Anda di halaman 1dari 4

CLASSIFICATION OF MINERAL DEPOSITS

1.
2.
3.
4.

HIDROTHERMAL DEPOSITS
MAGMATIC DEPOSIT
SYNGENITIC DEPOSITS
EPIGENITIC DEPOSITS
- Porphyry deposits
- Skarn deposits
- Vein deposits
- Massive Volcanogenic Deposits
- Sedimentary Massive Sulphide Deposits
- Layered Mafic Intrusion Type Deposits
- Plaser Deposits

1. HIDROTHERMAL
Hidrotermal dalam sistem subduksi biasanya dihasilkan dari magma yang
naik keatas bersentuhan dengan air bawah permukaan (air tanah, air
meteorik dll) pada daerah gunung api. Selanjutnya cairan sisa magma
bersama air panas menerobos pori-pori / rongga batuan dan pada kondisi
tertentu terendapkan/terbentuk mineral-mineral tertentu.
2. MAGMATIC
Mineral deposit mengandung Ni, Cr dan Pt yang dibentuk oleh pemisahan metal sulphide
atau oxides dalam batuan beku sebelum mengalami kristalisasi, maka hal ini disebut
sebagai magmatic deposit.

3. SYNGENITIC
Adalah mineral-mineral yang terbentuk at the same time dengan batuan (spt. Magmatic
deposit). Kristal mineralnya terbentuk sama dengan liquid magma (silicate mineral).
- Endapan2 dipermukaan bumi yang membentuk lapisan sedimen termasuk syngenitic.
Volcanic Massive Sulphide (VMS), yang terdiri 60% sulphide (dekat sea floor, assosiasi
dengan aktivitas volkanik.
a. Felsic Volcanic Hosted (Cu-Pb-Zn-Ag-Au)
b. Mafic Volcanic Hosted (Cu- (Zn,Au)
c. Mixed Volcanic/sedimentary Cu-Zn-Au
- Sedimentary Massive Sulphide (Sedex), terbentuk oleh hydrothermal, dekat sea floor
assosiasi dengan deposition of sedimentary rock, endapannya Pb-Zn-Ag dan Ba
- Magmatic layered mafic intrusion
Selama kristalisasi biasanya mafic atau ultramafic, heavy, metal-rich liquaid
tersusun/terbentuk dalam batuan bersifat basa (dalam intrusi), endapannya ;
a. PGM (Platinium Group Metal)
b. Chromite
c. Ni-Cu
4. EPIGENETIC
Adalah mineral-mineral yang terbentuk setelah pembentukan batuan.
Contoh :
- VEIN (krn terbentuk tahap pertamanya adalah fracturing ) atau pecah2 pada batuan
sepanjang fault zone
Berdasarkan kandungan metalnya di bagi 3 ;
a. PORPHYRY DEPOSIT, secara kecil maupun besar biasanya berassosiasi
dng porphyritic (intrusive body)
Endapannya Cu-Mo, Cu-Au, Mo-W
b. SKARN DEPOSIT, adalah endapan mineral yang terbentuk dari penggantian unsur
batugamping (dolomit) oleh ore dan calc-silicate mineral, biasanya berkomposisi felsic atau
granit intrusi body.

HASIL-HASIL SKARN
W-Cu (Zn,Mo), Zn-Pb-Ag (Cu,W), Cu- (Fe,Au,Ag,Mo), Fe (Cu,Au),
Sn (Cu,W,Zn), Au (As,Cu).
c. VEIN, adalah rekahan yang terisi oleh pembekuan sisa magma (late magmatic),
biasanya rapat di bagian dalam dan lebar dibagian atas (peremukaan).
Bisa terbentuk endapan ;
- Hypothermal, Cu (Au)
- Mesothermal, Cu, Pb-Zn, Ag, Au
- Epithermal, Au-Ag, Hg

Anda mungkin juga menyukai