SUMBER-SUMBER KESALAHAN :
2
KESALAHAN
NON ANALITIS
ANALITIS
SISTEMATIS RANDOM
STATISTIK
TQM
3
Non Analitycal Error
Terjadi diluar tahap analitik
(Pra analitik dan Post analitik)
Sampling error :
• Kesalahan pengambilan sampel
Persiapan pasien
•
Pemberian identitas pasien
•
Pengambilan dan penyimpanan spesimen
•
Transport spesimen
•
Clerical error :
• Kesalahan penghitungan/penulisan
• Pencatatan hasil
4
Analitycal Error
Random Error/kesalahan acak; variasi atau penyimpangan yang
disebabkan karena “inconsistent” dalam proses analisa, biasanya
dinyatakan dalam “impresisi”--- SD atau CV
6
Kesalahan
Kesalahan Acak Tidak
Acak Terkontrol
Terkontrol
7
Analitycal Error
Systemic Error/kesalahan systemik; variasi atau penyimpangan
“konsisten” yang menyebabkan perubahan akurasi (nilai rata-
rata dengan nilai sebenarnya), dinyatakan dalam “inakurasi”---
Bias
9
Trend biasanya tak kentara, dan
disebabkan oleh:
– melemahnya sumber cahaya
– akumulasi kotoran dalam tubing reagen atau
permukaan elektroda
– penurunan kualitas reagent
– penurunan bertahap dari kontrol suhu
– kerusakan bertahap pada integritas filter 10
Pergeseran (Shifts) terjadi jika
ada perubahan mendadak pada
rerata kontrol, yang
menunjukkan perubahan
negatif atau positif yang
mendadak dalam uji kinerja
sistem.
11
Hal ini bisa disebabkan karena:
– kegagalan mendadak dari sumber cahaya
– Perubahan lot / formulasi reagen
– Perubahan mendadak suhu inkubasi atau suhu /
kelembaban ruangan
– Kegagalan dalam pencampuran reagen atau
sampling
– Kalibrasi yang tidak akurat
12
Type-type kesalahan yang harus diukur
Test Method Result Random
Constant error
systematic
error
Proportional
systematic
error
Replication Replication
Random Error
Within run Between runs