Nummular Eczema (Nummular

Neurodermatitis)
Nurnmular eczema usually begins on the lower legs, dorsa of the hands, or extensor surfaces of the
arms. The primary lesions are discrete, coin-shaped, erythematous, edematous, vesicular, and crusted
patches (Fig. 5-14). Most lesions are
20 to 40 mm in diameter. Lesions may form after trauma (Koebner's phenomenon). As new lesions
appear, the old lesions expand by tiny papulovesicular satellite lesions appearing at the periphery
and fusing with the main plaque.
In severe cases the condition may spread into palm-sized or
larger patches. Pruritus is usually severe and of the same paroxysmal, compulsive quality, and nocturnal
timing seen in circumscribed neurcderrnatitis. Mast cells are noted in close approximation to nerves in
lesional skin, and the neurcpeprides substance P and calcitonin gene-related peptide are increased in
Iesional skin.

Nummular Eksim biasanya dimulai di kaki, punggung tangan atau permukaan ekstensor dari lengan. Lesi primer
diskrit, berbentuk koin, eritematosa, edema, vesikular dan patch berkulit (Gbr. 5-14). Kebanyakan cedera yang
20 sampai 40 mm diameter. Lesi dapat membentuk setelah trauma (Koebner fenomena). Sebagai lesi baru muncul,
lesi lama memperluas papulovesikular oleh lesi satelit kecil muncul di pinggiran dan bergabung dengan papan
utama.
Dalam kasus yang parah penyakit ini bisa menyebar ke ukuran kelapa sawit atau
patch yang lebih besar. Gatal biasanya parah dan paroksismal daripadanya, kualitas kompulsif, dan neurcderrnatitis
waktu malam dilihat dibatasi. Sel mast ditemukan dalam perkiraan dekat dengan saraf kulit terluka, dan substansi P
neurcpeprides peptida terkait dan kalsitonin gen meningkatkan kulit Iesional.
Dermatitis atopik sering morfologi nummular pada remaja, tetapi cedera atopi cenderung kronis dan lichenified.
Secara histologis, eksim nummular ditandai dengan akut atau subakut spongiotik dermatitis.
Pengobatan awal terdiri dari perendaman sederhana dan gemuk dengan salep oklusif, dan sekali aplikasi dua kali
sehari
kasi krim atau salep steroid topikal poten atau super kuat. Salep lebih efektif, dan oklusi mungkin diperlukan. Jika
infeksi stafilokokus sekunder hadir, antibiotik dengan cakupan yang tepat dianjurkan. Antihistamin sedatif sebelum tidur
berguna untuk membantu dengan tidur dan mengurangi menggaruk malam-Cal. Inhibitor kalsineurin topikal juga efektif.
Dalam beberapa kasus pengobatan dengan agen topikal kortikosteroid tahan api, intralesi atau sistemik mungkin
diperlukan.
Kekurangan gizi Eksim
Pola dengan eksim lokal, menebal, scaling patch yang memiliki beberapa karakteristik eksim nurnmular, dermatitis
seboroik, dan neuroderrnautis terlihat pada pecandu alkohol. Ini mungkin bukan entitas diskrit, namun eksaserbasi
berbagai penyakit kulit dengan kebersihan yang buruk dan infeksi sekunder. Dermatitis dapat com kutu kutu
mempersulit kepala; gatal tubuh dan dermatitis dapat terjadi karena kutu tubuh dan keterlibatan genital mungkin
menyerupai ruam popok ragi terkait dengan buang air kecil dan buang air besar di pakaian.
cation of a potent or superpotent topical steroid cream or ointment. Ointments are more effective, and
occlusion may be necessary. If secondary staphylococcal infection is present, an antibiotic with appropriate
coverage is recommended. Sedating antihistamines at bedtime are useful to help with sleep and reduce
night-Lime scratching. Topical calcineurin inhibitors are also effective. In some cases refractory lo topical
agents, intralesional or systemic corticosteroid therapy may be required.

Nutritional Deficiency Eczema

A pattern of eczema with localized, thickened, scaling patches that have some characteristics of nurnmular
eczema, seborrheic dermatitis, and neuroderrnautis may be seen in alcoholics. This probably does not
represent a discrete entity, but exacerbation of these various dermatoses by poor hygiene and secondary
infection. Head dermatitis may com plicate head louse infestation; body itching and dermmay occur because
of body lice, and genital involvement may resemble candidal diaper dermatitis associated with urinating and
defecating in the clothing.

Dermatitis atopik sering morfologi nummular pada remaja, tetapi cedera atopi cenderung kronis dan lichenified.
Secara histologis, eksim nummular ditandai dengan akut atau subakut spongiotik dermatitis.
Pengobatan awal terdiri dari perendaman sederhana dan gemuk dengan salep oklusif, dan sekali aplikasi dua kali
sehari
kasi krim atau salep steroid topikal poten atau super kuat. Salep lebih efektif, dan oklusi mungkin diperlukan. Jika
infeksi stafilokokus sekunder hadir, antibiotik dengan cakupan yang tepat dianjurkan. Antihistamin sedatif sebelum
tidur berguna untuk membantu dengan tidur dan mengurangi menggaruk malam-Cal. Inhibitor kalsineurin topikal
juga efektif. Dalam beberapa kasus pengobatan dengan agen topikal kortikosteroid tahan api, intralesi atau sistemik
mungkin diperlukan.
Kekurangan gizi Eksim
Pola dengan eksim lokal, menebal, scaling patch yang memiliki beberapa karakteristik eksim nurnmular, dermatitis
seboroik, dan neuroderrnautis terlihat pada pecandu alkohol. Ini mungkin bukan entitas diskrit, namun eksaserbasi
berbagai penyakit kulit dengan kebersihan yang buruk dan infeksi sekunder. Dermatitis dapat com kutu kutu
mempersulit kepala; gatal tubuh dan dermatitis dapat terjadi karena kutu tubuh dan keterlibatan genital mungkin
menyerupai ruam popok ragi terkait dengan buang air kecil dan buang air besar di pakaian.