Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu

: SMK NEGERI 1 LOPOK


: BIOLOGI PERTANIAN
: X/GASAL
: PERAN ENZIM DALAM PROSES METABOLISME
: 1 X PERTEMUAN (4 JAM PELAJARAN)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. (KI-3 PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
2. (KI-4 KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. KD PADA KI PENGETAHUAN
3.4 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme pada tumbuhan dan hewan.

2. KD PADA KI KETERAMPILAN
4.4 Mengamati cara kerja enzim dalam proses metabolisme tumbuhan dan hewan .

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. IPK PADA KI PENGETAHUAN
3.4.1 Menjelaskan peran enzim dalam proses metabolisme pada tumbuhan dan hewan
3.4.2 Menjelaskan pengertian dan jenis metabolisme
3.4.3 Menjelaskan perbedaan metabolisme pada tumbuhan dan hewan
2. IPK PADA KI KETERAMPILAN
4.4.1 Menjelaskan cara kerja enzim
4.4.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian enzim, komponen enzim, sifat-sifat enzim, serta peran enzim
dalam proses metabolisme
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian metabolisme dan jenis metabolisme
3. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan metabolisme pada hewan dan tumbuhan.
4. Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja enzim dalam proses metabolisme
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
E. MATERI PEMBELAJARAN
Definisi enzim

Komponen-komponen enzim
Sifat-sifat enzim
Peran enzim dalam metabolisme pada tumbuhan dan hewan
Pengertiam metabolisme
Jenis-jenis metabolisme
Perbedaan proses metabolisme pada tumbuhan dan hewan

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
2. Model pembelajaran
3. Metode

: Saintifik
: Projectwork
: Diskusi

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN I ( 4 JP)
No
.
1.

Tahap Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan

Langkah-langkah
a)
b)
c)
d)

Guru mengucapkan salam;


Presensi;
Guru mengkondisikan kelas;
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan indikator

yang harus dicapai oleh siswa;


e) Guru memberikan apersepsi dengan menghubungkan
materi sebelumnya dan kehidupan sehari-hari;
Guru memberikan penguatan bahwa untuk bias melihat

f)

secara nalar atas salah satu kekuasaan Allah dan agar


dapat memelihara tubuh pemberian Allah, kita harus
2.

Kegiatan Inti

mengenal enzim.
Mengamati
a) Guru menayangkan slide gambar dan video animasi
b) Siswa menyampaikan pengalaman dan
pengetahuannya tentang gambar dan video animasi
yang dilihat sepintas didepan;
Menanya
a). Guru mengarahkan siswa untuk bertanya :

apakah definisi enzim?


komponen penyusun enzim?
sifat-sifat enzim?
peran enzim dalam metabolisme?

Mengumpulkan Informasi
a) Guru membagi kelas menjadi kelompok
b) Siswa menggali informasi pengertian enzim, komponen
penyusun enzim, sifat-sifat serta peran enzim dalam
proses metabolisme
Menalar (Mengasosiasikan)
a) Guru membagikan LDS menjelaskan pengertian enzim,

Waktu

komponen penyusun enzim, sifat-sifat serta peran


enzim dalam proses metabolisme
b) Dari hasil mengumpulkan informasi, siswa secara
berkelompok :
Menjelaskan pengertian enzim
Menjelaskan komponen komponen penyususn

enzim
Menjelaskan sifat-sifat enzim
Menjelaskan peran enzim dalam metabolisme

Mengkomunikasikan
a). Siswa mempresentasikan pengertian enzim, komponen
penyusun enzim, sifat-sifat serta peran enzim dalam
proses metabolisme
b). Siswa menyimpulkan pengertian enzim, komponen
penyusun enzim, sifat-sifat serta peran enzim dalam
proses metabolisme

3.

Kegiatan Penutup

a) Guru merefleksikan hasil pembelajaran


b) Guru memberikan tugas mencari informasi peran enzim
dalam proses metabolisme
PERTEMUAN II ( 4 JP)

No
.
1.

