Step 1
1. Instabilitas genomik
Ketidakstabilan dari genom, masing2 kromosom ada lengannya, gen yg
terdapat di lengan kromosom tidak sempurna. Kenapa bisa instabil ?
2. Inteleqtual quotient/IQ
Hasil dari tes fungsi intelektuan yg menggambarkan kecerdasan. Di dapat
dari MA/CA x 100%
Step 2
1. Mengapa di scenario di dapatkan anak cenderung pasif, tidak suka
bermain dst ?
2. Apa saja etiologi dari gangguan perkembangan anak ?
3. Apakah definisi dari perkembangan anak dan apa saja tahap-tahap
berdasarkan aspek psikiatri ?
4. Mengapa kemampuan bicara anak tersebut terhambat khususnya huruf
r,l, dan s ?
5. Apa saja masalah gangguan perkembangan dan perilaku anak yang bias
di sebabkan oleh intoksikasi logam berat ?
6. Apa saja gangguan perkembangan dan perilaku anak menurut PPDGJ ?
7. Apaa hubungan ibu suka makan makanan seafood saat mengandung
dengan perkembangan anak sekarang ?
8. DD ?
9. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang untuk menegakkan diagnosis ?
10.Bagaimanakah interpretasi dari pemeriksaan IQ pada anak dan
bagaimana kategorinya ?
11.Bagaimana cara pemeriksaan IQ ?
12.Apa penyebab intoksikasi logam berat pada ibu yang menyebabkan
instabilitas genomic pada anak ? apa saja penyebab lain instabilitas
genomik ?
13.Apa terapi pada kasus di scenario ?
step 3
1. Apakah definisi dari perkembangan anak dan apa saja tahap-tahap
berdasarkan aspek psikiatri ? apa yang di maksud gangguan
perkembangan dan adaptasi anak ?
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan menjadi lebih
kompleks meliputi kempuan bahasa, kognitif, emosi.
Jenis-jenis :
1. Perkembangan psikoseksual
2. Perkembangan psikososial interaksi dengan teman2
3. Perkembangan psikokogniitif mengingat nama, benda-benda,
bekaitan dengan memori.
4. Psikoafektif
5. Psikomotor kegiatan yang sesuai usia.
6. Moral budaya
4 tahap :
Tahap 3 : Bisa melihat gambar sebagai suatu penjelasan
Tahap 4 : Menggunakan gambar untuk menjelaskan sesuatu.
2. Mengapa di scenario di dapatkan anak cenderung pasif, tidak suka
bermain, lebih suka main dengan anak yang lebih kecil, sulit mengerti
aturan bermain, mengenal warna, nama benda, sulit mengingat nama
binatang dan orang , kemampuan bicaha terhambat ?
Adaptasi dari anak pasif bias di sebabkan karena mental dan organ.
Karena ada intoksikasi logam berat akan menyebabkan pertumbuhan
yang lambat dari anak tersebut. Gangguan impuls juga terganggu,
menjadi lambat.
Eksterna Mucul karena 3 aspek yang kurang : asah, asih, asuh.
Makanan yang tidak memenuhu kebutuhan
Lingkungan yang tidak mendukung
Kasih sayang orang tua. Stimulasi kurang saat golden age. Interaksi sosial
kurang mempengaruhi adaptasi menjadi kurang
Saat ibunya hamil terinfeksi virus atau terkena trauma internal
3. Apa saja etiologi dari gangguan perkembangan anak ?
a. Gen : trisomi 21
Kromosom mengkode sel2 yang ada di tubuh otak
Kelainan organ : Mikrosefali
Kelainan pada sinaps di otak
b. Prenatal (sebelum kelahiran)
Ibu minum obat2an saat hamil menembus plasenta
Ibu mkan makanan yg mengandung logam berat, terinfeksi torch
c. Perinatal
Bayi BBLR
Premature
d. Lingkungan stimulus kurang
Malnutrisi pada anak masih terjadi mielinisasi butuh lemak
nutria kurang proses mielinisasi kurang
Step 4
Step 5
Step 6
Step 7
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/196510011998022ERNAWULAN_SYAODIH/PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN.pdf
TAHAPAN
ANAK
PERKEMBANGAN
NORMAL
PADA
perkembangan penalaran
1. sensorimotor (0-2 tahun) memadukan panca indra dan motorik
sehingga gerakan terarah dan memiliki tujuan
2. pre operasional (2-7 thun) anak bisa meniru, meilliki imajinasi utk
bermain dg mainannya
3. oprasinal konkrit (7-11tahun) anak bisa menetapkan dan
menafsirkan
4. operasional
formal
(11-18
tahun)
anak
menelusuri,
menyelesaiakan dari kemungkinan dalil, logis seperti orang dewasa
Perkembangan emosi
usia 2-6 tahun merupakan masa puncak dari rasa takut yg khas dlm
pola perkembangan normal
Perkembangan tingkah laku
1. umur 4-5 tahun dapat mengendalikan gerakan kasar
2. umur 6 tahun siap menyesuaikan diri dg tuntutan sekolah
3. tingkah laku menyimpang dapat mulai dari umur 6 tahun spt
perilaku agresif dan non agresif
Perkembangan sosialisasi
1. sebelum usia 2 tahun anak terlibat dalam permainan seorang diri
atau searah
2. sejak umur 3-4 tahun anak mulai bermain bersama dg kelompok
dari umur 2-6 tahun, anak belajar melakukan hubungan sosial dan
bergaul dg orang2 diluar lingkungan rumah terutama dg anak-anak
sebaya
Perkembangan komunikasi
1. reseptif dan ekspresif (Reseptif adalah kemampuan si anak untuk memahami apa
yang diucapkan orang lain. Sementara ekspresif
mengekspresikan pikirannya dengan berbicara.)
