Kasus Medis
Topik
Berkas Portfolio
Kasus Medis
badan dan pusing sejak 2 minggu lalu. Os mengatakan lebih cepat lelah bila
beraktivitas sehari-hari, harus lebih sering istirahat. Lebih cepat mengatuk. Os juga
tampak jadi lebih pucat dan agak kuning. Mual -, muntah -, muntah darah -, batuk
darah -, menstruasi lancar 3-5 hari, volume tidak bertambah, saat ini sedang tidak
menstruasi. Riwayat perdarahan lainnya -. Keluhan tambahan: Os merasa berdebardebar. Detak jantung terasa lebih cepat.
2. Riwayat Penyakit
1.5 bulan yang lalu os pernah dirawat di RSUD Kota Bekasi, ditransfusi darah. HB
naik dari yang awalnya 3 sampai jadi 9. Kemudian os boleh pulang. Tapi 2 minggu
lalu os jadi lemas lagi.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang memiliki penyakit yang sama dengan pasien.
4. Lain-lain:
Pemeriksaan Fisik (2 Januari 2014):
Kesadaran
: Compos Mentis
GCS
: E4V5M6 (15)
Keadaan Umum
: Tampak pucat
Kesan sakit
: Sakit ringan
Tanda-tanda vital : TD
RR
: 100/60mmHg
N: 120 x/menit
: 20 x/menit
S: 36.30 C
Kepala
: B/U simetris
Mata
Hidung
: PCH -/-
Mulut
: Frenulum ikterik +
Leher
Pulmo
Cor
Berkas Portfolio
Kasus Medis
Abdomen
Punggung
Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang:
RSUD Kota Bekasi (23/12/14)
Darah Rutin
Hb
3.8
GDT
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
HT
9.300
208.000
11.8%
Retikulosit HE
Leukosit
Eritrosit
1.11 juta
Trombosit
Index Eritrosit
MCV
MCH
MCHC
105.6
34.1
32.2
Kesan:
Normositik, normokrom,
polikromasi +
26.7 pg
Kesan jumlah & morf normal
Blast:0, promielosit:0,
Mielosit:0, Metamielosit:0,
Basofil:0, Eosinofil:3, Batang:0,
Segmen:61, Limfosit:31,
Monosit:5.
Kesan jumlah cukup &
morfologi normal
Anemia normositik normokrom
akibat perdarahan? Adakah
riwayat perdarahan?
Protein total
Albumin/Glob
Bilirubin total
SGOT/SGPT
UR/CR
Gol Darah
6.8
3.7 / 3.1
5.2
21 / 12
14 / 0.7
B Rh +
B Rh +
Ditemukan adanya faktor complement (C3) dan irregular
Serum
Berkas Portfolio
Kasus Medis
Auto Kontrol
Crossmatch (gol B)
Catatan
Positif
Incompatible Mayor, Minor, dan Auto Control
Melihat hasil crossmatch yang incompatible, darah yang
diminta belum dapat kami berikan. Apabila darah tersebut
tetap dibutuhkan mohon disertakan memo persetujuan
dari dokter yang merawat, dan setiap minta darah copy
surat ini harus selalu disertakan
Hasil Pembelajaran:
1. Mendiagnosis jenis penyakit anemia dan penyebabnya
2. Mengetahui dan mengerti langkah penatalaksanaan awal penyakit
Autoimun Anemina Hemolitik (AIAH)
3. Menetapkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk penegakan
4.
5.
6.
7.
8.
1. Subjective
Pasien datang dengan hasil lab terlampir dari RSUD Kota bekasi. Keluhan
Berkas Portfolio
Kasus Medis
lemas badan dan pusing sejak 2 minggu lalu. Os mengatakan lebih cepat lelah
bila beraktivitas sehari-hari, harus lebih sering istirahat. Lebih cepat mengatuk.
Os juga tampak jadi lebih pucat dan agak kuning. Mual -, muntah -, muntah
darah -, batuk darah -, menstruasi lancar 3-5 hari, volume tidak bertambah, saat
ini
sedang
tidak
menstruasi.
Riwayat
perdarahan
lainnya
-.
RPD: 1.5 bulan yang lalu os pernah dirawat di RSUD Kota Bekasi, ditransfusi
darah. HB naik dari yang awalnya 3 sampai jadi 9. Kemudian os boleh pulang.
Tapi 2 minggu lalu os jadi lemas lagi.
RPK: di keluarga tidak ada yang menderita seperti ini.
Pada pasien dengan keluhan lemas badan, pusing, cepat lelah cepat mengantuk ada
beberapa hal yang harus dipikirkan, salah 1 nya anemia. Hal ini juga ditunjang dengan
keluhan rasa berdebar-debar pada dada karena kompensasi jantung pada pasien
anemia. Pada pasien dengan anemia harus dipikirkan beberapa penyebabnya, misalnya
defisiensi besi, perdarahan kronis, autoimun. Kulit yang lebih kuning menunjukkan
bahwa adanya pemecahan eritrosit yang mendukung ke arah diagnosis anemia
hemolitik.
2.
Objective
Hasil data anamnesis, pemeriksaan fisik, dan laboratorium sangat mendukung
diagnosis penyakit Anemia hemolitik autoimun. Pada kasus ini, diagnosis
ditegakkan berdasarkan:
Anamnesis: Lemas badan dan pusing sejak 2 minggu lalu. Os mengatakan
lebih cepat lelah bila beraktivitas sehari-hari, harus lebih sering istirahat.
Lebih cepat mengatuk. Os juga tampak jadi lebih pucat dan agak kuning.
Mual -, muntah -, muntah darah -, batuk darah -, menstruasi lancar 3-5 hari,
volume tidak bertambah, saat ini sedang tidak menstruasi. Riwayat
perdarahan lainnya -.
RPD: 1.5 bulan yang lalu os pernah dirawat di RSUD Kota Bekasi,
ditransfusi darah. HB naik dari yang awalnya 3 sampai jadi 9. Kemudian os
boleh pulang. Tapi 2 minggu lalu os jadi lemas lagi.
Pemeriksaan fisik: nadi: 120x/menit, konjungtiva anemis, sklera ikterik, kulit
tampak pucat kekuningan, frenulum ikterik, bunyi jantung terdengar murmur
Berkas Portfolio
Kasus Medis
Berkas Portfolio
Kasus Medis
2. Plan
a. Diagnosis: berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboraotrium
darah, diketahui bahwa ada anemia, sehingga pasien disarankan untuk
melakukan transfusi darah untuk mengatasi anemia yang diderita.
b. Pengobatan: Transfusi darah 2 labu / hari sampai hb mencapai 10. Injeksi
deksametason untuk mengurangi respon imun yang menjadi salah 1
patogenesis dari pemecahan eritrosit
c. Konsultasi: untuk selanjutnya, pasien harus rutin kontrol ke poli penyakit
dalam.