Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN KOLESTEROL

Metode : Oxidase/Peroxidase

SOP
UPT.

No. Dokumen : 14/SOP/Lab-NPI/2016


No. Revisi: 01
Tgl. Terbit
: 01 April 2016
Halaman:1 - 3
Kepala UPT
Puskesmas Nusa Penida I

PUSKESMASNUS
A PENIDA I

dr. I KetutRaiSutapa
NIP. 197904012006041012

1. Pengertian

Kolesterol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel
tubuh yang sebenarnya di butuhkan untuk pembentukan dinding sel
dan bahan baku beberapa hormon. Namun apabila kadar kolesterol
dalam darah berlebih, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk
penyakit jantung koroner dan stroke.
Prinsip Pemeriksaan Cholesterol :
Cholesterol dan di esterifikasi digunakan sebagai sampel dengan cara
mereaksikan seperti di bawah,

yang akan terbentuknya warna

sehingga dapat diukur dengan spektrofotometri :


Cholesterol ester + H2O

Chol. Esterase

Cholesterol + O2 + H2O Chol. Oxidase


H2O2 + 4 Aminoantipyrine + phenol

Cholesterol + Fatty acid


Cholesterol + H2O

Peroxidase Quinonemine + 4

H2O
2. Tujuan
3. Kebijakan

Untuk kadar kolesterol dalam sampel darah yang diperiksa

1. SK KepalaPuskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016


Tentang

Pemberlakuan

Standar

Operasional

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


1/5

Prosedur

unit

2. SK

KepalaPuskesmas

Tentang

Pelayanan

Nusa

Penida

Laboratorium

No.

dan

38

Jenis

Tahun

2015

Pemeriksaan

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


4. Referensi

Brosur Reagen Biosytems S.A Cholesterol prosedur

5. Prosedur

A. Persiapan
1. Pasien :

Sebaiknya

berpuasa

selama

10-12

jam

sebelum

pemeriksaan
2. Petugas Laboratorium : menggunakan Alat Pelindung Diri
sebelum melakukkan pemeriksaan.
B. Alat
1. Fotometer BTS 310 + Biosytem
2. Tabung reaksi 3 ml
3. Multipipet 10 200 l,500 l,1000 l
4. Spuit 3 cc
C. Sampel
1. Jenis

: Serum, Plasma EDTA / Heparin/fluoride, CSF

2. Jumlah : 100l
3. Stabilitas

: 15-25 0C selama 8 jam


Padasuhu 2-8 0C selama 72 jam
Pisahkan sample darisel-sel( centrifuge )
dilakukandalam 30 menitsetelahpengumpulan
sample.

CSF :segeradikerjakan.
D. Kontrol
1.
2.
3.
4.

Jenis : - precinorm U danPrecipath U


Jumlah : 5 ml
Stabilitas : 2-8 0C sampaikadarluarsa
0
Penyimpanan:Padasuhu
2-8
C
dalamlemariessampaitanggalkadaluarsa(samadenganpenyimpana
nreagen)
E. Nilai Normal
2/5

Normal

: <200 mg/dl ( 5.2 mmol/l )

Resiko sedang : 200 239 mg/dl ( 5.2 -6.21 mmol/l )


Resiko Tinggi

: 240 mg/dl ( 6.24 mmol/l )

F. Cara Pemeriksaan
1. Keluarkan Reagen dan biarkan dalam suhu kamar
2. Pipet ke dalam tabung :
Chol. Standar
Sampel serum
Reagent (A)
3. Campur hingga

Blank
1.0 ml
homogen

Standar
10 l
1.0 ml
dan inkubasi

Sampel
10 l
1.0 ml
selama 10

pada suhu 16 25 C atau 5 menit pada suhu 37 C


4. Ukur kadar cholesterol pada fotometer
5. Baca hasil pada monitor
0

3/5

menit

6. Diagram/

Persiapan Alat

Pipet Reagen A (Chol) Sebanyak 1.0 ml

dan Pasien

BaganAlir

ke dalam masing masing tabung


Blangko, Standar, Sampel

Pipet Reagen Chol. Standar Sebanyak 10 l


masukkan ke dalam tabung standar.

Pipet Sampel serum Sebanyak 10 l


masukkan ke dalam tabung sampel.

Campur hingga homogen dan inkubasi selama


10 menit, Pada suhu 16 25 0C atau 5 menit
pada suhu 37 0C

Ukur kadar cholesterol pada


fotometer

Baca hasil pada monitor

7. Unit
Terkait

1.
2.
3.
4.

Laboratorium
RawatJalan
RawatInap
UGD / VK

Nengah Mahendra Risanu,Amd.AK


Dibuat oleh

Koordinator Laboratorium
dr. Agus Putu Agung,S.Ked
Koordinator UKP

Disetujui oleh

dr. I Ketut Apriantara,S.Ked


WMM
4/5

5/5

Anda mungkin juga menyukai