HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENDERITA HIPERTENSI DENGAN
MOTIVASI KONTROL TEKANAN DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GRIBIG KOTA MALANG Imam Ediyanto1, Sri Sunaringsih Ika Wardojo2, Reni Ilmiasih3
Latar Belakang : Hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko
yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Hipertensi sering tidak menunjukkan gejala, sehingga baru disadari bila telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung atau stroke. Motivasi masyarakat yang menderita hipertensi menjadi kendala dalam mengontrol tekanan darah, dimana motivasi untuk melakukan olahraga secara rutin, mengkonsumsi makanan yang tidak meningkatkan tekanan darah, dan melakukan pengontrolan tekanan darah secara rutin ketenaga kesehatan masih rendah. Karakteristik penderita diantaranya usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan dapat mempengaruhi motivasi kontrol tekanan darah. Berdasarkan latar belakang, maka tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan karakteristik penderita hipertensi dengan motivasi kontrol tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas Gribig Kota Malang. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Penelitian ini dilakukan pada April 2015 di wilayah kerja Puskesmas Gribig Kota Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah penderita penderita hipertensi dengan jumlah 346 responden dan menggunakan metode simple random sampling, analisa data yang digunakan dengan uji Spearmen Rank Test dan Chi-Square Test. Hasil : Didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan motivasi kontrol tekanan darah berdasarkan karakteristik penderita diantanya pendidikan (p= 0,021<0,05). Sedangkan yang tidak terdapat hubungan motovasi kontrol tekanan darah berdasarkan karakteristik penderita hipertensi diantaranya usia (p= 0,719>0,05), jenis kelamin (p= 0,211>0,05), dan pekerjaan (p= 0,680>0,05). Diskusi : Individu yang memiliki motivasi yang tinggi diharapkan mampu untuk selalu melakukan kontrol tekanan darah secara teratur. Motivasi adalah hal penting yang harus dimiliki individu untuk bisa managemen tekanan darah tinggi menjadi normal, sehingga motivasi yang tinggi dapat memantau tekanan darah secara teratur. Ada hubungan antara pendidikan dengan motivasi kontrol tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas Gribig Kota Malang. Kata Kunci : Hipertensi, karaktersitik, motivasi kontrol tekana darah vi
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dosen Program Muhammadiyah Malang