Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

CARA MEMULAI USAHA

Oleh:
ESTI APRILIA USMAN
MECI SEPMURDIANTI
PUTRI DWISARI

Dosen Pembimbing:

Drs. H. Asrizal, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA REGULER B


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016

CARA MEMULAI USAHA


Tiga hal yang bisa menolong kita untuk memulai dan menjalankan usaha,
yaitu:
1. Mengetahui jawaban atas pertanyaan dari mana kiata memulai, karena
kita telah memiliki ide usaha yang telah kita pilih melalui proses yang
cukup mendalam pula.
2. Kita juga telah membangun arah tujuan usaha. Artinya kita juga sudah
menjawab kemana kita akan menuju atau kita telah memiliki big picture
masa depan usaha kita .
3. Kita sudah mempunyai rencana usaha. Dengan demikian, kita telah
memiliki peta atau pun panduan sebagai jawaban atas pertanyaan
bagaimana caranya mencapai apa yang diinginkan kita tuju.
Apabila ketiga hal diatas telah kita miliki maka langkah selanjutnya adalah
menjalankan usha tersebut, namun kalau masih ada keraguan maka perlu terlebih
dahulu melakukan pengujian rencana usaha . Rencana usaha dilakukan dengan
cara mengetahui bagaiman pendapat orang lain tentang rencana usaha kita. Karena
rencana usaha yang kita anggap baik belum tentu dinilai baik oleh orang lain.
Beberapa manfaat menguji rencana usaha yakni:
1. Untuk lebih mengenal lebih jauh letak resiko dan bentuk antisipasinya.
2. Orang yang berbeda mempunyai pemikiran dan pertimbangan yang
berbeda pula yang diharapkan dapat membantu memperbaiki dan
memodifikasi rencana usaha.
3. Lebih jauh mengenali apa kekuatan dan kelemahan rencana usaha dari
sudut pandang orang lain.
4. Mengungkapkan seluruh aspek negatif rencana usaha dari sudut pandang
orang lain sehingga perbaikan dapat diambil sebelum rencana tersebut
dijalankan.
Cara yang dapat dilakukan dalam menguji rencana usaha kita dan terdapat
tiga pihak yang bisa diminta untuk menguji rencana usaha, yaitu:
1. Praktisi bisnis atau wirausahawanyang bisa dikatakan berhasil. Caranya
dengan cara berkunjung ke rumah atau di tempat usahanya. Jangan
samapai mengganggu. Kalau perlu buat janji terlebih dahulu. Biasanya
cara-cara informal lebih mengena. Dengan berbicara dari hati ke hati,
diungkapan tentang rencana usaha yang telah disusun. Dengan pola inii,
berbagai pengalaman, wawasan, dan pandangan wirausahawan tadi bisa

terungkap, sehingga baik langsung maupun tidak langsung, rencan usaha y


ang telah tersusun tadi dapat diuji.
2. Rekan-rekan yang bisa dipercaya , dan nilai cukup kreatif.Pemilihan
rekan-rekan terpecaya ini mencegah tercurinya ide-ide cemerlang yang
mungkin terungkap dalam renana usaha.
3. Akademi atau pakar kewirausahaan atau orang yang dianggap lebih
mengetahui seluk beluk berwirausaha.
Dalam menguji rencana usaha , maka dilakukan dengan presentasi dihadapan
pihak penguji. Disini pihak penguji didorong untuk mengungkapkan bagaimana
pengalaman, wawasan, pemikiran, dan pertimbangan mereka terhadap rencana
usaha kita. Kemudian orang yang datang sebagaipenguji diminta untuk mengisi
tabel penilaian rencana usaha.
Tabel 1. Penilian rencana Usaha
Faktor-faktor
Apakah saya berpikir layaknya seorang
pengusaha?
Apakah hal diatas tercemin dalam rencana usaha
saya?
Apakah saya telah mengungkapkan keunikan
usha?
Apakah rencana usahamemperlihatkan keunikan
usaha?
Apakah visi saya tercemin dalam rencana
usaha?
Apakah rencana usaha menggunakan asumsiasumsi yang masuk akal?
Apakah faktor-faktor resiko yang ada dalam
rencana usaha sudah cukup mewakili berbagai
resiko usaha yang mungkin terjadi ?

Komentar

Nilai

Modifikasi dari Kae Allen, The Successful Managers Guide to Business


Planning. Cara penilaian:
Nilai 1= sangat kurang
Nilai 2=kurang
Nilai 3= cukup
Nilai 4 = baik,

Nilai 5 = sangat baik


Kemudian ada pula penilaian rencana usaha berdasaran saran Michalko,
sebagi berikut:
a. Apakah saya telah menyampaikan rencan usaha dengan lengkap dan jelas?
Nilai: 0-20
b. Apakah Anda berkepentingan dengan rencana usaha ini? Nilai: 0-20
c. Apakah rencana usaha ini memiliki peluang pasar yang baik? Nilai: 0-20
d. Apakah saat ini momentum yang baik bagi saya untuk mewujudkan
rencana usaha tersebut? Nilai: 0-5
e. Apakah menurut Anda saya memilki kompetensi untuk mewujudkan
rencana usaha tersebut? Nilai: 0-10
f. Apakah ini penerapan yang terbaik dari kelebihan pribadi saya? Nilai:0-10
g. Apakah usaha yang akan saya jalankan yang tertuang dalam rencana
usaha ini nantinya akan memiliki keunggulan bersaing? Nilai: 0-5
h. Seberapa unik usaha yang tertuang dalam rencana usaha tersebut? Nilai: 010
Setelah dilakukannya pengujian rencana usaha maka ditanyakan lagi kepada
diri kita , apakah kita akan tetap melanjutkan usha yang ingin kita rintis tersebut .
Tidak terpengaruh oleh cemoohan orang lain, memperbaiki kekurangan dengan
kritikan dan saran yang telah diberikan kepada kita.
BELAJAR/ BERLATIH DAHULU
Dalam memulai suatu usaha yang menjadi kendala terbesar adalah anggapan
ketidak mampuan kita dalam melaksanakan rencana usaha yang telah kita buat.
Yang menjadi faktor timbulnya anggapan ini adalah kita belum mengetahui
bagimana seluk beluk proses usaha dari ide dari usaha yang akan direalisasikan.
Proses usaha dapat dipelajari malalui buku-bukupr praktis, pelatihan atau
kursus-kursus singkat atau mengamati proses usaha yang sudah ada.

SUMBER PEMODALAN
Tabel 2. Kitan Kata Kunci dan Sumber Modal
No
1

Cabang
Sumber Pemodalan
Sendiri tabungan yang ada
Tabungan sendiri
Sendiri tabungan berpotensi ada
hemat

3
4

5
6
7
8

(Potensi tabungan muncul karena ada upaya


penghematan , misalnya penghematan
penggunaan listrik, air, mengurangi gaya
hidup, konsumtif.
Sendiri

fasilitas

usaha(tanah,
perkarangan, bangunan, rumah, garasi,
peralatan, meja, kursi, alat transfortasi,
telepon.
Sendiri warisan fasilitas
Sendiri warisan uang
Sendiri menjual barang tidak
produktif
Sendiri menjual barang mahal beli
barang rumah

