Anda di halaman 1dari 55

PT Mahaka Media Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.

)
dan Entitas Anak
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011

DAFTAR ISI

Halaman

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-3

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

4-5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

8 - 52

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2012 dan 31 Desembeer 2011
(Dalam Rupiah)

31 Maret 2011
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas (Catatan 2c, 2f, 2q dan 4)
Piutang usaha
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
Rp 2.287.709.440 pada 31 Maret 2012
dan 31 Desember 2011
(Catatan 2d, 2f, 2q, 5 dan 20)
Pihak berelasi (Catatan 2e, 5 dan 32)
Piutang lain-lain (Catatan 2f, 6 dan 34)
Persediaan (Catatan 2g, 7 dan 20)
Uang muka (Catatan 8)
Biaya dibayar di muka (Catatan 2h dan 9)

31 Desember 2011

7.845.040.835

14.204.740.887

84.491.559.789
3.664.111.543
10.272.700.067
16.907.667.019
33.122.827.565
7.203.320.699

86.903.692.244
3.652.876.543
5.518.764.503
16.552.605.478
32.197.647.873
5.925.536.355

163.507.227.517

164.955.863.883

65.627.497.456
13.651.826.856
9.432.079.333

64.400.943.550
12.796.490.597
10.190.430.016

98.451.288.644
64.125.520.834
11.378.530.625

98.229.695.697
64.125.520.834
11.164.617.763

Jumlah Aset Tidak Lancar

262.666.743.748

260.907.698.457

JUMLAH ASET

426.173.971.265

425.863.562.340

Jumlah Aset Lancar


ASET TIDAK LANCAR
Penyertaan saham (Catatan 2i, 3c dan 10)
Piutang pihak berelasi (Catatan 2e dan 31)
Aset pajak tangguhan (Catatan 2r)
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 121.555.869.849 pada
31 Maret 2012 dan Rp 117.493.652.806 pada
tahun 31 Desember 2011 (Catatan 2j, 2m, 11, 14 dan 20)
Goodwill - bersih (Catatan 2k, 3a dan 12)
Aset lain-lain (Catatan 2l dan 13)

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Maret 2012 dan 31 Desembeer 2011
(Dalam Rupiah)
31 Maret 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
(Catatan 2f, 14 dan 20)
Utang usaha
Pihak ketiga (Catatan 2f, 2q dan 15)
Pihak berelasi (Catatan 2e, 15 dan 32)
Utang lain-lain (Catatan 2f, 2q, 16 dan 34)
Biaya masih harus dibayar
(Catatan 2q, 2u dan 17)
Utang pajak (Catatan 2r, 18 dan 31)
Pendapatan diterima di muka
(Catatan 2p dan 19)
Bagian utang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(Catatan 2f dan 20)
Bagian obligasi yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun (Catatan 2q dan 21)
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang pihak berelasi (Catatan 2e dan 31)
Liabilitas imbalan pasca masa kerja
(Catatan 2o dan 30)
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (Catatan 2f dan 20)
Obligasi - setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
(Catatan 2q dan 21)
Goodwill negatif (Catatan 2k dan 3a)
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas

31 Desember 2011

17.427.729.327

18.448.248.039

24.825.079.948
949.920.222
16.960.516.327

25.549.836.282
665.297.622
17.146.379.011

23.354.181.568
47.266.504.649

21.283.653.346
45.811.415.641

770.103.566

265.596.666

9.429.736.913

9.605.561.243

63.140.000.000

63.476.000.000

204.123.772.520

202.251.987.850

31.604.916.912

30.222.093.911

17.707.870.443

19.461.345.270

22.854.036.085

24.134.641.021

18.040.000.000
-

18.136.000.000
-

90.206.823.440

91.954.080.202

294.330.595.960

294.206.068.052

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Maret 2012 dan 31 Desembeer 2011
(Dalam Rupiah)
31 Maret 2012
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar - 5.000.000.000 saham pada
tahun 2011 dan 2010 dan 2.400.000.000
saham pada tahun 2009
Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.755.125.000 saham pada tahun
2011 dan 2010 dan 1.422.000.000
saham pada tahun 2009 (Catatan 23)
Tambahan modal disetor - bersih
(Catatan 2n dan 24)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali (Catatan 2b, 3b dan 25)
Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas
anak (Catatan 2b, 3a dan 26)
Saldo laba (defisit)
Ditentukan penggunaannya
(Catatan 23)
Belum ditentukan penggunaannya
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
(Catatan 2b dan 22)

31 Desember 2011

275.512.500.000

275.512.500.000

49.189.822.293

49.189.822.293

181.286.191.488 ) (

181.286.191.489 )

1.023.151.537 ) (

1.023.151.538 )

438.712.505
26.758.769.162 ) (

438.712.505
27.412.608.495 )

116.072.922.611

115.419.083.276

15.770.452.694

16.238.411.012

JUMLAH EKUITAS

131.843.375.305

131.657.494.288

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

426.173.971.265

425.863.562.340

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah)
31 Maret 2012

31 Maret 2011

PENJUALAN BERSIH (Catatan 2e, 2p dan 27)

59.166.810.287

51.792.577.828

BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 2p dan 28)

27.430.070.031

21.859.336.503

LABA KOTOR

31.736.740.255

29.933.241.325

BEBAN OPERASI (Catatan 2j, 2l, 2o, 2p, 11, 13, 29 dan 30)
Penjualan
Umum dan administrasi

2.301.452.640
27.060.758.500

3.255.767.209
25.924.808.164

Jumlah Beban Operasi

29.362.211.140

29.180.575.373

2.374.529.115

752.665.954

1.232.056.223

293.288.980

686.407.306
4.178.566.166 )
405.749.538

134.624.871
13.526.785
3.068.967.559 )
640.305.927 )
3.484.092.618

1.854.353.099 )

216.259.768

520.176.016

968.925.722

LABA OPERASI
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
(Catatan 2b, 3c dan 10)
Keuntungan (kerugian) penjualan dan
pelepasan aset tetap (Catatan 2j dan 11)
Pendapatan keuangan
Beban keuangan (Catatan 14,16 dan 20)
Amortisasi goodwill (Catatan 2k dan 12)
Lain-lain - bersih
Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK
BEBAN (MANFAAT) PAJAK (Catatan 2r dan 31)
Pajak kini
Pajak tangguhan - bersih

1.504.177.101
1.099.038.841 )

(
(

960.432.288
330.653.868 )

Jumlah Beban Pajak - Bersih

405.138.260

629.778.420

LABA TAHUN BERJALAN

115.037.756

339.147.302

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

115.037.756

339.147.302

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada


Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

653.839.333
538.801.577 )

247.326.897
91.820.405

115.037.756

339.147.302

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

LABA TAHUN BERJALAN

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah)
31 Maret 2012
Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF


TAHUN BERJALAN
LABA PER SAHAM (Catatan 2s)

31 Maret 2011

653.839.333
538.801.577 )

247.326.897
91.820.405

115.037.756

339.147.302

0,04

0,12

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31Desember 2011
(Dalam Rupiah)

Tambahan
Modal
Disetor - Bersih

Modal Saham

Saldo, 31 Desember 2010

Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas Anak
Perusahaan

Selisih
Nilai Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali

591.101.933

Jumlah laba komprehensif


tahun berjalan
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

4.046.417.925
-

1.219.534.504 )

4.046.417.925
1.219.534.504 )

Pelepasan entitas anak

471.274.240 )

471.274.240 )

Saldo, 31 Desember 2011


Jumlah laba Komprehensif
Tahun berjalan
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

275.512.500.000

49.189.822.293

Saldo, 31 Maret 2012

275.512.500.000

49.189.822.293

181.286.191.489 )

1.023.151.538 )

181.286.191.489 )

438.712.505

438.712.505

438.712.505

32.050.128.353 )

Jumlah
Ekuitas

49.189.822.293

181.286.191.489 )

Kepentingan
nonpengendali

275.512.500.000

1.023.151.538 )

Belum
Ditentukan
Penggunaannya

Ditentukan
Penggunaannya

Penyesuaian goodwill negatif


sehubungan dengan
PSAK No.22 (Catatan 2k)

1.023.151.538 )

Saldo Laba (Defisit)

27.412.608.495 )

653.839.333
(

128.710.783.174

591.101.933

16.238.411.012

26.758.769.162 )

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

17.929.219.756

538.801.577 )
15.770.452.694

131.657.494.288

653.839.333
538.801.577 )
131.843.375.305

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah)
31 Maret 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada:
Pemasok
Direksi
Karyawan
Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi
Pembayaran beban keuangan
Kegiatan operasional lainnya

31 Maret 2011

62.072.214.642

53.764.069.049

(
(
(

27.098.536.051 ) (
3.671.399.222 ) (
11.014.197.667 ) (

22.316.111.334 )
3.573.262.007 )
10.719.786.020 )

(
(

21.031.947.509
16.868.565.875 ) (
4.332.563.487 ) (

17.154.909.689
1.643.712.678 )
19.533.082.320 )

913.047.660 ) (

4.021.885.309 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Hasil penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap

4.517.709.869 ) (

152.000.000
5.398.605.735 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi

4.517.709.869 ) (

5.246.605.735 )

(
(

1.382.823.001
3.100.991.739 ) (
855.336.259 ) (
1.644.562.473

8.096.245.450
5.315.732.755 )
3.125.427.495 )
1.500.000.000

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

928.942.524 )

1.155.085.200

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS


DAN SETARA KAS

6.359.700.052 ) (

8.113.405.845 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penambahan (penurunan) utang pihak berelasi
Pembayaran pinjaman bank - bersih
Penurunan (penambahan) piutang pihak berelasi
Perolehan pinjaman bank

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

14.204.740.888

17.759.127.703

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

7.845.040.835

9.645.721.858

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
1.

UMUM
a.

Pendirian dan Informasi Umum


PT Mahaka Media Tbk. (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Abdi Bangsa Tbk. berdasarkan Akta
Notaris No. 229 tanggal 28 November 1992 oleh Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki S.H.. Akta Pendirian ini
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat
Keputusan No. C2-10310.HT.01.01.TH.92 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 9 Tambahan No. 564 tanggal 29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan dan perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 6 tanggal 15 September 2011 oleh
Zulkifli Harahap S.H. dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0077580.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal
27 September 2011 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang
penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia.
Kantor Perusahaan terletak di Plaza ASIA (dahulu Plaza ABDA) Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman
Kavling 59, Jakarta Selatan.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.

b.

Penawaran Umum Efek Perusahaan


Penawaran Umum Perdana
Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-153/PM/1993 tanggal
5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana
kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang
ditawarkan ini tidak dicatatkan di Bursa Efek.
Penawaran Umum Terbatas I
Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham
dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak
atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan
dengan harga Rp 1.500 per saham.
Pencatatan Saham di Bursa
Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400
juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 40 miliar yang
merupakan seluruh modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.
Penawaran Umum Terbatas II
Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan
HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 3 HMETD
untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Penawaran Umum Terbatas III
Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka
penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas
4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 125 per saham.
Penawaran Umum Terbatas IV
Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan
HMETD sebanyak 270 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp 67,5 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham berhak atas
117 HMETD untuk membeli 117 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 250 per saham.
Penawaran Umum Terbatas V
Pada bulan Juli 2010, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka penerbitan
HMETD sebanyak 1.333.125.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp 133.312.500.000 dimana setiap pemegang saham yang memiliki 16 saham berhak
atas 15 HMETD untuk membeli 15 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.
c.

Entitas anak
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 dan 2011 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas
anak dan dimiliki lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan
Kegiatan
Pokok
PT Pustaka Abdi
Bangsa ***)
PT Republika Media
Mandiri
PT Media Golfindo
PT Avabanindo
Perkasa
PT Mahaka Visual
Indonesia
PT Praisindo
Teknologi
PT Adhara Dhanapa
Mahardhika
PT Danapati Abinaya
Investama
PT Emas Indonesia
Duaribu
PT Artika Kreasi
Mediatama ****)
PT Metromakmur
Sejahtera ****)
PT Repubika Media
Visual *****)
PT Republika
Grafika *****)
PT Cahaya
Republika *****)
*)
**)
***)
****)
*****)

Domisili

Percetakan dan
perdagangan buku

Tahun
Operasi
Komersial

Jumlah Aset

2012
%

2011
%

2012
Rp

2011
Rp

Jakarta

2003

46,87

46,87

14.709.998.694

15.015.502.421

Penerbitan pers
Penerbitan pers
Perdagangan umum
dan media luar ruang
Perfilman dan
perekaman video
Multimedia dan
teknologi informasi

Jakarta
Jakarta

2004
2000

91,91
61,57

91,91 141.654.819.949
61,57
5.829.054.111

135.911.129.433
5.939.038.875

Jakarta

1994

95,94

95,94

55.263.524.090

53.535.472.904

Jakarta

2003

60,00

60,00

7.179.828.732

7.542.974.013

Jakarta

2003

60,00

5.863.488.213

Penerbitan pers

Jakarta

2008

80,06

80,06

6.009.394.406

3.331.397.801

Penyiaran televisi

Jakarta

2005

50,00

50,00

61.726.536.724

60.444.394.544

Penerbitan pers

Jakarta

2000

80,83

80,83

6.253.094.194

5.546.541.043

Penerbitan pers

Jakarta

2000*)

64,05

64,05

108.472.855

73.950.763

Penerbitan pers

Jakarta

2007

79,26

79,26

1.407.581.214

2.294.452.885

Penyiaran televisi
Percetakan
dan perdangan umum
Percetakan dan
perdagangan umum

Jakarta

2010

73,53

73,53

33.872.464.709

34.432.866.958

Jakarta

**)

82,72

82,72

231.300.000

231.300.000

Jakarta

**)

82,72

82,72

231.800.000

213.800.000

Tidak beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Februari 2010


Belum beroperasi secara komersial
Pemilikan tidak langsung melalui PT Republika Media Mandiri sejak tahun 2010
Pemilikan tidak langsung melalui PT Adhara Dhanapa Mahardhika
Pemilikan tidak langsung melalui PT Republika Media Mandiri

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
d.

Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan


Berdasarkan Akta Notaris No. 18 oleh Zulkifli Harahap S.H., tanggal 25 Oktober 2011, susunan komisaris
dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen

Direksi

Drs. Abdulgani, MA
Gavin OReilly
Rosan Perkasa Roeslani
Pradjoto
Harry Zulnardy
Erick Thohir
Drs. Abdulgani, MA

Direktur Utama
Direktur
Direktur

- Adrian Syarkawi
- Rudi Setia Laksmana
- Susie Kurniasih

Berdasarkan Akta Notaris No. 26 oleh Zulkifli Harahap S.H., tanggal 27 Juli 2010, susunan komisaris dan
direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen

Direksi

Drs. Abdulgani, MA
R. Harry Zulnardy
Gavin OReilly
Rosan Perkasa Roeslani
Erick Thohir
Pradjoto

Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Rudi Setia Laksmana


Yahya Basalamah
Susie Kurniasih
Adrian Syarkawi
Daniel JP Wewengkang
Agoosh Yoosran

Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:
2012
2011
Ketua
Anggota
Anggota
Sekretaris Perusahaan

Pradjoto
Palgunadi Tatit Setyawan
Krisna Wijaya

Pradjoto
Palgunadi Tatit Setyawan
Kardinal Karim

Susie Kurniasih

Susie Kurniasih

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, Perusahaan dan entitas anak mempunyai masing-masing 628 dan
761 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

10

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


Kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
a.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian


Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
(SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait dibawah ini, beberapa standar akuntansi telah direvisi
dan diterbitkan, ditetapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah
dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang
disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan
arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata
uang Rupiah.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak mengadopsi PSAK No. 1 (Revisi 2009) yang
mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan,
penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak
lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan
memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, ketidakpastian sumber estimasi dan pertimbangan,
pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi
keuangan dan pernyataan kepatuhan.
Penerapan PSAK revisi lainnya yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2011 tidak menimbulkan dampak
yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, kecuali dari penerapan PSAK No. 1 (Revisi
2009) mengenai penyajian dan pengungkapan dan PSAK No. 22 (Revisi 2010) untuk efek sebagaimana
yang diungkapkan pada Catatan 2b atas goodwill Perusahaan dan entitas anak tertentu.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan
adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, kecuali bagi penerapan
beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan
pada catatan ini.

b.

Prinsip Konsolidasian
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009),
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri, kecuali beberapa hal berikut yang
diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan
nonpengendali (KNP, sebelumnya disebut sebagai Hak Minoritas); (ii) kehilangan pengendalian pada
entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasi
atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.

11

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk
sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan akuntansi untuk investasi
pada entitas-entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan
tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan
keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Sesuai dengan PSAK ini,
KNP yang sebelumnya disajikan diantara liabilitas dan ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian saat ini disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Reklasifikasi atas penyajian dari KNP sesuai
dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengharuskan Perusahaan untuk menyajikan posisi keuangan awal
periode komparatif tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009.
Sejak Tanggal 1 Januari 2011
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dimiliki
oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum
direalisasi) telah dieliminasi.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak,
lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif sebagai laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada entitas-entitas anak tertentu yang tidak dimiliki secara
penuh yang sudah melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas-entitas anak tersebut dibebankan
sementara kepada pemegang saham pengendali, kecuali terdapat liabilitas yang mengikat KNP untuk
menutupi kerugian tersebut. Laba entitas-entitas anak tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu
akan dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian KNP yang
dibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup.

12

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Akuisisi atas KNP dicatat dengan menggunakan metode ekstensi induk-entitas anak, perbedaan antara
biaya perolehan investasi dan jumlah tercatat aset neto entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan diakui
sebagai goodwill untuk selisih positif dan sebagai laba rugi untuk selisih negatif.
Kombinasi Bisnis
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010),
Kombinasi Bisnis, yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun/periode
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi
bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan dan daya banding informasi yang disampaikan entitas
pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 (Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011,
Perusahaan:
menghentikan amortisasi goodwill;
mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi sehubungan penurunan
goodwill;
melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), Penurunan
Nilai Aset (Catatan 2m); dan
menghentikan pengakuan goodwill negatif dan menyesuaikannya terhadap saldo laba.
Penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebut tidak menimbulkan pengaruh signifikan terhadap
pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian kecuali
pengaruh terhadap goodwill yang ada dimana Perusahaan dan entitas anak telah menghentikan amortisasi
goodwill sejak tanggal 1 Januari 2011.
Kombinasi Bisnis antara Entitas Sepengendali
Untuk akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali, diterapkan PSAK No. 38 (Revisi 2004)
mengenai Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali. Sesuai dengan PSAK tersebut, pengalihan
aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak
menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan maupun entitas individual dalam
kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya
yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai
buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest).
Selisih antara nilai perolehan investasi dengan proporsi nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi
dicatat dalam akun Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dalam bagian ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas entitas anak yang bukan
merupakan transaksi antara Perusahaan dengan entitas anak diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan
akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban
pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
c.

Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.

13

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
d.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu


Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai
yang ditentukan berdasarkan kebijakan yang dijabarkan di Catatan 2m mengenai penurunan nilai aset
keuangan.

e.

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi


Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010),
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi
dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga
diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan
PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika:
a)

Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau
dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan dan entitas anak;
(ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan entitas anak yang memberikan pengaruh signifikan
atas Perusahaan dan entitas anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan
entitas anak;
b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak;
c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan dan entitas anak sebagai ventura;
d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak atau induk;
e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh
atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung,
individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan
entitas anak atau entitas lain yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.
f.

Instrumen Keuangan
Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian
dan pengungkapan, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran.
Aset Keuangan
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Perusahaan dan entitas anak menentukan
klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Pengakuan dan pengukuran
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan
tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran
aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

14

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, piutang diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang, portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Seluruh pembelian entitas dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan
pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan dan entitas anak
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian
atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan
tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika
dampak diskonto tidak material maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai dan melalui proses amortisasi.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan
awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan
konsolidasian pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak terdiri dari utang bank, utang usaha, biaya masih harus
dibayar dan utang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan
biaya perolehan diamortisasi.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar
dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak
material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam Beban keuangan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui
proses amortisasi.

15

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi,
jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir
periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan
dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arms length market
transactions); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa
arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan
penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan
tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan
biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan
nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah
terjadi jika dan hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang
merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas
aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan entitas anak pertama
kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset
keuangan yang signifikan secara individual dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara
individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan
tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan entitas anak memasukkan aset
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk
ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan tersebut.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

16

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara
langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun penyisihan jumlah tersebut dihapusbukukan
terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang maka kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset
keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan, dengan menyesuaikan
akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan
dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
Penghentian Pengakuan
Aset keuangan
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual
untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan entitas
anak mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung
kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti
kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Perusahaan dan
entitas anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan
dan entitas anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas
keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan
liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
g.

Persediaan
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (First in first out FIFO). Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya
langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai
realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya
penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

h.

Biaya Dibayar Di Muka


Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.

17

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
i.

Investasi pada Entitas Asosiasi


Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi pada
Entitas Asosiasi. PSAK revisi ini diterapkan secara retrospektif dan mengatur akuntansi investasi dalam
entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan,
penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Tidak terdapat dampak signifikan dari
penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi
adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana jumlah tercatat
investasi tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian Perusahaan atas laba atau rugi, dan
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas
asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan
kepentingan dalam entitas asosiasi.
Setelah menerapkan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui
tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan
pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi
dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah
penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan dan nilai tercatatnya dan mengakuinya
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

j.

Aset Tetap
Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya. Aset
tetap kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi
penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat
biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat
terjadinya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabot kantor
Kendaraan
Mesin cetak

10 - 20
4-8
4-7
8

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan
jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset
tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai
keadaan disesuaikan secara prospektif.
18

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai
wajar setelah dikurangi biaya penjualan aset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masa satu tahun disajikan
sebagai aset lancar lainnya.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah
selesai dan siap untuk digunakan.
k.

Goodwill
Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih entitas
anak/entitas asosiasi yang diakuisisi dibukukan sebagai Goodwill dan diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen
Perusahaan, akusisi entitas anak bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai
entitas induk dengan bisnis media terintegrasi. Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi disajikan di dalam
investasi pada entitas asosiasi. Jika biaya perolehan (cost of the acquisition) lebih rendah dari bagian
(interest) Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi saat tanggal akuisisi,
maka nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut
dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan seluruhnya, dan ternyata masih
terdapat sisa selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai Goodwill Negatif
dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) dan diakui sebagai pendapatan
secara sistematis selama 20 (dua puluh) tahun.
Berdasarkan PSAK No. 22 (Revisi 2010) Kombinasi Bisnis, sejak 1 Januari 2011 Perusahaan
menghentikan amortisasi goodwill dan akumulasi amortisasinya sebesar Rp 9.338.945.075, setelah
dikurangi akumulasi amortisasi entitas anak yang dilepas sebesar Rp 289.542.160, dieliminasi dengan
harga perolehan goodwill, serta menghentikan pengakuan goodwill negatif dan menyesuaikannya terhadap
saldo laba 1 Januari 2011 sebesar Rp 591.101.933.

l.

Beban Ditangguhkan
Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk
memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 (empat) tahun dengan
menggunakan metode garis lurus.

m. Penurunan Nilai Aset


Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 48
(Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak
melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut
melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset
mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai.
PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan
pengungkapan yang diperlukan.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pelaporan
keuangan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai
aset diperlukan, maka Perusahaan dan entitas anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset
tersebut.

19

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
n.

Biaya Emisi Saham


Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP-06/PM/2000
tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham).

o.

Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja


Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas imbalan pasca masa kerja sesuai dengan PSAK
No. 24 (Revisi 2004) mengenai Akuntansi Imbalan Kerja sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan
metode penilaian aktuaria Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai
pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum
diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal
tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.

p.

Pengakuan Pendapatan dan Beban


Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010),
Pendapatan. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga
pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi
dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan
pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
laporan keuangan konsolidasian.
Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi
penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran kontrak dan iklan yang
diterima di muka dicatat dalam akun Pendapatan Diterima di Muka. Beban diakui pada saat terjadinya
(accrual basis).

q.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang
terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs
tengah jual-beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank
Indonesia, yaitu sebesar Rp 9.020 dan Rp 9.068 untuk $AS 1.

r.

Perpajakan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer
kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi
fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan
memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Efek pajak tangguhan yang timbul
dari akuisisi disajikan sebagai bagian dari akun Aset atau Liabilitas Pajak Tangguhan.

20

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling
hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset
dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas
pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika
Perusahaan dan entitas anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut
ditetapkan.
s.

Laba per Saham


Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun yang
bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sejumlah 2.046.626.434 saham pada
tahun 2011 dan 2010.

t.

Informasi Segmen
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009),
Segmen Operasi. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas
beroperasi.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan entitas anak yang terlibat baik dalam menyediakan
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi
tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anak, dieliminasi
sebagai bagian dari proses konsolidasi.

u.

Provisi
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009),
Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan
menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi
serta memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait
dengan informasi tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang
direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Provisi diakui jika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini
terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

21

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
v.

Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain Dan Interpretasi


Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan dan entitas anak juga telah
menerapkan standar akuntansi revisi berikut pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan terhadap
laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan:
i) PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas.
ii) PSAK No. 8 (Revisi 2009), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan.
iii) PSAK No. 19 (Revisi 2010), Aset Tak berwujud.
iv) PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
v) PSAK No. 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan.

3.

AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASI


a.

Akuisisi, Penambahan Investasi dan Restrukturisasi Entitas Anak


PT Emas Indonesia Duaribu (EID)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 19A tanggal 19 Agustus 2010,
Perusahaan membeli saham yang dimiliki PT Media Suara Global, pihak ketiga, pada EID sebanyak
24.250 lembar saham (80,83% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada EID) dengan
harga Rp 13.500.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 25.504.062.560
disajikan sebagai Goodwill dalam kelompok Aset Tidak Lancar di laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Berikut adalah perhitungan goodwill atas akuisisi EID:
Harga beli
Nilai buku penyertaan

Goodwill

13.500.000.000
12.004.062.560 )
25.504.062.560

PT Avabanindo Perkasa (AP)


Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 24 September 2010, Perusahaan membeli saham milik
Rachmad Gobel, pihak ketiga, sebanyak 2.168 lembar saham (5,89% dari saham yang ditempatkan dan
disetor penuh pada AP) dengan harga Rp 1.084.000.000. Selisih antara harga beli dan proporsi saham
yang dibeli atas nilai buku penyertaan sebesar Rp 656.779.925 disajikan sebagai Goodwill Negatif
dalam kelompok Liabilitas Jangka Panjang di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Berikut adalah perhitungan goodwill negatif atas akuisisi saham AP:
Harga beli
Nilai buku penyertaan

1.084.000.000
1.740.779.925

Goodwill Negatif

656.779.925 )

PT Adhara Dhanapa Mahardhika (ADM)


Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 21 dan 22 tanggal 20 Oktober
2010, Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki Andre Johannes Mamuaya dan sebagian saham
yang dimiliki Rino Oestara pada ADM masing-masing sebanyak 213.370 dan 8.306 lembar saham
(80,06 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada ADM) dengan harga
Rp 12.750.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 21.049.912.443
disajikan sebagai Goodwill dalam kelompok Aset Tidak Lancar di laporan posisi keuangan
konsolidasian.

22

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Berikut adalah perhitungan goodwill atas akuisisi ADM:
Harga beli
Nilai buku penyertaan

Goodwill

12.750.000.000
8.299.912.443 )
21.049.912.443

PT Republika Media Mandiri (RMM)


Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan penambahan penyertaan saham di RMM sebesar
Rp 22.100.000.000 atau sebanyak 2.210.000 saham sehingga kepemilikan Perusahaan di RMM naik
menjadi 91,91% dari 90,00%.
b.

Akuisisi Entitas Anak dari Pihak Berelasi


PT Pustaka Abdi Bangsa
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 September 2010 yang telah didaftarkan kepada Notaris
Zulkifli Harahap S.H., No. 70/WM/XI/2010 tanggal 8 November 2010, Perusahaan menjual 1.275 lembar
saham miliknya di PT Pustaka Abdi Bangsa, entitas anak, dengan nilai nominal 127.500.000 kepada
PT Republika Media Mandiri, entitas anak, dengan nilai Rp 4.500.000.000.
Berikut adalah perhitungan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali atas pelepasan
PT Pustaka Abdi Bangsa:
Harga beli
Nilai buku penyertaan

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

4.500.000.000
4.445.778.832 )
54.221.168

PT Danapati Abinaya Investama


Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 19 dan 20 tanggal 20 Oktober
2010, Perusahaan membeli seluruh saham-saham yang dimiliki PT Beyond Media (entitas sepengendali)
dan PT Echo Media Tama pada PT Danapati Abinaya Investama masing-masing sebanyak 22.500 lembar
saham (50 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Danapati Abinaya
Investama) dengan harga Rp 55.500.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar
Rp 181.340.412.657 disajikan sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
dalam kelompok ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Berikut adalah perhitungan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali atas akuisisi
PT Danapati Abinaya Investama:
Harga beli
Nilai buku penyertaan

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali


c.

55.500.000.000
125.840.412.657 )
181.340.412.657

Pembelian Saham dan Pendirian Perusahaan Asosiasi


PT Sprint Media
Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 20 Januari 2010 oleh Notaris Dr. Benny Djaja S.H., Perusahaan
mendirikan PT Sprint Media dan bagian saham milik Perusahaan sebanyak 150 lembar saham atau 30%
dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Sprint Media dengan nilai
Rp 150.000.000.

23

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
PT Radio Attahiriyah
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 15 tanggal 20 Oktober 2010
Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki PT Media Suara Global pada PT Radio Attahiriyah
sebanyak 116 lembar saham (20% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada
PT Radio Attahiriyah) dengan harga Rp 19.000.000.000.
PT Suara Irama Indah
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 17 tanggal 20 Oktober 2010,
Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki PT Media Suara Global pada PT Suara Irama Indah
sebanyak 8.811 lembar saham (20 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada
PT Suara Irama Indah) dengan harga Rp 11.278.125.000.
d. Pengalihan Saham di Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi
PT Sprint Media
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 21 Desember 2011 oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., Perusahaan
mengalihkan dan menyerahkan seluruh saham dalam PT Sprint Media sebanyak 150 lembar saham atau
30% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Sprint Media dengan nilai
Rp 150.000.000 kepada Tuan Dirk Tuapattinaya dan Tuan Syamsudin Hadi Sutarto dengan harga
Rp 100.000.000.
PT Praisindo Teknologi
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 15 Juli 2011, Perusahaan menjual 3.480 lembar saham
miliknya di PT Praisindo Teknologi, entitas anak, dengan nilai nominal 1.740.000.000 kepada Century
Software Holdings Berhad, pihak ketiga, dengan harga Rp 11.250.000.000.
4.

KAS DAN SETARA KAS

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


Kas
Bank
Rekening Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BNI Syariah
PT Bank DKI - Unit Syariah
PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Permata Tbk.

24

245.618.787

641.650.974

4.942.404.323
208.831.246
1.051.372.854
4.383.239
126.100.726
91.637.902
651.424.269
21.368.215
51.362.468
21.376.438
9.652.112
20.101.389
3.106.056
1.157.623
114.204.408
2.350.146

5.237.082.224
3.631.621.276
1.901.622.855
703.996.998
514.520.642
438.528.634
411.200.373
255.701.843
51.226.272
25.906.810
3.767.523
2.321.501
1.812.151
1.323.623
1.224.408
1.109.000

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
4.

KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

31 Maret 2012

PT ANZ Panin Bank


PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk.
PT Bank Mega Tbk.
PT Bank DKI
PT Bank Sinar Mas

31 Desember 2011

31.346.325
942.603
1.432.605
489.723

1.500.000

1.034.000
972.603
542.906
489.723
-

102.877.379

230.363.109

7.459.422.049

13.416.368.474

Deposito berjangka
PT Bank Syariah Mandiri

140.000.000

146.721.439

Jumlah deposito berjangka

140.000.000

146.721.439

7.845.040.835

14.204.740.887

Rekening Dolar Amerika Serikat


PT Bank Panin Tbk. ($AS 11.405,47 pada tahun
2012 dan $AS 25.403,96 pada tahun 2011)
Jumlah bank

Jumlah

Deposito berjangka ini memperoleh bunga sebesar 5,5% - 7% pada tahun 2012 dan 2011.
Tidak ada kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi dan dijadikan jaminan.
5.

PIUTANG USAHA

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini merupakan piutang usaha yang terdiri dari:


Pihak ketiga:
Sirkulasi dan iklan surat kabar
Media luar ruang
Penyiaran televisi
Majalah
Penerbitan
Program
Lain-lain
Jumlah pihak ketiga
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Jumlah pihak ketiga - bersih

25

54.254.436.927
17.062.816.654
8.453.479.069
362.695.838
1.525.166.330
5.120.674.411

53.265.683.743
15.871.059.123
9.173.945.364
3.770.258.801
2.503.655.949
1.311.010.991
3.295.787.713

86.779.269.229
2.287.709.440 ) (

89.191.401.684
2.287.709.440 )

84.491.559.789

86.903.692.244

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
5.

PIUTANG USAHA (Lanjutan)

31 Maret 2012

Pihak berelasi (lihat Catatan 32):


PT Beyond Media
PT Suara Irama Indah
PT Radio Attahiriyah
PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika
PT Electronic City Indonesia
PT Portrait Ciptakarya Talenta
PT Entertainment Live Indonesia
PT Republika Media Mandiri
PT Avabanindo Perkasa
PT Mahaka Sport Entertainment
(d/h PT Ekatana Intrasurya Persada)
Jumlah pihak berelasi
Jumlah piutang usaha - bersih

31 Desember 2011

2.766.237.099
328.860.000
274.050.000
132.400.000
83.378.775
29.166.669
26.784.000
4.000.000
19.235.000

2.766.237.099
328.860.000
274.050.000
132.400.000
83.378.775
29.166.669
26.784.000
-

12.000.000

3.664.111.543

3.652.876.543

88.155.671.332

90.556.568.787

Rincian piutang berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut:


31 Maret 2012
Pihak ketiga:
PT Smart Telecom
PT Cursor Media
Nestle Indonesia
PT Dentsu Indonesia Inter Admark
PT Motor Image Indonesia
Samsung Electronic Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Wira Pamungkas Pariwara
PT Mida Jaya
PT Jakarta Setiabudi International Tbk.
PT Citra Karya Mandiri
PT Fortune Indonesia Tbk.
PT Flapkomindo Mitra Integrasi
PT Sugitek Indo Tama
PT Asia Media Network
PT Buana Media Teknologi
PT Telkomsel
PT Metrotech Jaya Komunika Indonesia
PT Indonesia Media Exchange
Lutfi Agency
PT Inter Pariwara Global
PT Pertamina (Persero)
I-Media Singapore
PT Cakrawala Andalas Televisi
PT Warna Warni Perdana
PT Indofood
PT Manifesto Adworks
Indonusa Telemedia
Dompet Dhuafa
Medika Musik Proaktif
Lain-lain

1.366.200.000
1.291.122.400
1.206.058.043
914.955.380
1.276.344.000
1.097.639.200
381.057.195
1.233.422.769
1.047.750.000
1.000.000.000
981.621.300
290.000.000
646.397.261
773.199.350
550.000.000
390.881.600
172.405.440
611.111.083
153.182.700
110.140.800
56.900.000
10.100.000
4.966.424
897.497.026
787.973.118
605.600.000
68.922.744.140
26

31 Desember 2011
2.301.871.700
2.077.051.040
1.680.000.000
1.563.818.213
1.480.747.438
1.130.694.042
1.100.000.000
1.000.000.000
990.000.000
880.000.000
827.359.940
715.870.431
566.929.877
517.688.000
516.714.240
506.321.507
393.087.200
270.320.000
160.304.506
38.750.000
10.100.000
5.110.424
2.856.004
70.455.807.122

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)

Jumlah pihak ketiga


Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Jumlah pihak ketiga - bersih

5.

