MINGGU KE 5 DAN 6
BAB:
ANGGARAN MATERIAL
Pengertian
Penyusunan Anggaran Material:
1.Anggaran Kebutuhan Material
2.Anggaran Pembelian Material
3.Anggaran Penggunaan Material
4.Anggaran Persediaan Material
BAB:
ANGGARAN MATERIAL(Bhn Mentah)
Pengertian:
Material/ Bhn Mentah yang dimaksud adl BM
Langsung, dimana merupakan bagian produk
yang akan “TAMPAK” pada produk jadi.
Sedangkan bahan pembantu biasanya “tidak
tampak” pada produk jadi.
1. Anggaran Kebutuhan Material
Anggaran kebutuhan
Saldo Akhir +
Total
Saldo Awal -
Yang dibeli
Contoh:
Diketahui produksi th depan diperkirakan:
Tw1 = 1300
Tw 2= 1500
Tw3 = 1200
Tw 4= 1500 unit meja
5.500 unit
1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor dan triplek
1,5 lembar. Hitung kebutuhan B.Baku tiap
triwulan !
Produksi SUR TOTAL SUR Total
Kayu Kebuth Ky Triplek Kebut Trip
1=1300 2 ljr 2600 ljr 1,5 lbr 1950
2=1500 2 3000 1,5 2250
3=1200 2 2400 1,5 1800
4=1500 2 3000 1,5 2250
Total= 2 11000 1,5 8250 lbr
5500
Untuk Kayu: Saldo ak= 100 lonjor; S awal= 80
lonjor. (harga beli Rp=20.000/ljr)
Untuk Triplek: S. Ak= 6 lsn; S awal 10 lsn (hrg beli
Rp= 50.000/ lsn)
Hitung anggaran pembelian kayu dan triplek scr
triwulan th dpn !
T Kebuth S. Ak Total S. Awal Pemb Pemb
W Kayu Unit Rp
1 2600 85 2685 80 2605 52,1jt
2 3000 90 3090 85 3005 60,1jt
3 2400 95 2495 90 2405 48,1jt
4 3000 100 3100 95 3005 60,1jt
684
lsn
Pertanyaan
Lihat hal 50
Dalam Anggaran Pembelian Material;
Menggunakan Analisis EOQ (Economic
Order Quantity)
Dlm EOQ, pembelian ekonomis adalah pembelian
material yg meminimalkan biaya pemesanan dan
biaya penyimpanan, yaitu dengan cara:
a. Tentukan jml kebutuhan material dlm 1 th
b. Tentukan by pemesanan tiap kali pesan
c. Tentukan hrg material per satuan
d. Tentukan by penyimpanan per satuan
3. Anggaran Penggunaan Material:
Yg termasuk by penyimpanan:
-pemeliharaan
-asuransi
-perbaikan kerusakan
EOQ= 2R.S
P.I
Contoh:
Mnrt perkiran, selama th depan, PT X
membutuhkan BM 10.000 kg. Untuk itu diamati
20 buah data pemesanan th sebelumnya, untuk
menentukan pemesanan kembali dgn tepat.
Lead time 3 hari = 5 buah (=0,25)
Lead time 4 hari = 10 buah (=0,5)
Lead Time 5 hari = 5 buah (= 0,25)
20 buah (=100%)
Diketahui Kebutuhan BM (R)= 10.000 kg
By penyimpanan Rp 2/kg/th
By pemesanan Rp 100/ pesan
By pengganti Rp 0,50/unit BM pengganti
EOQ= 2x10.000x100 = 1000 kg
2
Frekuensi pemesanan= 10.000: 1000=10 x
Biaya penyimpanan/hari, jika 1 th= 300 hr