Anda di halaman 1dari 9

EKOLOGI DAN DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK

TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA


1.1 IPTEK SERTA PERKEMBANGANNYA
Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Tujuan utama
perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik,
mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika
Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan
karena :
1. Masih terbatasnya orang Indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan
tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia
untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu
sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai
dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu
pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)
1.1.1 Dampak Positif Perkembangan IPTEK :
A. Memberikan Berbagai Kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama
yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak
dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian,
yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah
menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di
laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga
yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam
membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
B. Mempermudah Meluasnya Berbagai Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi
kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik
berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu
mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat
lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu
secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan
semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya,
dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.

C. Bertambahnya Pengetahuan Dan Wawasan


Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya
orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring
dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan
handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang
tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat
menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap
ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
1.1.2 Dampak Negatif Perkembangan IPTEK :
A. Mempengaruhi Pola Berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka
dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai
peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak
terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan
orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran
yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
B. Hilangnya Budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll,
mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang
dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu
juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada
pergaulan bebas.
C. Banyak Menimbulkan Berbagai Kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun
hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan
terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah
Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang
lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota
pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota Seribu Hutan,
namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi
istilah yang lebih modern, yakni kota Seribu Ruko di mana dalam waktu yang singkat,
perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai
kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri
di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak
menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di
mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.

1.1.3 Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya

A. Teknologi Tinggi ( Hi tech )


Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu
pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan
sebagainya. Ciri ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan
pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat
penggunanya ilmiah.
B. Teknologi Madya
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang
lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling
menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar
dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi
maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur unsur yang mendukung
industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak
terlalu tinggi.
C. Teknologi Tepat Guna
Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan
sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara negara
berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan
menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang
teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung
pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat: apa
dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) menembus ke
seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima. Tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya
yang dapat menghambat bertukar pikiran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh
perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola kemasyarakatan.
2.1 KEBUTUHAN PRIMER DAN SEKUNDER
2.1.1 Pemenuhan Kebutuhan Primer
A. Sandang
Manusia sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian yang
dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai
melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian
memepunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang
sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaian kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan
sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial
pakainya. Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk
menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang
manusia tidak hanya mengadalkkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, akan

tetapi dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon)
maupun dari bahan galian seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester,
polipropilen, polictilen).
2. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup.
Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan
meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya
dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan pertanian, dan
dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit yang
unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan
pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat
menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya.
Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih
lebat dan lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam
mengolah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.
Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk
pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu
penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini
ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni
manusia itu sendiri.
C.Papan
Dalam masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan
yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di daerah
pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti
Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di
Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di
kota-kota besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia
berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan yang
makin ditingkatkan kualitasnya.
Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang
tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan
tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.

2.1.2 Pemenuhan Kebutuhan Sekunder


Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi,
terutama kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain.

Antara lain diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal,
transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah
ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain,
kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.
A. Bidang Industri
Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk
memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya,
karena itu diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke
negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang
matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu
(teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi
protektif).
Secara positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia,
tetapi dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan
bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
B. Bidang Transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang
bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi
dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah
ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih
ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampakdampak negatif, seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor,
tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang
jumlahnya setiap hari terus bertambah.
C. Bidang Komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara
yang paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya
jauh tentu diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih
mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh
guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872,Alexander Abraham
Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian
diganti dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat
mempergunakan telex (teleprinter exchange).
Dengan ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi
untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah
mengadakan hubungan satu dengan yang lain.

Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi,
karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan
ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa
dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam
pengertian bukan geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota
makin lama makin kecil .
D. Kesehatan
Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk
memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan
biologi sebagai ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ
untuk menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in berkembang ilmu
terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara itu manusia di bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak,
mulai timbul penyakit baru yang sifatnya psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat
berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi,
sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang
dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.
2.1.3 Kebutuhan Menurut Tingkatan Atau Intensitasnya
A. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat harus terpenu, artinya apabila kebutuhan
tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam hidupnya.
Contoh: sandang, pangan, papan, pekerjaan
B. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Contoh: pendidikan , pariwisata, rekreasi
C. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi. Contoh: mobil, motor, komputer, handphone, tablet.
2.1.4 Kebutuhan Menurut Waktunya
A. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda
lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan
obat-obatan
B. Kebutuhan Yang Akan Datang/Masa Depan
Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi
harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh: tabungan

C. Kebutuhan Tidak Terduga


Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang
sifatnya insidental. Contoh : konsultasi kesehatan
D.Kebutuhan Sepanjang Waktu
Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama.
2.1.5 Kebutuhan Menurut Sifatnya
A. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani
yang sifatnya kebendaan. Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
B.Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani.
Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang
membutuhkan. Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan
3.1 PERANAN IPTEK TERHADAP EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA
3.1.1 Ekonomi
Masalah kebutuhan primer, sekunder, tertier, maupun masalah sumber daya alam,
sebenarnya secara tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Sebab sebagai
homo economicus, dalam segala tindakannya, manusia selalu memperhitungkan untung
rugi, atau dalam bahasa teknik disebut sebagi dampak positif dan negatif.
Karena ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai
perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama
manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang
kekuasaan.sedangkan ketika industri memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum
kapitalislah yan gmemegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia.
Sekarang ini kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga
melampaui batas negaranya yang disebut multi national corporation (MNC).kadangkadang perusahaan multinasional ini di negara-negar berkembang ikut serta menentukan
politik pemerintah. Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa
dukungan teknologi tiggi serta modal besar.
3.1.2 Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan
pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan
kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media
elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan
orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka-

angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat
sedangkan bekerja di sektor pertanian makin menurun.
Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai
negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha.
Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional
yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang
secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan
yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian
majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan
manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan
melanggar hukum.
A. Dampak Positif :
Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan
rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi
pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke
sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada
anak muridnya.
Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai
berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui
media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
B. Dampak Negatif :
Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs
porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai
media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas
masyarakat Indonesia.
Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak
perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap
muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
3.1.3 Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat
pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll)
yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang

relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya
terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan
dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian
yang luas.Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif
dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan,
keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar
bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk
kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua
tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat
kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan
teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua
menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar,
dll.
A. Dampak Positif :
Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi
ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi
dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
B. Dampak Negatif :
Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada
hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan
yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas
sedikitpun.

Sumber:
http://sendyrahmawatiafdillah.blogspot.co.id/2013/05/pemenuhan-kebutuhan-primer-dansekunder.html
https://cahyaintanp.wordpress.com/2013/04/11/iptek-serta-perkembangannya/
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-macam-macam-kebutuhan-contoh.html
http://titahvegatanaya.blogspot.co.id/2013/05/peranan-iptek-terhadap-bidang-sosial.html

Anda mungkin juga menyukai