Tahap Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan

Langkah-langkah
a)
b)
c)
d)

Guru mengucapkan salam;


Presensi;
Guru mengkondisikan siswa;
Guru memberikan semangat kepada siswa untuk
bersyukur atas nikmat kesempurnaan tubuh yang di
berikan oleh Allah dengan memelihara seluruh tubuh
mulai dari sel sampai tingkatan tubuh secara organisme
(tubuh utuh) sampai kepada proses metabolisme yang

berlangsung didalamtubuh
e) Guru memberikan apersepsi, untuk memberikan waktu
pada siswa mempelajari sumber sumber makanan
2.

Kegiatan Inti

yang dikonsumsi hewan dan manusia


Mengamati
a) Guru menampilkan gambar/video tentang mebolisme
dan enzim yang berperan dalam proses metabolisme
b) Siswa mengamati gambar atau video
c) Guru memberikan apersepsi. Setelah siswa mengamati
video animasi metabolisme,selanjutnya guru
memperjelas peran enzim dalam proses metabolisme
tumbuhan dan hewan

Waktu

Menanya
a). Guru mengarahkan siswa untuk dapat mengajukan
pertanyaan terkait dengan,,pengertian metabolisme dan
jenis-jenis metabolisme, apa peran enzim dalam proses
metabolisme tumbuhan dan hewan
Mengumpulkan Informasi
a) Guru membagikan LKPD/ (LKS)
b) Siswa mempelajari dan mendiskusikan LKPD/LKS
c) Sesuai LKPD secara berkelompok Siswa
mencari informasi tentang pengertian metabolisme dan
jenis-jenis metabolisme, serta peran enzim dalam
proses metabolisme tumbuhan dan hewan dengan
menggunakan buku literature, internet dan/ charta.
1.
Menalar (Mengasosiasikan)
a) Siswa secara berkelompok mendeskripsikan pengertian
metabolisme dan jenis-jenis metabolisme.
b) Siswa secara berkelompok mengidentifikasi peran
enzim pada metabolisme tumbuhan dan hewan
Mengkomunikasikan
a). Siswa mempresentasikan hasil diskusi
b). Siswa menyimpulkan hasil diskusi pengertian
metabolisme dan jenis-jenis metabolisme, serta
perbedaan metabolisme pada tumbuhan dan hewan
3.

Kegiatan Penutup

a) Guru merefleksikan hasil pembelajaran:


b) Guru memberikan test tulis;

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN


A. Penilaian, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian: Tes (terlampir)
2. Bentuk Instrumen: Soal Uraian (terlampir)
3. Analisis Penilaian: Siswa dikatakan mencapai KKB Jika nilainya 60
4. Remedial dan Pengayaan
Siswa yang tidak mencapai KKB akan diberikan remedial (program remedial terlampir) dan yang
mencapai KKB diberikan pengayaan
B. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
a. Media : Video Pembelajaran, LKPD
b. Alat : Perangkat Percobaan uji enzim katalase pada hati ayam (dikembangkan oleh Guru)
c. Sumber Belajar :
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Direktorat pembinaan SMK, 2013. Alat dan Mesin Pertanian. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI. Jakarta.

Anonimous, 2014. Alat dan Mesin Pengolah Tanah.Institut Pertanian Bogor.


Chambell jilid 3
Buku Biologi Kelas XII. Erlangga, www.himawari.blogspot.com,
www.biologiterlengkap.blogspot.com

Lopok, Juni 2016


Guru Pengampu,

Mengetahui:
Kepala Sekolah,

Ir. HASIAH, S.Pd


NIP. 19670825 199303 2 009

I.

TITIN SURIAPNI, S.Pd.


NIP. 19830501 200902 2 004

LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

1. Teknik Penilaian
No
a.

b.

c.

Aspek yang dinilai


Sikap
a. santun
b. jujur
c. percaya diri
d. kerjasama
Pengetahuan
1. Menjelaskan Pengertian enzim
2. Menyebutkan komponenkoponen dan sifat enzim.
3. Menjelaskan peran enzim dalam
proses metabolisme.
4. Menjelaskan pengertian
metabolisme Menyebutkan
jenis-jenis metabolisme
5. Menjelaskan perbedaan
metabolisme pada tumbuhan
dan hewan
Keterampilan
Mengidentifikasi komponen enzim,sifat
enzim dan peran enzim dalam proses
metabolisme

2. Instrumen Penilaian
a) Sikap
Penilaian teman sejawat:

Teknik Penilaian
Penilaian teman
sejawat

Waktu Penilaian
selama pembelajaran

Quiz;
Tulis

30 menit

Rubrik penilaian kinerja

Selama diskusi

Nama yang dinilai


Nama Penilai
Kelas
Tanggal penilaian

:
:
:
:

No.

