organisasi
adalah
milik
seluruh
anggota
organisasi,
bukan
hanya
milikseorang
pimpinan/ketua saja.
4. Kesatuan perintah/komando (unity of command).
Dalam sebuah organisasi haruslah jelas siapakah yang member perintah dan menerima
laporan pertanggungjawaban. Apabila hal ini tidak jelas akan menimbulkan kebingungan dari
pelaksana tugas.
5. Fleksibilitas (kelenturan).
Sebuah organisasi harus lentur dan tidak kaku. Misalnya tentang struktur organisasi,
jumlah departemen, tujuan organisasi, sepanjang tidak mengganggu jalannya organisasi dan
terlaksananya program.
6. Koordinasi.
Pentingnya koordinasi adalah berlangsungnya setiap program dari berbagai bagian
dengan pedoman utama adalah tujuan utama dari organisasi secara keseluruhan. Koordinasi
dapat dilaksanakan dengan baik dengan cara mengembangkan kemampuan komunikasi yang
baik dan tenggang rasa.
Bentuk-bentuk Organisasi
Ditinjau dari jumlah pimpinan :
Bentuk tunggal : apabila pimpinannya adalah seorang ketua tunggal, meski dibantu oleh
beberapa wakil ketua.
Bentuk jamak : apabila pimpinannya terdiri dari beberapa orang (dewan).
Ditinjau dari fungsi :
Organisasi umum
kepanitiaan :suatu organisasi yang dibentuk untuk suatu keperluan yang bersifat sementara dan
hanya bekerja untuk suatu batas waktu tertentu.
Penutup
Demikian sekilas pintas tentang dasar-dasar organisasi. Yang terpenting dari upaya belajar
organisasi adalah mempraktekkan cara berorganisasi secara langsung.
DASAR-DASAR MANAJEMEN
Pendahuluan
Organisasi ======alat untuk mencapai suatu tujuan bersama
Manajemen====== proses untuk menggerakkan dan mengatur organisasi
Manajer========= orang yang menggerakkan dan mengatur organisaasi
Pengertian
Etimologis ==diambil dari bahasa Inggris to manage, yang artinya :mengurus, mengatur,
melaksanakan atau mengelola.
Terminologi==Manajemen sebagai seni, kemampuan dan atau keterampilan pribadi serta suatu
proses (cara sistematis) dalam menyelesaikan masalah.
Unsur-unsurdasarmanajemen
a. Men (manusia)
Adalah orang-orang yang mengerjakan suatu program, yang dalam proses manajemen
adalah orang yang digerakkan.
b. Materials (bahan-bahan untuk melaksanakan program)
Adalah sesuatu (bias berupa barang nyata atau tidaknyata) yang darinya dibentuk suatu
produk (sesuatu yang dihasilkan) yang nantinya adalah merupakan sesuatu yang jadi tujuan
bersama.
c. Machines (sarana/alat untuk melaksanakan program)
Adalah sesuatu alat yang dengannya kita menuju suatu produk yang kita inginkan.
d. Methods (tatakerja/aturan)
Adalah seperangka aturan yang mengatur kerja dari masing-masing orang/kelompok
dalam organisasi, untuk disepakati bersama, sehingga tidak terjadi benturan atau tumpang
tindih (over lapping) dalam pelaksanaan kerja dalam mencapai tujuan bersama.
e. Money (dana/uang)
Fungsi-fungsi dasar manajemen
Fungsi dasar manajemen adalah kegunaan dasar dari diterapkannya manajemen, yang dari hal
tersebut kemudian di laksanakan proses manajemen. Fungsi-fungsi dasar manajemen adalah :
Planning (Perencanaan)
Organizing (Pengorganisasian)
Actuating (Pelaksanaan)
Controlling (Pengawasan)
Proses manajemen
Yang dimaksud dengan proses manajemen adalah pelaksanaan dari fungsi dasar manajemen.