Fasilitas milik sendiri

Warisan orang tua

Hasil penjualan barang


rumah tangga yang tidak
bisa
produktif
dan
menjual barang mahal
kemudian
membeli
barang sejenis yang lebih
murah
Sendiri gadaikan barang
Hasil
menggadaikan
barang
Konsumen uang muka
Uang
muka
dari
konsumen
Pemasok bayar kredit
Pemasok (dengan cara
membayar tunda/kredit)
Pinjaman perorangan saudara (adik, Pinjaman dari orang
kakak, paman)
terdekat
Pinjaman perorangan rekan adik
Pinjaman perorangan kakak
Pinjaman perorangan orang tua
Pinjaman perorangan saudara
Pinjaman perorangan mertua
Pinjaman perorangan rekan sendiri
Pinjaman perorangan
Pinjaman perorangan rekan kakak
Pinjaman perorangan rekan (bisa rekan
kuliah,rekan sekolah, rekan sehobi, ataupun
rekan adik, rekan kakk, rekan paman)
Pinjaman perorangan mantan (mantan
atasan, mantan rekan kerja
Pinjaman perorangan orang tua
Pinjaman perorangan tetangga
Pinjaman perorangan mertua

10

11
12

Pinjaman lembaga bukan keuangan


(koperasi kelurahan).
Pinjaman lembaga keuangan bank
Pinjaman lembaga keuangan bank
Pinjaman lembaga keuangan bukan
bank
Piutang
Patungan fasilitas uasaha(lokasi, uang,
mesin , alat dan sebagainya.
Patungan uang( patungan hanya dalam
bentuk uang)

Pinjaman dari lembaga


baik lembaga keuangan
maupun bukan keuangan

Piutang
Patungan(bisa
berupa
fasilitas tau uang

Dengan rencana usaha yang telah disusun tersebut anda dapat melakukan
presentasi

kesumber pemodalan. Mungkin orang yang anda temui akan

mencemooh anda, atau menolak secara halus. Tetapi terus aja lakukan ke oramg
lain.
Sumber pemodalan untuk memulai usaha sangat mungkin tidak hanya
satu, tetapi bia merupakan kombinasi dari berbagai sumber tersebut, misalnya
modal sendiri ditambah dnegan modal pinjaman.
Anda melihat bahwa sumber-sumber pemodalan begitu banyak. Namun,
satu hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu kredibilitas! Anda akan sangat kesulitan
memperoleh modal usaha apabila banyak pihak yang menilai anda sebagai orang
yang dipertanyakan kredibilitasnya.
Setelah dicoba menggali sumber-sumber permodalan, kemudian bisa
dibuat rincian pemodalan tersebut, misalnya:
Tabel Sumber Permodalan
No
1

Kebutuhan
Modal investasi

Harga (Rp)

Sumber Permodalan

Tanah

...

Milik sendiri, sudah ada

Bangunan

...

Belum ada, patungan dengan rekan

Peralatan

...

Belum ada, patungan dengan rekan

Telepon

...

Milik sendiri, sudah ada

komputer

...

Milik sendiri, sudah ada

Sepeda motor

...

Milik sendiri, sudah ada

Mobil

...

...

h
2

...
Modal Kerja

...

...

Pembelian bahan baku

...

Kredit dari pemasok

Pembelian bahan pembantu

...

Kredit dari pemasok

Biaya listrik, air, telepon

...

Uang tabungan

...

...

Berikut ini beberapa kasus nyata mengenai sumber permodalan


penguasaha yang sukses dan memulai usahanya dengan modal (uang) yang
relative kecil.
Pinjaman dari rekan dan menjual barang. Radityawarman coleman, pengusaha
sukses cleaning service, memulai usaha (tahun 1982) dengan modal Rp.3 juta, Rp.
2 juta dari rekannya, sisanya dari hasil menjual mobil VW Combi miliknya.
Menabung. Sujadi, pengusaha ikan gurami yang sukses di Cilacap, memulai
usahanya dengan modal awalnya dari hasil menabung gajinya menjadi guru
agama.
Tabungan pribadi dan tabungan orang tua. Lucy gani wijaya, pengrajin
pengayaman kulit, modal awal Rp.10 juta dan dari kombinasi dari tabungannya
sendiri dan bantuan orang tua. Begitu pula dengan Abiding, pengusaha elektronik
di Batam, modal awalnya sebesar Rp. 2 juta dari tabungannya sendiri dan dari
orang tua.
Modal dari orang tua. Sumarlin Antonio, pengusaha sukses di bidang retail,
modal awalnya beraal dari orang tua. Mulyono Rp. 10 juta dari orang tua,
akhirnyan ia berhasil mendirikan usaha bengkel knalpot.
Di Yogyakarta nama swalayan pamella cukup dikenal. Swalayan ini punya 6
cabang dikota gudeg itu. Yang tidak diketahui barangkali, pamella ini dirintis dari

bawah. Perintisnya sepasang suami istri, sunardi yahuri, pada 1975 mereka
membuka took kecil berukuran 5x5 meter. Modalnya Rp.150 ribu (tahun 1975)
atau seharga 60 gram emaspada saaat itu. modal ini pinjaman dari ibu saya
kata Noor.
Modal sendiri, berupa peralatan. Damayanti, pengusaha coklat yang sukses,
modalnuya bisa dibilang hanya modal dengkul. Sebab, ia sudah memiliki
sejumlah peralatan membuat dan hanya menambah cetakan kue saja. Sekarang
(tahun 1998), total omzet yang dimilikinya kurang lebih Rp.100 juta
Menjual barang. Maruiw W. pengusaha sukses kaos C59 misalnya, modal
awalnya adalah dengan menjual kado-kado perkawinan.
Uang muka dari konsumen. Berkat kejujuran dan ketekunannya, suatu saat Jumat
memperoleh kepercayaan dari seorang eksportir buah untuk ruti memasok
manggis. Modal awal Rp. 25 juta pun diberikan tanpa bunga.
Pinjaman orang terdekat. Mafuk pengusaha sukses emas tiruan modalnya dengan
meminjam saudaranya Rp.350 Ribu. Contoh lagi Fawzia Fatma Sukarno,
pengusaha catering,memulai usahanya pada tahun 1986 dengan modal awal dari
suaminya. Setelah bisnisnya berkembang dibawah FISKA catering barulah wanita
yang aktif di IWAPI, IKABOGA ini berani menggunakan kredit perbankan.
Pinjaman dari rekan. Purdie Chandra, pengusaha sukses dibidang bimbingan tes
primagama dan pendiri enterpreunership university, memualai usahanyaa (tahun
1982) dengan modal Rp. 300 ribu hasil pinjaman rekan-rekan kuliah di UGM dan
IKIP.
I Nyoman Seniweca ST, pengusaha penyewaan mobil yang sukses. awalnya
saya hanya mampu menyewakan sepeda gayung, kemudian kendaraan roda
duadan akhirnya saya mampu menyediakan kendaraan roda empat. Modal awal
didapat dari relasi bisnis. Kemudian seiring waktu saya mendapatkan kredit usaha
dari bank.

Pinjaman dari tetangga. Sucipto, pengusaha sukses pengumpul kertas bekas,


usaha mengumpulkan kertas bekas dirintisnya tahun 1979. Dengan uang sebear
Rp. 300.000. pinjaman dari tetangganya, sucipto mulai membeli kertas dari para
pemulung
Membayar sewa tempat belakangan. Sulaeman, pengusaha sukses pompa air
kemudian berpindah keusaha motor, modal awalnya( tahun 1978) adalah uang
Rp.30 Ribu, miliknya sendiri dan sewa toko dengan sewa toko dibayar setelah
tokonya berjalan.
Patungan (bagi hasil). CV. Alisha Gallery di Solo, yang bergerak dibidang ekspor
mebel,memulai usahanya dengan mengajak investor untuk menanam modal
dangan pola bagi hasil.
Program pemberdayaan Ekonomi masyarakat pesisir (PEMP). Madlan, salah satu
nelayan di kalirejo kabupaten pasuruan, jatim, ini hanya menjadi anak buah. Ia
kini justru telah memiliki 2 orang anak buah. Ia mencoba mengikuti PEMP. Ia
awalnynya mendapatkan kredit kedu sebesar Rp. 5 juta. Denga uang pinjaman itu,
ia membeli perahu berukuran atu gross ton. Setelah lunas ia kembali mengurus
kredit kedua sebesar Rp.8 Juta. Iapun membeli mesin bekas dan beberapa alat
tangkap ikan. Dengan modal pinjaman, ia melaut hingga tengah . saat ini ( tahun
2002) saya memiliki 2 anak buah. Jika dulu menjadi buruh dengan gaji Rp.30 ribu
sehari, sekarang rata-rata penghasilan saya Rp.100 ribu sehari tuturnya.

BERTINDAK ! BERTINDAK ! BERTINDAK !


Kalaupun usaha menggali sumber-sumber permodalan masih juga tak
berhasil, tetap saja mulai bertindak dengan modal dan fasilitas yang ada. Jika
hanya ada lokasi digarasi atau pekarangan rumah, ya lakukan saja disitu. Sudah
seperti hukum alam bahwa segala sesuatu pada awalnya terasa berat. Begitu pul
suatu aktivitas yang berbeda dengan kebiasaan yang sering kita lakukan pada
awalnya juga terasa berat.

Hanya atu yang bisa mengatasi semua perasaan berat itu, yakni bertindak
dan Bertindak. Kalau anda Bertindak dan melakukan kesalahan, setidaknya anda
sudah belajar sesuatu entah secara mental, emosional, atau fisik. Ingatlah bahwa
kegagalan yang sebernya adalah tidak belajar dari kesalahan atau kegagalan
sebelumnya.

KEBERANIAN
Bertindak memulai usaha perlu keberanian. Kita begitu sering melihat
bahwa bukan pandai yang maju tetapi orang yang berani. Apapun yang dapat anda
lakukan, atau ingin anda lakukan, mulailah. Goethe mengatakan keberanian
memiliki kecerdasan , kekuatan dan keajaiban didalamnya. Atau rendra
mengatakan keberanian adalah cakrawala.
Hasil penelitian Thomas J Stanley menunjukkan hanya 18% dari pemilik
rumah tangga di AS yang dikepalai oleh pemilik bisnis. Penelitian ini
memperlihatkan hal ini disebabkan karena unsur keberanian. Bahkan sebagian
besar orang memiliki ide usaha saja menimbulkan rasa takut.
Menurut Nerney dalam buku Berpikir Dinamis. Keberanian adalah kualita
berpikir yang memungkinkan seseorang menghadapi bahaya, kesulitan atau rasa
sakit. Keberanianlah yang menggerakkan seseorang untuk

berusaha mencari,

menemukan,dan menyelidiki sesuatu yang baru dan melintasi cakrawala baru.


Para pemilik bisnis dan propesional yang sukses ternyata sengaja selalu
melatih keberanian. Keberanian bukanlah factor turunan atau genetic, tetapi dapat
dilatih. Penelitian Stanley mengungkapkan ada 24 tindakan yang dilakukan orangorang sukse untuk melatih keberanian . sedangkan menurut Cerney, ada 25
langkah untuk mngembangkan keberanian.
Table. Kiat membangkitkan dan memelihara keberanian
No

Hasil penelitian Stanley

Menurut Cerney

1
2

Bekerja keras
Percaya diri

Kuasailah semangat juang


Tertawalah dimuka mereka

3
4
5

Persiapan
Focus pada masalah kunci
Bersikap tegas

mengecam, mengumpat dan menjatuhkan anda


Jangan cepat merasa puas
Memahami sasaran
Miliki kepribadian yang menawan dan disukai

6
7

orang
Membuat rencana
Buat rencana
Mengatur segala sesuatu dengan baik Pandai melihat keadaan

untuk menghadapi masalah besar


Melakukan tindakan segera untuk Pikullah tanggung jawab

memcahkan masalah
Menghadapi
pemikiran

10

dengan pemikiran positif


Bekerja lebih, berpikir lebih dan ulaet Ciptakan, temukan, buatlah sesuatu yang biru

11

dari pesaing
Membayangkan sukses

12

pedoman dari awal


Tidak pernah membiarkan rasa takut Lenyapka kecil hati yang pengecut

13

mengendalikan pikiran
Mengalahkan
rasa
takut

14

menyerangnya
Menceritakan

15

suami/isteri
Menghitung nikmat yang diterima

Berusaha mencari yang terbaik dari apa yang

16
17
18
19

Berolahraga secara teratur


Mencari saran dari orang terkemuka
Konsultasi dengan penasihat
Tidak pernah merenungkan kesalahan

terjadi
Beredia melakukan pengorbanan
Cintailah pekerjaan anda
Berpikir dan bertindak dewasa
Pengalaman pahit adalah pelajaran

20

masa lalu
Menceritakan kecemaan pada teman Jangan melarikan diri dari kenyataan

21

terpercaya
Menggunakan keuletan mental yang Kendalika emosi

22

terbentuk dari olahraga


Membaca mengenai

23

mempunyai semangat besar


Mempunyai ketaatan agama yang kuat

yang

ingin

negative Buang hal negative yang ada dalam diri

tiap hari
Jadikan keinginan

sukses

sebagai

denga Terimalah tantangan

kecemaan

orang

untuk

pada Ciptakan rumah tangga yang berbahagia

yang Tetaplah menambah ilmu


Cari kedamaian melalui agama

24
25

Berdoa

Bersedia menolong tanpa pamrih


bila anda sanggup, lakukanlah.

Menarik disimk bahwa pertama, kedua pakar tersebut sama-am


menekankan betapa pentingnya arti keberanian kaitannya dengan kesuksesan.
Yang kedua hanya ada perbedaan yang tidak begitu signifikan aran dari kedua
pakar tersebut. kemudian, yang ketiga, kedua pakar itu setuju bahwa keberanian
itu dapat dipelajari dan dilatih.

ARTI KESUKSESAN
Setelah anda berani memulai usaha, yang perlu dicamkan lagi adalah
mengenai kesuksesan. Setiap kali penulis memulai pelatihan kewirausahaan,
selalu diawali dengan membagikan kuesioner yang berisi dua pertanyaan yang
sangat sederhana, yakni :

Apakah saat ini adnda sudah sukses? Tehadap pertanyaan ini ratusan orang
tua-muda pernah mengikuti pelatihan ini hanya satu orang yang

menjawab ya, udah sukses. Lainnya menjawab belum sukses.


Apakah anda sudah mempunyai gambaran tentang kesuksesan anda?
Terhadap pertanyaan ini, hanya dua orang yang menjawab sudah, yang
lainnya belum.

Merekapun terbengong-bengong ketika penulis mengatakn . bagaiman


mungkin anda bisa menjawab bahwa saat ini anda belum sukses padahal anda
belum mempunyai gambaran tentang kesuksesan anda? Kalau anda belum
,mempunyai gambaran tentang kesuksesan anda sesungguhnya anda tidak boleh
mengatakan anda sudah sukses atau belum.
Kalau demikian halnya, kapan anda bisa mengatakan kalau anda sudah
sukses? Mungkin sampai keliang kuburpun anda tidak akan pernah mengalami
kesuksesan, ya, karena anda belum mendefinisikan tentang keukswesan anda.

Jadi, yang penting, orang hanya bisa menilai bahwa dirinya sudah sukes
atau belum apabila ia telah mempunyai gambaran tentang kesuksesannya atau
tujuan yang ingin dicapainya. Gambaran tentang kesuksesan itu adalah kata lain
dari visiataupun tujuan. Apabila kita mau jujur sulit dimengerti sebenarnya jika
sukses hanya diukur dari uang yang bertumpuk saja. Sukses menurut colin turner
dalam bukunya born to success adalah ketika kita mampu memanfaatkan secara
optimal potensi yang kita miliki dan bagaiman peningkatan potensi dariwaktu ke
waktu.

MERASA SUKSES
Collis dan Le Boeuf dalam Bekerja Lebih Pintar Bukan Lebih Keras
mengatakan, Perasaan sukses dalam diri Anda dalam jangka panjang akan
meningkatkan keberhasilan anda.Menerima keadaan dan merasa selalu sukses
sangat penting untuk menjaga agar selalu tercipta siklus kesuksesan seperti
dijelaskan Deporter dan hernacki dalam Quantum Learning Apabila kita merasa
gembira melakukan sesuatu, maka akan timbul emosi positif yang membuat otak
kita lebih efektif.Emosi positif mendorong kearah kekuatan otak, yang mengarah
pada kesuksesan, yangmengarah pada kehormatan diri yang lebih tinggi, yang
mengarahkan pada emosi positif-siklus aktif yang mengatakan kita lebih tinggi
dan lebih tinggi lagi.
Gambar. Siklus Kesuksesan

Kekuatan otak

Apabila kita merasa bahwa diri kita telah gagal, secara matematis ini akan
memutuskan siklus kesuksesan tersebut. Banyak sekali contoh yang dapat kita
ambil dari pengalaman orang-orang sukses beberapanya adalah

Edison, yang terus mencoba menemukan serat yang akan bertahan lebih
lama didalam bola lampunya. Beliau telah gagal ribuan kali tetapi ia
berkata bahwa ia belum pernah gagal sekalipun. Karena ia merasa sukses
atau merhasil menemukan ribuan benda yang tidak bermanfaat, artinya ia
telah berhasil menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.
Colvin William, menjadi penasehat ulung dengan keterbatasan buta mata,
ia beranggapan bahwa kebutaan merupaka keuntungan, dimana ia bias
memberikan penilaian secara objektif, karena ia tidak bias melihat.

Memiliki rasa kesuksesan juga merupakan cerminan dari rasa syukur, yang
bias berarti menerima segala kelemahan yang ada, tetapi tidak sibuk memikirkan
kelemahan ini. Dalam perspektif manajemen, kelemahan adalah pelengkap
kekuatan.
Merasa sukses bukan berarti merasa puas dengan kondisi yang ada
sekarang, sehingga tidak mau berusaha untuk lebih baik lagi, melainkan rasa
sukses bahwa keadaan sekarang adalah keadaan yang baik dan akan ditingkatkan
menjadi ke keadaan yang lebih baik lagi.

TANGGUH MENGHADAPI MASALAH


Memiliki rasa sukses merupakan refleksi dari bagaimana cara seseorang
mensikapi dengan tepat atau ketangguhan sesorang dalam menghadapi beragam
peristiwa yang menimpa usaha atau kehidupannya. Banyak sekali contoh yang
dapat kita ambil dari pengalaman orang-orang sukses beberapanya adalah

Dr.martin Seligman, penentu untuk merasa sukses dalam bisnis dan hidup
adalah ketangguhan menghadapi kepedihan.
Robert T Kiyosaki, membangun sebuah sistem bisnis dengan 11 kantor
diseluruh dunia yang menghasilkan pemasukan tanpa perlu bekerja. Beliau
membangun dari nol yang membutuhkan waktu lima tahun, kuncuran
darah, keringat dan air mata tetapi beliau berhasil.
Alexander Halolo, keturunan keluarga miskin yang selalu bersabar untuk
menerima kesulitannya itu. Dimana masalah dalam dunia bisnis yang
sesungguhnya ia hadapi sangat berat karena dililit hutang, tetapi
kesengsaraan ini menajdi titik balik segalanya.

Buckiminister Fuller, menulis buku lebih dari 20 buku, pemegang 27 hak


paten, dan menerima 47 gelar doctor, pernah sempat ingin mengakhiri
hidupnya yang kacau, beliau merasa kegagalan yang di alaminya lebih
banyak dari pada yang dialami orang lain. Tetapi ketangguhannya dalam
menghadap situasi itu, membuat dia bias bangkit dan menjadi sukses.

SELALU ADA KEADAAN ATAU CARA YANG LEBIH BAIK


Ketangguhan dalam menghadapi kepedihan atau pun mensikapi dengan
tepat terhadap kegagalan dapat dimotivasi dengan menanamkan keyakinan dalam
diri bahwa selalu ada kemungkinan untuk meraih keadann atau cara yang lebih
baik. Matsushita mengatakan bahwa, jika mengalami kegagalan dalam usaha yang
kita punya ucapkanlah kata tidak menyerah walaupun usaha tersebut belum
mencapai kesuksesan, dan terus memikirkan cara yang lebih baik.
Semangat pantang menyerah tersebut juga dapat didorong oleh adanya
keinginan bahwa usaha yang akan didirikan bukan hanya untuk jangka waktu
sebulan, dua bulan atau setahun. Tetapi diharapkan usaha tersebut mampu terus
bertahan dan terus lebih baik.Konsekuensi pernyataan diatas menuntut kita untuk
selalu berfikir dan bertindak bagaimana caranya agar usaha tersebut dari waktu ke
waktu yang lebih baik.

TERUS BELAJAR
Komitmen bahwa dari waktu ke waktu usaha selalu menjadi semakin baik
mempunyai konsekuensi bahwa orang harus menjadi semakin baik mempunyai
konsekuensi bahwa orang harus terus belajar. Alvin Toffler dalam Thorpe
mengatakan, yang tidak berpendidkan di abad 21 bukanlah mereka yang tidak
dapat membaca dan menulis, meainkan mereka yang tidak dapat membaca dan
menulis, melainkan mereka yang tidak dapat belajar, melupakan pembelajaran,
dan belajar lagi. Belajar disini bukanlah belajar untuk gelar atau ijazah,
melainkan lebih belajar bagaimana cara berfikir, berinteraksi dengan orang lain,
mengelola pekerjaan dan kehidupan kita. Dan yang lebih penting belajar
mendengar pendapat dan pikiran orang lain. Kemampuan orang ada batasnya dan
ketika itu perlu pendapat dan pikiran orang lain.
Haji Sudana, mengatakan bahwa selain berusaha secara bersungguhsungguh, saya selalu menambah pengetahuan, baik secara konfensional, maupun
teknologi agar usaha yang dikelola menjadi maju.

Memulai usaha benar-benarsama dengan memulai belajar, karena usaha itu


diharapkan mampu bertahan, tumbuh, dan berkembang selama mungkin, maka
proses menjalankan usaha sama artinya dengan proses belajar yang tiada henti.
KIAT BELAJAR
Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam proses Berwirausaha :

Belajar Bagaimana Cara Berfikir (Berfikir)


Frank Outlawmeulis, Watch your thoughts, they become words. Watch
your words; they become actoins. Watch your actions, hey become habits.
What your habits, they become character. Watch your character, it ecomes
destiny. Cara berfikirmu menjdai kata-kata. Kata-kata menjadi tindakan.
Tindakan menjadi kebiasaan. Kebiasaan menjadi karakter. Karakter
menjadi peruntungan (nasib).
Belajar Kreatif
Albert Einstein mengatakan, masalah-masalah penting yang kita hadapi
tidak mungkin dapat dipecahkan dengan pemikiran yang sama
tingkatannya,seperti saat kita menciptakan masalah-masalah itu. Dan
tidak mungkin mengharapkan hasil yang berbeda-beda dengan cara-cara
yang sama.
Memanfaatkan Otak Kanan dan Otak Kiri
Otak kiri berfikir logis, sekuensial, linier, dan rasional. Sedangkan otak
kan berfikir tidak beraturan, intuitif, persepsi atau holistic, dan acak.
Memliki Tokoh Panutan
Belajar dalam keadaan fun
Menurut Dryden dan Vos, belajar paling efektif adalah ketika kita dalam
keadaan fun, begitu seabaliknya.

Anda mungkin juga menyukai