adalah
kemampuan
si
anak
Faktor prenatal:
Inborn error of metabolisme (Gangguan metabolisme asam amino yaitu Phenyl Keton
Uria (PKU), Maple Syrup Urine Disease, gangguan siklus urea, histidiemia, homosistinuria,
Distrofia okulorenal Lowe, hiperprolinemia, tirosinosis dan hiperlisinemia. Gangguan
metabolisme lemak yaitu degenerasi serebromakuler dan lekoensefalopati progresif.
Gangguan metabolisme karbohidrat yaitu galaktosemia dan glycogen storabe disease.
Gangguan metabolik lain yaitu hiperkalsemia idiopatik, hipoparatiroidisme, sindroma
Criggler-Najjar, piridoksin dependensi, penyakit Wilson, mukopolisakaridosis.
Aberasi Kromosom (Gangguan Autosom yaitu Sindroma Down, Cat cry sindrom,
sindroma kromosom trisomi 13, 18, 22, distrofia miotonika, epiloia (tuberous sclerosis),
neurofibromatosis, sindroma Sturge-Weber (angiomatosis ensefalofasial), penyakit Lindau
(angiomatosis retinoserebeler), sindroma Marfan (arakhnodaktili), sindroma Sjorgen,
ichtyosis kongenital, akhondroplasia, kraniosinostosis, hipertelorisme, diabetes insifidus
nefrogenik. Gangguan kromosom kelamin yaitu sindroma Klinefelter, sindroma Turner.
Gangguan perkembangan lainnya yaitu anensefali, parensefali, mikrosefali, agiria,
hidrosefalus agenesis korpus kalosum, sindroma Laurence-Biedl, sindroma Prader-Willi,
ataksia teleangiektasia, penyakit Norrie, penyakit Kinky-hair.
Infeksi maternal selama kehamilan, yaitu infeksi TORCH dan Sifilis. Cytomegali
inclusion body disease merupakan penyakit infeksi virus yang paling sering menyebabkan
retardasi mental. Infeksi virus ringan atau subklinik pada ibu hamil dapat menyebabkan
kerusakan otak janin yang bersifat fatal. Penyakit Rubella kongenital juga dapat
menyebabkan defisit mental. Terdapat hubungan antara lama ibu hamil terinfeksi dengan
kejadian abnormalitas pada janin. Bayi baru lahir dengan toksoplasmosis menunjukkan
kelemahan, spastisitas, hidrosefalus atau mikrosefalus, yang kemudian bermanifestasi
sebagai defisit mental.
Komplikasi kehamilan meliputi toksemia gravidarum, Diabetes Mellitus pada ibu hamil
yang tak terkontrol, malnutrisi, anoksia janin akibat plasenta previa dan solutio plasenta serta
penggunaan sitostatika selama hamil.
Faktor perinatal
Faktor postnatal
v.
Tatalaksana
Tatalaksana Medis
Obat-obat yang sering digunakan dalam pengobatan
retardasi mental adalah terutama untuk menekan
gejala-gejala hiperkinetik. Metilfenidat (ritalin) dapat
memperbaiki keseimbangan emosi dan fungsi kognitif.
Imipramin, dekstroamfetamin, klorpromazin,
flufenazin, fluoksetin kadang-kadang dipergunakan
oleh psikiatri anak. Untuk menaikkan kemampuan belajar pada umumnya diberikan
tioridazin (melleril),
metilfenidat, amfetamin, asam glutamat, gamma
aminobutyric acid (GABA).3,4,16
Rumah Sakit/Panti Khusus
Penempatan di panti-panti khusus perlu dipertimbangkan
atas dasar: kedudukan sosial keluarga, sikap
dan perasaan orangtua terhadap anak, derajat retardasi
mental, pandangan orangtua mengenai prognosis
anak, fasilitas perawatan dalam masyarakat, dan
fasilitas untuk membimbing orangtua dan sosialisasi
anak.
Pendidikan
Pencegahan
IQ
Usia
prasekolah (05)
Retardasi jelas
Sangat berat
< 20
Berat
20-34
Perkembangan
motorik yang
miskin
Sedang
35-49
Dapat
berbicara atau
belajar
berkomunikasi
,
ditangani
dengan
pengawasan
sedang
Ringan
50-69
Dapat
mengembangk
an ketrampilan
social
dan
komunikasi,
retradarsi
Usia dewasa
(>21 tahun)
Perkembanga
n
motorik
dan
bicara
sangat
terbatas
Dapat
berperan
sebagian
dalam
pemeliharaan
diri sendiri di
bawah
pengawasan
ketat
Latihan
dalam Dapat
ketrampilan social bekerja
dan
pekerjaan sendiri tanpa
dapat bermanfaat, dilatih namun
dapat pergi sendiri perlu
ke tempat yang pengawasan
telah dikenal
terutama jika
berada dalam
stress
Dapat
belajar Biasanya
ketrampilan
dapat
akademik sampai mencapai
ketrampilan
kelas 6 SD
social
dan
kejuruan
mental
namun perlu
bantuan
terutama bila
stress