PROYEK SHOWROOM MABUA HARLEY DAVIDSON, SUWUNG - BALI

2015

BAB III
TINJAUAN PROYEK

3.1 Latar Belakang Proyek

Berkembangnya inovasi, teknologi serta berbagai tipe kendaraan yang dikeluarkan oleh
Harley Davidson mendorong produsen kendaraan itu sendiri untuk mempromosikan berbagai
kelebihan produk-produk yang dimilikinya, dengan tujuan konsumen agar lebih paham akan
berbagai informasi terkini yang berkaitan dengan produk, berbagai kelebihan dan teknologi yang
digunakan maupun kemudahan dan jaminan yang diberikan oleh Harley Davidson. Hal ini
diwujudkan dengan suatu ruang pamer (showroom) yang representatif sebagai media untuk
menyampaikan informasi tersebut kepada konsumen.
Showroom Harley Davidson ini mulanya terletak di depan Mall Bali Galeria, Simpang Siur.
Namun karena kontrak Showroom tersebut sudah habis, PT. Mabua Harley Davidson tidak
memperpanjang kontrak tersebut dan ingin membuat Showroom yang lebih besar demi
kenyamanan pengunjung atau konsumen. Dengan menjadikan pengunjung ataupun konsumen
sebagai prioritas pelayanan, Showroom Harley Davidson ini mencoba menyajikan produkproduk yang menarik untuk lapisan masyarakat kelas atas. Diharapkan dengan hadirnya
Showroom ini dapat menambah wawasan bagi masyarakat Bali secara khusus mengenai otomotif
maupun Harley Davidson.
3.2 Tujuan Pembangunan Proyek
Adapun tujuan dari pembangunan Showroom Harley Davidson ini adalah :
A. Menyediakan suatu tempat dimana seluruh produk motor besar Harley Davidson
terdapat didalamnya dan memudahkan konsumen dalam pembelian, perawatan, perbaikan
serta asesoris motor.
B. Memberikan fasilitas hiburan baik yang berhubungan dengan otomotif ataupun tidak bagi
masyarakat Bali, secara khusus bagi pelanggan Harley Davidson
C. Menjadikan Showroom Harley Davidson sebagai main dealer Harley di Bali
D. Sebagai tempat pengenalan informasi teknologi Harley Davidson kepada masyarakat Bali
khususnya.
3.3 Spesifikasi Proyek
3.3.1 Identitas Proyek

30
BAB III | LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

2015

PROYEK SHOWROOM MABUA HARLEY DAVIDSON, SUWUNG - BALI

Adapun spesifikasi proyek Showroom Harley Davidson yang menjadi objek kerja praktek
pelaksanaan dan pengawasan adalah sebagai berikut:
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Pemilik Proyek
Luas Lahan
Selasar Luar
Pembagian Lantai
Waktu Pelaksanaan

:
:
:
:
:
:
:

Showroom Mabua Harley Davidson

Jl. Raya Bypass Ngurah Rai, Suwung
PT. Mabua Harley Davidson
4500 m2
37 m2
4 Lantai & 1 Semi Basement
15 Januari 2015 s/d 13 September 2015

Konsultan Arsitektur
: d-Associates
Kl. Bangka 8C/23.Jakarta Selatan.
Phone : 021-7183214
Email : info@d-associates.com
www.d-associates.com
Konsultan Struktur
: PT. Perkasa Carista Estetika
Kebon Jeruk Plaza Blok C-7 & C-8 Jl. Raya Pejuangan, Jakarta
Kontraktor
: PT. Daya Cipta Seraya
Jl. Hasanudin 105, Denpasar Bali
Phone : +62 361 485 485
Fax
: +62 361 483 800
Email : sales@dcsbali.com

3.3.2 Lokasi Site Proyek

Lokasi proyek Showroom Harley Davidson ini terletak di jalan Bypass Ngurah Rai,
Suwung, Denpasar-Timur, Provinsi Bali.
3.3.1
3.3.2
3.3.3
3.3.4
3.3.5
3.3.6
3.3.7
3.3.8Peta Pulau Bali
3.3.9

Sumber : www.bewishinternationaltour.com

31
BAB III | LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

2015

PROYEK SHOWROOM MABUA HARLEY DAVIDSON, SUWUNG - BALI

Peta Kec. Denpasar Timur

Peta Kelurahan Suwung

Sumber : www.google.com

Sumber : www.google.com

Ilustrasi Foto Udara Lokasi Site

Showroom
Suwung
Gambar
3.1

3.3.3

Batasan Fisik Proyek

Peta Lokasi Proyek

Sumber: www.google.com

Adapun batasan fisik dari proyek ini adalah sebagai berikut:

