ISBN : -
Naskah/ Manuscript :
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Papua Barat
Regional Balance Sheet and Statistical Analysis Division BPS-Statistic of Papua
Barat Province
Penyunting/ Editor :
Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/
Regional Balance Sheet and Statistical Analysis Division
SAMBUTAN
Akhirnya kepada Badan Pusat Statistik dan semua pihak yang telah
membantu menyusun publikasi PDRB Provinsi Papua Barat Menurut
Penggunaan ini saya sampaikan penghargaan dan terima kasih.
ABRAHAM O. ATURURI
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
limpahan rahmat-Nya penyusunan Publikasi Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Provinsi Papua Barat Menurut Penggunaan tahun 2008 oleh Badan
Pusat Statistik Provinsi Papua Barat dapat terselesaikan.
Publikasi ini akan sangat berguna bagi para perencana dalam menyusun
program pembangunan dan bagi para pengambil kebijakan dalam mengukur
keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan.
Dikarenakan keterbatasan data yang tersedia, maka beberapa data yang
disajikan terutama data tahun 2007 dan 2008 masih bersifat sementara yang
akan disempurnakan pada penerbitan berikutnya. Untuk itu, kritik dan saran
dari pembaca dan pemakai data tetap diharapkan untuk penyempurnaannya.
Ir Tanda Sirait, MM
NIP. 340005623
PDRB Menurut Penggunaan Provinsi Papua Barat Tahun 2008 v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Penjelasan Umum .................................................. 1
1.2 Alasan Teknis Pergeseran Tahun Dasar Harga
Konstan 1993 menjadi Harga Konstan 2000 ......... 2
1.3 Tujuan dan Kegunaan Statistik Pendapatan
Regional ................................................................. 4
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KONSEP DAN DEFINISI
4. Perubahan Stok
5. Ekspor Netto
1. Revaluasi
2. Ekstrapolasi
3. Deflasi
BAB III
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
MENURUT PENGGUNAAN
3.1 Pendahuluan
Y + M = C + If + Is + E
Y = C + If + Is + E – M
Y = C + I + (E – M)
pokok yang digunakan bersumber dari hasil Susenas yang dilaksanakan oleh
Badan Pusat Statistik di seluruh wilayah Papua Barat tahun 2008. Konsumsi
rumah tangga hasil Susenas tersebut meliputi :
1. Makanan, Minuman dan Tembakau, baik yang dimasak di rumah
maupun makanan jadi
2. Perumahan, Bahan Bakar, Penerangan, dan Air
3. Barang-barang dan Jasa
4. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala
5. Barang-barang Tahan Lama
6. Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi
7. Keperluan Pesta Upacara
Setelah perkiraan konsumsi rumah tangga per kapita per jenis barang
selama satu tahun diperoleh, maka untuk memperkirakan konsumsi pada
tahun-tahun lainnya dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut :
b = Koefisien elastisitas
Qi = a. ( Yib )
Qi = a ( Yib )
Log Qi = log a + b log Yi
dapat dipakai atau tidak. nilai koefisien (b) dipakai kalau nilai koefisien
(b) signifikan dan mempunyai koefisien yang tinggi (mendekati satu).
Setelah nilai koefisien (b) diperoleh dan nilai keabsahannya dapat
diterima, maka konsumsi pada tahun-tahun lainnya yang tidak ada
surveinya dapat diperkirakan dengan menggunakan formulasi seperti
yang telah diuraikan di atas, yaitu :
umum dan tidak termasuk ke dalam kegiatan yang dimaksud di atas. Metode
estimasi dilakukan secara langsung berdasarkan hasil penghitungan dari sudut
lapangan usaha, dengan mengumpulkan output dari sektor jasa-jasa sosial
dimana lembaga nonprofit (LNP) tersebut banyak berperan. Penghitungan
atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara yang sama, yaitu
berdasarkan hasil penghitungan menurut lapangan usaha/sektoral.
sumber mineral, hak pengusaha hutan, hak paten, hak cipta, barang-
barang modal bekas dari luar wilayah/region.
belum tersedianya data jumlah stok, maka perkiraan nilai perubahan stok
diperoleh dari selisih antara total produk domestik regional bruto menurut
lapangan usaha dengan jumlah komponen penggunaan lainnya.
harus dimasukkan dalam ekspor dan impor. Kegiatan ekspor dan impor dirinci
sebagai berikut :
a. Ekspor dan impor antar negara
b. Ekspor dan impor antar daerah/pulau
BAB IV
TINJAUAN EKONOMI PAPUA BARAT MENURUT PENGGUNAAN
TAHUN 2008
Tabel 1. PDRB Provinsi Papua Barat Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga
Berlaku Tahun 2004 – 2008 (Miliar Rupiah)
PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 menunjukkan kinerja secara
riil. Hal ini dikarenakan pengaruh faktor kenaikan harga (inflasi) sudah
dieliminir dari PDRB atas dasar harga konstan. Dari sisi sektoral, PDRB ini
menunjukkan kenaikan yang terjadi pada tingkat produksi. Sementara dari sisi
penggunaan, PDRB ini menunjukkan kuantitas barang dan jasa yang
dikonsumsi.
Dengan demikian, kinerja pada sektor riil dapat tercermin melalui
penghitungan PDRB menurut penggunaan. Hal ini sesuai dengan asumsi
bahwa sejumlah barang yang diproduksi akan sama dengan barang yang
dikonsumsi. Tetapi sebenarnya tidak semua barang yang diproduksi langsung
BAPPEDA- Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
PDRB Menurut Penggunaan Provinsi Papua Barat Tahun 2008 33
habis terpakai dalam satu waktu. Oleh karena itu, dalam PDRB menurut
penggunaan terdapat komponen perubahan stok. Komponen inilah yang
menunjukkan barang dan jasa yang belum dikonsumsi oleh komponen-
komponen penggunaan lainnya.
Pertumbuhan PDRB Provinsi Papua Barat pada tahun 2008 mencapai
7,33 persen. pertumbuhan tersebut lebih baik dibandingkan pertumbuhan PDB
yang mencapai 6,06 persen. Perkembangan pertumbuhan PDRB Provinsi
Papua Barat dan PDB dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar 1.
Tabel 3. Nilai Konsumsi Rumahtangga ADH Berlaku dan Kontribusinya dirinci menurut
Konsumsi Makanan dan Konsumsi Bukan Makanan Provinsi Papua Barat
Tahun 2004 – 2008
Makanan Bukan Makanan Total
Tahun Nilai Kontribusi Nilai Kontribusi Nilai Kontribusi
(Miliar Rupiah) (Persen) (Miliar Rupiah) (Persen) (Miliar Rupiah) (Persen)
(1) (2) (3) (5) (6) (5) (6)
2004 2 900,06 44,10 1 362,50 20,72 4 262,56 64,81
Tabel 4. Nilai Konsumsi Rumahtangga ADH Konstan 2000 dan Laju Pertumbuhan
dirinci menurut Konsumsi Makanan dan Konsumsi Bukan Makanan
Provinsi Papua Barat Tahun 2004 – 2008
Makanan Bukan Makanan Total
Tahun Nilai Pertumbuhan Nilai Pertumbuhan Nilai Pertumbuhan
(Miliar Rupiah) (Persen) (Miliar Rupiah) (Persen) (Miliar Rupiah) (Persen)
(1) (2) (3) (5) (6) (5) (6)
2004 1 954,52 6,81 866,99 7,85 2 821,51 7,13
Tabel 5. Nilai Konsumsi Pemerintah ADH Berlaku, Distribusi dan Laju Pertumbuhan
Konsumsi Pemerintah Provinsi Papua Barat Tahun 2004– 2008
Nilai Distribusi Laju Pertumbuhan
Tahun
(Jutaan Rupiah) (Persen) (Persen)
(1) (2) (3) (4)
2004 1 049 137,78 15,95 8,99
2005 1 344 013,91 16,98 18,54
)
2006* 1 688 491,14 18,88 19,21
)
2007** 2 032 097,74 19,60 15,61
)
2008*** 2 506 043,16 20,09 10,62
Catatan: *) Angka Tetap **) Angka Sementara ***) Angka Sangat Sementara
Tabel 6. Nilai PMTB ADH Berlaku, Distribusi dan Laju Pertumbuhan Pembentukan
Modal Tetap Bruto Provinsi Papua Barat Tahun 2004– 2008
Nilai Distribusi Laju Pertumbuhan
Tahun
(Jutaan Rupiah) (Persen) (Persen)
(1) (2) (3) (4)
2004 2 674 026,76 40,66 2,56
2005 2 942 650,85 37,18 2,45
)
2006* 3 159 413,76 35,32 4,08
)
2007** 3 469 303,24 33,46 5,53
)
2008*** 4 080 076,40 32,71 2,46
Catatan: *) Angka Tetap **) Angka Sementara ***) Angka Sangat Sementara
Tabel 7. Nilai Ekspor dan Impor ADH Berlaku, Distribusi, dan Laju Pertumbuhan Ekspor
dan Impor Provinsi Papua Barat Tahun 2004 – 2008
Nilai (Jutaan Rupiah) Distribusi (Persen) Laju Pertumbuhan (Persen)
Tahun
Ekspor Impor Ekspor Impor Ekspor Impor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2004 3 252 552,21 4 962 926,75 49,46 75,46 - 4,44 - 5,61
pertumbuhannya, ekspor luar negeri turun 8,99 persen sedangkan ekspor antar
propinsi tumbuh 0,75 persen terhadap keadaan pada tahun 2007
Nilai impor pada tahun 2008 sebesar Rp 10.210,42 miliar. Nilai tersebut
meningkat 19,71 persen dibandingkan impor pada tahun 2007 yang mencapai
Rp 8.529,46 miliar. Jika dilihat berdasarkan nilai atas dasar harga konstan,
impor tumbuh minus 3,96 persen
Apabila dirinci menurut daerah asal barang, impor antar provinsi lebih
besar dibandingkan impor luar negeri. Nilai impor antar provinsi mencapai Rp
10.193,67 miliar, meningkat 21,00 persen terhadap nilai impor pada tahun
2007. Sementara nilai impor luar negeri mencapai Rp 16,75 miliar atau turun
sebesar minus 84,06 persen terhadap impor luar negeri pada tahun 2007. Jika
dilihat laju pertumbuhannya, impor antar provinsi tumbuh minus 2,33 persen
sedangkan impor luar negeri tumbuh sebesar minus 88,04 persen.
