(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
2. KD PADA KI KETERAMPILAN
4.4 Mengamati cara kerja enzim dalam proses metabolisme tumbuhan dan hewan .
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian enzim, komponen enzim, sifat-sifat enzim, serta peran enzim
dalam proses metabolisme
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian metabolisme dan jenis metabolisme
3. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan metabolisme pada hewan dan tumbuhan.
4. Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja enzim dalam proses metabolisme
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
E. MATERI PEMBELAJARAN
Definisi enzim
Komponen-komponen enzim
Sifat-sifat enzim
Peran enzim dalam metabolisme pada tumbuhan dan hewan
Pengertiam metabolisme
Jenis-jenis metabolisme
Perbedaan proses metabolisme pada tumbuhan dan hewan
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
2. Model pembelajaran
3. Metode
: Saintifik
: Projectwork
: Diskusi
Tahap Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Langkah-langkah
a)
b)
c)
d)
f)
Kegiatan Inti
mengenal enzim.
Mengamati
a) Guru menayangkan slide gambar dan video animasi
b) Siswa menyampaikan pengalaman dan
pengetahuannya tentang gambar dan video animasi
yang dilihat sepintas didepan;
Menanya
a). Guru mengarahkan siswa untuk bertanya :
Mengumpulkan Informasi
a) Guru membagi kelas menjadi kelompok
b) Siswa menggali informasi pengertian enzim, komponen
penyusun enzim, sifat-sifat serta peran enzim dalam
proses metabolisme
Menalar (Mengasosiasikan)
a) Guru membagikan LDS menjelaskan pengertian enzim,
Waktu
enzim
Menjelaskan sifat-sifat enzim
Menjelaskan peran enzim dalam metabolisme
Mengkomunikasikan
a). Siswa mempresentasikan pengertian enzim, komponen
penyusun enzim, sifat-sifat serta peran enzim dalam
proses metabolisme
b). Siswa menyimpulkan pengertian enzim, komponen
penyusun enzim, sifat-sifat serta peran enzim dalam
proses metabolisme
3.
Kegiatan Penutup
No
.
1.
Tahap Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Langkah-langkah
a)
b)
c)
d)
berlangsung didalamtubuh
e) Guru memberikan apersepsi, untuk memberikan waktu
pada siswa mempelajari sumber sumber makanan
2.
Kegiatan Inti
Waktu
Menanya
a). Guru mengarahkan siswa untuk dapat mengajukan
pertanyaan terkait dengan,,pengertian metabolisme dan
jenis-jenis metabolisme, apa peran enzim dalam proses
metabolisme tumbuhan dan hewan
Mengumpulkan Informasi
a) Guru membagikan LKPD/ (LKS)
b) Siswa mempelajari dan mendiskusikan LKPD/LKS
c) Sesuai LKPD secara berkelompok Siswa
mencari informasi tentang pengertian metabolisme dan
jenis-jenis metabolisme, serta peran enzim dalam
proses metabolisme tumbuhan dan hewan dengan
menggunakan buku literature, internet dan/ charta.
1.
Menalar (Mengasosiasikan)
a) Siswa secara berkelompok mendeskripsikan pengertian
metabolisme dan jenis-jenis metabolisme.
b) Siswa secara berkelompok mengidentifikasi peran
enzim pada metabolisme tumbuhan dan hewan
Mengkomunikasikan
a). Siswa mempresentasikan hasil diskusi
b). Siswa menyimpulkan hasil diskusi pengertian
metabolisme dan jenis-jenis metabolisme, serta
perbedaan metabolisme pada tumbuhan dan hewan
3.
Kegiatan Penutup
Mengetahui:
Kepala Sekolah,
I.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
1. Teknik Penilaian
No
a.
b.
c.
2. Instrumen Penilaian
a) Sikap
Penilaian teman sejawat:
Teknik Penilaian
Penilaian teman
sejawat
Waktu Penilaian
selama pembelajaran
Quiz;
Tulis
30 menit
Selama diskusi
:
:
:
:
No.
Pernyataan
1.
2.
3.
orang lain
Teman saya ikut mengerjakan tugas-tugas
Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang
4.
Diterapkan
Teman saya memperhatikan kebersihan diri
Skala
1
Sendiri
Teman saya mengembalikan alat kebersihan,
pertukangan, olah raga, laboratorium yang sudah
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
b) Pengetahuan
1.
2.
3.
4.
5.
Soal:
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar pada lembar jawaban yang tersedia!
Jelaskan apa yang dimaksud dengan enzim ?
Sebutkan 2 (dua) komponen enzim dan 6 (enam) sifat dari enzim?
Jelaskan peran enzim dalam proses metabolisme?
Jelaskan pengertian dari metabolisme dan sebutkan 2 jenis metabolisme?
Jelaskan perbedaan metabolisme pada tumbuhan dan metabolisme
Kunci jawaban:
NO
KUNCI JAWABAN
SKOR
PEROLEHAN
1
2
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalisator (mempercepat
terjadinya reaksi tanpa habis beraksi), dalam suatu reaksi kimia organik (metabolisme).
Komponen penyusun enzim tersusun atas 2 bagian yaitu :
1). Apoenzim, merupakan bagian protein dari enzim dan bersifat tidak tahan panas
(termolabil)
2).Gugus prostetik, merupakan bagian nonprotein dari enzim dan bersifat tahan panas,
jika gugus prostetik berupa molekul anorganik (logam, seng dan besi) disebut kofaktor.
1
2
jika gugus prostetik berupa molekul organik (vitamin B1,B2 dan NAD) disebut koenzim.
Enam (6) sifat enzim yaitu ;
1). Enzim merupakan biokatalisator,katalis artinya dapat mebngubah laju reaksi
tanpa ikut beraksi.
2). Enzim bekerja secara spesifik (hanya mempengaruhi substrat tertentu)
3). Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit (efisien)
4). Selektif
5). Enzim merupakan protein oleh karena itu, kerjanya dipengaruhi oleh faktor
lingkungan
6). Kerja enzim bersifat bolak-balik (reversibel)
Peran enzim dalam proses metabolisme adalah :
mempercepat reaksi kimia tanpa ikut beraksi, (1)
menurunkan energi aktivasi, (1)
hanya mengikat substrat yang sesuai dengan sisi aktifnya, (1)
dapat dugunakan berkali-kali, dan (1)
mendapatkan produk akhir yang diinginkan (1)
- Metabolisme adalah keseluruhan proses kimia enzimatis yang terjadi dalm tubuh
organisme
- Dua (2) jenis metabolisme, yaitu :
(1). Katabolisme yaitu proses pemecahan molekul-molekul kompleks kenjadi molekulmolekul yang lebih sederhana (respirasi)
(2).Anabolisme disebut juga biosintesis yang merupakan peristiwa sintesis atau
penyusunan zat dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup (fotosintesis dan kemosintesis)
Perbedaan metabolisme pada tumbuhan dan hewan :
--- Metabolisme pada tumbuhan
Proses metabolisme tumbuhan unik karena mereka membuat makanan sendiri yg
disebut autotrof ,makanan diproduksi melalui proses fotosintesis yang mengubah
cahaya, air dan karbon dioksida menjadi bahan glukosa, glukosa ini kemudian
digunakan sebagai energi untuk melaksanakan proses dalam mendukung
pertumbuhan dan kesehatan tanaman,akibatnya konsep metabolisme tetap sama
pada tanaman,meskipun tahap yang sebenarnya (katabolisme-anabolisme)
berlangsung dalam urutan yang berbeda
---Metabolisme pada hewan,
Hewan, manusia dan organisme aquatik termasuk kedalam kelompok heterotrof
yaitu organisme yang idak dapat membuat makanan sendiri. Organisme ini bergantung
pada sumber makanan organik dan anorganik yang berasal dari tumbuhan. Proses
metabolisme mengkonversi energi yang terkandung didalam makanan menjadi sumber
bahan bakar dalam bentuk molekul ATP, yang diproduksi oleh setiap sel dalam tubuh.
Pada tubuh hewan terjadi 3 proses metabolisme yang uatam yaitu : metabolisme
karbohidrat,metabolisme protein dan metabolisme lemak.
TOTAL SKOR
Nilai =
Skor diperoleh
x 100
total skor
c) Keterampilan
No.
1.
Aspek
Presentasi/ identifikasi peran
enzim dalam proses
Kriteria
Mampu menggunakan
peralatan IT dengan baik
Skor
Skor 90-100 bila
memenuhi minimal 4
1
1
1
1
1
5
1
1
25
metabolisme
2.
dengan baik;
Mampu menyampaikan materi
dengan baik;
Mampu menjawab pertanyaan
dengan baik;
Menguasai materi;
Materi ditampilkan dengan
dengan sesuai
peran enzim diidentifikasi tepat
dengan sesuai
identifikasi jenis metabolisme
komputer;
Original
Sistematika menggunakan
kriteria
Skor 80-89 bila memenuhi
standar laporan;
Minimal terdiri dari 4 halaman
3 kriteria
Skor 75-79 bila memenuhi
kertas A4;
Sesuai dengan ketentuan:
3.