Batas Utara
Batas Timur
Batas Selatan
Batas Barat

: Rumah Warga
: Sungai
: Jln. Bypass Ngurah Rai
: Aneh-aneh Art
Rumah Warga
Sungai

Aneh-aneh Art

Tapak/site

Jl. Bypass Ngurah Rai

Gambar 3.2
Batasan fisik site
3.4 Rencana Waktu Pelaksanaan Proyek
Rencana waktu pelaksanaan pembangunan proyek Showroom Harley Davidson Suwung,

Denpasar Bali adalah selama 8 bulan 2 minggu, sesuai dengan Time Schedulle atau jadwal

32
BAB III | LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PROYEK SHOWROOM MABUA HARLEY DAVIDSON, SUWUNG - BALI

2015

pelaksanaan proyek, terhitung dari februari 2014 sampai dengan september 2015 minggu kedua,
dengan uraian pekerjaan secara umum terdiri dari:
a. Pekerjaan persiapan
b. Pekerjaan struktur bawah basement
c. Pekerjaan struktur lantai atas
d. Pekerjaan arsitektur
e. Pekerjaan finishing
3.5 Pihak Pihak yang Terlibat dalam Proyek
3.5.1 Pemilik Proyek
Pemilik atau pemberi tugas (owner) merupakan pihak yang memiliki gagasan dan dana
untuk membangun proyek. Pada proyek ini, owner adalah sebuah perusahaan bernama PT.Mabua
Harley Davidson
3.5.2 Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas
Untuk pelaksanaan dari pekerjaan ini ditangani atau dikerjakan oleh PT. Daya Cipta
Seraya. PT. Daya Cipta Seraya mendapatkan proyek ini dengan cara memenangkan tender.
Adapun identitas dari perusahaan ini sebagai berikut :
Nama Perusahaan
: PT. Daya Cipta Seraya
Alamat
: Jl. Hasanudin 105, Denpasar, Bali 80119
Telp.
: +62 361 - 485 485, Fax: +62 361 483 800
E-mail
: sales@dcsbali.com
Dalam pelaksanaan setiap proyek salah satunya Showroom Harley Davidson ini, terdapat
pula struktur organisasi proyek yaitu:

33
BAB III | LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PROYEK SHOWROOM MABUA HARLEY DAVIDSON, SUWUNG - BALI

2015

Gambar 3.3
Struktur Organisasi Proyek
Showroom Suwung
Sumber : PT. Mataram
Maju Lestari

3.6 Pengelolaan Proyek

3.6.1 Pengadaan Material
Untuk supply barang atau material yang diperlukan selama proyek berlangsung disuplai
seluruhnya dari pihak kontraktor, sedangkan pihak owner hanya mengawasi. Didalam masa
pengerjaan struktur, barang yang di supplai adalah besi dari PT. The Master, beton dari 2
supplier beton yaitu PT Redikon dan PT Sinar Bali.
3.6.2 Pengelolaan Tenaga Kerja
Pengelolaan tenaga kerja disini adalah menyangkut hubungan kerja dan sistem
pembayaran untuk tenaga kerja pelaksanaan kontruksi dilapangan. Tenaga kerja atau buruh
adalah pelaksana kontruksi di lapangan. Pekerja sepenuhnya merupakan tanggung jawab mandor
(pengawas di lapangan). Mandor bertugas mengkoordinir tenaga kerja buruh dan mencatat
semua keperluan untuk pelaksanaan proyek. Sistem pembayaran tenaga kerja dilakukan setiap 2
minggu sekali, tepatnya pada hari Sabtu.
3.6.3 Fasilitas Lapangan
34
BAB III | LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PROYEK SHOWROOM MABUA HARLEY DAVIDSON, SUWUNG - BALI

2015

Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan Showroom Harley Davidson, maka

dibangun beberapa fasilitas di lapangan untuk mendukung pelaksanaan proyek. Fasilitas-fasilitas
tersebut telah diatur dalam Instruksi kerja dan prosedur oleh PT.Daya Cipta Seraya, yaitu:
A. Pos Jaga/Satpam
Merupakan tempat satpam keamanan dan penerima tamu yang masuk ke proyek.
B. Dereksi Keet
Merupakan bangunan yang diperuntukkan sebagai pusat kegiatan administrasi proyek
dan juga sebagai tempat membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan proyek.
C. Gudang Bahan
Merupakan tempat penyimpanan bahan yang ringan dan skala kecil untuk
keperluanproyek yang aman dan terlindung dari pengaruh cuaca dan lingkungan.
D. Barak Pekerja/Bedeng
Merupakan tempat tinggal pekerja selama proyek berjalan sebagai upaya penjaminan
pekerja. Merupakan fasilitas yang wajib dimiliki dalam sebuah proyek.
E. Fasilitas MCK
Merupakan fasilitas yang wajib dimiliki dalam sebuah proyek.
F. Suplai Air dan Listrik
Merupakan elemen yang menggerakkan aktifitas pada proyek dan

harus selalu

tersedia demi kelancaran pelaksanaan suatu proyek.

Penempatan Fasiliatas Proyek dalam Site

35
BAB III | LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PROYEK SHOWROOM MABUA HARLEY DAVIDSON, SUWUNG - BALI

KETERANGAN :
1. Posjaga Satpam/security
2. Gudang Material
3. Ruang PT. DCS
4. Ruang Meeting
5. Gudang Mekanik
6. Dapur & mushola
7. Ruang MK
8. Ruang MK
9. Ruang Office PT.ATG
10. Parkir Motor
11. Ruang Office PT.JMS
12. WC
13. Pabrikasi Besi
14. Bangunan Showroom
15. Bangunan Bengkel
16. Bangunan Utilitas

2015

Gambar 3.4
Penempatan Fasilitas Proyek Showroom
Harley Davidson
Sumber : PT. Mataram Maju Lestari

3.7 Pedoman Kerja

3.7.1 Gambar Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, pekerja berpedoman pada gambar kerja yang
telah dibuat. Gambar-gambar yang telah dibuat cukup jelas, lengkap, relevan dengan proyek, dan
mudah dibaca oleh pelaksana-pelaksana lapangan serta menghasilkan interpretasi yang sama.
3.7.2 RKS (Rencana Kerja dan Syarat)
Rencana kerja dan syarat-syarat adalah keterangan tertulis secara rinci mengenai suatu
pekerjaan yang meliputi atau mencakup segi teknis pelaksanaan di lapangan dan berpedoman
pada gambar kerja.
Syarat disini meliputi semua aspek teknis dalam pelaksanaan proyek di lapangan yang
berkaitan dengan kesepakatan acuan kerja dari pihak yang terlibat dalam proyek, berupa:
A. Kesepakatan tentang tata cara pemakaian ukuran
B. Kesepakatan mengenai pemeriksaan dan pengetesan material yang akan digunakan
C. Kesepakatan mengenai pekerjaan tanggungjawab cacat.
36
BAB III | LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PROYEK SHOWROOM MABUA HARLEY DAVIDSON, SUWUNG - BALI

2015

D. Kesepakatan mengenai penyediaan fasilitas lapangan

RKS yang digunakan di proyek ini terdapat 2 macam yaitu RKS pekerjaan struktur dan
RKS pekerjaan arsitektur.
3.7.3

RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Dalam RAB terdapat uraian tentang jenis-jenis pekerjaan yang harus dilakukan, harga

satuan dari tiap - tiap pekerjaan serta jumlah dan harga satuan dari tenaga kerja yang
dipergunakan. Rencana anggaran ini merupakan suatu acuan karena tiap-tiap jenis/item
pekerjaan sudah ditentukan nilainya berdasarkan kondisi dan perkembangan nilai uang yang
sedang berlaku. Nilai nominal selama pelaksanaan tidak boleh menyimpang dari rencana yang
telah disusun sebelumnya.
3.7.4

Kurva Pengendalian S
Pada pelaksanaan penjadwalan dan pengendalian konstruksi, untuk menggambarkan dan

mengungkapkan nilai-nilai kuantitas dalam hubungannya dengan waktu, digunakan dalam

beberapa macam kurva. Biasanya memakai kurva bentuk S dan kurva histogram, atau jenjang
histogram yang dihaluskan menjadi kurva bentuk lonceng.
Kurva berbentuk huruf S dipakai untuk menggambarlan nilai-nilai kumulatif,
sedangkan histogram menggambarkan nilai-nilai periodik untuk interval waktu tertentu.

37
BAB III | LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN