1. Sebutkan dan jelaskan mekanisme aktivasi 3 jalur komplemen
Jawaban : a) Aktivasi Jalur Klasik Terjadi oleh adanya kompleks antigen-antibodi atau agregat imunoglobulin, baik yag melekat pada permukaan sel maupun yang larut. Imunoglobulin yang mampu mengaktivasi jalur ini yaitu : IgG1, IgG2, IgG3 serta IgM. Aktivasi dimulai dengan pengikatan C1q dengan komplek antigen-antibodi akan menyebabkan autokatalisis C1r menjadi enzim protease yang dapat memecah C1s. C1s yang merupakan enzim kemudian akan memotong/merombak C4 menjadi C4a dan C4b. C4a akan terikat pada membran sel sedangkan C4a menjadi peptida aktif yang berada pada lokasi reaksi. C2 yang berikatan dengan C4b akan dirombak menjadi C2a yang tetap melekat pada C4b dan C2b yang akan dilepaskan. Ikatan/kompleks C4b2a dan ini Mg++ akan merombak C3 menjadi C3a dan C3b. Kompleks C4b2a disebut juga C3 konvertase. C3b melekat pada memnran sel membentuk komplek C4b2a3b sedangkan C3a tetap berada pada lingkungan mikro. Komplek C4b2a3b berfungsi sebagai C5 konvertase yang dapat memotong ikatan C5 menjadi C5a dan C5b. Pembentukan C5 konvertase menandai berakhirnya aktivasi jalur klasik komplemen. C5 konvertase akan menginisiasi pembentuntukan MAC (membrane attack complex) Sedangkan C5b akan mengikat C6 dan C7 membentuk komplek C5b67 yang dapat melekat pada permukaan sel. Perlekatan ini dihambat oleh protein-S. Komplek C5b67 kemudian mengikat C8, pada saat ini mulai terjadi pengrusakan membran sel dan selanjutnya akan ditingkatkan dengan pengikatan C9. C9 akan menyisip pada membran sel yang akan menyebabkan sel berlubang dan lisis. Komplek C5b,C6,C7,C8 dan C9 merupakan dasar proses sitolitik dari sitem komplemen.
b) Aktivasi Jalur Alternatif
Aktivasi pada jalur ini tidak memerlukan adanya komplek Ag-Ab. Aktivasi dimulai dari reaksi C3 pada serum dengan Faktor B, Faktor D dan ion Mg++. C3 akan mengalami hidrolisis menjadi C3iBb yang akan memotong ikatan C3 menjadi C3a dan C3b. C3b yang mengikat dengan faktor B yang akan memotong ikatan faktor D untuk membentuk C3bBb (disebut juga C3 konvertase). C3 konvertase akan memotong C3 menghasilkan komplek C3bBb3b (C5 konvertase), C5 konvertase selanjutnya akan memotong ikatan C5 menjadi C5a dan C5b. C5b akan berperan pada MAC. c) Aktivasi Jalur Lektin Tanpa memerlukan adanya komplek Ag-Ab aktivasi C4 dapat dicapai tanpa adanya C1. Ada 3 jenis protein yang dapat memulai aktivasi jalur ini yaitu MBL (mannan-binding lectin/protein) dan dua MBL yang berasosiasi dengan serin protease ( MASP dan MASP2). MBL akan berikatan dengan residu manose yang dikeluarkan oleh banyak bakteri dan akan berinteraksi dengan MASP dan MASP2. Komplek ikatan MBL-MASPMASP2 mirip dengan komplek Ab-C1qrs pada jalur klasik yang akan menyebabkan aktivasi dari C4,C2 dan C3 dimana selanjutnya aktivasi jalur ini sama dengan jalur klasik. 2. Jelaskan mekanisme aktivasi komplemen yang terjadi pada penderita DHF DENV nonstruktural protein 1 (NS1) bisa mengaktifkan komplemen, dan tingkat NS1 dan
beberapa protein komplemen berkorelasi dengan keparahan penyakit.
Protein NS1 serum plasma dan produk dari aktivasi komplemen, termasuk bagian komplemen yang memiliki efek pada vaskuler seperti C3a dan C5a dan bagian terminal dari SC5b-9 kompleks komplemen terdapat pada kadar yang tinggi pada penderita DHF
sebelum terjadi kebocoran plasma.
Ketiga jalur aktivasi komplemen bergabung menghasilkan C3 konvertase, yakni suatu enzim yang mengaktifkan C3. C3 mengandung ikatan thioester internal. Aktivasi C3 menjadi C3b oleh C3 konvertase akan mengaktifkan ikatan ini dan berikatan dengan gugus hidroksil pada karbohidrat dan protein. Ikatan ini akan menandai mikroorganisme asing. Hal ini akan memicu produksi anafilatoksin dan pertemuan antara kompleks membran
pada patogen yang masuk.
Kadar rendah dari C3, C4 dan fB, serta kadar yang tinggi pada produk pemecahan C3, terdeteksi pada pasien DHF dengan kondisi medis yang berat serta berkorelasi dengan
tanda- tanda shock, menunjukkan bahwa aktivasi komplemen berperan dalam derajat
keparahan dari penyakit yang diinduksi oleh DENV
Setelah virus masuk ke dalam tubuh, virus akan mengalami replikasi. Hal ini semua akan mengakibatkan terbentuknya kompleks antigen antibodi yang selanjutnya akan
mengaktivasi sistem komplemen.
Pelepasan C3a dan C5a akibat aktivasi C3 dan C5 menyebabkan meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah dan merembesnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah