Joko Widodo
35
OTONOMI
36
Dia terkekeh.
Alaah.Saya
ndak ngurusi survaisurvei, ndak ngurusi
elektabilitas, ndak
ngurusi copras-capres.
Urusan saya, ya
mengurusi Jakarta, saya
kerja untuk Jakarta.
Persoalan
revitalisasi
dan
normalisasi waduk juga tak kalah
peliknya. Sekalipun dalam program
pemerintahan sebelum-sebelumnya
sudah
direncanakan
melakukan
pengurukan waduk, tetapi hal itu tidak
pernah jalan dengan baik.
Bayangkan, waduk tidak dikeruk
selama 30 tahun, tidak pernah
dipelihara, lha bagaimana bisa
menampung air? Terjadi pendangkalan
terus menerus, ujar Jokowi.
Sejumlah program pengurukan
waduk pun kini digalakkan Jokowi.
Sebut saja Waduk Pluit, Ria Rio, Pondok
Labu, dan Waduk Pademangan. Di
sekitar waduk pun telah bermukim
masyarakat. Di Waduk Pluit saja ada
7.000 keluarga yang harus direlokasi
dan di Waduk Ria Rio 600 keluarga juga
direlokasi.
Dengan proses dialog, dan
memberikan solusi, tentu hal itu secara
37
OTONOMI
bersama-sama bisa diselesaikan. Untuk
Pluit saja membutuhkan waktu dua
tahun agar bisa terjadi penormalan
waduknya, kata dia.
Jokowi meminta pemerintah pusat
segera turun tangan dan melakukan
upaya
normalisasi,
memelihara,
dan membuat tanggul-tanggul di 13
sungai dan sejumlah waduk di Ciawi,
Bogor, Jawa Barat. Itu kan menjadi
kewenangan pemerintah pusat, dan
pemerintah pusatlah yang harusnya
men-drive prosesnya agar berjalan
lancar.
Memang, pemerintah pusat telah
menjalin komunikasi yang baik untuk
melakukan semua rencana itu. Di
antara sebegitu banyaknya tangggung
jawab pemerintah pusat ke seluruh
Indonesia, Jokowi berharap ada juga
upaya yang fokus untuk pembenahan
di sungai dan waduk yang dimaksud.
Asal jangan dijadikan sekedar
rutinitas saja. Jika hanya rutinitas,
pasti tidak akan bisa menyelesaikan
persoalan. Kita yakin, semua bisa
diatasi asal fokus, ujarnya.
38
Transportasi
kepadatan
kendaraan
bermotor
dan kemacetan yang kian hari kian
menggila.
Jokowi sendiri mengakui, upaya
yang baru bisa dilakukan Pemrov
DKI Jakarta sampai saat ini untuk
mengurangi kemacetan belumlah
sempurna. Kemacetan, menurut dia,
takkan pernah terpecahkan bila model
transportasi massal yang memadai dan
baik tidak tersedia terlebih dahulu.
Selama trasportasi massal untuk
masyarakat seperti MRT (mass
rapid transportation), monorel, dan
Transjakarta, tidak disiapkan, jangan
harap kemacetan ini akan bisa teratasi.
Tak mungkin persoalan kemacetan
akan selesai bila transportasi massal
tidak baik, ujarnya.
Menurut
dia
rancangan
pembangunan monorel sudah ada
sejak 20 tahun lalu, tetapi hingga kini
belum terealisasi. Ini kita baru mulai
sekarang. Coba kalau sekiranya sudah
dimulai sejak 20 tahun lalu, mungkin
tidak seperti sekarang kemacetan yang
terjadi.
Sejumlah upaya yang coba
dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk
mengurangi kemacetan, antara lain
adalah penertiban badan-badan jalan
dari pedagang asongan dan pedagang
39
OTONOMI
kaki lima yang membuat kondisi jalan
kian sempit. Selain itu, kebijakan
melepas pentil kendaraan yang parkir
sembarangan atau menggembosi
kendaraan yang parkir sembarangan di
badan jalan, juga dilakukan.
Tetapi itu semua hanya mengurangi
saja, bukan solusi, ujar Jokowi.
Pemprov DKI Jakarta juga sedang
mempersiapkan Sistem electronic road
pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar
elektronik. Tarif sistem ERP ditentukan
dari kepadatan lalu lintas. Jadi, semakin
macet kondisi arus lalu lintas besaran
tarifnya semakin mahal.
Nantinya, pada setiap jalur yang
telah ditentukan sebagai lokasi sistem
ERP nantinya dipasang alat semacam
pemindai sehingga mobil yang melewati
jalan itu akan dikenakan tarif secara
otomatis. Di dalam mobil nanti ditanam
chip yang ada saldonya sehingga
kalau lewat jalan ERP otomatis akan
terpotong. Tidak perlu berhenti seperti
di tol. Kalau habis bisa diisi ulang.
Sistem ERP rencananya diterapkan
di jalur Sudirman-Thamrin karena
kawasan itu merupakan jalan yang
paling padat kendaraan. Berdasarkan
data Dinas Perhubungan, setiap hari
jalur ini dilintasi sekira 200 ribu unit
kendaraan. Tarif ERP paling mahal Rp
21 ribu. Tarif turun ketika arus lalu
lintas sepi.
Penerapan tarif parkir yang tinggi
juga menjadi salah satu upaya yang
bisa dilakukan untuk mengurangi
kemacetan. Selain itu, kebijakan
menggunakan kendaraan dengan
nomor ganjil-genap juga dimaksudkan
untuk mengurangi kemacetan itu juga.
Termasuk menerapkan pajak
yang tinggi kepada kendaraan
bermotor, diharapkan bisa mengurangi
kemacetan, ujar Jokowi.
Baru-baru ini Jokowi menolak
program mobil murah ala pemerintah
pusat. Dalam kondisi transportasi
Jakarta yang kian sesak, kebijakan mobil
murah tidak efektif di Jakarta. Itu adalah
40
Manajemen
pengawasan, manajemen
control, sangat inti
dalam pelaksanaan. Itu
kelemahan pemerintahan
kita selama ini. Sejak
perencanakaan sampai
pelaksanaan harus
dikontrol. Orang kerja
harus diawasi dan harus
merasa terawasi, ada
kontrol harian, mingguan
dan seterusnya. Dan
yang lebih penting, harus
ada index government
service, tingkat
pelayanan dan kepuasan
pelayanan harus ada,
Dengan situasi semua angkutan
umum pun berjejalan setiap harinya,
menurut Jokowi, kebijakan pemerintah
pusat terkait mobil murah itu tidak
tepat. Semua jenis transportasi
massal belum tersedia dengan baik.
Jika sudah tersedia, tentu mobil murah
seperti itu nantinya juga bisa muncul.
Tapi pastikan transportasi massal yang
murah, terjangkau, dan nyaman, sudah
ada dulu.
Saat ini saja Pemprov DKI Jakarta
sedang menambah armada angkutan
umum, seperti Metro Mini dan Kopaja,
3000 unit lagi.
Birokrasi
Masa Kecil
Tim Redaksi
41
OTONOMI
Karier Politik
Wali Kota Solo
Berbekal pengalaman masa muda,
dia mengembangkan Solo. Di bawah
kepemimpinannya, Solo berubah pesat
sehingga menjadi kajian di universitas
di berbagai negara.
Rebranding Solo
Branding
untuk
Kota
Solo
dilakukan dengan menyetujui slogan
Solo: The Spirit of Java. Langkah
yang dilakukannya cukup progresif
untuk ukuran kota di Jawa: ia mampu
merelokasi pedagang barang bekas di
Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak
untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau
terbuka, memberi syarat pada investor
untuk mau memikirkan kepentingan
publik, melakukan komunikasi langsung
rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi
lokal) dengan masyarakat.
Taman Balekambang, yang telantar
sejak ditinggalkan oleh pengelolanya,
dijadikan taman. Jokowi juga tak segan
menampik investor yang tidak setuju
dengan prinsip kepemimpinannya.
Sebagai tindak lanjut branding dia
mengajukan Solo menjadi anggota
Organisasi Kota-kota Warisan Dunia
dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan
keberhasilan Solo menjadi tuan rumah
Konferensi organisasi tersebut pada
Oktober 2008. Satu sebelumnya, Solo
juga menjadi tuan rumah Festival Musik
Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks
Benteng Vastenburg yang terancam
digusur untuk dijadikan pusat bisnis
dan perbelanjaan. FMD pada 2008
diselenggarakan di kompleks Istana
Mangkunegaran.
42
Penghargaan
Pada 12 Agustus 2011, Jokowi
mendapat penghargaan Bintang Jasa
Utama untuk prestasinya sebagai
kepala daerah mengabdikan diri
kepada rakyat. Bintang Jasa Utama
ini adalah penghargaan tertinggi yang
diberikan kepada warga negara sipil.
Pada Januari 2013, Jokowi dinobatkan
sebagai wali kota terbaik ketiga di dunia
atas keberhasilannya dalam memimpin
Solo sebagai kota seni dan budaya, kota
paling bersih dari korupsi, serta kota
yang paling baik penataannya.
Kursi Gubernur
Jokowi diminta secara pribadi
oleh Jusuf Kalla untuk mencalonkan
diri
sebagai
Gubernur
DKI
Jakarta pada Pilgub DKI tahun
2012. Karena merupakan kader PDI
Perjuangan, Jusuf Kalla meminta
dukungan dari Megawati Soekarnoputri,
yang awalnya terlihat masih ragu.
Sebagai wakil, Ahok yang saat itu
menjadi anggota DPR dicalonkan
mendampingi Jokowi dengan pindah ke
Gerindra karena Golkar telah sepakat
mendukung Alex Noerdin sebagai
cagub.
Pasangan ini awalnya tidak
diunggulkan. Hal ini terlihat dari klaim
calon petahana yang diperkuat oleh
Lingkaran Survei Indonesia bahwa
pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi
43
OTONOMI
Wawancara INTEGRITAS
bersama Jokowi
Anda pernah mengatakan tujuh cara untuk
mengatasi banjir, yaitu pembuatan deep tunel,
pengerukan 13 kali, pembuatan 100 ribu sumur
resapan, penambahan ruang terbuka hijau, sodetan
Ciliwung, tanggul raksasa di Jakarta Utara. Saat ini,
mana saja yang sudah berjalan dan sudah sampai
tahap apa?
Jokowi :
Program yang sudah berjalan salah satunya
pengerukan kali dan normalisasi waduk. Kita saat
ini fokus di normalisasi wasuk, seperti Waduk Pluit
kemudian Waduk Ria Rio karena waduk itu kan bisa
berfungsi untuk menampung air, terutama di musim
hujan.
Penambahan ruang terbuka hijau sudah berjalan dan
kami selalu menyambut baik niat warga yang bersedia
menjual lahannya pada Pemprov DKI Jakarta. Terkait
100 ribu sumur resapan, pastinya kami akan terus
maksimalkan. Saya rasa itu yang saat ini mendesak untuk
dilakukan.
Apa kendala yang dihadapi Pemprov DKI dalam
tiap program tersebut?
Jokowi :
Sejauh ini belum ada kendala yang berarti. Kami saat
ini sedang giat-giatnya mengampanyekan Jakartaku
Bersih, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran
kali. Mereka harus mulai mengubah perilakunya karena
sampah-sampah itu menyebabkan pendangkalan sungai
dan berpotensi menimbulkan banjir.
Apakah ada program tambahan yang akan
dilakukan untuk mengatasi banjir? Untuk
mewujudkannya tentu perlu bersinergi dengan
pemerintah daerah lain di sekitar Jakarta. Bisa Anda
jelaskan?
Jokowi :
Koordinasi pastinya dilakukan. Kami terus
berkomunikasi dengan pemerintah daerah penyangga
agar ikut sama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
Saat ini sedang dimatangkan konsepnya. Saya ingin
warga tersosialisasi dan tereduksi dengan baik. Memang,
44
45
OTONOMI
46