Laporan
kriteria
Skor 80-89 bila memenuhi
3 kriteria
Skor 75-79 bila memenuhi
2 kriteria
2 kriteria
LAMPIRAN 2
A. Materi Ajar
Enzim adalah protein yang diproduksi dari sel hidup dan digunakan oleh sel-sel untuk mengkatalisis
reaksi kimia yang spesifik. Enzim memiliki tenaga katalitik yang luar biasa dan biasanya lebih besar dari
katalisator sintetik. Spesifitas enzim sangat tinggi terhadap substratnya. Tanpa pembentukan produk
samping enzim merupakan unit fungsional untuk metabolisme dalam sel, bekerja menurut urutan yang
teratur. Sistem enzim terkoordinasi dengan baik menghasilkan suatu hubungan yang harmonis diantara
sejumlah aktivitas metabolic yang berbeda.
Enzim dikatakan sebagai suatu kelompok protein yang berperan sangat penting dalam aktivitas biologis.
Dalam jumlah yang sangat kecil, enzim dapat mengatur reaksi tertentu sehingga dalam keadaan normal
tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan hasil akhir reaksinya. Enzim ini akan kehilangan aktivitasnya
akibat panas, asam atau basa kuat, pelarut organik, atau pengaruh lain yang bisa menyebabkan
denaturasi protein. Enzim dikatakan mempunyai sifat sangat khas, karena hanya bekerja pada
substratnya.
Sifat-sifat Enzim
Enzim mempunyai sifat-siat sebagai berikut:
Pada metabolisme dengan enzim, substrat yang akan diubah akan berikatan terlebih dahulu dengan enzim.
Enzim akan mengubah substrat menjadi produk yang sesuai dengan reaksi yang berlangsung. Setelah
terbentu produk, enzim akan melepaskan diri dan kembali pada bentuk semula. Dengan demikian produk
yang terbentuk tidak akan terkontaminasi dengan unsur dari enzim. Oleh karena itu, enzim sangat berperan
dalam metabolisme karena dapat menghemat waktu serta energi.
2. Menurunkan energi aktivasi
Para ahli menjelaskan keuntungan enzim dalam suatu metabolisme ialah menghemat energi yang
dibutuhkan untuk melakukan metabolisme tersebut. Enzim akan menurunkan energi aktivasi yang
dibutuhkan untuk memulai suatu metabolisme. Hal ini dapat dianalogikan dengan penggunaan pesawat
sederhana untuk memindahkan barang. Ketika kita akan memindahkan air dari satu bak ke bak lain dengan
menggunakan ember akan lebih cepat dan efisien dibanding memindahkan dengan tangan. Begitu juga
dengan metabolisme sel di dalam tubuh. Enzim yang dianalogikan sebagai ember dalam cerita tersebut
akan mempermudah suatu metabolisme. Terkait dengan uraian poin satu, enzim mempercepat suatu
metabolisme dengan cara menurunkan energi aktivasi. Dengan demikian, penggunaan enzim dalam
metabolisme akan membantu tubuh menghemat energi.
3. Hanya mengikat substrat yang sesuai dengan sisi aktifnya
Enzim mampu membedakan ribuan senyawa kimia di dalam tubuh. Enzim hanya akan mengikat substrat
dalam reaksi kimia yang cocok dengan sisi aktif enzim. Model induksi dipercaya sebagai mekanisme kerja
enzim dalam suatu reaksi. Enzim memiliki sisi aktif yang bentuknya fleksible. Hanya substrat yang memiliki
titik spesifik dengan sisi aktif enzim yang akan diikat. Dengan demikian, suatu reaksi kimia hanya akan
dibantu oleh enzim tertentu tanpa harus khawatir akan terganggu dengan kehadiran enzim lainnya. Contoh
metabolisme amilum akan dikatalisis oleh enzim amilase. Meskipun terdapat lipase (enzim pemecah
lemak), amilum hanya akan dapat diikat oleh amilase. Dengan demikian metabolisme amilum tetap dapat
berlangsug tanpa gangguan dari enzim lain.
