Anda di halaman 1dari 2

Laporan O & P

Pekerjaan Feasibility Study Daerah Irigasi Rengrang Di Kabupaten Sumedang

Bab

1.1

Rencana Pembagian Air

1.1.1 Ketersediaan Air


1.1.2 Rencana Pembagian Air dengan Faktor K
1.2

Perencanaan Tanaman

1.2.1 Rencana Tata Tanam Global


1.2.2 Rencana Tata Tanam Detail
1.2.3 Periode Penutupan Saluran
1.3

Sistem Golongan Dan Giliran Yang Digunakan

1.3.1 Golongan
1.3.2 Giliran
1.4

Operasi Selama Musim Hujan

1.5

Operasi Musim Kemarau

1.6

Prosedur Operasi Bangunan Utama

1.6.1 Bendung
1) Selama terjadi banjir:
Bila tinggi muka air banjir 1 meter di atas mercu bendung, maka pintu
pengambilan ditutup penuh.
Pintu pembilas dalam keadaan tertutup guna mencegah adanya gejolak air di
sekitar pintu sampai muka air banjir surut.
II - 1

Laporan O & P
Pekerjaan Feasibility Study Daerah Irigasi Rengrang Di Kabupaten Sumedang

2) Selama periode muka air banjir surut:


Bila tinggi muka air banjir 1 m di atas mercu bendung, pintu pembilas dibuka
penuh untuk pembilasan sampai air jernih dan pintu pengambilan dibuka sesuai
kebutuhan debit pembangkitan.
Bila tinggi muka air banjir 0.5 m di atas mercu bendung, pintu pembilas
dibuka penuh untuk pembilasan sampai air jernih dan pintu pengambilan
dibuka sesuai kebutuhan debit pembangkitan.
Setelah tinggi muka air banjir = mercu bendung, pintu pembilas ditutup, pintu
pengambilan tetap dibuka sesuai kebutuhan debit pembangkitan.
3) Dalam keadaan biasa, bila tinggi muka air di atas mercu 1 meter, pintu pembilas
dibuka penuh untuk membilas beban lumpur yang dibutuhkan dan pintu
pengambilan dibuka sesuai kebutuhan debit pembangkitan.
1.6.2 Kantong Lumpur
1) Jika muka air sungai di hilir pintu penguras kantong lumpur lebih rendah dari muka
air di kantong lumpur.
Tutup pintu pembilas yang ada di bendung agar diperoleh tenaga aliran
pengurasan yang sebesar-besarnya.
Buka penuh pintu pengambilan dan biarkan air menjadi tinggi.
Buka penuh pintu pembilas untuk pembilasan kantong lumpur
Bantu

kegiatan

pengurasan

dengan

cara

mengaduk

kantong

lumpur

menggunakan galah, menggali dan membuang lumpur jauh dari saluran kantong
lumpur.
2) Jika muka air sungai di hilir pintu penguras kantong lumpur lebih tinggi dari pada
muka air di kantong lumpur, maka tidak ada pengurasan.
2.1

Prosedur Operasi Bangunan Pengatur Besar

II - 2

Anda mungkin juga menyukai