Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pengolahan bijih besi menjadi bes ispons (sponge iron) melalui tahapan sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Proses Penghancuran (Crushing)


Proses Penghalusan (Grinding)
Proses Pemisahan (Magnetic Separator) (screening)
Proses Pemanggangan (Roasting)
Proses Kalsinasi (Rotary Dryer)
Proses PembuatanPelet (Pan Palletizer)

Untuk proses pembuatan Pellet (Pan Palletizer) adalah sebagai berikut:


1. Proses dimulai dengan operasi pembuatan green pellet. Operasi ini
dilengkapi dengan mixer, tangki air dan disc pelletizer. Konsentrat dan
binder dengan rasio tertentu diumpan kedalam mixer agar tercampur
secara homogen. Umumnya yang ditambahkan adalah bentonit dengan
jumlah 2 persen dari campuran.
2. Kemudian campuran homogen antara konsentrat dan binder diumpan
kedalam disc pelletizer dengan tambahan air. Air yang ditambahkan
sekitar 5 persen. Mekanis dalam Disc pelletizer menghasilkan green pellet
berukuran lebih kecil daripada 30 mm.
3. Green pellet yang sudah kering kemudian diumpankan ke proses indurasi.
Unit indurasi dilengkapi dangan indurator dan gasifier. Gasifier berfungsi
sebagai sumbar bahan bakar yang dugunakan untuk proses pemanasan
pada indurator.
4. Green pellet diumpan dari bagian atas indurator. Gas bahan bakar dari
gasifier dimasukkan kebagian chamber indurator dan dibakar dengan

23

udara. Pellet yang sudah mengalami indurasi dikeluarkan dari bagian


bawah indurator.
Adapun dampak positifnya maka bisa mengacu kepada Peraturan Menteri
ESDM No. 7 Tahun 2012 tentang peningkatan nilai tambah mineral melalui Kegiatan
Pengolahan dan Pemurnian Mineral serta dampak lain yang bersifa tmenguntungkan
bagi masyarakat dan lingkungan sekitar diantaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dapat meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar


Membuka lahan pekerjaan baru bagi masyarakat
Memicu peningkatan pembangunan didaerah
Perubahan polapikir masyarakat terhadap lingkungan dan kebutuhan hidupnya
Membuka peluang beasiswa
Dll.

4.2 Saran
1. Pemerintah ikut beperan aktif dalam mengatasi jumlah ketersediaan sumberdaya
mineral,karenanya kebutuhan masyarakat akan besi terus meningkat setiap
taunnya. Namun untuk produksi besi sendiri pada saat ini belum cukup untuk
menjawab tantangan tersebut.
2. Efektifitas pemberdayaan terhadap

masyarakat

korban

bencana

akibat

penambangan pasir besi perlu dilakukan secara terus-menerus yang sesuai


kearifan lokal serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga
tepat sasaran.

DAFTAR PUSTAKA

24

Kartikasari. Ratna. (1993), Studi Proses Reduksi Briket Debu Pellet Sebagai Upaya
Pemanfaatan Limbah Pellet PT. Krakatau Steel, Tugas Akhir Jurusan
Metalurgi FTUI, Depok.
,AlurProses Lengkap Pertambangan Peralatan Pertambangan Pasir Besi.
http://www.crusher-plant.com/alur-proses-lengkap-pertambangan-peralatanpertambangan-pasir-besi.html.Diaksestanggal 03-11-2015 pukul 10.02.
,Pengolahan Besi Menjadi Besi Spon.
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/mesincnc/1258-pengolahan-pasir-besi-menjadi-besi-spon. Diaksestanggal 20-102015 pukul 14.05.
,Proses Pembuatan Pellet Bijih Besi Pelletizing. http://ardra.biz/sainteknologi/mineral/pengolahan-mineral/prosespembuatan-pelet-bijih-besipelletizing/. Diaksestanggal 25-10-2015 pukul 14.08
Hendarto Arie.Pemamfaatan Biji Besi Untuk Industri Baja,Iptek Voice, The Sound
of Science, 2010
Sukandarrumidi Bahan Galian Industri Yogyakarta Gadjah Mada University press
Tahun 1999
Insan Fadli, (2015), Analisis Pengaruh Ukuran Butir Pasir Besi Kulonprogo, Ukuran
Butir Batubara Dan Temperatur Proses Reduksi Terhadap Tingkat Metalisasi
Besi Spons, Tugas Akhir II, Jurusan Teknik Pertambangan ,STTNAS
Yogykarta.

25

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB III Ta 1
    BAB III Ta 1
    Dokumen26 halaman
    BAB III Ta 1
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • 1 Cover
    1 Cover
    Dokumen1 halaman
    1 Cover
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Isi
    Isi
    Dokumen31 halaman
    Isi
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen6 halaman
    Judul
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Table
    Daftar Table
    Dokumen1 halaman
    Daftar Table
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Gambar
    Daftar Gambar
    Dokumen1 halaman
    Daftar Gambar
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • 05bab1 Syam 10070109034 SKR 2015
    05bab1 Syam 10070109034 SKR 2015
    Dokumen7 halaman
    05bab1 Syam 10070109034 SKR 2015
    Desy Ratnasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Cover 1
    Cover 1
    Dokumen1 halaman
    Cover 1
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen6 halaman
    Bab Ii
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Sidik Selalusabar
    Belum ada peringkat