Anda di halaman 1dari 11

PASAR BEBAS

( Free Market )
I. Pengertian Pasar Bebas
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan
ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada
mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry
Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Teori perdagangan bebas dipelopori oleh seorang yang bernama adam smith.
Yakni dengan teori pada masa klasik tersebut masih menjadi bahan perdebatan
bagi banyak kalangan masyarakat. Baik dari pelaku ekonomi maupun
pengkritik dan pemikir-pemikir ekonomi.
Berdasarkan Wikipedia , Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi
yang mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System
(HS)1 dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels,
Belgium. Penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan
perdagangan lainnya.
Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan
buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individualindividual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya
tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif
pada barang impor. Secara teori, semua hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh
perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan
yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan
hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering
dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar. Misalnya
Perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN-CHINA (ACFTA).
Lebih dari dua abad yang lalu adam smith telah menerangkan tentang
keajaiban invisible hand atau tangan gaib dalam mengatur kegiatan perkonomian.
Adam smith mengemukakan suatu pandangan yang pada hakikatnya menyatakan
1 Harmonized Commodity Description and Coding System lebih
dikenal sebagai Harmonized System (HS) adalah standar internasional
atas sistem penamaan dan penomoran yang digunakan untuk
pengklasifikasi produk perdagangan dan turunannya yang dikelola oleh
World Customs Organization (WCO) beranggotakan lebih dari 170 negara
anggota dan berkantor di Brussels, Belgia.

bahwa kegiatan dalam individu dalam perekonomian tidak perlu diatur oleh
pemerintah. Menurut adam smith apabila setiap individu dalam masyarakat diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang diingini mereka, maka
kebebasan ini akan mewujudkan efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi
negara dan dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan
ekonomi yang teguh.
Adam smith berpendapat campur tangan pemerintah yang aktif dalam
mempengaruhi kegiatan ekonomi akan semakin mengurangi keefisiensi kegiatan
ekonomi.
Menurut analisis pasar bebas mennyatakan bahwa pasar-pasar itu sendiri
sudah dan selalu efisien. Pasar produk dapat memberikan sinyal terbaik tentang
investasi apa yang harus digarap dan kegiatan-kegiatan apa saja yang layak
dikerjakan (demi menciptakan keuntungan). Pasar tenaga kerja juga mampu memberi
respon yang tepat terhadap berbagai perkembangan di sektor-sektor industry
penyerap tenaga kerja. Para produsen adalah mereka yang paling tahu tentang apa
yang harus dibuat dan bagaimana produksinya harus dilakukan agar seefisien
mungkin. Sedangkan, harga-harga produk dan faktor (input) dapat secara akurat
mencerminkan nilai kelangkaan atas suatu barang, jasa, atau sumber daya untuk masa
sekarang maupun masa mendatang. Persaingan yang berlangsung juga efektif, jika
tidak sempurna. Teknologi tersedia dimana saja dan bisa diperoleh tanpa biaya dan
informasi mengalir bebas bagi siapa saja. Dalam kondisi ideal seperti ini jelaslah
bahwa intervensi pemerintah sama sekali tidak diperlukan, bahkan hanya akan
menjadi gangguan yang sangat merugikan.
David Gauthier (oxford,1986) pernah mengemukakan pendapat bahwa pasar
yang sempurna tidak membutuhkan moralitas. Dengan pasar sempurna dimaksudkan
pasar dimana kompetisi berjalan dengan sempurna dan tidak dibutuhkan
ditegakkannya rambu-rambu moral karena kepentingan-kepentingan pribadi masingmasing orang secara sempurna sesuai dengan kepentingan sosial seluruh masyarakat.
II. Sistem Perdagangan Pasar Bebas
Dalam analisis ekonomi yang didapati pada masa ini, sistem ekonomi seperti
yang diterangkan oleh adam smith dinamakan ekonomi pasar bebas.
Dalam sistem ekonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya
diatur oleh mekanisme pasar yang invisible hand. Interaksi diantara penjual dan
pembeli di pasar (pasar barang dan produksi) akan menentukan corak produksi
nasional yang akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan
dihasilkan.