86.779.269.229
2.287.709.440 )
84.491.559.789

PIUTANG USAHA (Lanjutan)

31 Maret 2012

Pihak berelasi (lihat Catatan 32):


PT Beyond Media
PT Suara Irama Indah
PT Radio Attahiriyah
PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika
PT Electronic City Indonesia
PT Portrait Ciptakarya Talenta
PT Entertainment Live Indonesia
PT Republika Media Mandiri
PT Avabanindo Perkasa
PT Mahaka Sport Entertainment
(d/h PT Ekatana Intrasurya Persada)
Jumlah pihak berelasi
Jumlah piutang usaha - bersih

89.191.401.684
2.287.709.440 )
86.903.692.244

31 Desember 2011

2.766.237.099
328.860.000
274.050.000
132.400.000
83.378.775
29.166.669
26.784.000
4.000.000
19.235.000

2.766.237.099
328.860.000
274.050.000
132.400.000
83.378.775
29.166.669
26.784.000
-

12.000.000

3.664.111.543

3.652.876.543

88.155.671.332

90.556.568.787

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012
Pihak ketiga:
Sampai dengan 30 hari
31 hari sampai 60 hari
61 hari sampai 90 hari
Lebih dari 90 hari

31 Desember 2011

15.485.707.258
13.986.308.858
7.247.068.712
50.060.184.401

24.174.016.778
14.235.004.094
9.112.212.556
41.670.168.256

86.779.269.229
2.287.709.440 ) (

89.191.401.684
2.287.709.440 )

Jumlah pihak ketiga - bersih

84.491.559.789

86.903.692.244

Pihak berelasi:
Sampai dengan 30 hari
31 hari sampai 60 hari
61 hari sampai 90 hari
Lebih dari 90 hari

580.874.425
319.329.085
2.763.908.033

580.874.425
319.329.085
114.711.300
2.637.961.733

Jumlah pihak berelasi

3.664.111.543

3.652.876.543

88.155.671.332

90.556.568.787

Jumlah pihak ketiga


Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Jumlah piutang usaha - bersih

Piutang usaha PT Republika Media Mandiri, entitas anak, sejumlah Rp 1.585.000.000 dijadikan jaminan atas
utang bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20).

27

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012

31 Desember 2011

Saldo awal tahun


Perubahan selama tahun berjalan
Penambahan penyisihan
Penghapusan piutang

2.287.709.440

Saldo akhir tahun

2.287.709.440

1.975.734.179

733.246.091
421.270.830 )
2.287.709.440

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2012
dan 2011, manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah
cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
6.

PIUTANG LAIN-LAIN

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


PT Hardja Moekti Consultant
Piutang karyawan
PT Praisindo Teknologi
PT B. Edutainment
Lain-lain
Jumlah

2.000.000.000
1.653.526.524
893.632.500
510.300.000
5.215.241.043

2.000.000.000
985.372.527
893.632.500
510.300.000
1.129.459.476

10.272.700.067

5.518.764.503

Piutang kepada PT Hardja Moekti Consultant merupakan piutang atas perjanjian kerjasama optimasi kinerja
website realmadrid.co.id dengan Perusahaan (lihat Catatan 34d).
Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung
dari gaji karyawan yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun 2012 dan 2011,
manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu,
Perusahaan dan entitas anak tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu.
7.

PERSEDIAAN

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Rincian persediaan adalah sebagai berikut:


Program
Buku
Kertas koran
Barang pra-cetak
Lain-lain

13.165.832.744
2.810.249.594
429.336.494
149.450.545
352.797.642

12.518.415.569
3.409.309.667
422.826.340
136.570.902
65.483.000

Jumlah

16.907.667.019

16.552.605.478

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 persediaan atas program milik PT Danapati Abinaya
Investama (DAI), entitas anak, diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul dengan
nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.019.373.300 dan Rp 509.686.650.
Persediaan milik PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak, tidak diasuransikan terhadap setiap risiko
kerugian yang mungkin timbul, karena menurut pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku
sebagian besar berada pada gudang percetakan sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan buku yang diterbitkan laku terjual sehingga RMM tidak
melakukan penyisihan persediaan usang atau rusak.

28

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Persediaan RMM senilai maksimum Rp 2.165.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank yang diperoleh dari
PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20).
8.

UANG MUKA

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:

9.

Lampu billboard
Uang muka program
Teater dan animasi
Lain-lain

16.025.758.067
7.634.115.225
131.974.050
9.330.980.223

16.309.217.868
7.889.389.308
13.521.750
7.985.518.947

Jumlah

33.122.827.565

32.197.647.873

BIAYA DIBAYAR DI MUKA

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


Sewa
Asuransi
Perlengkapan kantor
Operasional
Lain-lain

3.043.823.930
288.203.471
94.404.999
3.776.888.299

2.932.296.051
539.987.096
89.600.735
2.363.652.473

Jumlah

7.203.320.699

5.925.536.355

10. PENYERTAAN SAHAM


Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012

Persentase
Kepemilikan
PT Radionet Cipta Karya
PT Radio Attahiriyah
PT Suara Irama Indah

Akumulasi
Kepemilikan atas
Laba (Rugi) Bersih
Perusahaan Asosiasi

Biaya
Perolehan

20,80%
20,03%
20,00%

30.000.000.000
19.000.000.000
11.278.125.000

Jumlah

60.278.125.000

Nilai Tercatat

1.761.013.519 )
4.713.260.458
2.397.125.517

28.238.986.481
23.713.260.458
13.675.250.517

5.361.057.283

65.627.497.456

31 Desember 2011

Persentase
Kepemilikan
PT Radionet Cipta Karya
PT Radio Attahiriyah
PT Suara Irama Indah

Akumulasi
Kepemilikan atas
Laba (Rugi) Bersih
Perusahaan Asosiasi

Biaya
Perolehan

20,80%
20,03%
20,00%

30.000.000.000
19.000.000.000
11.278.125.000

Jumlah

60.278.125.000

Nilai Tercatat

1.761.013.519 )
4.028.071.708
1.855.760.361

28.238.986.481
23.028.071.708
13.133.885.361

4.122.818.550

64.400.943.550

Bagian Perusahaan atas laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
masing-masing sebesar Rp 1.232.056.223 dan Rp 293.288.980 (yang dihitung sejak tanggal Perusahaan
melakukan akuisisi saham).

29

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
11. ASET TETAP
Mutasi aset tetap Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Reklasifikasi

Saldo Akhir

Nilai Tercatat
Pemilikan langsung
Tanah
7.139.012.500
Bangunan dan prasarana
42.552.658.691
Peralatan dan perabot kantor 135.650.573.556
Kendaraan
11.795.810.354
Mesin cetak
18.556.979.802
Aset dalam penyelesaian
28.313.600

261.088.150
2.070.640.905
2.106.527.445
3.659.445
-

39.066.000
119.039.955
-

7.139.012.500
39.713.252.127
125.711.260.920
13.902.337.799
33.275.081.547
266.213.600

Jumlah

215.723.348.503

4.441.915.945

158.105.955

220.007.158.493

16.884.104.116
84.085.238.636
6.899.086.303
9.625.223.751

929.454.925
2.515.344.665
403.076.433
548.071.725

15.167.755
7.471.308
24.888.713
286.202.929

16.844.142.424
80.692.285.601
7.277.274.029
16.742.167.795

Jumlah

117.493.652.806

4.395.947.748

333.730.705

121.555.869.849

Nilai buku

98.229.695.697

2011

Saldo Awal

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabot kantor
Kendaraan
Mesin cetak

98.451.288.644

Penambahan

Pengurangan

Nilai Tercatat
Pemilikan langsung
Tanah
7.139.012.500
Bangunan dan prasarana
42.064.288.232
Peralatan dan perabot kantor 123.400.482.579
Kendaraan
11.346.780.140
Mesin cetak
18.556.979.802
Aset dalam penyelesaian
-

397.721.459
13.470.659.273
1.420.000.000
28.313.600

1.129.919.296
970.969.786
-

Jumlah

202.507.543.253

15.316.694.332

2.100.889.082

14.243.083.873
74.137.736.683
6.016.379.312
7.435.601.280

2.604.447.680
10.485.080.777
1.538.146.769
2.189.622.471

501.006.261
655.439.778
-

Jumlah

101.832.801.148

16.817.297.697

1.156.446.039

Nilai buku

100.674.742.105

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabot kantor
Kendaraan
Mesin cetak

Reklasifikasi

Saldo Akhir

90.649.000
90.649.000 )
-

36.572.563
36.572.563 )
-

7.139.012.500
42.552.658.691
135.650.573.556
11.795.810.354
18.556.979.802
28.313.600
215.723.348.503

16.884.104.116
84.085.238.636
6.899.086.303
9.625.223.751
117.493.652.806
98.229.695.697

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 yang dibebankan
pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 4.703.967.848 dan Rp 4.771.436.446 (lihat Catatan 29).
Termasuk dalam pengurangan aset tetap tahun berjalan adalah nilai buku aset tetap PT Praisindo Teknologi,
entitas anak yang telah dijual, sejumlah Rp 802.086.330 dengan harga perolehan Rp 1.324.648.282 dan
akumulasi penyusutan sebesar Rp 522.561.952.
Sedangkan dalam mutasi penambahan aset tetap tahun 2010 adalah nilai buku aset tetap PT Emas Indonesia
Duaribu, PT Adhara Dhanapa Mahardhika dan PT Danapati Abinaya Investama, entitas anak, sejumlah
Rp 39.645.159.375 dengan harga perolehan Rp 93.552.456.886 dan akumulasi penyusutan sebesar
Rp 53.907.297.511.
Aset tetap berupa tanah, peralatan dan perabot kantor, mesin cetak serta kendaraan digunakan sebagai jaminan
30

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
atas utang bank yang diperoleh Perusahaan, PT Republika Media Mandiri dan PT Danapati Abinaya
Investama, entitas anak, masing-masing dari PT Bank DKI - Unit Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. dengan rincian sebagai
berikut (lihat Catatan 14 dan 20):
31 Maret 2012

31 Desember 2011

PT Bank DKI - Unit Syariah


Kendaraan
Peralatan dan perabot kantor

1.190.000.000
1.175.815.000

1.190.000.000
1.175.815.000

PT Bank Syariah Mandiri


Mesin cetak
Peralatan dan perabot kantor
Tanah
Kendaraan

11.357.500.000
8.556.000.000
3.700.000.000
1.520.000.000

11.357.500.000
8.556.000.000
3.700.000.000
1.520.000.000

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.


Peralatan dan perabot kantor

47.033.081.000

47.033.081.000

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


Tanah

5.179.762.500

5.179.762.500

79.712.158.500

79.712.158.500

Jumlah

Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko pencurian, kerusakan dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 213.269.181.221 dan Rp 214.964.247.243 masingmasing pada tahun 2012 dan 2011. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya.
Rincian nilai pertanggungan aset tetap berdasarkan jenis aset tetap dan nama perusahaan asuransi yang
semuanya pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012

31 Desember 2011

Bangunan
PT Artha Graha General Insurance

24.000.000.000

24.000.000.000

Peralatan dan perabot kantor


PT Artha Graha General Insurance
PT Asuransi Umum Mega
PT Asuransi MSIG Indonesia

161.347.977.158
1.254.000.000
1.077.599.663

161.347.977.158
1.254.000.000
1.077.599.663

31 Maret 2012
Kendaraan
PT Asuransi Tri Pakarta
PT Jaya Proteksi Takaful
PT Asuransi Raksa Pratikara
PT Asuransi Bina Dana Artha
PT Asuransi Central Asia
PT Asuransi Zurich Indonesia
PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi Jaya Proteksi
PT Lippo Insurance

20.020.446.900
2.584.000.000
744.925.000
740.000.000
466.000.000
405.900.000
280.200.000
168.687.500
168.045.000
31

31 Desember 2011

20.020.446.900
2.584.000.000
744.925.000
740.000.000
466.000.000
405.900.000
280.200.000
168.687.500
168.045.000

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
PT Adira Dinamika Multifinance
Jumlah

12. GOODWILL - BERSIH

11.400.000

11.400.000

213.269.181.221

213.269.181.221

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku entitas anak pada saat akuisisi dengan
rincian sebagai berikut:
PT Emas Indonesia Duaribu
PT Adhara Dhanapa Mahardhika
PT Media Golfindo
PT Mahaka Visual Indonesia
PT Avabanindo Perkasa

25.078.994.851
21.569.603.127
5.679.931.504
5.971.361.176
5.825.630.177

25.078.994.851
20.593.944.294
6.655.590.336
5.971.361.176
5.825.630.177

Jumlah

64.125.520.834

64.125.520.834

Saldo akhir tahun

64.125.520.834

64.125.520.834

Sesuai PSAK No. 22, Kombinasi Bisnis, yang berlaku 1 Januari 2011, amortisasi goodwill dihentikan dan
akumulasi amortisasinya dieliminasi dengan harga perolehan goodwill.
Pada tahun 2010, penambahan atas nilai goodwill pada PT Media Golfindo sebesar Rp 975.658.833
merupakan nilai penyertaan PT Adhara Dhanapa Mahardhika, entitas anak, pada PT Media Golfindo.
Berdasarkan penilaian dari penilai impairment goodwill dari KJPP Syukrial, Setiawan dan Rekan, penilai
independen, tanggal 16 April 2012, terdapat penurunan atas nilai tercatat goodwill pada tahun 2011 sebesar Rp
280.552.212 yang telah dibebankan sebagai bagian dari Pendapatan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.
13. ASET LAIN-LAIN

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


Biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio
Beban ditangguhkan - bersih
Jaminan sewa gedung, telepon dan air minum
Lisensi website realmadrid.com
Lain-lain
Jumlah

4.160.861.445
2.709.130.875
1.490.459.328
273.735.000
2.744.343.977

4.115.137.690
2.761.109.231
1.512.792.579
364.980.000
2.410.598.263

11.378.530.625

11.164.617.763

Beban ditangguhkan
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, akun ini merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan
diproses untuk memperoleh hak intelektual oleh PT Mahaka Visual Indonesia, entitas anak.
Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 yang dibebankan
pada operasi tahun berjalan sebesar Rp 31.139.305 dan Rp 162.954.906 (lihat Catatan 29).
Biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, akun ini merupakan biaya-biaya perolehan dan perijinan hak sewa
atas tanah studio PT Danapati Abinaya Investama, entitas anak.

32

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Lisensi website realmadrid.com
Pada tanggal 31 Desember 2011, akun ini merupakan biaya perolehan atas hak resmi website
realmadrid.com yang berlaku sampai dengan September 2013.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.

7.427.729.327
10.000.000.000

7.753.782.800
10.694.465.239

Jumlah

17.427.729.327

18.448.248.039

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja rekening koran dan modal
kerja konstruksi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan plafon masing-masing sebesar
Rp 2 miliar dan Rp 4 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang didapat oleh
PT Pustaka Abdi Bangsa, PT Media Golfindo dan PT Avabanindo Perkasa, entitas anak. Jangka waktu
pinjaman tersebut masing-masing jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2012 dan 21 April 2013. Bunga atas
fasilitas ini adalah 12,5% per tahun dan dijamin dengan aset tetap milik Perusahaan.
Pada tanggal 21 Januari 2010, Perusahan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja rekening koran dan
modal kerja konstruksi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan plafon secara keseluruhan
sebesar Rp 9,5 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang didapat oleh
PT Pustaka Abdi Bangsa, PT Media Golfindo dan PT Avabanindo Perkasa, entitas anak. Jangka waktu
pinjaman ini adalah 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2011. Akta novasi dari perjanjian
utang bank tersebut tertanggal 21 Januari 2011 No. 90. Bunga atas fasilitas ini adalah 14% per tahun dan
dijamin dengan aset tetap milik Perusahaan.
Pada tanggal 22 Februari 2010, PT Praisindo Teknologi memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja
dari BRI sebesar Rp 1 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2012, dikenakan suku
bunga sebesar 14,75% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Erick Thohir, pihak berelasi.
Pada tanggal 14 Oktober 2005, MVI memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar
Rp 500 juta. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2006 dan telah diperpanjang sampai
dengan 18 Oktober 2010 serta dikenakan suku bunga sebesar 15% per tahun pada tahun 2009 dan 16% per
tahun pada tahun 2008 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Herijanto Judarta, pemegang saham
MVI. Utang bank jangka pendek ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2010.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo utang bank jangka pendek PT Danapati Abinaya
Investama yang diperoleh dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. masing-masing sebesar Rp
694.465.239dan Rp 1.148.161.042 dan fasilitas revolving loan sebesar Rp 10.000.000.000 (lihat Catatan 20).

33

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
15. UTANG USAHA

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Utang usaha terdiri dari utang atas pembelian kertas, percetakan dan biaya-biaya operasional yang terdiri dari:
Pihak ketiga:
PT Yudhagama
CV Berkat Lamandau
Juita Viden
PT Ghalia Indonesia Printing
All Asia Multimedia Networks FZ LLC
Reggy Pratama Advertising
PT Oxcy Jaya Putra
PT Nyata Grafika Media Surakarta
PT Teguh Bakti Mandiri
PT Jannah Batu Televisi
Karin Disni Jaya
PT Cakrawala Andalas Televisi
PT Infotech Solutions
PT Nusantara Lestari Ceria Pratama
PT Kontakt Pro Indo
PT Grafika Multi Warna
PT Qualifa
CV Anda Advertising
PT Gramedia Printing Group
Roscor
PT Enka Parahyangan
PT Indo Grafik Center
Sparrowhawk Distribution Limited
Probo Las
PT Tamaprint Indonesia
Kafala Komunika
PT Danayasa Arthatama
PT Lani Solo
CV Arial Tri Ad
PT Graha Megaria Raya
PT Asia Panca Sejahtera
PT Indosat Tbk.
LKBN Antara
Interactive Computer System
Citra Van Titipan Kilat
Sumber Sarana Promo
Macaroni Production
Genta Cipta Pariwara
Darwis
PT Dwiwarna Sentosa
Pengelola TMII
PT Perta Gilang Bahana
PT Divaintan Putripratama
Pelita Anugerah Langgeng
PT PeskyRekayasa Mediatama
Associated Press
Bakrie Telecom
PT Pelangi Prima Teknik Karya
Estika Daya Mandiri
PT Eka Bogainti
CV Pelangi

3.185.617.601
1.843.452.430
1.466.082.720
919.548.475
841.299.723
409.600.000
455.575.000
537.789.917
237.175.000
597.318.797
557.247.273
446.850.677
360.498.600
143.100.000
202.676.298
300.738.000
205.422.766
241.259.580
227.722.934
321.887.500
220.320.000
188.656.146
209.590.000
484.411.464
172.742.100
179.013.220
145.213.187
280.985.000
273.399.994
237.802.807
210.213.434
207.086.011
186.716.999
185.096.000
183.600.000
179.242.000
164.000.000
145.000.000
142.671.638
135.479.591
126.000.000
125.764.869
119.120.000
34

3.185.617.601
1.895.988.460
1.448.195.872
910.006.875
831.035.500
809.600.000
716.050.000
625.403.539
573.137.500
547.818.797
463.634.454
446.850.677
440.950.000
405.352.596
304.344.499
300.000.000
263.000.000
240.865.021
238.316.108
222.567.934
222.059.000
217.632.000
213.900.000
210.926.646
209.590.000
205.778.996
172.742.100
163.135.000
150.000.000
145.364.197
78.151.923
41.746.000
9.300.000
874.699
-

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
15. UTANG USAHA (Lanjutan)

31 Maret 2012

Harmoni Yogia Inti Selaras


Lestari Cipta Mandiri
Lain-lain
Jumlah pihak ketiga
Pihak berelasi (lihat Catatan 32):
PT Beyond Media
PT Radio Attahiriyah
Koperasi Karyawan HU Republika
PT Mahaka Sport Entertainment
(d/h PT Ekatana Intrasurya Persada)
PT Suara Irama Indah
PT Radionet Cipta Karya
Jumlah pihak berelasi
Jumlah

31 Desember 2011

109.646.339
100.000.000
6.612.445.858

8.639.900.288

24.825.079.948

25.549.836.282

547.442.922
74.758.800
27.718.500

547.442.922
74.758.800
34.053.900

300.000.000

3.750.000
3.564.000
1.728.000

949.920.222

665.297.622

25.775.000.170

26.215.133.904

Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012

31 Desember 2011

Pihak ketiga:
Sampai dengan 30 hari
31 hari sampai 60 hari
61 hari sampai 90 hari
Lebih dari 90 hari

6.143.096.458
1.657.945.315
797.336.899
16.226.701.276

7.239.605.872
2.752.363.726
1.961.223.815
13.596.642.869

Jumlah pihak ketiga

24.825.079.948

25.549.836.282

Pihak berelasi:
Sampai dengan 30 hari
61 hari sampai 90 hari
Lebih dari 90 hari

284.622.600
103.617.600
561.680.022

103.617.600
166.860.000
394.820.022

Jumlah pihak berelasi

949.920.222

665.297.622

25.775.000.170

26.215.133.904

Jumlah utang usaha - bersih

Atas utang usaha ini, Perusahaan dan entitas anak tidak dikenakan bunga dan tidak ada aset yang dijadikan
jaminan.
16. UTANG LAIN-LAIN

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


PT Adi Karya Visi (lihat Catatan 34c)
Sin Chew Media Corporation Berhad
PT Orix Finance Indonesia
PT Astra Sedaya Finance
PT BCA Finance
PT BII Finance Center
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
PT Cahyagold Prasetya Finance

9.020.000.000
1.807.957.015
502.882.398
120.202.470
35

9.068.000.000
1.586.900.000
892.518.030
454.236.011
397.656.933
212.280.250
96.995.974
13.530.871

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
PT Trijata Nusa
Lain-lain
Jumlah
17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

10.253.478
5.499.220.965

6.404.345
4.417.856.597

16.960.516.327

17.146.379.011

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


Utang bunga
Royalti
Sewa
Jamsostek
Listrik, internet dan telepon
Gaji
Lain-lain

17.011.347.884
718.997.878
256.679.710
16.986.909
48.093.381
5.302.075.806

14.615.465.021
1.895.230.986
600.602.016
460.240.936
28.324.467
16.699.231
3.667.090.689

Jumlah

23.354.181.568

21.283.653.346

18. UTANG PAJAK

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


Pajak Penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pasal 29
Pasal 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai

3.075.916.958
3.800.766.048
1.864.925.844
12.554.211.033
1.287.549.434
24.683.135.333

3.024.162.249
3.724.300.390
1.802.252.309
11.802.290.523
1.252.021.064
24.206.389.106

Jumlah

47.266.504.649

45.811.415.641

19. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini terdiri dari:


Event
Iklan dan sirkulasi
Lain-lain

9.350.000
39.502.723
721.250.843

82.500.000
62.787.948
120.308.718

Jumlah

770.103.566

265.596.666

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank DKI - Unit Syariah (DKI),
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (BAG) dengan rincian sebagai
berikut:
PT Bank Syariah Mandiri
Pokok pinjaman
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun

36

1.939.567.826

2.115.892.156

1.939.567.826

2.115.892.156

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Bagian jangka panjang PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.- Fixed Loan
Pokok pinjaman
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Bagian jangka panjang PT Bank Artha
Graha Internasional Tbk.- Fixed Loan
PT Bank DKI - Unit Syariah
Pokok pinjaman
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Bagian jangka panjang PT Bank DKI - Unit Syariah
Bagian jangka panjang

29.803.080.172

30.958.310.108

6.990.169.087

6.990.169.087

22.812.911.085

23.968.141.021

541.125.000

666.000.000

500.000.000

499.500.000

41.625.000

166.500.000

22.854.036.085

24.134.641.021

PT Bank Syariah Mandiri


Pada tanggal 28 Desember 2004, PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak menandatangani Akad
Pembiayaan Al-Murabahah No. 097/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian
tanah untuk pabrik. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.600.000.000 dengan margin
keuntungan sebesar Rp 952.329.079 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung
dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal
24 Desember 2009.
Pada tanggal 28 Desember 2004, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah
No. 098/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian barang atau peralatan kantor
(capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dengan margin
keuntungan Rp 595.205.674 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari
tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember
2009.
Pada tanggal 12 Januari 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah
No. 004/MRBH/I/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman
pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 2.300.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.338.306.384. Jangka
waktu pinjaman ini adalah 59 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah
No. 067/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian alat-alat kantor. Jumlah pinjaman
pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.800.000.000 dengan margin keuntungan Rp 975.370.213. Jangka
waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah
No. 068/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian peralatan cetak (capital
expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.200.000.000 dengan margin
keuntungan Rp 650.246.809. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad
ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
Pada tanggal 2 Desember 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi
yang digunakan untuk renovasi gedung. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar
Rp 1.500.000.000 dengan margin keuntungan Rp 645.577.884. Jangka waktu pinjaman ini adalah 48 bulan
37

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal
2 Desember 2009.
Pada tanggal 16 Desember 2005, RMM memperoleh fasilitas Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi
yang digunakan untuk pembelian bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar
Rp 3.750.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.852.148.753. Jangka waktu pinjaman ini adalah 36 bulan
dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2008.
Pada tanggal 5 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 001/MRBH/I/2006
tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah
sebesar Rp 6.241.312.000 dengan margin keuntungan Rp 2.852.802.095. Jangka waktu pinjaman ini adalah
47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan
tanggal 5 Desember 2009.
Pada tanggal 20 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah
No. 003/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman
pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.125.248.000 dengan margin keuntungan Rp 514.332.540. Jangka
waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
Pada tanggal 28 September 2006, BSM menyetujui restrukturisasi seluruh fasilitas pembiayaan ini. Jangka
waktu pinjaman ini adalah 77 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2012.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan dan entitas anak berupa tanah, peralatan dan perabot
kantor, kendaraan, mesin cetak, piutang usaha dan persediaan (lihat Catatan 5, 7 dan 11).
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 24 Maret 2005, PT Danapati Abinaya Investama (DAI), entitas anak,
memperoleh fasilitas kredit investasi Fixed Loan dari BAG dengan plafon sebesar Rp 50 miliar yang
digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada
tanggal 24 Maret 2011 termasuk grace period selama 2 tahun dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan
Maret 2007 yang dibayarkan setiap bulan.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 14 Desember 2007, DAI memperoleh fasilitas kredit Fixed
Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664 dan investasi tambahan berupa Fixed Loan II dengan plafon
sebesar Rp 5,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman
ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008
yang dibayarkan setiap bulan.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 29 Agustus 2008, DAI memperoleh fasilitas kredit Fixed
Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664, Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar dan
investasi tambahan berupa Fixed Loan III dengan plafon sebesar Rp 3,2 miliar yang digunakan untuk
pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal
24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 6 April 2009, DAI mendapat persetujuan perubahan struktur
kredit dari BAG dimana fasilitas awal berupa Fixed Loan I, II, dan III masing-masing sejumlah
Rp 41.013.333.330, Rp 5.090.000.000 dan Rp 3.146.666.666 diubah menjadi Fixed Loan I sejumlah
Rp 39.249.999.996 dan Revolving Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed
Loan I sampai dengan 24 Maret 2011. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 17,5% per tahun.
Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas tanggal 22 Maret 2011, DAI mendapat persetujuan perubahan struktur
kredit dari BAG sehingga mejadi Fixed Loan sejumlah Rp 37.749.999.993 dan Revoling Loan sejumlah
Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan sampai dengan 5 April 2014 dan Revolving
Loan sampai dengan 6 April 2012.
38

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14% per tahun pada tahun 2011 dan 2010. Pinjaman kredit investasi ini
dijamin dengan aset tetap berupa tanah milik pihak berelasi, peralatan dan perabot kantor yang dimiliki oleh
DAI, piutang DAI dan jaminan pribadi dari Erick Thohir, pihak berelasi.
DAI tidak diijinkan untuk melakukan merger, melakukan perubahan usaha, menjadi penjamin dan
menjaminkan harta yang telah dijaminkan, memperoleh pinjaman baru dan melakukan perubahan pengurus
dan pemegang saham.
PT Bank DKI - Unit Syariah
Pada tanggal 18 Maret 2011, PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak, menandatangani Akad
Pembiayaan Al-Murabahah yang digunakan untuk pembelian peralatan kantor. Jumlah pinjaman pokok yang
diberikan adalah sebesar Rp 999.000.000 dengan margin keuntungan sebesar Rp 143.680.190. Jangka waktu
pinjaman adalah 24 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan
sampai dengan 11 April 2013.
21. OBLIGASI

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan kepada PT
Adi Karya Visi oleh DAI, dengan rincian sebagai berikut:
Obligasi Seri 1 - 6
Obligasi Seri 7 - 8

54.120.000.000
27.060.000.000

54.408.000.000
27.204.000.000

Jumlah

81.180.000.000

81.612.000.000

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu


satu tahun

63.140.000.000

63.476.000.000

Bagian jangka panjang

18.040.000.000

18.136.000.000

Obligasi Seri 1 - 6
Pada tanggal 15 Juni 2006, 22 Juni 2006, 28 Agustus 2006, 22 Februari 2007 dan 23 Februari 2007, DAI
menerbitkan obligasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat, tingkat bunga kupon nol persen, jatuh tempo
3 tahun sejak tanggal penerbitan, kepada PT Adi Karya Visi (Pemegang Obligasi) masing-masing sejumlah
$AS 1.000.000, $AS 1.000.000, $AS 2.000.000, $AS 1.000.000 dan $AS 1.000.000 dengan jumlah
keseluruhan $AS 6.000.000.
Obligasi ini akan jatuh tempo dalam 3 tahun sejak tanggal pertama penerbitan. Pada tanggal jatuh tempo,
Pemegang Obligasi berhak melakukan konversi menjadi saham DAI yaitu sebesar 5% dari modal yang
ditempatkan dan disetor penuh DAI untuk setiap $AS 1.000.000.
Berdasarkan Amandemen Perjanjian tanggal 15 Desember 2011, jatuh tempo obligasi konversi ini
diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2012.
Obligasi Seri 7 - 8
Pada tanggal 2 November 2007, 26 Maret 2008 dan 9 Januari 2009, DAI menerbitkan obligasi konversi dalam
mata uang dolar Amerika Serikat dengan nilai pokok sebesar $AS 1.500.000, tingkat bunga kupon 10% per
tahun, jatuh tempo pada tahun 2013 sejak tanggal penerbitan, kepada Pemegang Obligasi masing-masing
sebesar $AS 1.000.000, $SAS 250.000 dan $AS 1.750.000 dengan jumlah keseluruhan sebesar $AS 3.000.000
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Rincian proporsi pemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba (rugi) bersih entitas anak yang
dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

39

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
31 Maret 2012
Laba (Rugi)
Bersih

Aset Bersih
PT Republika Media Mandiri
PT Republika Media Visual
PT Pustaka Abdi Bangsa
PT Danapati Abinaya Investama
PT Avabanindo Perkasa
PT Republika Grafika
PT Cahaya Republika
PT Adhara Dhanapa Mahardhika
PT Mahaka Visual Indonesia
PT Emas Indonesia Duaribu
PT Artika Kreasi Mediatama
PT Metromakmur Sejahtera
PT Media Golfindo
Jumlah

(
(
(
(

31 Desember 2011

5.168.915.032
4.224.842.288
3.612.343.144
1.664.409.845
1.305.998.450
23.130.000
21.380.000
110.466.010 )
176.120.091 )
18.641.263 )
51.728.637
8.752.162 )
11.684.824
15.770.452.694

(
(

183.423.531 )
319.747.265 )
26.624.441
44.947.495
108.905.447 )
3.799.588 )
5.502.317
538.801.577 )

Laba (Rugi)
Bersih

Aset Bersih

(
(
(
(
(

5.352.338.564
4.544.589.555
3.585.718.703
1.664.409.845
1.261.050.954
23.130.000
21.380.000
110.466.010
67.214.601
18.641.264
12.932.159
4.952.575
16.238.411.012

(
(
(

(
(
)(
)(
)(
)(
)(

439.471.539 )
1.722.182.502 )
200.538.643 )
1.664.409.845
93.004.135
60.000 )
60.000 )
110.466.010 )
467.643.792 )
18.641.264 )
12.932.159 )
4.952.575 )
1.219.534.504 )

23. MODAL DISETOR


Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012

Pemegang Saham

Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh

Persentase
Kepemilikan

Jumlah
Modal

Pemegang Saham Sendiri


PT Beyond Media
Masyarakat/Perorangan
Abbey Communications (Netherlands) BV
PT Recapital Asset Management

1.152
1.686.061.086
676.571.278
284.480.000
133.238.452

0,00%
60,28%
24,56%
10,32%
4,84%

115.200
166.083.411.800
67.657.127.800
28.448.000.000
13.323.845.200

Jumlah

2.755.125.000

100,00%

275.512.500.000

31 Desember 2011

Pemegang Saham

Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh

Persentase
Kepemilikan

Jumlah
Modal

Pemegang Saham Sendiri


PT Beyond Media
Masyarakat/Perorangan
Abbey Communications (Netherlands) BV
PT Recapital Asset Management

1.152
1.686.061.086
676.571.278
284.480.000
133.238.452

0,00%
60,28%
24,56%
10,32%
4,84%

115.200
166.083.411.800
67.657.127.800
28.448.000.000
13.323.845.200

Jumlah

2.755.125.000

100,00%

275.512.500.000

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 4 tanggal 4 Mei 2010, para pemegang saham menyetujui
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 142.200.000.000 yang terdiri dari
1.422.000.000 saham menjadi Rp 275.512.500.000 yang terdiri dari 2.755.125.000 saham. Perubahan tersebut
telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
No. AHU-24811.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 17 Mei 2010.

40

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001
yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H., para pemegang saham
menyetujui:
- Pemecahan nilai nominal dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham
- Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap menjadi modal saham secara proporsional
dengan rincian sebagai berikut:
Agio saham
13.827.425.879
Biaya emisi saham
(
568.470.735 )
Jumlah agio saham - bersih
Selisih penilaian kembali aset tetap

13.258.955.144
10.069.119.856

Jumlah yang dikonversi

23.328.075.000

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya


Akun ini merupakan realisasi pembentukan cadangan umum sebesar 50% dari keuntungan tahun 1998 sesuai
dengan Berita Acara Rapat No. 19 yang dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno S.H., pada tanggal
24 Juni 1999 sejumlah Rp 438.712.505.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

31 Maret 2012

31 Desember 2011

Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Agio saham yang berasal dari:
Right Issue II
Right Issue III
Right Issue IV
Right Issue V

1.200.000.000
12.800.000.000
40.500.000.000
6.665.625.000

1.200.000.000
12.800.000.000
40.500.000.000
6.665.625.000

Jumlah agio saham

61.165.625.000

61.165.625.000

Beban emisi efek ekuitas


Right Issue II
Right Issue III
Right Issue IV
Right Issue V

(
(
(
(

Jumlah beban emisi efek ekuitas

Jumlah

3.692.822.756 )
5.371.413.924 )
951.900.909 )
1.959.665.118 )

(
(
(
(

3.692.822.756 )
5.371.413.924 )
951.900.909 )
1.959.665.118 )

11.975.802.707 )

11.975.802.707 )

49.189.822.293

49.189.822.293

25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI


Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, akun ini adalah selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali yang timbul dari transaksi atas entitas anak dengan rincian sebagai berikut (lihat Catatan
3b):
31 Maret 2012
PT Danapati Abinaya Investama
PT Pustaka Abdi Bangsa

181.340.412.657 )
54.221.168

Jumlah

181.286.191.489 ) (

41

31 Desember 2011
(

181.340.412.657 )
54.221.168
181.286.191.489 )

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)

26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK


Akun ini merupakan selisih antara ekuitas PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak, yang menjadi
bagian Perusahaan.
Pada tahun 2009, akun ini timbul karena adanya perubahan persentase kepemilikan Perusahaan dari 99,99%
menjadi 90,00% sebagai akibat penerbitan saham RMM sebanyak 1.402.181 lembar dengan nilai ekuitas
RMM yang menjadi bagian Perusahaan sebelum perubahan persentase kepemilikan.
Selanjutnya pada tahun 2010, akun ini timbul karena adanya perubahan persentase kepemilikan Perusahaan
dari 90,00% menjadi 91,91% sebagai akibat penerbitan saham RMM sebanyak 2.210.000 lembar saham
(lihat Catatan 3a) dan transaksi Perusahaan dengan RMM atas pengalihan saham Perusahaan di PT Pustaka
Abdi Bangsa kepada RMM (lihat Catatan 3b).
27. PENJUALAN BERSIH

2012

2011

Akun ini terdiri dari:


Sirkulasi dan iklan surat kabar
Penyiaran televisi
Media luar ruang
Penjualan majalah dan iklan majalah
Program
Lain-lain
Multimedia dan teknologi informasi

26.542.318.002
16.429.261.812
11.911.758.619
2.375.022.614
1.773.093.373
135.355.867
-

24.641.234.248
11.569.610.705
9.282.426.023
3.188.046.838
1.908.147.162
1.203.112.853

Jumlah

59.166.810.287

51.792.577.829

28. BEBAN POKOK PENJUALAN

2012

2011

Akun ini terdiri dari:


Sirkulasi dan iklan surat kabar
Material kertas
Beban pusat dokumentasi/fotografi
Ongkos cetak
Beban pra-cetak
Jumlah beban pokok penjualan sirkulasi dan iklan surat kabar
Media luar ruang
Majalah
Penyiaran televisi
Program
Multimedia
Buku
Event
Jumlah

5.162.537.587
2.536.550.166
4.084.399.709
699.129.461

4.897.790.001
818.149.894
1.715.095.270
630.477.652

12.482.616.923

8.061.512.817

8.695.498.670
1.053.648.012
2.090.169.428
1.820.310.365
1.287.826.634
-

7.022.385.665
1.031.941.815
2.303.130.404
1.241.701.227
1.138.059.394
690.141.118
370.464.063

27.430.070.031

21.859.336.503

Tidak ada penjual dengan nilai pembelian bersih melebihi 10% dari penjualan Perusahaan dan entitas anak.

42

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
29. BEBAN OPERASI

2012

2011

Rincian beban operasi adalah sebagai berikut:


Beban Penjualan:
Sirkulasi
Iklan
Promosi
Lain-lain

1.224.757.865
406.209.752
531.654.525
138.830.497

1.097.796.355
1.429.675.733
612.558.349
115.736.772

Jumlah beban penjualan

2.301.452.640

3.255.767.209

Beban Umum dan Administrasi:


Gaji dan tunjangan
Penyusutan (lihat Catatan 11)
Sewa
Penyisihan imbalan pasca masa kerja (lihat Catatan 30)
Pemeliharaan dan perbaikan
Transportasi
Honorarium tenaga ahli
Amortisasi (lihat Catatan 13)
Telekomunikasi
Rumah tangga
Perjalanan dinas
Asuransi
Perlengkapan dan alat tulis kantor
Sumbangan dan Jamuan
Seminar dan pelatihan
Administrasi bank
Legal & Perijinan
Lain-lain

16.135.643.849
4.703.967.848
1.616.807.734
146.889.827
391.372.124
399.475.405
494.673.527
31.139.305
1.295.957.862
88.709.341
161.787.733
145.003.804
171.296.056
137.215.831
40.727.341
12.640.512
152.033.546
935.416.855

14.005.015.699
4.771.436.446
1.254.359.076
305.145.948
603.121.531
405.960.675
936.235.562
162.954.906
1.390.731.706
168.734.405
189.020.798
158.607.872
228.274.282
145.482.887
56.235.190
31.307.114
69.503.885
1.042.680.182

Jumlah beban umum dan administrasi

27.060.758.500

25.924.808.164

Jumlah

29.362.211.140

29.180.575.373

30. PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA


Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan dan entitas anak mencatat estimasi liabilitas imbalan pasca masa
kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan masing-masing oleh PT Sigma Prima
Solusindo dan PT Sigma Aktuarindo yang dalam laporannya tanggal 30 Maret 2012 menggunakan metode
Projected Unit Credit dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
2011
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji tahunan
Tingkat mortalitas
Usia pensiun

8%
10%
TMI-II 1999
55 tahun

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program ini masingmasing adalah sebanyak 628 dan 761 orang karyawan tetap.

43

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Liabilitas imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut:
2011
Nilai kini liabilitas imbalan pasca masa kerja
Keuntungan aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa lalu yang belum diakui
Penyisihan imbalan pasca masa kerja
karyawan non-aktif

20.213.791.730
572.601.425
1.421.239.635 )

96.191.750

Nilai bersih liabilitas dalam laporan


posisi keuangan konsolidasian

19.461.345.270

Mutasi liabilitas imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut:


2011
Saldo awal tahun
Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja - bersih
Pembayaran manfaat tahun berjalan
Ditambah saldo awal liabilitas
entitas anak yang diakuisisi
Dikurangi saldo awal liabilitas
entitas anak yang dijual

15.737.574.219
3.994.441.062
5.850.000 )
-

Saldo akhir tahun

264.820.011 )
19.461.345.270

Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut:


2011
Beban jasa kini
Beban keuangan
Amortisasi biaya jasa lalu
Keuntungan aktuarial

Jumlah beban penyisihan imbalan pasca


masa kerja - bersih

3.994.441.062

3.013.009.846
1.033.368.959
143.350.681
195.288.424 )

2.118.051.233

31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak
berelasi, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap
pihak ketiga (arms length basis).
Rincian pihak berelasi, hubungan dengan Perusahaan dan sifat saldo akun/transaksi, adalah sebagai berikut:
No.

Pihak-pihak Berelasi

Hubungan

1.
2.

Erick Thohir
PT Beyond Media

Pemegang Saham Pengendali


Pemegang Saham Pengendali

3.

Koperasi Karyawan HU Republika

4.
5.

PT Mahaka Industri Perdana


PT Entertainment Live Indonesia

Pemegang Saham Anak


Perusahaan
Kesamaan Manajemen Kunci
Kesamaan Manajemen Kunci

44

Sifat Saldo Akun/Transaksi


Pemberian piutang dan utang
Pelanggan, pemberian piutang
dan utang
Pemberian piutang dan utang
Pemberian piutang dan utang
Pemberian piutang dan utang

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
6.

PT Suara Irama Indah

Kesamaan Manajemen Kunci


dan Perusahaan Asosiasi
Kesamaan Manajemen Kunci
dan Perusahaan Asosiasi

7.

PT Radio Attahiriyah

8.
9.
10.

PT Mahaka Sport Entertainment


(d/h PT Ekatana Intrasurya Persada)
PT Bonecom
PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika

Kesamaan Manajemen Kunci


Kesamaan Manajemen Kunci
Kesamaan Manajemen Kunci

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

PT Radionet Cipta Karya


R. Harry Zulnardy
PT Tiga Anugrah
PT Electronic City Indonesia
Felly Imransyah
PT Tri Nur Cakrawala
PT Artisindo Kriyas Musitama

Perusahaan Asosiasi
Komisaris
Pemegang Saham entitas anak
Pemegang Saham entitas anak
Pengurus entitas anak
Kesamaan Manajemen Kunci
Pemegang Saham entitas anak

Jumlah
2012

Pelanggan, pemberian piutang


dan utang
Pelanggan, pemberian piutang
dan utang
Pelanggan, pemberian piutang dan
utang
Pemberian piutang
Pelanggan, pemberian piutang
dan utang
Pemberian utang
Pemberian utang
Pemberian piutang
Pemberian piutang dan utang
Pemberian utang
Pemberian utang
Pemberian utang

Persentase Terhadap
Jumlah Aset/Liabilitas
Pendapatan/Beban
2011

2012

2011

2.600.000.000
6.582.983.918
1.406.390.000

2.600.000.000
6.003.365.659
1.406.390.000

0,61
1,45
0,33

0,61
0,45
0,33

1.154.926.000
1.907.526.938

1.154.450.000
1.632.284.938

0,27
0,40

0,27
0,38

13.651.826.856

12.796.490.597

3,06

3,00

Piutang pihak berelasi


PT Tiga Anugrah
PT Beyond Media
Koperasi Karyawan HU Republika
PT Mahaka Sport Entertainment
(d/h PT Ekatana Intrasurya Persada)
PT Entertainment Live Indonesia
Jumlah

Piutang kepada PT Suara Irama Indah merupakan piutang yang diberikan oleh Perusahaan atas pembayaran
terlebih dahulu beban-beban operasional PT Suara Irama Indah.
Piutang kepada Erick Thohir adalah pinjaman yang diberikan selaku pengurus Perusahaan dan entitas anak.
Piutang ini akan dibayar melalui pelunasan utang Perusahaan kepada Erick Thohir.
Piutang kepada PT Mahaka Sport Entertainment (d/h PT Ekatana Intrasurya Persada) (Ekatana) merupakan
pinjaman atas kebutuhan operasional Ekatana. Pada bulan Januari 2010, piutang ini telah dilunasi seluruhnya
oleh Ekatana.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun 2011 dan 2010,
manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu
Perusahaan dan entitas anak tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu.
Utang pihak berelasi
PT Beyond Media
PT Radio Attahiriyah
PT Electronic City Indonesia
PT Tiga Anugrah
PT Tri Nur Cakrawala
PT Suara Irama Indah

14.102.371.413
4.155.085.560
4.000.000.000
575.906.140
304.180.000
45

19.704.291.355
4.155.085.560
4.000.000.000
881.275.000
575.906.140
304.180.000

3,30
0,98
0,94
0,14
0,07

4,61
0,98
0,94
0,21
0,14
0,07

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Erick Thohir
Felly Imransyah
PT Mahaka Industri Perdana
R. Harry Zulnardy
PT Artisindo Kriyas Musitama
Jumlah

5.453.321.230
90.000.000
45.817.185
29.192.000
2.849.043.384

404.849.978
90.000.000
75.000.003
29.192.000
2.313.875

1,30
0,02
0,01
0,01
0,65

0,10
0,02
0,02
0,01
0,00

31.604.916.912

30.222.093.911

7,42

7,10

Seluruh utang pihak berelasi ini tidak dikenakan bunga dan tidak mempunyai jadwal pembayaran yang pasti.
32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
a. Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Pembuatan Film Dokumenter antara PT Republika Media Mandiri,
entitas anak dengan PT Wanakusuma Production, pihak ketiga, tanggal 29 Desember 2010 mengenai
kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam Pembuatan Film Layar Lebar berjudul Jejak Islam
Nusantara. Total nilai kerjasama untuk proyek pembuatan film yang akan diberikan RMM adalah sebesar
Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Jangka waktu bantuan pembiayaan adalah selama 6 (enam) bulan
terhitung sejak dimulainya proyek pembuatan film layar lebar yaitu pada bulan Januari 2011 sampai
dengan berakhirnya proyek tersebut pada bulan Juni 2011.
b. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dengan PT Dika Data Securindo, pihak ketiga,
tanggal 20 Januari 2010 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam menyiapkan sistem
aplikasi, penyusunan SOP, penyusunan strategi dan studi kelayakan untuk menjalankan bisnis digital
initiative, content provider dan value added service. Total nilai kerjasama adalah sebesar
Rp 3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah). Jangka waktu kerjasama ini adalah selama 2 (dua) tahun terhitung
sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini yaitu 20 Januari 2010 sampai dengan 20 Januari 2012.
c. Pada tanggal 26 April 2006, PT Danapati Abinaya Investama (DAI), entitas anak, memperoleh uang muka
penjualan dari PT Adi Karya Visi (AKV) sebesar $AS 1.000.000 untuk pembelian program TV
Perusahaan dengan syarat dan kondisi bahwa:
1.

DAI menyetujui untuk memberi jaminan kepada AKV berupa hak eksklusif dan izin untuk
menayangkan program DAI dalam siaran yang diselenggarakan AKV;

2.
3.

Jangka waktu perjanjian tersebut adalah empat tahun terhitung sejak tanggal perjanjian;
AKV selaku pihak pembeli, mempunyai hak untuk memberikan sublisensi kepada pihak ketiga yang
dikehendaki untuk menayangkan program DAI dengan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada
DAI sebelumnya;

4.

DAI memberi jaminan kepada AKV berupa hak dan izin untuk mengeksploitasi program DAI secara
gratis (bebas biaya per tayangan yang ditayangkan) sesuai dengan surat permintaan dari pihak AKV
kepada DAI sebelumnya.
d. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dengan PT Hardja Moekti Consultant, pihak ketiga,
tanggal 10 September 2011 mengenai perjanjian pekerjaan dalam perawatan dan monitoring website serta
membuat content video. Total nilai perjanjian adalah sebesar Rp 2.000.000.000 (dua miliar Rupiah).
Jangka waktu kerjasama ini adalah selama 3 (empat) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya
perjanjian ini. Namun karena keterlambatan dalam proses perencanaan pekerjaan, maka sampai dengan
tanggal laporan auditor independen perjanjian ini masih berlanjut.
33. INFORMASI SEGMEN USAHA
Informasi tentang Perusahaan dan entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Bidang usaha Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
Perusahaan

Bidang usaha
46

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)

PT Mahaka Media Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.),


PT Republika Media Mandiri dan
PT Emas Indonesia Duaribu
Sirkulasi dan iklan surat kabar
PT Media Golfindo dan
PT Adhara Dhanapa Mahardhika
Penerbitan majalah dan iklan
PT Pustaka Abdi Bangsa
Penerbitan dan penjualan buku
PT Mahaka Visual Indonesia
Perfilman dan perekaman video
PT Avabanindo Perkasa
Media luar ruang
PT Praisindo Teknologi
Multimedia dan teknologi informasi
PT Danapati Abinaya
Penyiaran televisi
2012

Sirkulasi dan
Iklan Surat Kabar

Film
Rekam Video

Media
Luar Ruang

Majalah

11.911.758.619

2.375.022.614

Multimedia &
Teknologi Informasi

Penyiaran
Televisi

Jumlah
Segmen

PENJUALAN
Penjualan ekstern
Penjualan antar segmen

26.677.673.869

1.773.093.373

16.429.261.812

59.166.810.287

Jumlah penjualan
Eliminasi penjualan antar segmen

59.166.810.287
-

Penjualan - bersih

59.166.810.287

Laba Operasi

2.374.529.115

Penghasilan (Beban) Lain-lain


Bagian Laba bersih Perusahaan Asosiasi
Keuntungan ( Kerugian ) penjualan dan pelepasan aset tetap
Pendapatan Keuangan
Beban Keuangan
Amortisasi goodwill
Lain-lain Bersih

1.232.056.223
(5.245.850)
686.407.306
(4.178.566.166)
410.995.388

Jumlah Beban Lain-lain - bersih

(1.854.353.099)

Laba sebelum pajak


Beban ( manfaat ) pajak

520.176.016
405.138.260

Laba Bersih Tahun Berjalan


Yang dapat diatribusikan kepada
Kepentingan Pengendali
Kepentingan Non - Pengendali

115.037.756
653.839.333
(538.801.577)

NERACA
Aset segmen
Aset yang tidak
dapat dialokasikan
Eliminasi Aset antar segmen

147.907.914.143

7.179.828.732

55.263.524.090

11.838.448.516

61.726.536.724

137.084.036.363
5.173.682.696

Aset - bersih
Liabilitas segmen
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan
Eliminasi Liabilitas antar segmen

283.916.252.205

426.173.971.265
87.722.567.118

7.620.128.852

23.067.141.819

21.109.744.242

180.717.674.167

320.237.256.198
21.011.113.752
(46.917.773.990)

Liabilitas - bersih

294.330.595.960

47

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
2011
Sirkulasi dan
Iklan Surat Kabar

Film
Rekam Video

Media
Luar Ruang

Majalah

Multimedia &
Teknologi Informasi

Penyiaran
Televisi

Jumlah
Segmen

PENJUALAN
Penjualan ekstern
Penjualan antar segmen

24.641.234.248

1.908.147.162

9.282.426.023

3.188.046.838

1.203.112.853

11.569.610.705

51.792.577.828

Jumlah penjualan
Eliminasi penjualan antar segmen

51.792.577.828
-

Penjualan - bersih

51.792.577.828

Laba usaha

752.665.954

Penghasilan (Beban) Lain-lain


Pendapatan bunga
Bagian Laba bersih Anak perusahaan
Beban bunga
Amortisasi goodwill
Rugi penjualan dan pelepasan aset tetap
Lain-lain - bersih setelah eliminasi

12.263.062
293.288.980
(3.068.967.559)
(640.305.927)
134.624.871
3.485.356.342

Jumlah Beban Lain-lain - bersih

216.259.768

Laba sebelum pajak


Beban pajak

968.925.722
629.778.420

Laba Bersih Tahun Berjalan


Yang dapat diatribusikan kepada
Kepentingan Pengendali
Kepentingan Non - Pengendali

339.147.302
247.326.897
91.820.405

NERACA
Aset segmen
Aset yang tidak
dapat dialokasikan
Eliminasi Aset antar segmen

177.016.876.558

9.002.669.800

48.611.100.180

4.694.817.414

6.153.728.205

54.513.413.061

123.097.604.967
(18.141.919.708)

Aset - bersih
Liabilitas segmen
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan
Eliminasi Liabilitas antar segmen

299.992.605.218

404.948.290.478
77.968.557.084

8.099.461.546

19.283.222.576

22.143.675.820

4.439.457.529

177.692.421.531

309.626.796.085
12.068.714.654
(45.862.111.901)

Liabilitas - bersih

275.833.398.838

48

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Aset keuangan utama Perusahaan dan entitas anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainlain. Perusahaan dan entitas anak juga mempunyai liabilitas keuangan seperti utang usaha, utang lain-lain,
biaya masih harus dibayar dan utang jangka pendek dan panjang.
Selama tahun 2011 dan 2010, kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk tidak melakukan lindung
nilai atas instrumen keuangannya. Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah
risiko bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas.
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas
Risiko suku bunga Perusahaan dan entitas anak terutama timbul dari utang bank. Utang bank dengan suku
bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Perusahaan dan entitas anak.
Tidak terdapat utang bank Perusahaan dan entitas anak yang dikenakan suku bunga tetap.
Saat ini, Perusahaan dan entitas anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku
bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan entitas anak tidak mempunyai liabilitas keuangan
yang memiliki risiko suku bunga.
Risiko mata uang asing
Mata uang pelaporan Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah. Perusahaan dan entitas anak dapat
menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena utang bank, penjualan dan pembelian dalam mata uang
asing (terutama dalam Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan tolak ukur
harganya dalam mata uang asing. Saat ini, Perusahaan dan entitas anak tidak mempunyai kebijakan formal
lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.
Risiko kredit
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan entitas anak berasal dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan.
Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk dan jasa hanya dilakukan kepada pelanggan yang
dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Perusahaan dan
entitas anak bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur
verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak
tertagih.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Perusahaan dan entitas anak
akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan
tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan
entitas anak akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan dan entitas anak, cadangan
spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan dan entitas
anak akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
Risiko operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari
proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam
semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan layanan Perusahaan dan entitas anak.
Risiko likuiditas
Perusahaan dan entitas anak mengelola profit likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi
utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup dan ketersediaan pendanaan
melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.

49

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Perusahaan dan entitas anak secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus
memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana.
Manajemen modal
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan
entitas anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
35. INSTRUMEN KEUANGAN
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan
Perusahaan dan entitas anak yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.
31 Maret 2011
Nilai Tercatat
Aset Keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain

Nilai Wajar

7.845.040.835
87.645.371.332
10.270.150.067

7.845.040.835
87.645.371.332
10.270.150.067

105.760.562.234

105.760.562.234

Liabilitas Keuangan
Utang bank
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya masih harus dibayar

17.427.729.327
34.178.692.015
7.940.516.327
23.354.181.568

17.427.729.327
34.178.692.015
7.940.516.327
23.354.181.568

Jumlah

82.901.119.237

82.901.119.237

Jumlah

31 Desember 2011
Nilai Tercatat
Aset Keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Jumlah
Liabilitas Keuangan
Utang bank
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya masih harus dibayar
Jumlah

50

Nilai Wajar

14.204.740.887
90.556.568.787
5.518.764.503

14.204.740.887
90.556.568.787
5.518.764.503

110.280.074.177

110.280.074.177

52.188.450.303
26.215.133.904
17.146.379.011
21.283.653.346

52.188.450.303
26.215.133.904
17.146.379.011
21.283.653.346

116.833.616.564

116.833.616.564

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain - pihak ketiga, utang usaha,
utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh
tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Nilai wajar dari aset tidak lancar lainnya - piutang usaha dan utang jangka panjang dinilai menggunakan
arus kas yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga pasar.
36. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
Pertimbangan
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat
dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah
estimasi yang dibuat.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan
entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan
dan entitas anak seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah cadangan penurunan nilai piutang.
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang
memiliki resiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi
mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali
Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Imbalan Kerja
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan,
tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Perusahaan dan entitas anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan
51

PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan entitas
anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara
material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.
Penyusutan Aset Tetap
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan
20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan entitas anak
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha
normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi
apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Instrumen Keuangan
Perusahaan dan entitas anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda
bila Perusahaan dan entitas anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset
dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan entitas
anak.
Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan
yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan
pajak masa depan.
37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada
tanggal 30 April 2012.

52

Anda mungkin juga menyukai