Sedang f
fase-fase(tahapan-tahapan) dari proses manajemen adalah :
1. FASE PLANNING
Pada fase ini ditetapkan apa yang akan dilaksanakan oleh anggota organisasi untuk
menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersama. Untuk memudahkan proses ini bias
dilaksanakan dengan cara menetapkan 5 W 2 H-nya dulu. Yaitu:
What (apa program yang akan dilaksanakan ?)
Why (mengapa harus dilaksanakan ?)
Who (siapa yang akan melaksanakan ?)
Where (di mana akan dilaksanakan ?)
Kegiatan Kesekretariatan
Kesekretariatan merupakan unit organisasi yang melaksanakan pekerjaan pelayanan atau jasajasa perkantoran dalam bidang ketatausahaan. Kegiatan yang dilakukan oleh bagian
kesekretariatan meliputi:
No
1
Aktifitas
Uraian
Menyelenggarakan
Memproses surat-menyurat
korespodensi
Mengonsep surat
Mengetik surat
Menggandakan surat
Mengatur pengantaran surat
Mengagendakan keluar masuknya surat
Menyelenggarakan
Menyusun arsin
Pekerjaan kearsipan
Menyelenggarakan
hubungan eksternal/internal
(fungsi Humasy)
hubungan
Eksternal:
melakukan
hubungan
dalam
baik
dengan
lingkungan kerja
baik
Uraian
Debed
Kredit
Jumlah
Mengetahui
Ketua Bendahara (pejabat keuangan)
(__________) (_______________________)
b. BUKU TAMU
BUKU TAMU/KUNJUNGAN
PP. AL-KHOIROT PUTRI
Waktu
N
o
HARI/TG
JA
Nam
Alam
Delega
Keperlu
Para
Peneri
at
si
an
ma
c. BUKU INVENTARIS
BUKU INVENTARIS
PP. AL-KHOIROT PUTRI
N
JENIS/NAMA
JUMLA
TEMPA
KONDI
BARANG
SI
KODE
KET
.
Saldo
Nama
Tempat,
Alamat
Pendidikan
tanggal Lahir
Amanah
Ket.
Terakhir
e. KALENDER KEGIATAN
KALENDER KEGIATAN (JURNAL AKTIFITAS)
PP. AL-KHOIROT PUTRI
Masa Khidmah : /
N
Aktifitas
Syawal
Dzulqo'dah
Dzulhijjah
1 3 2 4 1 2 3 4 1
Muharram
2 3 4 1
2 3 4
f. DAFTAR HADIR
DAFTAR HADIR (PRESENSI)
PP. AL-KHOIROT PUTRI
Acara :_____________________
Hari/Tanggal :_____________________
Tempat :_____________________
N
Nama
Bidang
Amanah
Telp.
g. BUKU NOTULENSI
Acara :__________________
Hari/Tanggal :__________________
Tempat :__________________
Waktu :__________________
Paraf
Agenda Pertemuan : 1.
2.
3.
Pembahasan dan keputusan:
1. ___________________________________
2. ___________________________________
3. ___________________________________
manfaat buku Notulensi ini:
1. sebagi laporan sekaligus dokumen kegiatan/pertemuan
2. Bisa dijadikan sumber rujukan dan bahan untuk aktifitas-aktifitas atau pertemuan-pertemuan
di masa datang agar terjadi peningkatan efisiensi dan efektifitas kegiatan.
SURAT MENYURAT
Pendahuluan
Dalam suatu organisasi, keberadaan surat menyurat sangatlah penting. Surat menyurat
terkadang disebut dengan Administrasi. Banyak sekali kegunaan surat menyurat dalam kegiatan
organisasi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Di zaman ini hampir-hampir kita tidak bisa
melepaskan diri dari administrasi dan surat menyurat, seperti KTP, SIM, SKKB, akte tanah, dll.
Karena itu pengetahuan tentang adminstrasi dan surat menyurat adalah merupakan kemampuan
dasar yang harus dimiliki oleh setiap pelaku organisasi.
