Disusun oleh :
Diaz Ananta P.M.
Priska Harsanti D.
Normarida S.
Veryne Ayu P.
Irwan Arif
Penguji:
dr. Tun Paksi Sareharto, Msi.Med, Sp.A
Nama penderita
: An. MF
Umur/tgl. Lahir
Jenis kelamin
:laki-laki
Pendidikan
:-
Alamat
Orang tua
Nama ayah
: Tn. K
Umur
: 30 tahun
Pendidikan
: Lulus SD
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
Nama ibu
: Ny. W
Umur
:23 tahun
Pendidikan
: Lulus SD
Agama
: Islam
Pekerjaan
Alamat
M.R.S
: 27 Januari 2016
DATA DASAR
Anamnesis tanggal
Keluhan utama
Umur
Diare
Disentri basiler
Disentri amuba
Tifus abdominalis
Cacingan
Operasi
Gegar otak
Pneunomoni
Bronkhitis
Demam berdarah dengue
Patah tulang
Reaksi obat
Riwayat keluarga
Riwayat kejang demam keluarga (-)
Riwayat demam berdarah (-)
Riwayat typhoid (-)
Riwayat sosial ekonomi
Ayah bekerja sebagai buruh dan ibu seorang ibu rumah tangga, membiayai 1 anak yang
belum mandiri.
Penghasilan sebulan 1.500.000 juta.
Pasien merupakan anak pertama, belum bersaudara.
Anak tinggal bersama ayah dan ibu.
Biaya pengobatan menggunakan BPJS kelas 3.
Kesan : sosial ekonomi kurang
DATA KHUSUS
Riwayat perinatal
Prenatal
ANC 4x di Bidan (+) dan spOG (+), imunisasi TT 2x (+), tablet besi (+), riwayat
penyakit selama kehamilan (-), perdarahan (-), hipertensi (-)
Natal
Lahir bayi laki-laki dari G1P0A0 dari ibu usia 23 tahun dengan usia kehamilan 36
minggu, lahir secara spontan, lahir langsung menangis (+), kuning (-), biru(-). BBL
4-9 bulan : ASI 6 jam sekali + susu SGM 2x sehari @100 cc + bubur nasi + lauk 2x/hari 3
sendok makan sering habis + pisang/apel
9-sekarang : SI 6 jam sekali + susu SGM 2x sehari @100 cc + nasi tim + lauk 2x/hari 5
sendok makan sering habis + pisang/apel
Total kalori per hari = 647 kkal . %AKG = 68%
Kesan : ASI eksklusif (-), kualitas kurang, kuantitas kurang.
Riwayat imunisasi dasar dan ulang
Berapa kali
1. BCG
1x
2. Difteri
3x
3. Tetanus
3x
4. Pertusis
3x
5. Polio
4x
6. Hepatitis B
3x
7. Campak
1x
8. Parotitis
9. Rubella
10. Hemofilus influenza type B
11. Tifusabdominalis
12. Cacar air
13. Lain lain
Kesan
: Imunisasi dasar lengkap sesuai usia.
: 2,8 gr
: 9 kg
PBL
: 47 cm
Umur
1 bulan (scar +)
2, 3, 4 bulan
2, 3, 4 bulan
2, 3, 4 bulan
0, 2, 3, 4 bulan
2, 3, 4 bulan
9 bulan
-
PB saat ini
: 73 cm
Cross sectional
WAZ : -2,12 SD
HAZ : 0,16 SD
WHZ : -3,12 SD
HL
: -2,80
MUAC : NA
Kesan : BB kurang, gizi buruk, perawakan normal
Riwayat keluarga berencana orangtua
KB suntik 3 bulanan sejak umur bayi 40 hari
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal
Kesan umum : tampak lemah, terpasang NGT, sesak (-), sianosis (-)
TANDA VITAL
Umur
: 18 bulan
: 9 kg
PB
: 73 cm
Suhu
: 38,4oC
Anemi
Sianotik
Ikterik
Turgor
Tonus
: (-)
: (-)
: (-)
: Kembali cepat
: Normotonus
Rambut
Kulit
Edema
Serebral
Dispnu
Kepala
Lingkar Kepala
Ubun ubun
Mata
: Mikrosefal, LK 44 cm
: Menutup
: Conjungtiva palpebra pucat (-/-), cowong (-/-),pupil isokor
Toraks
Paru paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Batas kiri
Batas kanan
Aktifitas
Thrill
Irama
:
Suara mitral
Suara mitral
Suara aorta
Suara aorta
Suara pulmonal
Suara pulmonal
Abdomen
M1>M2
A1<A2
P1<P2
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Hepar
Lien
Alat Kelamin
Anggota Gerak
Ekstremitas
Edema
Sianosis
Edema
Cap.refill
Inferior
-/-/-/<2/<2
Refleks fisiologis
+
+
Superior
-/-/-/<2/<2
+
+
Refleks patologis
+
(B
(B
ab
ab
in
in
sk
sk
y)
y)
Status Antropometri
WAZ
: -2,12
HAZ
: 0,16
BMI for Age : -3,12
KEBUTUHAN 24 JAM
JenisPemberian
Kebutuhan 24 jam
Infus D5 1/2 NS 480/20/5tpm
Diet biasa
Susu1 x 200cc
Total
AKG%
Cairan
900 cc
480 cc
300 cc
200 cc
980 cc
108 %
Kalori
1140 kkal
81,6 kkal
1170 kkal
65 kkal
1316,6 kkal
115 %
Protein
14,75 gram
46,5 gram
2,8 gram
49,3 gram
345 %
LAIN LAIN
Pemeriksaan laboratorium: Tanggal 28 Januari 2016 (RSUP Dr.Kariadi)
Darah
Hb
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
Leukosit
GDS
Albumin
Ureum
Kreatinin
Calcium
Natrium
Kalium
Chlorida
9,29 g/dl
3.380.000
27,6 %
395.000
8.030
117
4,1
19
0,5 (L)
2,0 (L)
130 (L)
4,5
101
DAFTAR MASALAH
No
1
Problem Aktif
Demam tinggi > 38C
Tanggal
29/01/2016
14 hari 15,18
Pasca kejang 2x
29/01/2016
KPSP 6 22
WAZ -2,12 ; WHZ
29/01/2016
29/01/2016
-3,2 23
5
Lingkar
Tanggal
20/01/2016
20/01/2016
15
3
4
Problem Pasif
IgM dan IgG Dengue
kepala
44
29/01/2016
29/01/2016
29/01/2016
6
7
cm, HC -2,80 17
Kulit kering 24
Hernia umbilicalis
29/01/2016
29/01/2016
8
9
24
Makroglosia 24
Suara hantaran (+/+)
29/01/2016
29/01/2016
10
(+/+) minimal 20
Reflek fisiologis +
29/01/2016
11
15
Reflek patologis +
29/01/2016
12
15
Natrium
(L),
29/01/2016
13
14
29/01/2016
15
tanpa dehidrasi 19
Suspek
29/01/2016
16
meningoencephalitis
Imbalance elektrolit
29/01/2016
130
(Hiponatremia
130,
17
18
19
Hipokalsemia 2,0)
Obs. Mikrosefal
Prolonged Fever
Pasca diare akut
20
21
22
normokromik
Global Development
29/01/2016
29/01/2016
29/01/2016
29/01/2016
23
24
29/01/2016
29/01/2016
Kongenital
Diagnosis Banding
Meningoencephalitis
Encephalitis
- Encephalopathy
- Imbalance elektrolit
DD/ Struktural
Suspek meningoencephalitis
Imbalance elektrolit (Hiponatremia, Hipokalsemia)
Bronkopneumonia
Anemia normositik normokromik
Obs. Mikrosefal
Prolonged Fever
Pasca diare akut tanpa dehidrasi
Global Developmental Delayed
-Motorik kasar
-Bicara
INITIAL PLANS
1.Assesment : Suspek Meningoencephalitis
Initial
Dx
o
o
O2 nasal 2L/menit
Inj. Ceftriaxon 900 mg/24 jam
Mx
: keadaan umum, tanda vital, kejang berulang
Ex
:
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit pasien dan
Dx
:S=O= Rx
:
o Infus D5 NS 480/20/5 tpm + NaCl 3% 4 meq (73ml)
o Inj. Ca gluconas 4,5 ml/12 jam ad aqua intravena pelan
Mx
: Keadaan umum, tanda vital, evaluasi kadar elektrolit
Ex
: -Mencegah anak agar tidak dehidrasi dengan memberikan cukup
cairan
-Hipokalsemi bisa menyebabkan kejang, sehingga perlu dikoreksi
-Pasien akan dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit uang pasca koreksi
Dx
Dx
-Keluarga harus meminumkan obat penurun panas pada pasien selama demam
masih ada.
5.Assesment : Pasca diare akut tanpa dehidrasi
Initial
Dx
:S=O=
o
Rx
:
Zinc 20 mg/24 jam PO
Mx
: Keadaan umum, tanda vital, BAB
Ex
: -Keluarga harus terus memantau tentang jumlah dan frekuensi BAB
anak
-Keluarga harus mengerti tentang tanda-tanda dehidrasi pada anak
-Keluarga harus mengerti tentang perilaku hidup bersih untuk mencegah
infeksi pada anak terutama diare
Dx
:S=O = Denver II
Rx
: Konsul Rehabilitasi Medik
Mx
: Perkembangan anak
Ex
: -Perkembangan anak yang terlamabat bisa disebabkan oleh ukuran
otak yang lebih kecil
-Pasien memerlukan fisioterapi dari rehabilitasi medik agar perkembangannya
bisa lebih baik
-Kontrol perkembangan rutin
Dx
o
o
o
o
Dx
lagi
Ex
hormon tiroid sejak lahir dan harus meminum obat pengganti hormon tiroid
seumur hidup.
9. Assesment : Bronkopneumonia
Initial
Dx
Rx
Dx
Rx
PROGRESS NOTE
Tanggal
28/01/201
Problem
S: Pasca kejang penurunan kesadaran
O: Apatis
IV pelan
C) PO
Zinc 20 mg/24jam PO
RP: (+/+)
Clonus: (-/-)
Tonus: Hipertonus
Jawaban konsul :
A:
-Mata :
-THT :
Fokal infeksi THT (-)
-Anestesi :
Penalataksanaan anestesi GA/TIVA ASA
II
-Respirologi Anak :
Bronkopneumonia perbaikan
Hipokalsemia 2,0)
lanjutkan antibiotic
-Rehab Medik :
-Prolonged fever
Dd/ ISK, Infeksi TORCH
-Global Development Delay
-Bronkopneumonia
29/01/201
O: Apatis
IV pelan
C) PO
Zinc 20 mg/24jam PO
RP: (+/+)
Clonus: (-/-)
Tonus: Hipertonus
A:
-Pasca kejang penurunan kesadaran
Dd/ Non struktural
Dd/ Infeksi dd/ Meningoenchephalitis
Encephalitis
Non infeksi
Dd/ Enchephalopathy
Imbalance elektrolit
Struktural
-Imbalance elektrolit (Hiponatremia 130,
Hipokalsemia 2,0)
-Obs. Mikrosefal dd/ infeksi TORCH
-Anemia normositik normokromik 9,2
-Prolonged fever
Dd/ ISK, Infeksi TORCH
-Global Development Delay
-Bronkopneumonia
30/01/201
O: Apatis
IV pelan
C) PO
Zinc 20 mg/24jam PO
O: Apatis
IV pelan
C) PO
Zinc 20 mg/24jam PO
Usaha PRC 90 ml
RP: (+/+)
Clonus: (-/-)
Tonus: Hipertonus
MSCT kepala dengan kontras
-Tak tampak gambaran meningitis
maupun encephalitis
-Tak tampak kalsifikasi
O: Apatis
IV pelan
C) PO
Zinc 20 mg/24jam PO
dehidrasi
RP: (+/+)
Clonus: (-/-)
(3/2/2016)
Tonus: Hipertonus
Fisioterapi
-Pandih 4% jernih
-Pandih 6% jernih
-Pandih 8% jernih
LCS :
-Fisik : Jernih
-Protein : 18,4
-Glukosa : 71 mg/dl
-PMN : 0
-MN : 0
-Eritrosit : 0
Lab Darah Rutin dan Elektrolit :
Hb : 7,4
Ht : 22,9
Leu : 9000
Tro : 279.000
Ca : 2,0
Na : 132
K : 4,1
Cl : 101
A:
-Pasca kejang penurunan kesadaran
Dd/ Non struktural
Dd/ Infeksi dd/ Meningoenchephalitis
Encephalitis
Non infeksi
Dd/ Enchephalopathy
Imbalance elektrolit
Struktural
-Imbalance elektrolit (Hiponatremia 132,
Hipokalsemia 2,0)
O: Apatis
IV pelan
C) PO
Zinc 20 mg/24jam PO
dehidrasi
RP: (+/+)
Clonus: (-/-)
Tonus: Hipertonus
Fisioterapi
maupun encephalitis
-Tak tampak kalsifikasi
-Tak tampak gambaran malformasi atau
kelainan lain
Lumbal pungsi :
-Fisik jernih
-None jernih
-Pandih 4% jernih
-Pandih 6% jernih
-Pandih 8% jernih
LCS :
-Fisik : Jernih
-Protein :
-Glukosa : 71 mg/dl
-PMN : 0
-MN : 0
-Eritrosit : 0
Lab Darah Rutin dan Elektrolit :
Hb : 7,4
Ht : 22,9
Leu : 9000
Tro : 279.000
Ca : 2,0
Na : 132
K : 4,1
Cl : 101
Imunoserologi :
TSH : 13,16
fT4 : 23,56 (L)
A:
-Pasca kejang penurunan kesadaran
-Hipotiroid Kongenital
S: Demam (-), kejang (-), BAB cair (+)
O: Apatis
IV pelan
C) PO
Zinc 20 mg/24jam PO
dehidrasi
RP: (+/+)
Clonus: (-/-)
Fisioterapi
Tonus: Hipertonus
Boleh pulang
MSCT kepala dengan kontras
-Tak tampak gambaran meningitis
maupun encephalitis
-Tak tampak kalsifikasi
-Tak tampak gambaran malformasi atau
kelainan lain
Lumbal pungsi :
-Fisik jernih
-None jernih
-Pandih 4% jernih
-Pandih 6% jernih
-Pandih 8% jernih
LCS :
-Fisik : Jernih
-Protein :
-Glukosa : 71 mg/dl
-PMN : 0
-MN : 0
-Eritrosit : 0
Lab Darah Rutin dan Elektrolit :
Hb : 7,4
Ht : 22,9
Leu : 9000
Tro : 279.000
Ca : 2,0
Na : 132
K : 4,1
Cl : 101
Imunoserologi :
TSH : 13,16
fT4 : 23,56 (L)
Feses rutin :
Lemak (+)
Protein (+)
Leukosit 0-2
Bakteri (++)
Jamur (+), hifa (+)
Kultur darah:
Steril
A:
-Pasca kejang penurunan kesadaran
Dd/ Non struktural
Dd/ Infeksi dd/ Meningoenchephalitis
Encephalitis
Non infeksi
Dd/ Enchephalopathy
Imbalance elektrolit
Struktural
-Imbalance elektrolit (Hiponatremia 132,
Hipokalsemia 2,0)
-Obs. Mikrosefal dd/ infeksi TORCH
-Anemia normositik normokromik 7,4
-Prolonged fever
Dd/ ISK, Infeksi TORCH
-Global Development Delay
-Bronkopneumonia
-Pasca diare tanpa tanda dehidrasi
-Hipotiroid Kongenital