Dasar Dasar k3
Dasar Dasar k3
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan Kerja : suatu usaha untuk dapat melaksanakan pekerjaan
tanpa ada kecelakaan
Tujuan Keselamatan Kerja :
untuk mencegah/mengadakan pencegahan agar karyawan tidak
mendapat luka/celaka dan juga tidak terjadi kerusakan ataupun
kerugian dari peralatan/material maupun produksi.
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam K3, yaitu :
1. Manusia
2. Material
3. Mesin
4. Metode Kerja
5. Lingkungan Kerja (environmental)
Resiko : sesuatu yang muncul karena adanya energi atau orang pada
bahaya.
Contoh : orang yang berjalan di atas lantai yang licin dan berminyak
Kategori Bahaya :
1. Bahaya yang mudah terlihat
2. Bahaya yang tersembunyi
3. Bahaya yang berkembang
KESEHATAN KERJA
Tujuan Kesehatan Kerja : untuk melindungi pekerja dari segala hal
yang dapat merugikan kesehatan akibat
kerja.
Disini juga dipantau tentang penyakit atau cidera yang disebabkan oleh
akibat faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan yang
dilakukan. Kesehatan karyawan harus diperhatikan, oleh karena itu
perlu dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh karyawan.
Pemeriksaan Kesehatan :
1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
2. Lingkungan Tempat Kerja
3. Ergonomi
PRINSIP-PRINSIP K3
1. Mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang akan
dilakukan/dikerjakan
2. Memahami langkah-langkah/tahapan pekerjaan
tersebut
3. Mengetahui bahaya-bahaya yang mungkin
terjadi dari pekerjaan yang akan dilakukan
4. Mengetahui cara mengendalikan terhadap
bahaya-bahaya tersebut
KECELAKAAN
Kecelakaan : sesuatu kejadian yang tidak direncanakan atau tidak
diduga semula dan tidak diinginkan yang mengakibatkan
terganggunya proses yang direncanakan dan terjadinya
kontak antara seseorang dengan sumber energi (kinetik,
elektrik, chemical maupun thermal)
-Tidak direncanakan
-Tidak diduga
-Tidak diingini
-Kapan saja
-Dimana saja
-Siapa saja
KECELAKAAN
Terjatuh/tergelincir
Terpukul
Terbentur
Kemasukan benda
Terjepit
Terkena aliran listrik, dll
Lain-lain/nasib
KRITERIA KECELAKAAN
1. Kecelakaan benar-benar terjadi --- artinya tidak ada unsur
kesengajaan
2. Mengakibatkan cidera pada karyawan
---- yang mengalami kecelakaan benar-benar karyawan
3. Kecelakaan ada hubungan kerja dengan kegiatan usaha
---- pekerjaan yang dilakukan korban mempunyai
hubungan/kaitan kerja dari perusahaan yang
bersangkutan.
4. Terjadi pada jam kerja ---- terjadi dalam waktu jam kerja
dari korban.
5. Terjadi di wilayah kegiatan/kerja
STATISTIK KECELAKAAN
Tingkat Kekerapan Kecelakaan (Frekuency Rate) :
PEMBINAAN K3
1. Penyuluhan : Ceramah tentang K3
Pemasangan poster-poster K3
Pemutaran film/slide tentang K3, dll
2. Safety Talk : dapat dilakukan saat ganti gilir kerja
3. Safety Training : pelatihan
pelatihan
pelatihan
pelatihan
9. Pencegahan Kebakaran :
Prinsip dasar pengamanan kebakaran
a. Perlindungan terhadap keselamatan jiwa (life safety)
b. Perlindungan terhadap harta benda dan bangunan (property safety)
c. Perlindungan informasi/proses (process safety)
d. Perlindungan lingkungan hidup dari kerusakan (environmental safety)
Langkah-langkah yang perlu dilakukan bila terjadi
kebakaran :
1. Jangan panik, usahakan tenang dan cari sumber api,
besar/ kecilnya
kebakaran, dan pilih alat
pemadam yang tepat. (padamkan
apabila api
masih kecil dan mampu/ apabila telah besar dan tidak
mampu).
2. Bunyikan alarm kebakaran/ tanda-tanda lain
3. Matikan aliran listrik, gas dan aliran bahan bakar
4. Beritahukan ke Emergency Respon/ bagian kebakaran
melalui
laporan langsung/ telepon, dengan
menyebutkan ha-hal yang
diperlukan secara jelas,
antara lain : nama penelpon;
alamat/bagian; apa yang
terbakar; lokasi/dimana; dsb.
5. Evakuasi karyawan ke tempat berkumpul yang aman
6. Absen dan pastikan keberadaan karyawan.