4. Dapat digunakan untuk berkali kali
Terbentuknya produk pada suatu metabolisme menjadi indikator bahwa metabolisme telah selesai.
Kemudian enzim akan melepaskan diri dan kembali ke strukturnya (sebelumnya berikatan dengan
substrat). Enzim yang telah terlibat dalam metabolisme ini masih dapat digunakan untuk mengkatalisis
reaksi yang sama. Enzim dapat digunakan berkali kali untuk reaksi yang sama. Kerusakan struktur enzim
seperti yang disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi sehingga membuat enzim terdenaturasi (rusak)
adalah salah satu penyebab terganggunya suatu metabolisme.
5. Mendapatkan produk yang diinginkan
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM
Enzim berperan dalam menghasilkan produk yang diinginkan dalam waktu yang cepat. Enzim bersifat
spesifik, hanya akan mengikat substrat yang sesuai. Kita akan mendapatkan produk yang diinginkan dari
substrat tersebut. Contoh dalam suatu reaksi pemecahan amilum akan mendapatkan produk berupa
glukosa. Contoh lain ialah penggunaan enzim ligase untuk menggabungkan dua rantai DNA yang terputus
tau DNA yang berbeda untuk menghasilkan DNA rekombinan.
PintarBiologi | Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim | Kerja enzim dipengaruhi oleh
banyak faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim antara lain adalah sebagai berikut:
1. Konsentrasi Substrat
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan konsentrasi enzim yang tetap,maka pertambahan
konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan reaksi. Akan tetapi pada batas konsentrasi tertentu, tidak
akan terjadi kenaikan kecepatan reaksi walaupun konsentrasi substrat diperbesar. Keadaan ini telah
dijelaskan oleh Michealis Menten dengan hipotesis mereka tentang terjadinya kompleks enzim substrat.
Untuk dapat terjadi kompleks enzim substrat sebagaimana telah dijelaskan tadi,perlu adanya kontak
antara enzim dengan substrat.
Dengan demikian konsentrasi kompleks enzim substrar makin besar dan hal ini menyebabkan makin
besarnya kecepatan reaksi. Pada suatu batas konsentrasi substrat tertentu,semua bagian aktif telah
dipenuhi oleh substrat atau telah jenuh dengan substrat. Dalam hal ini, bertambahnya konsentrasi
substrat tidak menyebabkan bertambah besarnya konsentrasi kompleks enzim substrat, sehingga jumlah
hasil reaksi pun tidak bertambah besar.
2. Suhu
Oleh karena reaksi kimia itu dapat dipengaruhi oleh suhu, maka reaksi yang menggunakan katalis enzim
yang dapat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung lambat, sedangkan pada
suhu yang tinggi reaksi berlangsung cepat.
Disamping itu, karena enzim adalah suatu protein, maka kenaikan suhu dapat menyebabkan terjadinya
proses denaturasi. Apabila terjadi proses denaturasi, maka bagian aktif enzim akan terganggu dan
dengan demikian konsentrasi efektif enzim menjadi berkurang dan kecepatan reaksinya pun akan
menurun.
3. Pengaruh pH
Seperti protein pada umumnya, struktur ion enzim tergantung pada pH lingkungannya. Enzim dapat
berbentuk ion positif, ion negatif atau ion bermuatan ganda (zwitter ion). Dengan demikian perubahan pH
lingkungan akan berpengaruh terhadap efektivitas bagian aktif enzim dalam membentuk kompleks enzim
substrat.
Di samping pengaruh terhadap struktur ion pada enzim, pH rendah atau pH tinggi dapat pula
menyebabkan terjadinya proses denaturasi dan ini akan mengakibatkan menurunnya aktivitas enzim.
4. Pengaruh Inhibitor
Oleh karena hambatan atau inhibisi pada suatu reaksi yang menggunakan enzim sebagai katalis dapat
terjadi apabila penggabungan substrat pada bagian aktif enzim mengalami hambatan. Molekul atau ion
yang dapat menghambat reaksi tersebut dinamakan inhibitor. Hambatan yang dilakukan inhibitor dapat
berupa hambatan tidak reversibel atau hambatan reversibel.
Hambatan tidak reversibel pada umumnya disebabkan oleh terjadinya proses modifikasi sebuah gugus
fungsi atau lebih yang terdapat pada molekul enzim. Hambatan reversibel dapat berupa hambatan
bersaing atau hambatan tidak bersaing.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
LAMPIRAN 3