Arti Dan Fungsi Surat
Ditinjau dari segi isinya surat adalah jenis karangan (komposisi) paparan. Di dalam surat
tersebut penulis berusaha mengemukakan maksud dan tujuannya serta menjelaskan apa yang
dipikirkan dan dirasakannya.Apabila ditinjau dari peraturannya maka surat adalah percakapan
yang tertulis. Sejenis dengan percakapan (dialog/conversation/muhadatsah) yang biasa kita
lakukan sehari-hari, meski masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
Sedang fungsi dari surat adalah :
Sebagai alat komunikasi
Sebagai alat bukti tertulis
Sebagai alat pengingat
Sebagai alat bukti historis
Sebagai duta organisasi
Sebagai pedoman kerja
Wujud, Jenis, Bentuk Dan Bahasa Surat
Wujud surat yang kita kirimkan bisa berupa : kartu pos, warkat pos, suratbersampul
(beramplop), memo, nota dan telegram.
Jenis suratberdasarkan isinya dibagi menjadi :
1. Surat pribadi, berisi masalah pribadi yang dikirimkan perorangan
2. Surat dinas/resmi, berisi masalah kedinasan atau administrasi pemerintah/organisasi.
Karena sifatnya resmi maka surat resmi harus ditulis dengan bahasa yang resmi. Contoh
surat
resmi
di
antaranya
nota
dinas,
instruksi
penguimuman,
7. Salam pembuka
8. Isi (batang tubuh surat)
9. Salam penutup
10. Tanda tangan
11. Nama terang
12. Jabatan penanda tangan
13. Tembusan
14. Stempel
1. Kepala surat, biasanya diketik dipinggir kiri atas tapi boleh juga diketik di tengah. Kepala
surat berisi nama organisasi/perusahaan, lambang organisasi, alamat organisasi, nomor
telepon (kalau ada), nomor kotak pos (kalau ada). Kepala surat penting sekali untuk
menunjukkan resmi atau tidaknya organisasi yang mengirim surat tersebut. Apabila
organisasinya sudah mantap, maka lebih baik kepala surat dicetak, tidak diketik.
2. Tanggal surat, diketik dipinggir kanan bawah di atas tanda tangan atau jabatan penanda
tangan surat. Bisa juga ditulis di kiri atas atau kanan atas. Dalam penulisan tanggal tidak
boleh disingkat, seperti 3 Jan. 2001 atau 3 1 2001, tapi harus ditulis 3 Januari 2001.
3. Nomor, surat resmi selalu diberi nomor urut, kode, dan tahun.
Contoh : PPA/A-I/01/I-2001
Keterangan :
PPA adalah kode bahwa surat dikeluarkan oleh PP. Al-Khoirot,
A-I adalah kode surat keluar untuk masyarakat luas,
01 adalah nomor urut surat,
I-2001 adalah keterangan tentang bulan dan tahun.
Contoh kode surat adalah sebagai berikut :
A-I : Surat keluar untuk masyarakat luas.
13. Tembusan, atau sering disebut dengan c.c. (carbon copy). Tembusan dibuat apabila ada
pihak-pihak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut atau mempunyai sangkut
paut dengan isi surat akan tetapi bukan merupakan pihak yang menjadi tujuan utama
dari surat. Tembusan ditulis di bagian bawah kiri surat lurus dengan tulisan nomordan
lampiran.
14. Stempel, adalah tanda bahwa surat tersebut betul-betul dikirimkan oleh lembaga yang
namanya tertera dalam stempel tersebut. Untuk menghindari pemalsuan dengan cara poto
copy, maka sebaiknya tinta stempel tidak berwarna hitam. Stempel di letekkan di bagian
kanan bawah surat apabila surat tersebut ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris (dibagian
nama sekretaris). Sedang apabila surat hanya ditanda tangani oleh satu orang saja, maka
stempel diletakkan di atas nama penanda tangan surat tersebut. Menurut kebiasaan, stempel
adalah sesuatu yang sangat berharga dan tidak setiap orang bisa mempergunakannya, hanya
sekretaris atau ketua saja yang mengetahui keberadaan stempel tersebut.