Dengan kata lain sistem yang dianut pasar bebas ialah pasar yang dimana tidak
(diperlukan) adanya campur tangan pemerintah. Sehingga demand dan supply
barang-barang produksi di atur (dikendalikan) seluruhnya oleh sistem mekasnisme
pasar. Dimana disana sangat memungkinkan terjadinya berbagai macam sistem pasar
baik monopoli, oligopoli, pasar persaingan sempurna, monopolistik dan lain-lain.
III. CiriCiri Pasar Bebas
Ciri-ciri pasar bebas sebagai berikut
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan secara bebas
7. Peranan modal sangat vital
Kebaikan dari sistem ekonomi pasar bebas antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.

Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.


Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
Munculnya persaingan untuk maju
Barang yang dihasilkan bermutu tinggi.
Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas
motif mencari laba

IV. Mekanisme Pada Pasar Bebas


Pasar bebas mengacu kepada mekanisme pasar secara keseluruhan,yaitu
mengandalkan alur perekonomian invisible hand di pasar. Tanpa ada campur tangan
dari pemerintah. Para prousen bebas dalam menentukan harga, banyak barang, dan
jalur pendistribusian barang. Baik dalam skala regional, nasional, maupun
internasional.
Pemerintah hanya bertindak sebagai pengawas, tidak turun langsung dalam
persoalan mekanisme sistem pasar tersebut.
V. Kebaikan dalam Pasar Bebas
Kebaikan utama pasar bebas antara lain:
-

Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien

Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien

Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.

Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi


yang disukainya.
Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
a. Efesiensi alokatif
Yaitu dimana dikatakan mencapai efisiensi alokatif apabila tingkat harga = biaya
marjinal.
b. Efesiensi produk
Untuk mencapai efesiensi produk, biaya produksi perusahaan-perusahaan dalam
pasar mencapai biaya produsi paling minimum, yaitu pada titik yang paling rendah
dari average cost.
Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
Berbagai jenis pasar, baik bahan makanan, pertanian, pertambangan dan lainlain. Berusaha melakukan penyelarasan terhadap setiap perubahan-perubahan yang
terjadi di dalam pasar. Karena semuanya dalam satu sistem sehingga semua
kemingkinan bisa terjadi. (baik perubahan pasar, harga, dll).
Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
Sistem ekonomi pasar bebas mempunyai cirri-ciri khas ang akan mendorong
kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kebebasan individu dalam
menjalankan kegiatan ekonomi yangmereka sukai menggalakkan mereka untuk
bekera lebih efisien dan lebih giat.
Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi
Kebebasan yang luas juga wujud dalam menentukan kegiatan yang akann
dilakukan oleh sesorang, sehingga khalayak ramai yang akan menentukan jenis-jenis
barang yang perlu diwujudkan (baik di produksi maupun dikonsumsi).
VI. Keburukan Dalam Pasar Bebas
Keburukan/Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1.
2.
3.
4.

Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.


Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya

oleh individu.
5. Akibat-akibat ekstern(ekternality) yang merugikan, yang terjadi apabila
ongkos sosial melebihi ongkos pribadi.
Ongkos Pribadi adalah biaya yang dikeluarkan produsen atau faktor-faktor produksi
untuk menghasilkan produk.

Ongkos sosial adalah ongkos pribadi ditambah dengan biaya yang harusdikeluarkan
terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi akibat proses produksi.
6. Kekurangan produksi barang publik dan barang merit.
Barang Publik adalah barang yang penggunaannya dilakukan secara bersama.
Contoh: Jalan Raya, Jasa-jasa Pengamat Cuaca, Siaran Radio dan TV,dll.
Barang Merit adalah barang yang sangat penting artinya bagi kemakmuran
masyarakat. Contoh: Pendidikan.
7. Distribusi pendapatan yang tidak seimbang
VII. Campur Tangan Pemerintah Dalam Pasar Bebas
Dari kekurangan/kelemahan mekanisme pasar disimpulkan bahwa campur
tangan pemerintah sangan penting, yaitu:

Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari

atau akibat buruknya dapat dikurangi.


Menyediakan barang publik yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh

barang tersebut dengan mudah.


Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar
yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaaan

monopoli yang merugikan kahalayak ramai.


Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan

dan ketidaksertaan didalam masyarakat.


Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.
Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan dalam tiga

bentuk:
1. Membuat dan melaksanakan peraturan undang-undang.
pertama, peraturan dan undang-undang dalam menciptakan suasana ekonomi dan
sosial yang akan memberikan galakan kearah terciptanya sisem mekanisme pasar
yang lancar.
kedua, peraturan dan undang-undang dapat digunakan untuk memastikan agar
persaingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dilakukan sebebas mungkin
dan kekuasaan monopoli sedapat mungkin dilenyapkan.
2. Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan).
Yaitu dengan memproduksi barang publik
3. Melakukan kebijakan fiscal dan moneter.
Yaitu berupa pengaturan anggaran pengeluaran pemerintah, penyebaran uang
dipasar, dan lain-lain.

ARTIKEL PENDUKUNG
ACFTA, RI-China Bikin Tujuh Kesepakatan
China setuju membuka akses pasar produk pertanian, bank dan siap
mengucurkan pinjaman.

VIVAnews - Pemerintah Indonesia dan China siap menjalin kerjasama terkait


ASEAN-China Free Trade Agreement. Ada lima kesepakatan, di antaranya China
mengizinkan pembukaan cabang Bank Mandiri dan pinjaman kepada LPEI, serta
membuka fasilitas kredit ekspor untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Dalam Pertemuan Komisi Bersama (Joint Commission Meeting/JMC) ke-10 di


Yogyakarta, Sabtu 3 April 2010, Indonesia diwakili oleh Menteri Perdagangan Mari
Elka Pangestu. Sedangkan China diwakili Menteri Perdagangan Chen Deming. JMC
merupakan forum untuk membahas isu perdagangan investasi, kerjasama keuangan
dan pembangunan.
Beberapa isu yang dibahas adalah finalisasi dari Agreement on Expanding and
Deepening Bilateral Economic and Trade Cooperation, kerjasama di bidang standar
produk, capacity building atau bantuan teknis di bidang industri perkapalan, dan juga
kemungkinan kerjasama di sektor tekstil dan produk tekstil dan mesin; finalisasi dan
persetujuan pembukaan cabang Bank Mandiri di RRT; implementasi Preferential
Export Buyers Credit; partisipasi perusahaan China di pembangkit listrik 10.000
MW tahap kedua; dan partisipasi Indonesia dalam World Expo Shanghai China
(WESC) 2010; dan Country of Honor di ASEAN-China Expo Nanning dan
implementasi ASEAN-China Free Trade Agreement.
Pada pertemuan tersebut, kedua Menteri juga telah menandatangani Agreed Minutes
of The Meeting for Further Strenghtening Economic and Trade Cooperation yang
adalah kesepakatan langkah-langkanh bersama kedua pemerintah untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh sektor-sektor tertentu di
Indonesia yang terkena dampak oleh ASEAN-China Free Trade Agreement
(ACFTA).
JCM ke-10 hari ini dilaksanakan dalam suasana persahabatan dan kerjasama
sehingga menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Beberapa hasil kesepakatan tersebut antara lain:


Pertama, pihak China sepakat untuk memfasilitasi akses pasar bagi beberapa buahbuahan tropis (pisang, nenas, rambutan) dan sarang burung walet Indonesia untuk
dapat memasuki pasar China.
Kedua, kedua pihak sepakat untuk membentuk Kelompok Kerja Resolusi
Perdagangan (Working Group on Trade Resolution/WGTR), yang bertujuan untuk
memfasilitasi perdagangan yang lancar di antara kedua negara; juga memfasilitasi
pembukaan Cabang Bank Mandiri di RRT demi memperkuat hubungan transaksi
langsung perbankan.
Ketiga, atas permintaan Indonesia, dalam JCM ini delegasi RRT menyetujui
pembukaan cabang Bank Mandiri di RRT , sehingga akan memperkuat hubungan
langsung transaksi perbankan kedua negara.
Keempat, kerjasama antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan
China Exim Bank dimana kedua pihak menandatangani perjanjian pinjaman sebesar
US$ 100 juta dari CEB kepada LPEI. LPEI juga saat ini dalam tahap finalisasi MoU
dan Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) untuk penyediaan kredit
sebanyak US$ 250 juta kepada LPEI. Pinjaman tersebut akan digunakan oleh LPEI
sebagai fasilitas kredit untuk mendukung perusahaan-perusahaan di kedua negara
terkait dengan proyek-proyek perdagangan dan investasi dalam berbagai sektorsektor prioritas yang disetujui oleh kedua belah pihak termasuk perdagangan dan
investasi barang modal, proyek-proyek sektor infrastruktur, energi dan konstruksi;
Kelima, kedua pihak setuju untuk memaksimalkan penggunaan Pinjaman Kredit
Ekspor Preferensial (Preferential Export Buyers Credit) sebesar US$ 1,8 miliar dan
Pinjaman Konsesi Pemerintah (Government Concessional Loan) sebesar 1,8 miliar
RMB untuk dapat dipergunakan oleh Indonesia dalam mengembangkan berbagai
proyek infrastruktur. Adapun proyek-proyek yang telah diselesaikan adalah proyek
Jembatan Suramadu dan pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Labuhan Angin.
Sementara, pembangunan Waduk Jati Gede masih dalam proses. Terdapat pula 6
proyek baru yang telah disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu: pembangkit Listrik
Tenaga Uap Parit Baru (Kalimantan Barat) dan pengadaan material untuk jalur
sepanjang 1.000 km and 200 unit turn out yang masih dalam proses pengadaan; serta

konstruksi Jalan Tol antara Medan dan Kuala Namu (Sumatera Utara); Jembatan
Tayan (Kalimantan Barat); Pengembangan Jalan Tol Tahap I: Cileunyi-SumedangDawuan (Jawa Barat); dan Jembatan Kendari (Sulawesi Tenggara).
Keenam, kedua belah pihak telah menyelesaikan Perjanjian Perluasan dan
Pendalaman Kerjasama Bilateral Ekonomi dan Perdagangan (Agreement on
Expanding and Deepening Bilateral Economic Cooperation) yang akan
ditandatangani pada saat kunjungan Perdana Menteri Wen Jiabao ke Indonesia pada
akhir bulan ini.
Ketujuh, membahas Agreed Minutes of the Meeting for Further Strengthening
Economic and Trade Cooperation) yang antara lain berisi:
a. Deklarasi Bersama antara Indonesia dan RRT mengenai Kemitraan Strategis yang
telah ditandatangani oleh kedua Pimpinan Negara pada bulan April 2005 menjadi
dasar untuk lebih memperkuat kerjasama perdagangan dan ekonomi antara kedua
negara.
b. Berdasarkan Deklarasi ini, kedua belah pihak akan mengembangkan perspektif
strategis dalam mengatasi kepentingan jangka panjang dan membawa hubungan ke
tingkat yang baru untuk kepentingan kedua banga dan negara.
c. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China
(ACFTA) tetap menjadi dasar strategis dimana masing-masing pihak harus penuh
mengimplementasikan perjanjian tersebut secara menyeluruh dan saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak.
d. Kedua pihak akan menetapkan pertumbuhan perdagangan bilateral yang tinggi dan
berkelanjutan, dimana jika terdapat ketidakseimbangan perdagangan, pihak yang
mengalami surplus perdagangan berkewajiban untuk mengambil tindakan-tindakan
termasuk mendorong impor lebih lanjut dan memberikan dukungan yang diperlukan.
e. Agreed minutes ini merupakan upaya untuk menindaklanjuti concern beberapa
industri di Indonesia terkait dengan dampak dari Perdagangan Bebas ASEAN-China
(ACFTA). Kedua pihak percaya bahwa komitmen bersama antara kedua pemerintah,
disertai dengan komitmen-komitmen dari kedua komunitas bisnis, akan dapat
mengatasi kekhawatiran tersebut.

Semua perjanjian yang dibahas dan disepakati pada JCM ke-10, nantinya akan
ditandatangani oleh kedua pihak pada saat kunjungan PM Wen Jiabao ke Indonesia.
Kami sangat menghargai sikap dan suasana pertemuan yang sangat bersahabat dan
terbuka sehingga isu-isu ekonomi bilateral yang ada sebelum JCM dapat disepakati,
kata Mendag Mari Pangestu dalam siaran persnya.
Sumber :
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/141259acfta__ri_china_bikin_tujuh_kesepakatan
VIVAnews - ACFTA, RI-China Bikin Tujuh Kesepakatan

DAFTAR PUSTAKA
Bertens.Kees, 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta : Kanisius.
Perdagangan bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas (4-11-2012)
Pasar bebas. http://fadlyknight.blogspot.com/2011/10/pasar-bebas.html (4-11-2012)
Sukirno, sadono.2009. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta : Rajawali.
Teori Pilihan Publik. http://www.slideshare.net/IhsanFarhan/teori-pilihan-publik (411-2012)
Todaro, Michael P. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta :
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai