ada.
Apakah ada sesak nafas? Tidak.
Apakah ada nyeri dada? Tidak.
Apakah ada penurunan berat badan? Saya tidak tahu.
Apakah baju-baju yang bapak pakai terasa semakin longgar? Ya, saya juga
mengalami penurunan nafsu makan. Sebagai kuli bangunan, biasanya saya
makan banyak, sekarang jadi malas makan.
Apakah ada nyeri sendi? Tidak.
Apakah ada nyeri perut? Tidak.
Ada gangguan buang air besar atau buang air kecil? Tidak.
Apakah sudah diobati? Sudah. Saya sudah membeli obat warung sebelumnya,
tapi tidak sembuh.
Apakah sudah pernah periksa ke dokter sebelumnya? Sudah. Saya sudah
mendapatkan amoxicillin selama 3 hari, namun batuk tidak kunjung sembuh.
Apakah sebelumnya pernah mengalami batuk yang sukar sembuh seperti ini?
Tidak.
Apakah pernah menderita penyakit paru, seperti flek paru? Tidak.
Apakah sebelumnya pernah menjalani pengobatan jangka panjang sampai 6
bulan? Tidak.
Apakah ada penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kencing manis, sakit kuning,
asma/bengek, atau alergi? Tidak.
Apakah di keluarga ada yang mengalami gejala serupa? Tidak.
Apakah di lingkungan tempat kerja atau tetangga sekitar ada yang mengalami

gejala serupa? Tetangga tidak ada, namun di lingkungan tempat kerja ada yang
batuk lama sembuh. Saya bekerja sebagai kuli bangunan, sering mengeruk
pasir.
Apakah di keluarga ada yang menderita penyakit paru, penyakit jantung, tekanan
darah tinggi, kencing manis, asma, atau alergi? Tidak ada.
Apakah anda merokok? Ya.
Sudah berapa lama? Sejak remaja sampai sekarang. Berapa batang per hari?
Sekitar setengah bungkus per hari.
Apakah bapak sering minum jamu-jamuan? Tidak.
Bagaimana kondisi rumah bapak? Saya tinggal di rumah petak kontrakan, dan
di lingkungan padat penduduk. Hanya ada 2 ruangan dalam rumah saya, satu
ruang untuk ruang tamu, kamar, dapur dan satu ruang untuk kamar mandi.
Berapa jumlah jendelanya? Tidak punya jendela rumah.
Bagaimana suasana dalam rumah, apakah tampak gelap? Ya. Siang pun harus
menggunakan lampu.
Bagaimana udara di dalam rumah? Udara terasa pengap.
Apakah pintu rumah sering dibuka? Tidak.
Berapa jumlah orang yang tinggal dalam rumah bapak? 5 orang: saya, istri
saya, dan 3 anak saya.
Berapa umur anak-anak bapak? Anak pertama umur 10 tahun, anak kedua umur
7 tahun, dan anak ketiga umur 5 bulan.
Apakah setiap hari anak-anak bapak selalu kontak/bertemu dengan bapak? Ya,
kami dalam satu rumah, setiap hari bertemu.

Pemeriksaan Fisik
Berapa berat badan pasien? BB: 48 kg. Berapa tinggi badan pasien? TB: 160 cm.
Tanda vital? TD: 110/80 mmHg. Nadi: 80x/menit. RR: 20x/menit. Suhu: 37,3oC
Konjungtiva? Konjungtiva anemis (-). Sklera? Sklera ikterik (-).
KGB leher? Terdapat pembesaran KGB di colli anterior dextra, multiple,
mobile, permukaan rata, kenyal, nyeri, masing-masing diameter +1 cm, tidak
hiperemis.
Pemeriksaan jantung? Dalam batas normal.
Pemeriksaan paru? Suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/- (dalam batas
normal)
Pemeriksaan abdomen? Dalam batas normal.
Pemeriksaan ekstremitas? Dalam batas normal.
Gibbus? Tidak ada. Skrofuloderma? Tidak ada.
Pemeriksaan Penunjang
Hb? 13 g/dl.
Leukosit? 9.800 /mm3. Diffcount? Dalam batas normal.
LED? 15 mm/jam
SGOT dan SGPT? Dalam batas normal
Ur dan Cr? Dalam batas normal.
Asam urat? Dalam batas normal.

b.

Sputum BTA Sewaktu-Pagi-Sewaktu? BTA +++


Foto rontgen thorax AP lateral? Infiltrat di apeks paru kanan dan kiri.
Diagnosis Pasien: TB paru BTA (+) kasus baru

Data Tambahan Susp. TB pada Anak Pasien


Skrining TB Anak (Skoring Diagnosis TB Anak):
Anamnesis:
Apakah setiap hari anak-anak bapak selalu kontak/bertemu dengan bapak? Ya,
kami dalam satu rumah, setiap hari bertemu.
Apakah di antara anak-anak bapak ada yang mempunyai gejala seperti bapak?
Ya, anak yang kedua.
Untuk anak kedua, apakah ada gejala demam > 2 minggu? Ya.
Apakah ada batuk > 3 minggu? Ya.
Apakah terdapat penurunan badan? Ya, anak tampak lebih kurus dan nafsu
makannya menurun.
Untuk anak pertama dan ketiga, apakah ada gejala demam > 2 minggu? Tidak.
Apakah ada batuk > 3 minggu? Tidak.
Apakah terdapat penurunan badan dan penurunan nafsu makan? Tidak.
Data lain yang diperlukan: keluhan sesak napas? Nyeri dada? Apakah gejala
sudah pernah diobati? Riwayat penyakit paru atau pengobatan jangka lama
sebelumnya?
Pemeriksaan Fisik:
Status gizi anak kedua termasuk dalam gizi kurang.
Status gizi anak pertama dan ketiga normal.
Suhu anak kedua meningkat, suhu anak pertama dan ketiga normal.
Data lain yang diperlukan: Pemeriksaan generalis: mata, KGB, paru, jantung,
abdomen, ekstremitas?
Pemeriksaan Penunjang:
Anak pertama dan ketiga: sputum BTA Sewaktu-Pagi-Sewaktu (---), uji
tuberkulin (-).
Anak kedua: sputum BTA Sewaktu-Pagi-Sewaktu (+++), uji tuberkulin (+), Foto
thorax gambaran TB aktif.
Sistem Skoring TB Anak
1. Anak Pertama dan Ketiga
Parameter
0
Kontak TB

3
Kontak dengan
BTA +

Uji tuberkulin

Negatif

BB/status gizi

Normal

Demam yang tidak

Tidak ada

diketahui penyebabnya (>


2 minggu)
Batuk kronik (> 3 minggu) Tidak ada
Pembesaran KGB colli,
aksila, inguinal

Tidak ada

Pembengkakan
tulang/sendi panggul,
lutut, falang

Tidak ada

Foto thorax
Tidak dilakukan
Total skor : 3 ( Bukan Penderita TB)
2. Anak Kedua
Parameter

Kontak TB

Kontak dengan
BTA +

Uji tuberkulin

Positif

BB/status gizi

Status gizi
kurang

Demam yang tidak


diketahui penyebabnya (>
2 minggu)

Ada

Batuk kronik (> 3 minggu)

Ada

Pembesaran KGB colli,


aksila, inguinal

Tidak ada

Pembengkakan
tulang/sendi panggul,
lutut, falang

Tidak ada

Foto thorax
Total skor : 10 ( Penderita TB)
Diagnosis pada Anak Kedua Pasien:
TB Paru Anak BTA (+) Kasus Baru.

Gambaran
sugestif TB (+)

Anda mungkin juga menyukai