Pernyataan

1.

Teman saya berkata benar, apa adanya kepada

2.
3.

orang lain
Teman saya ikut mengerjakan tugas-tugas
Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang

4.

Diterapkan
Teman saya memperhatikan kebersihan diri

Skala
1

Sendiri
Teman saya mengembalikan alat kebersihan,
pertukangan, olah raga, laboratorium yang sudah

5.

selesai dipakai ke tempat penyimpanan semula


Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan

6.
7.
8.
9.
10.
11.

sesuai dengan petunjuk guru


Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu
apabila diberikan tugas oleh guru
Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan
kepada orang lain
Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap
orang lain
Teman saya menolong teman yang sedang
mendapatkan kesulitan
Teman saya bersikap jujur dalam mengerjakan

tugas dan ujian


Keterangan :
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Jarang
1 = Sangat jarang

b) Pengetahuan
1.
2.
3.
4.
5.

Soal:
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar pada lembar jawaban yang tersedia!
Jelaskan apa yang dimaksud dengan enzim ?
Sebutkan 2 (dua) komponen enzim dan 6 (enam) sifat dari enzim?
Jelaskan peran enzim dalam proses metabolisme?
Jelaskan pengertian dari metabolisme dan sebutkan 2 jenis metabolisme?
Jelaskan perbedaan metabolisme pada tumbuhan dan metabolisme
Kunci jawaban:

NO

KUNCI JAWABAN

SKOR
PEROLEHAN

1
2

Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalisator (mempercepat
terjadinya reaksi tanpa habis beraksi), dalam suatu reaksi kimia organik (metabolisme).
Komponen penyusun enzim tersusun atas 2 bagian yaitu :
1). Apoenzim, merupakan bagian protein dari enzim dan bersifat tidak tahan panas
(termolabil)
2).Gugus prostetik, merupakan bagian nonprotein dari enzim dan bersifat tahan panas,
jika gugus prostetik berupa molekul anorganik (logam, seng dan besi) disebut kofaktor.

1
2

jika gugus prostetik berupa molekul organik (vitamin B1,B2 dan NAD) disebut koenzim.
Enam (6) sifat enzim yaitu ;
1). Enzim merupakan biokatalisator,katalis artinya dapat mebngubah laju reaksi
tanpa ikut beraksi.
2). Enzim bekerja secara spesifik (hanya mempengaruhi substrat tertentu)
3). Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit (efisien)
4). Selektif
5). Enzim merupakan protein oleh karena itu, kerjanya dipengaruhi oleh faktor
lingkungan
6). Kerja enzim bersifat bolak-balik (reversibel)
Peran enzim dalam proses metabolisme adalah :
mempercepat reaksi kimia tanpa ikut beraksi, (1)
menurunkan energi aktivasi, (1)
hanya mengikat substrat yang sesuai dengan sisi aktifnya, (1)
dapat dugunakan berkali-kali, dan (1)
mendapatkan produk akhir yang diinginkan (1)
- Metabolisme adalah keseluruhan proses kimia enzimatis yang terjadi dalm tubuh
organisme
- Dua (2) jenis metabolisme, yaitu :
(1). Katabolisme yaitu proses pemecahan molekul-molekul kompleks kenjadi molekulmolekul yang lebih sederhana (respirasi)
(2).Anabolisme disebut juga biosintesis yang merupakan peristiwa sintesis atau
penyusunan zat dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup (fotosintesis dan kemosintesis)
Perbedaan metabolisme pada tumbuhan dan hewan :
--- Metabolisme pada tumbuhan
Proses metabolisme tumbuhan unik karena mereka membuat makanan sendiri yg
disebut autotrof ,makanan diproduksi melalui proses fotosintesis yang mengubah
cahaya, air dan karbon dioksida menjadi bahan glukosa, glukosa ini kemudian
digunakan sebagai energi untuk melaksanakan proses dalam mendukung
pertumbuhan dan kesehatan tanaman,akibatnya konsep metabolisme tetap sama
pada tanaman,meskipun tahap yang sebenarnya (katabolisme-anabolisme)
berlangsung dalam urutan yang berbeda
---Metabolisme pada hewan,
Hewan, manusia dan organisme aquatik termasuk kedalam kelompok heterotrof
yaitu organisme yang idak dapat membuat makanan sendiri. Organisme ini bergantung
pada sumber makanan organik dan anorganik yang berasal dari tumbuhan. Proses
metabolisme mengkonversi energi yang terkandung didalam makanan menjadi sumber
bahan bakar dalam bentuk molekul ATP, yang diproduksi oleh setiap sel dalam tubuh.
Pada tubuh hewan terjadi 3 proses metabolisme yang uatam yaitu : metabolisme
karbohidrat,metabolisme protein dan metabolisme lemak.
TOTAL SKOR