CONTOH BENTUK LURUS
YAYASAN PENDIDIKAN AL-IRFAN
NGIPIK KANIGORO PEGELARAN MALANG 65174
Nomor : Al-Irfan/A-I/12/III-2001
Lamp. : -0Perihal : Undangan
Kepada Yth. :
Pengurus Yayasan Al-Irfan
Di
Ngipik
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dimohon dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu/Saudara dalam rapat periodik
Yayasan, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 14 Maret 2001
Waktu : Jam 19.30 WIB
Tempat : Kantor Yayasan Al-Irfan
Sehubungan dengan pentingnya acara tersebut kami harap hadir tepat waktu.
Demikian undangan kami, atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara kami sampaikan
terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
12 Maret 2001
Ketua, Sekretaris,
Syamsul Arifin Sholihah
Organisasi Kesiswaan
2.
Latihan Kepemimpinan
3.
KegiatanEkstrakurikuler
4.
KegiatanwawasanWiyatamandala
Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS
B. Pengertian OSIS
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. OSIS adalah
Organisasi Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian :
a. Organisasi; dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa
yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya
pembinaan kesiswaan.
b. Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah
c. Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di
dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan
d. Sekolah adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang
dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat
C. Fungsi
Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS adalah
a. Sebagai Wadah
OSIS merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan
jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan.
b. Sebagai Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para
siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.
c. Sebagai Preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakkan
sumber daya yang ada, dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi dengan lingkungan,
seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian
secara preventif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari luar maupun dari
dalam sekolah. Fungis preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong
lebih dahulu harus dapat diwujudkan.
D. Tujuan
1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam salah satu
wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negative dari luar sekolah
2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kasatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga
timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya
proses belajar mengajar.
3. Sebagai tempat dan sarana untk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan
dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berfikir, wawasan, dan pengambilan
keputusan.
4. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan
yang tepat.
E. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, perwakilan kelas, dan pengurus OSIS.
1. Pembina OSIS, terdiri dari :
Kepala Sekolah, sebagai Ketua
Wakil Kepala Sekolah bagiaN kesiswaan, sebagai Wakil Ketua
Guru, sebagai anggota,
Tugas Pembina OSIS:
1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di
sekolahnya;
2) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus OSIS.
3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;
4) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;
5) Menghadiri rapat-rapat OSIS, bila diperlukan.
6) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja OSIS.
Rapat Pleno MPK adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas. Rapat ini
diadakan untuk :
1) Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, seorang wakil
ketua, dan seorang sekretaris
2) Pencalonan pengurus OSIS
3) Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
4) Penilaian laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatan
5) Acara, waktu, dan tempat rapat dikonsultasikan dengan Ketua Pembina
Rapat Pengurus
a. Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk
membahas :
Penyusunan program kerja tahunan OSIS
Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah tahunan dan tahunan
Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada akhir masa jabatan
b. Rapat pengurus harian adalah rapat yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris,
bendahara, untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan seharihari
c. Rapat koordinasi terdiri dari :
- Rapat Koordinasi Pengurus yaitu rapat yang di adakan oleh masing-masing bidang
tanpa atau dengan dihadiri oleh pengurus harian, untuk membicarakan dan
mengkoordinasikan serta mengevaluasi pelaksanaan program kerja bidang masingmasing.
- Rapat Koordinasi kepanitiaan
d. Rapat luar biasa dapat diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS
atau perwakilan kelas, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh pembina
OSIS
G. Tata Cara Pemilihan
a. Pemilihan MPK
Anggota perwakilan kelas terdiri dari 2 (dua) orang siswa tiap kelas yang dipilih secara
langsung oleh anggota kelasnya yang dihadiri oleh wali kelas
Anggota perwakilan kelas dapat dirangkap oleh ketua dan wakil ketua kelas
b. Pemilihan atau pembentukan pengurus OSIS
Pemilihan/pembentukan pengurus OSIS diselenggarakan selambat-lambatnya 1
(bulan) setelah terbentuknya perwakilan kelas.
Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih secara langsung dalam satu paket oleh seluruh
siswa dalam waktu 1 (satu) hari dan hasilnya diumumkan secara langsung.
Ketua dan wakil ketua terpilih segera melengkapi kepengurusan OSIS selambatlambatnya 1 (minggu) setelah pemilihan.
PROGRAM KERJA
OSIS MTS DAN MA AL-KHOIROT
MasaKhidmah 1432-1433 H./2011-2012 M.
(Ditetapkan dalam sidang Pembina-MPK tanggal 7 Oktober 2011)
A. Program umum
a. Membantu terlaksananya proses belajar mengajar di madrasah.
b. Membina siswi untuk selalu aktif dalam kegiatan intrakurukuler dan ekstrakurikuler
c. Mengembangkan keintelektualan, bakat dan minat siswi serta budi pekerti luhur
B. Program khusus
a. Ketua
Mengkordinir segala aktifitas yang ada
Melengkapi personalia pengurus OSIS
Mengadakan rapat koordinasi setiap semester
Mengadakan rapat luar biasa
Mengadakan evaluasi kerja (kontroling) setiap 3 bulanan
Menandatangani surat keluar
Mengadakan reformasi yang bersifat kondisional
Membentuk kepanitiaan OSIS
Mengkoordinir pendelegasian pengurus OSIS dalam setiap acara
Melakukan laporan dan konsultasi rutin dengan Pembina dan MPK.
b. Sekretaris
Melengkapi dan memelihara alat-alat administrasi
Mengatur jalannya administrasi
Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan budi pekerti (ex. Seminar/Diskusi ttg
dekadensi moral, penyuluhan bahaya narkoba dan pergaulan bebas)
Bidang III. Keilmuan
Mengkoordinir pembentukan Study Club (KelompokBelajar)
Mengkoordinir kegiatan pengembangan Bahasa Arab dan Inggris (Kursus, Jadwal
PiketMufrodat dan Vocab).
Mengkoordinir kegiatan Forum Diskusi
Bedah buku
Bidang IV. WawasanKebangsaan
Mengkoordinir Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN)
Membentuk Kegiatan Pramuka
Mengadakan Latihan Baris ber Baris (LBB)
Melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial
Membentuk Kelompok Pecinta Alam
Bidang V. Kepemimpinan dan Jurnalistik
Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Ceramah Mingguan
Menangani kegiatan bidang Jurnalistik (Diklat Jurnalistik, pelatihan
kepenulisan, Penerbitanmading / Koran, Mempublikasikan tulisan, Menginventarisir tulisan
/ karya, Mengkliping Koran)
Membentuk KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Bidang VI. Kreasi dan Bakat
PORSENI (Pekan Olah Raga Dan Seni)
o Drama
o DeklamasiPuisi
o Paduansuara
o Teter
o Kepenulisan
o Kursuskaligrafi
Menfasilitasi penyaluran bakat minat siswi
Mengadakan Kursus Keterampilan
Mengadakan Pameran Hasil karya Siswi
Menyelenggarakan pelatihan ke-wirausaha-an
Bidang VII. Pustaka danI nventaris
Menangani penyelenggaraan perpustakaan.
- Mendata buku-buku perpustakaan kelas.
- Memberi label
- Melengkapi buku yang diperlukan
- Melakukan pemeliharaan (penyampulan) buku
- Melengkapi fasilitas perpustakaan
Melengkapi dan Memelihara alat-alat inventaris.
- Membuat buku inventaris
- Mendata dan memberi label inventaris OSIS
- Membuat Papan Struktur OSIS
- Membuat kotak saran
- Membuat papan info
BidangVIII .Olahraga dan Kesehatan
Mengkoordinir Kegiatan Olahraga.
Mengkordinir kebersihan lingkungan dan kamar mandi