Lampiran 1. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Atas Dasar Harga
Berlaku dan Harga Konstan 2000 Menurut Penggunaan (Jutaan Rupiah)
)
PENGGUNAAN 2004 2005 2006*) 2007**) 2008***
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Konsumsi Rumah Tangga 4 262 562,82 4 839 252,05 5 807 032,92 6 559 318,85 8 849 749,58
a. Makanan 2 900 059,69 3 293 165,04 3 999 878,26 4 552 556,15 6 198 665,39
b. Bukan Makanan 1 362 503,13 1 546 087,01 1 807 154,66 2 006 762,70 2 651 084,19
2. Lembaga Swasta Nirlaba 47 022,02 54 684,23 64 204,31 72 563,15 83 157,66
3. Konsumsi Pemerintah 1 049 137,78 1 344 013,91 1 688 491,14 2 032 097,74 2 506 043,16
4. PMTB 2 674 026,76 2 942 650,85 3 159 413,76 3 469 303,24 4 080 076,40
5. Perubahan Stok 254 161,92 309 878,04 329 774,13 349 837,46 375 834,33
6. Ekspor 3 252 552,21 4 862 876,13 6 181 913,53 6 416 179,41 6 787 164,93
a. Luar Negeri 2 056 790,47 3 069 755,56 4 487 920,64 4 848 953,63 4 930 770,49
b. Antar Propinsi 1 195 761,74 1 793 120,57 1 693 992,89 1 567 225,78 1 856 394,44
7. Dikurangi Impor (-) 4 962 926,75 6 439 578,42 8 285 290,28 8 529 463,74 10 210 420,30
a. Luar Negeri 57 471,61 321 988,06 165 178,19 105 059,40 16 751,60
b. Antar Propinsi 4 905 455,14 6 117 590,36 8 120 112,10 8 424 404,34 10 193 668,70
PDRB 6 576 536,76 7 913 776,80 8 945 539,50 10 369 836,11 12 471 605,76
1. Konsumsi Rumah Tangga 2 821 514,58 2 964 008,64 3 236 303,54 3 435 271,35 3 798 924,58
a. Makanan 1 954 520,69 2 032 403,01 2 194 312,10 2 328 954,87 2 584 043,47
b. Bukan Makanan 866 993,89 931 605,62 1 041 991,44 1 106 316,48 1 214 881,11
2. Lembaga Swasta Nirlaba 27 124,12 29 545,08 32 363,43 34 818,25 36 664,46
3. Konsumsi Pemerintah 626 594,55 742 794,76 885 485,64 1 023 698,59 1 132 416,23
4. PMTB 1 541 719,09 1 579 512,60 1 643 883,01 1 734 781,02 1 777 497,44
5. Perubahan Stok 195 367,96 210 181,45 214 784,32 219 602,26 218 762,59
6. Ekspor 2 445 493,25 3 010 293,87 3 342 547,86 3 348 401,93 3 114 404,70
a. Luar Negeri 1 659 011,97 2 185 421,97 2 596 485,52 2 659 779,00 2 420 617,18
b. Antar Propinsi 786 481,28 824 871,90 746 062,34 688 622,93 693 787,52
7. Dikurangi Impor (-) 2 688 603,22 3 229 007,26 3 806 467,30 3 862 257,58 3 709 295,77
a. Luar Negeri 55 180,08 290 451,74 145 784,57 73 374,00 8 775,08
b. Antar Propinsi 2 633 423,14 2 938 555,52 3 660 682,72 3 788 883,58 3 700 520,69
PDRB 4 969 210,33 5 307 329,12 5 548 900,50 5 934 315,82 6 369 374,22
Catatan : *) Angka Yang Diperbaiki
**) Angka Sementara
***) Angka Sangat Sementara
Lampiran 2. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Atas Dasar
Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Menurut Penggunaan (Persen)
PENGGUNAAN 2004 2005 2006*) 2007**) 2008***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lampiran 3. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Menurut Penggunaan
(Persen)
*) **) ***)
PENGGUNAAN 2004 2005 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lampiran 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Atas
Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Menurut Penggunaan (Persen)
PENGGUNAAN 2004 2005 2006*) 2007**) 2008***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lampiran 5. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Atas
Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Menurut Penggunaan (Persen)
PENGGUNAAN 2004 2005 2006*) 2007**) 2008***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lampiran 6. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat
Menurut Penggunaan (Persen)
PENGGUNAAN 2004 2005 2006*) 2007**) 2008***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)