JUDUL
STUDI TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN GUNA MENDAPATKAN
FRAGMENTASI BATUAN YANG DIPERLUKAN PADA TAMBANG
OPEN PIT DI PT J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW,
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW, PROVINSI SULAWESI
UTARA.
1
berupa ore dan waste, perusahaan menetapkan bahwa batas toleransi material hasil
peledakan adalah 80% ukuran fragmentasi batuan yang diinginkan yaitu <10 cm
dan 20% ukuran fragmentasi batuannya<50 cm, yang didasarkan pada kemampuan
hopper untuk menerima umpan. Sedangkan perusahaan mengharapkan bahwa
jumlah boulder tidak lebih dari 20% agar menghindari pemecahan ulang
(secondary blasting), oleh karena itu perlu mengkaji sebab-sebab masih adanya
prosentase bongkah yang di peroleh setiap peledakan, sehingga hasil yang
diinginkan tercapai (ukuran fragmentasi <50).
2
4. Penelitian dilakukan di pit durian barat PT. J Resources Bolaang
Mongondow pada tanggal 19 Juli-15 September 2016.
V. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan produksi fragmentasi batuan
berukuraan boulder
2. Membandingkan ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan dengan
metode aktual (photographic) dan metode teoritis (Kuz-Ram)
3. Merekomendasi geometri peledakan yang dianggap optimal untuk
menghasilkan fragmentasi hasil peledakan dengan ukuran ≥ 10 cm dan ≤
50 cm dengan persentase kurang dari 20%.
4. Mengetahui geometri peledakan yang digunakan oleh perusahan dan
membandingkan dengan perhitungan geometri secara teoritis menurut
(Ash, R.L., 1967)
3
3.) Pengambilan data
Pengambilan data dilakukan setelah melakukan studi literatur dan observasi
dilapangan. Adapun bentuk dari pengambilan data berupa data primer dan data
sekunder .
a.) Data Primer
1. Struktur batuan.
2. Powder factor untuk bahan peledak.
3. Geometri peledakan yang diterapkan saat ini.
4. Data fragmentasi hasil peledakan
5. Bahan peledak yang digunakan.
b.) Data Sekunder
1. Data geologi regional.
2. Data curah hujan.
3. Data mengenai kegiatan penambangan.
4. Peralatan dan perlengkapan peledakan.
5. Data load sheet
6. Data target produksi
4.) Pengolahan dan analisa data
Data yang diperoleh kemudian dikelompakan sesuai dengan kegunaannya
untuk lebih memudahkan dalam menganalisa, yang selanjutannya disajikan
dalam bentuk tabel maupun perhitungan penyelesaian.
1. Data mengenai geometri peledakan yang diterapkan saat ini, dan
pemakai bahan peledak saat ini digunakan untuk mengetahui berapa
prosentase bongkah yang dihasilkan dari kegiatan peledakan.
2. Split Dekstop V-3.1, alat bantu untuk mengetahui fragmentasi hasil
peledakan dengan menggunakan sample foto hasil peledakan
3. Microsoft office excel dengan formula Kuz-Ram Fragmentation Analysis
untuk mengetahui tingkat fragmentasi batuan hasil peledakan secara
teoritis.
4
5.) Kesimpulan dan rekomendasi
Produksi yang diharapkan dapat tercapai dengan mengetahui besarnya
produksi saat ini dan seberapa prosentase bongkah yang dihasilkan serta
dilakukan koreksi dan perbaikan-perbaikan baik dari segi geometri peledakan
yang diterapkan, manusia, dan kondisi geologi.
5
4. Studi literatur
5.
6. Penelitian dilapangan
7.
8.
9. Pengambilan data
10.
11.
12.
Data Primer Data Sekunder
13.
14. batuan.
1. Stuktur 1. Data geologi regional.
15.
2. Powder factor untuk bahan
16. 2. Data curah hujan.
peledak.
17. 3. Data mengenai kegiatan
3. Geometri
18. pemboran dan
peledakan
19. yang diterapkan di penambangan.
Lapangan.
20. 4. Peralatan dan
21.fragmentasi hasil peledakan.
4. Data
22. peledak yang digunakan. perlengkapan peledakan.
5. Bahan
23. 5. Data load sheet
24.
25. 6. Data target produksi
26. 7.
27. Gambar 1.1 Bagan Alur Penelitian
Pengolahan data
Analisa hasil
Kesimpulan
Saran