Draft Perpres TTG GHS 29 Jan 06
Draft Perpres TTG GHS 29 Jan 06
Tgl : 9/12/2006
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PENERAPAN SISTEM
HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA
BAHAN KIMIA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Presiden ini, yang dimaksud dengan :
1.
2.
Bahan kimia adalah suatu zat, baik berupa unsur maupun senyawa,
yang dihasilkan dari suatu proses kimia atau digunakan untuk
menimbulkan suatu efek kimia. semua materi dalam bentuk cairan,
padat atau gas, berupa unsur atau senyawa dalam bentuk tunggal atau
campuran dan mempunyai sifat khusus.
4.
Campuran adalah campuran atau larutan yang terdiri dari dua atau
lebih senyawa yang tidak bereaksi.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Lembar Data Keamanan (Safety Data Sheet, SDS) yang selanjutnya
disingkat LDK adalah lembar petunjuk yang berisi informasi bahan
berbahaya tentang sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang ditimbulkan,
cara penanganan, tindakan khusus dalam keadaan darurat dan
informasi lain yang diperlukan.
11. Penanda Produk adalah identitas produk yang minimal terdiri dari nama
senyawa atau komposisi kimia penyusun produk dan/atau nama dagang,
serta nomor pengenal internasional seperti CAS Number. UN number
atau lainnya.
12. Nomor CAS (Chemical Abstract Service, CAS Number) adalah sistem indek
atau registrasi senyawa kimia yang diadopsi secara internasional
sehingga memungkinkan untuk mengidentifikasi setiap senyawa secara
spesifik.
13. Piktogram Bahaya adalah suatu komposisi grafis yang terdiri dari suatu
simbol bahaya dan elemen-elemen grafis lainnya seperti bingkai, pola
latar belakang atau warna yang dimaksudkan untuk menyampaikan
informasi spesifik tentang suatu bahaya.
14. Kata Sinyal adalah suatu kata yang digunakan untuk menyatakan
menunjukkan tingkatan relatif dari kehebatan suatu bahaya dan
mengingatkan supaya pembaca label pengguna wapada terhadap potensi
bahaya yang dinyatakan dalam label tersebut. Kata Sinyal yang
digunakan dalam ketentuan GHS adalah Bahaya dan Awas.
15. Pernyataan Bahaya adalah pernyataan yang dimaksudkan untuk tiap
kategori dan kelas bahaya yang menguraikan sifat-sifat dasar bahaya
dari bahan kimia dan/atau produk konsumen, dan jika perlu termasuk
tingkat bahayanya, jika memungkinkan.
16. Pernyataan Kehati-hatian adalah suatu frasa (dan/atau piktogram) yang
menguraikan tindakan yang direkomendasikan dianjurkan untuk
dilakukan dalam rangka meminimalkan mengurangi atau mencegah
timbulnya efek samping risiko akibat terpapar paparan terhadap produk
berbahaya, atau penanganan atau penyimpanan produk berbahaya yang
tidak benar.
17. Pelaku usaha adalah orang atau badan usaha yang memproduksi,
mengimpor, mengedarkan, memperdagangkan atau mendistribusikan
bahan kimia dan/atau produk konsumen. setiap orang perseorangan
atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan
badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan
kegiatan dalam wilayah hukum Negara Republik Indonesia, baik sendiri
maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan
usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik
yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang
didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah
hukum Negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama
melalui
perjanjian
menyelenggarakan
kegiatan
usaha
dalam
memproduksi, mengimpor, mengedarkan, memperdagangkan atau
mendistribusikan bahan kimia dan/atau produk konsumen.
18. Pengangkut adalah orang atau badan usaha yang secara sah melakukan
kegiatan pengangkutan bahan berbahaya dari tempat kegiatan pemuatan
sampai ke tempat pembongkaran akhir.
19. Instansi pembina adalah instansi yang berwenang dalam memberikan
izin, pengawasan dan hal lain yang sesuai dengan bidangnya masingmasing di 4 (empat) sektor utama di sejumlah sektor utama meliputi
sektor industri, sektor pertanian, sektor transportasi, sektor produk
(2)
(3)
Panduan GHS (Purple Book) yang diterbitkan oleh Perserikatan BangsaBangsa (PBB) merupakan pedoman pelaksanaan implementasi GHS pada
eksplosif;
gas mudah menyala;
aerosol mudah menyala;
cairan mudah menyala;
padatan mudah menyala;
bahan dan campuran yang jika kontak dengan air melepaskan gas
mudah menyala;
bahan dan campuran swapanas;
gas pengoksidasi;
cairan pengoksidasi;
padatan pengoksidasi;
peroksida organik;
bahan dan campuran yang swareaktif;
cairan piroforik;
padatan piroforik;
gas bertekanan;
korosif pada logam;
toksisitas akut;
korosi/iritasi kulit;
kerusakan/iritasi serius pada mata;
sensitisasi pernafasan atau kulit;
mutagenisitas sel induk;
karsinogenisitas;
toksik terhadap reproduksi;
toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan
tunggal;
9.
toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan
berulang;
10. bahaya aspirasi;
c. bahaya terhadap lingkungan :
1.
(1)
(2)
(3)
Unsur label GHS yang wajib dicantumkan pada bahan kimia dan produk
konsumen adalah sebagai berikut :
a. Penanda Produk;
b. Piktogram Bahaya;
c. Kata Sinyal;
d. Pernyataan Bahaya;
e. Identifikasi Produsen / Pemasok.
(4)
(5)
Label sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mudah terbaca, jelas
terlihat serta tidak mudah rusak, lepas dari kemasannya dan luntur
karena pengaruh sinar, udara atau lainya.
Pasal 6
Pasal 7
(1) Piktogram bahaya GHS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3)
huruf b tercantum dalam Lampiran 2 I.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai ukuran dan tata letak piktogram bahaya
GHS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan
Instansi terkait.
Pasal 8
(1)
Pencantuman
bahayanya.
Pernyataan
Bahaya
diurutkan
berdasarkan
tingkat
(2)
(1)
(2)
(2)
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 13
Setiap instansi terkait melakukan pembinaan, baik secara berkoordinasi
ataupun mandiri, terhadap pelaku usaha binaannya terhadap pemberlakuan
keputusan ini.
Pasal 14
Pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 antara lain dapat berupa :
a.
(2)
LAMPIRAN I
Peraturan Presiden RI
Nomor :
Nyala Api
Korosi
Bom Meledak
Gas Silinder
Tanda seru
Lingkungan
Bahaya Kesehatan
LAMPIRAN I
Peraturan Presiden RI
Nomor :
NO.
1.
2.
3.
PIKTOGRAM
BAHAYA
-
Mudah Menyala
Swareaktif
Swapanas
Piroporik
Zat Pengoksidasi
Peroksida Organik
Eksplosif
Swareaktif
Peroksida Organik
4.
Korosif
5.
Gas Bertekanan
6.
Toksisitas Akut
7.
Iritasi Kulit
Sensitisasi Kulit
8.
NO.
9.
PIKTOGRAM
BAHAYA
-
Karsinogenisitas
Mutagenisitas Sel Induk
Sensitisasi Pernafasan
Bahaya Aspirasi
LAMPIRAN II
Peraturan Presiden RI
Nomor :
atau Campuran)
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
:
Nomor telepon darurat
2. Identifikasi Bahaya
- Klasifikasi
senyawa/ :
campuran :
- :
:
Elemen label termasuk
- pernyataan kehati-hatian
:
Bahaya lain di luar yang
berperan dalam klasifikasi
3. Komposisi/ Informasi tentang
- Nama kimia
- :
:
Nama
umum,
nama :
- dagang, sinonim dll
:
:
Nomor CAS dan nomor
khas lainnya
:
:
Zat pengotor dan dan
bahan tambahan yang
- diklasifikasikan dan yang
berperan dalam klasifikasi :
senyawa tersebut
:
Campuran
Identitas dan konsentrasi
bahan kimia atau rentang
konsentrasi dari semua
bahan penyusun yang
berbahaya
terhadap
kesehatan
atau
lingkungan
dan
konsentrasi
bahan
penyusun campuran
4. Tindakan Pertolongan Pertama
- Uraian
langkah
pertolongan pertama yang :
diperlukan
- Kumpulan gejala / efek :
terpenting,
baik
akut
maupun tertunda
:
- :
:
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
Diri
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
:
:
:
:
:
:
:
:
:
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
:
:
:
:
:
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
- :
Kemungkinan reaksi yang
- berbahaya
- :
Kondisi untuk dihindarkan
- Bahan-bahan yang tidak
tercampurkan
:
Hasil
peruraian
yang
berbahaya
11. Informasi Toksikologi
- Uraian lengkap dan
komprehensif tentang
berbagai efek toksikologik/
kesehatan
- :
Informasi
tentang
rute
- paparan
Kumpulan
gejala
yang
berkaitan dengan sifat fisik,
- kimia dan toksikologi
Efek akut, tertunda dan
kronik dari paparan jangka
- pendek dan jangka panjang
:
- Ukuran numerik tingkat
- toksisitas
Efek Interaktif
Jika data bahan kimia
- secara
spesifik
tidak
tersedia
Informasitentang campuran
dan bahan penyusunnya
12. Informasi Ekologi
- Ekotoksisitas
- :
Persistensi dan peruraian
- oleh lingkungan
- Potensi bioakumulasi
- :
Mobilitas dalam tanah
:
Efek merugikan lainnya
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
- Metode pembuangan
14. Informasi Transportasi
- Nomor PBB
- :
Nama pengapalan yang
- sesuai berdasarkan PBB
Kelas
bahaya
- pengangkutan
:
- Kelompok
pengemasan,
- jika tersedia
:
Bahaya lingkungan
Tindakan
kehati-hatian
khusus bagi pengguna
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................
: .................................................................................
: ..................................................................................
: ..................................................................................