2 : 172 178
ISSN 2252-5416
ABSTRAK
Perencanaan pulang (discharge planning) perlu disusun sejak pasien masuk ke rumah sakit. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan discharge planning berbasis teknologi terhadap dukungan psikososial
keluarga dalam merawat pasien stroke di ruang Lontara 3 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.Penelitian ini
menggunakan metode pre-eksperimental dan menggunakan one group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan
di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jumlah sampel sebanyak 32 responden. Pengumpulan data dilakukan
melalui kuesioner dan observasi. Data dianalis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan dischargeplanning terhadap dukungan informasional (p=0,000), dukungan
instrumental (p=0,001), dukungan penilaian (p=0,003), dukungan emosional (p=0,001). Implementasi discharge
planning harus selalu dilaksanakan oleh perawat untuk membantu pasien dan keluarga dalam menyiapkan kepulangan
pasien. Pelaksanaan discharge planning harus diberikan kepada orang terdekat dengan pasien.
Kata Kunci: Dukungan Psikososial, discharge planning
ABSTRACT
Discharge planning must be planned since a patient is hospitalized. The aim of the research was to find out the influence
of the implementation of discharge planning technology based on family psychological support in caring for stroke
patients in the room of Lontara 3 of Dr. Wahidin Sudirohusodo Regional Public Hospital of Makassar. The research
was conducted in Dr. Wahidin Sudirohusodo Regional Public Hospital of Makassar. The sample consisted of 32
respondents. The data were obtained through questionnaire and observation. They were analyzed using Wilcoxon test.
The results of the research indicate that there is an influence of the implementation of discharge planning on
informational support (p=0,000), instrumental support (p=0,001), assessmet support (p=0,003), and emotional support
(0,001). The implementation of discharge planning should always be done by nurses to help patients and their families
prepare the patients to go back home. The implementation of discharge planning must be given to people closest to
patients.
Keywords: Psychosocial Support, Discharge Planning
PENDAHULUAN
Dengan semakin meningkatnya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
teknologi dibidang kesehatan, pola penyakit
dalam masyarakat telah berubah dari penyakit
infeksi menjadi penyakit tidak menular dan
172
ISSN 2252-5416
ISSN 2252-5416
Analisis Data
Data dianalisis berdasarkan skala ukur dan
tujuan penelitian dengan menggunakan perangkat
lunak program komputerisasi.Data dianalisis
secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi
dari karakteristik responden dan setiap
variabel.Data dianalisa berdasarkan skala ukur
dan tujuan penelitian.Adapun uji yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji t dan jika data tidak
berdistribusi normal maka dilakukan uji wilcoxon.
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Responden
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa
sebagian besar responden berada pada kelompok
umur dewasa awal (26-36 tahun) yaitu 11 orang
(34,4%),
responden
yang
berpendidikan
SMA/SMK ada 16 orang (49,9%) sebagian
responden bekerja sebanyak 8 orang (25%) dan
berdasarkan hubungan keluarga dengan pasien
sebagian besar anak pasien yaitu 18 orang
(56,3%).
Tabel 1. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan, Pekerjaan Dan Hubungan
Keluarga (n=32)
Karakteristik responden
Umur (tahun)
Remaja akhir
Dewasa awal
Dewasa akhir
Lansia awal
Lansia akhir
Pendidikan
SMP
SMA/SMK
Diploma
Sarjana
Pekerjaan
Bekerja
Tidak Bekerja
Hubungan keluarga
Anak
Istri
Keponakan
Menantu
Sumber: data primer 2014
4
11
9
5
3
12,5
34,4
28,1
15,6
9,4
7
16
3
6
21,9
49,9
9,4
18,8
8
24
25
75
18
9
1
4
56,3
28,1
3,1
12,5
174
ISSN 2252-5416
Tabel 2. Distribusi Rata-Rata Responden Skor Dukungan Psikososial dan Observasi Responden Sebelum
dan Sesudah Diberikan Intervensi di Ruang Perawatan Lontara 3 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar (n=32)
No.
Dukungan Psikososial
Dukungan Informasional
Sebelum
Sesudah
Dukungan Instrumental
Sebelum
Sesudah
Dukungan Penilaian
Sebelum
Sesudah
Dukungan Emosional
Sebelum
Sesudah
Median (MinMaks)
Mean
Rank
95% CI
32
32
21,5 (17-31)
27 (17-32)
14,00
20,94-23,87
25,73-28,65
0,000
32
32
31,5 (22-32)
32 (29-32)
8,00
28,71-30,91
31,27-31,85
0,001
32
32
28,5 (23-32)
32 (24-32)
6,00
27,35-29,59
29,02-30,98
0,003
32
32
29(24-32)
32 (24-32)
7,00
27,29-29,65
29,52-31,54
0,001
32
32
7(4-9)
15 (9-15)
16,50
6,09-7,10
12,59-14,28
0,000
5.
Observasi
Sebelum
Sesudah
*uji Wilcoxon
Sumber: data primer 2014
PEMBAHASAN
Penelitian menunjukan bahwa terdapat
pengaruh pelaksanaan discharge planning
terhadap dukungan psikososial keluarga dalam
merawat pasien stroke. Berdasarkan hasil uji
statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon,
diperoleh
nilai
significancy
dukungan
informasional 0,000 (p < 0,05), nilai significancy
dukungan penilaian 0,003 (p < 0,05), nilai
significancy dukungan instrumental 0,001 (p <
0,05), nilai significancy dukungan emosional
0,001 (p < 0,05) dan nilai significancy observasi
keterampilan 0,000 (p < 0,05).
Dukungan keluarga dalam bentuk pemberian
informasi seperti meminta penjelasan tentang
terapi yang harus dijalani oleh pasien pasca stroke
pada petugas kesehatan, mencari informasi
tentang jenis rehabilitasi yang sesuai untuk pasien,
mencarikan keuntungan dan kerugian tindakan
rehabilitasi.
Frekuensi
Perubahan
Skor
Dukungan
Psikososial dan Observasi Responden Sebelum
dan Sesudah Diberikan Intervensi
Pada tabel 3 diketahui bahwa terdapat
perbedaan setelah diberikan discharge planning.
Dukungan psikososial mengalami peningkatan
terutama pada dukungan instrumental semua
responden mengalami peningkatan.Sedangkan
untuk dukungan informasional, dukungan
175
ISSN 2252-5416
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Perubahan Skor Dukungan Psisososial Observasi Responden Sebelum dan
Sesudah Diberikan Intervensi di Ruang Perawatan Lontara 3 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar (n=32)
No.
1
Dukungan Psikososial
Dukungan Informasional
Kurang
Baik
2
Dukungan Instrumental
Kurang
Baik
3
Dukungan Penilaian
Kurang
Baik
4
Dukungan Emosional
Kurang
Baik
5
Observasi
Kurang
Baik
Sumber: data primer 2014
Hasil
penelitian
Yuniarsih
(2009),
menyatakan bahwa informasi dan perencanaan
pulang bermanfaat terhadap kemampuan keluarga
dalam merawat pasien stroke pasca akut.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat
peningkatan dukungan informasional yang
bermakna setelah dilakukan discharge planning
yang berbasis teknologi terhadap dukungan
informasional dimana rata-rata sebelum 22,41 dan
rata-rata setelah intervensi 27,19. Meningkatnya
skor dukungan informasional ini disebabkan
karena peneliti sering melakukan diskusi dan
memberikan informasi kepada keluarga pasien
tentang penyakit stroke. Hasil penelitian ini
didukung oleh hasil penelitian Sahmad (2013),
menyatakan bahwa dengan pemberian discharge
planning berbasis teknologi informasi terjadi
peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan
keluarga dalam merawat pasien stroke (p=0,000).
Penelitian lain yang dilakukan oleh Rahmi (2011),
menyatakan pasien stroke iskemik yang dilakukan
discharge planning terstruktur memiliki peluang
lebih besar untuk memiliki perubahan ke arah
kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan tanpa
dilakukan discharge planning.
Dukungan keluarga menurut Francis dan
Satiadarma (2004), merupakan bantuan/sokongan
yang diterima salah satu anggota keluarga dari
anggota keluarga lainnya dalam rangka
Pre test
Post test
10
22
2
30
5
27
0
32
11
21
4
28
12
20
6
26
24
8
0
32
176
ISSN 2252-5416
ISSN 2252-5416
178