Nilai =

Skor diperoleh
x 100
total skor

c) Keterampilan
No.
1.

Aspek
Presentasi/ identifikasi peran
enzim dalam proses

Kriteria
Mampu menggunakan
peralatan IT dengan baik

Skor
Skor 90-100 bila
memenuhi minimal 4

1
1
1
1
1
5

1
1

25

metabolisme

2.

Identifikasi komponen, sifat

Mampu Mengidentifikasi materi

dengan baik;
Mampu menyampaikan materi

dengan baik;
Mampu menjawab pertanyaan

dengan baik;
Menguasai materi;
Materi ditampilkan dengan

jelas, dan representatif


;
Komponen enzim diidentifikasi

tepat dengan sesuai


sifat enzim diidentifikasi tepat

dengan sesuai
peran enzim diidentifikasi tepat

dengan sesuai
identifikasi jenis metabolisme

Diketik rapi menggunakan

komputer;
Original
Sistematika menggunakan

kriteria
Skor 80-89 bila memenuhi

standar laporan;
Minimal terdiri dari 4 halaman

3 kriteria
Skor 75-79 bila memenuhi

kertas A4;
Sesuai dengan ketentuan:

dan peran enzim

3.

Laporan

kriteria
Skor 80-89 bila memenuhi
3 kriteria
Skor 75-79 bila memenuhi
2 kriteria

Skor 90-100 bila


memenuhi minimal 4
kriteria
Skor 80-89 bila memenuhi
3 kriteria
Skor 75-79 bila memenuhi
2 kriteria
Skor 90-100 bila
memenuhi minimal 4

2 kriteria

kertas A4, font TNR 12, TM 4,


LM 4, RM 3, BM 3
3. Recana Remidial dan Pengayaan
Siswa yang tidak mencapai KKB akan diberikan remedial (program remedial terlampir) dan yang
mencapai KKB diberikan pengayaan

LAMPIRAN 2
A. Materi Ajar
Enzim adalah protein yang diproduksi dari sel hidup dan digunakan oleh sel-sel untuk mengkatalisis
reaksi kimia yang spesifik. Enzim memiliki tenaga katalitik yang luar biasa dan biasanya lebih besar dari
katalisator sintetik. Spesifitas enzim sangat tinggi terhadap substratnya. Tanpa pembentukan produk
samping enzim merupakan unit fungsional untuk metabolisme dalam sel, bekerja menurut urutan yang
teratur. Sistem enzim terkoordinasi dengan baik menghasilkan suatu hubungan yang harmonis diantara
sejumlah aktivitas metabolic yang berbeda.
Enzim dikatakan sebagai suatu kelompok protein yang berperan sangat penting dalam aktivitas biologis.
Dalam jumlah yang sangat kecil, enzim dapat mengatur reaksi tertentu sehingga dalam keadaan normal
tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan hasil akhir reaksinya. Enzim ini akan kehilangan aktivitasnya
akibat panas, asam atau basa kuat, pelarut organik, atau pengaruh lain yang bisa menyebabkan
denaturasi protein. Enzim dikatakan mempunyai sifat sangat khas, karena hanya bekerja pada
substratnya.
Sifat-sifat Enzim
Enzim mempunyai sifat-siat sebagai berikut:

1. Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.


2. Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60 C, karena enzim tersusun dari protein yang
mempunyai sifat thermolabil.
3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim.
4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan
berulang-ulang.
5. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel (ektoenzim), contoh ektoenzim:
amilase,maltase.
6. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi
dua arah, contoh : lipase, mengkatalisis pembentukan dan penguraian lemak. lipase Lemak + H2O
> Asam lemak + Gliserol
7. Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif (permukaan tempat melekatnya
substrat) hanya setangkup dengan permukaan substrat tertentu.
8. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein tambahan yang disebut
kofaktor.
Dasar Kerja Enzim
Pada umumnya terdapat 2 mekanisme kerja enzim mempengaruhi reaksi katalisis. Mekanisme tersebut
adalah:
1.). Enzim meningkatkan kemungkinan molekul molekul yang bereaksi saling bertemu dengan
permukaan yang saling berorientasi. Hal ini terjadi sebab enzim mempunyai suatu affinitas yang tinggi
terhadap substrat dan mempunyai kemampuan mengikatnya walaupun bersifat sementara. Penyatuan
antara substrat dengan enzim tidak seenaknya,melainkan substrat terikat dengan enzim sedemikian
rupa,sehingga setiap substrat terorientasi secara tepat untuk terjadi reaksi.
2. ). Pembentukan ikatan yang sementara antara substrat dengan enzim menimbulkan penyebaran
elektron dalam molekul substrat dan penyebaran ini menyebabkan suatu regangan pada ikatan kovalen
spesifik dalam molekul substrat,sehingga ikatan kovalen tersebut menjadi mudah terpecah. Para ahli
biokimia menamakan keadaan dimana terjadi regangan ikatan molekul substrat setelah berinteraksi
dengan enzim,disebut pengaktifan substrat.
Peran Enzim dalam Metabolisme Metabolisme adalah reaksi kimia di dalam tubuh. Dalam metabolisme
akan terjadi perubahan suatu senyawa kimia yang akan melibatkan enzim sebagai biokatalisator untuk
mempercepat metabolisme tersebut. Metabolisme dapat berlangsung dengan tanpa enzim, namun laju
kecepatannya akan menurun sehingga proses reaksi kimia akan berlangsung sangat lama. Penemuan
enzim telah terjadi sekitar abad 18 awal yang merupakan hasil pengamatan terhadap proses fermentasi
yang dilakukan oleh sel ragi.
Pemahaman mengenai peranan enzim telah berlangsung sejak abad 19. Para ahli menemukan bahwa
enzim berperan dalam setiap metabolisme yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup baik
uniseluler maupun multiseluler. Enzim dihasilkan oleh organisme melalui sintesis protein. Aktivitas katalitik
enzim masih dapat terjadi meskipun enzim telah diekstrak dari tubuh organisme. Oleh karena itu, enzim
banyak digunakan untuk membantu metabolisme non seluler. Berikut peranan enzim dalam metabolisme.
PERAN ENZIM DALAM METABOLISME
1. Mempercepat reaksi kimia tanpa ikut bereaksi
Enzim merupakan struktur holoenzim yang terdiri atas komponen protein (apoenzim) sebagai penyusun
utama dan komponen non protein (kofaktor) yang dapat membedakan enzim satu dengan lainnya.
Gabungan dua komponen penyusun enzim menghasilkan senyawa kimia yang memiliki kemampuan
katalitik tanpa ikut bereaksi. Enzim mampu mempercepat suatu reaksi metabolisme di dalam tubuh.
Metabolisme yang melibatkan enzim akan lebih cepat selesai dibanding reaksi metabolisme tanpa enzim.

Pada metabolisme dengan enzim, substrat yang akan diubah akan berikatan terlebih dahulu dengan enzim.
Enzim akan mengubah substrat menjadi produk yang sesuai dengan reaksi yang berlangsung. Setelah
terbentu produk, enzim akan melepaskan diri dan kembali pada bentuk semula. Dengan demikian produk
yang terbentuk tidak akan terkontaminasi dengan unsur dari enzim. Oleh karena itu, enzim sangat berperan
dalam metabolisme karena dapat menghemat waktu serta energi.
2. Menurunkan energi aktivasi
Para ahli menjelaskan keuntungan enzim dalam suatu metabolisme ialah menghemat energi yang
dibutuhkan untuk melakukan metabolisme tersebut. Enzim akan menurunkan energi aktivasi yang
dibutuhkan untuk memulai suatu metabolisme. Hal ini dapat dianalogikan dengan penggunaan pesawat
sederhana untuk memindahkan barang. Ketika kita akan memindahkan air dari satu bak ke bak lain dengan
menggunakan ember akan lebih cepat dan efisien dibanding memindahkan dengan tangan. Begitu juga
dengan metabolisme sel di dalam tubuh. Enzim yang dianalogikan sebagai ember dalam cerita tersebut
akan mempermudah suatu metabolisme. Terkait dengan uraian poin satu, enzim mempercepat suatu
metabolisme dengan cara menurunkan energi aktivasi. Dengan demikian, penggunaan enzim dalam
metabolisme akan membantu tubuh menghemat energi.
3. Hanya mengikat substrat yang sesuai dengan sisi aktifnya
Enzim mampu membedakan ribuan senyawa kimia di dalam tubuh. Enzim hanya akan mengikat substrat
dalam reaksi kimia yang cocok dengan sisi aktif enzim. Model induksi dipercaya sebagai mekanisme kerja
enzim dalam suatu reaksi. Enzim memiliki sisi aktif yang bentuknya fleksible. Hanya substrat yang memiliki
titik spesifik dengan sisi aktif enzim yang akan diikat. Dengan demikian, suatu reaksi kimia hanya akan
dibantu oleh enzim tertentu tanpa harus khawatir akan terganggu dengan kehadiran enzim lainnya. Contoh
metabolisme amilum akan dikatalisis oleh enzim amilase. Meskipun terdapat lipase (enzim pemecah
lemak), amilum hanya akan dapat diikat oleh amilase. Dengan demikian metabolisme amilum tetap dapat
berlangsug tanpa gangguan dari enzim lain.
4. Dapat digunakan untuk berkali kali
Terbentuknya produk pada suatu metabolisme menjadi indikator bahwa metabolisme telah selesai.
Kemudian enzim akan melepaskan diri dan kembali ke strukturnya (sebelumnya berikatan dengan
substrat). Enzim yang telah terlibat dalam metabolisme ini masih dapat digunakan untuk mengkatalisis
reaksi yang sama. Enzim dapat digunakan berkali kali untuk reaksi yang sama. Kerusakan struktur enzim
seperti yang disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi sehingga membuat enzim terdenaturasi (rusak)
adalah salah satu penyebab terganggunya suatu metabolisme.
5. Mendapatkan produk yang diinginkan
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM
Enzim berperan dalam menghasilkan produk yang diinginkan dalam waktu yang cepat. Enzim bersifat
spesifik, hanya akan mengikat substrat yang sesuai. Kita akan mendapatkan produk yang diinginkan dari
substrat tersebut. Contoh dalam suatu reaksi pemecahan amilum akan mendapatkan produk berupa
glukosa. Contoh lain ialah penggunaan enzim ligase untuk menggabungkan dua rantai DNA yang terputus
tau DNA yang berbeda untuk menghasilkan DNA rekombinan.

PintarBiologi | Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim | Kerja enzim dipengaruhi oleh
banyak faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim antara lain adalah sebagai berikut:
1. Konsentrasi Substrat
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan konsentrasi enzim yang tetap,maka pertambahan
konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan reaksi. Akan tetapi pada batas konsentrasi tertentu, tidak
akan terjadi kenaikan kecepatan reaksi walaupun konsentrasi substrat diperbesar. Keadaan ini telah
dijelaskan oleh Michealis Menten dengan hipotesis mereka tentang terjadinya kompleks enzim substrat.
Untuk dapat terjadi kompleks enzim substrat sebagaimana telah dijelaskan tadi,perlu adanya kontak
antara enzim dengan substrat.

Dengan demikian konsentrasi kompleks enzim substrar makin besar dan hal ini menyebabkan makin
besarnya kecepatan reaksi. Pada suatu batas konsentrasi substrat tertentu,semua bagian aktif telah
dipenuhi oleh substrat atau telah jenuh dengan substrat. Dalam hal ini, bertambahnya konsentrasi
substrat tidak menyebabkan bertambah besarnya konsentrasi kompleks enzim substrat, sehingga jumlah
hasil reaksi pun tidak bertambah besar.
2. Suhu
Oleh karena reaksi kimia itu dapat dipengaruhi oleh suhu, maka reaksi yang menggunakan katalis enzim
yang dapat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung lambat, sedangkan pada
suhu yang tinggi reaksi berlangsung cepat.
Disamping itu, karena enzim adalah suatu protein, maka kenaikan suhu dapat menyebabkan terjadinya
proses denaturasi. Apabila terjadi proses denaturasi, maka bagian aktif enzim akan terganggu dan
dengan demikian konsentrasi efektif enzim menjadi berkurang dan kecepatan reaksinya pun akan
menurun.
3. Pengaruh pH
Seperti protein pada umumnya, struktur ion enzim tergantung pada pH lingkungannya. Enzim dapat
berbentuk ion positif, ion negatif atau ion bermuatan ganda (zwitter ion). Dengan demikian perubahan pH
lingkungan akan berpengaruh terhadap efektivitas bagian aktif enzim dalam membentuk kompleks enzim
substrat.
Di samping pengaruh terhadap struktur ion pada enzim, pH rendah atau pH tinggi dapat pula
menyebabkan terjadinya proses denaturasi dan ini akan mengakibatkan menurunnya aktivitas enzim.
4. Pengaruh Inhibitor
Oleh karena hambatan atau inhibisi pada suatu reaksi yang menggunakan enzim sebagai katalis dapat
terjadi apabila penggabungan substrat pada bagian aktif enzim mengalami hambatan. Molekul atau ion
yang dapat menghambat reaksi tersebut dinamakan inhibitor. Hambatan yang dilakukan inhibitor dapat
berupa hambatan tidak reversibel atau hambatan reversibel.
Hambatan tidak reversibel pada umumnya disebabkan oleh terjadinya proses modifikasi sebuah gugus
fungsi atau lebih yang terdapat pada molekul enzim. Hambatan reversibel dapat berupa hambatan
bersaing atau hambatan tidak bersaing.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
LAMPIRAN 3

Lembar Dikusi Peserta Didik


LKS METABOLISME 1
Berdasarkan percobaan uji enzim katalase yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Mengapa praktikum ini menggunakan ekstrak hati, jantung atau tumbuhan?
Jawab :
2. Apa yang terjadi setelah penambahan H2O2 pada ekstrak hati, jantung dan tumbuhan?
Jawab :
3. Apakah di dalam jaringan hewan atau tumbuhan terdapat H2O2? Jelaskan jawaban mu!
Jawab :
4. Apa pengaruh H2O2 berlebih dalam tubuh dan bagaimana cara tubuh menetralisir nya?
Jawab :
5. Jelaskan hubungan H2O2 pada ekstrak hati, jantung dan tumbuhan dengan enzim katalase?
Jawab :
6. Tuliskan persamaan reaksi dari praktikum ini!
Jawab :
7. Di bagian organel sel manakah enzim katalase bisa diperoleh? Apa peranan enzim katalase dalam
praktikum ini?
Jawab :
8. Urutkan tabung diatas berdasarkan hasil dan kecepatan terbentuknya gelembung udara? Tuliskan
kesimpulan mu!
Jawab :
9. Faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase?
Jawab :
10. Apa fungsi perlakuan penambahan HCl, NaOH, dipanaskan dan didinginkan dari praktikum ini?
Jawab :
11. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan ini!
Jawab :
12. Apa yang dimaksud dengan metabolisme?
Jawab :
13. Komponen apa saja yang terkait dengan proses metabolisme?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai