Anda di halaman 1dari 1

BAB II

Dasar Teori
A. Diagram Bunga
Bunga merupakan organ generatif dari tumbuhan dan merukan metamorfosis dari
batang dan daun. Hal ini dapat kita buktikan bahwa pada bunga kita temukan bagian
yang berbentuk batang seperti tangkai bunga,tangkai sari, dan tangkai putik. (Tim
dosen biologi umum,2012:68-69)
Diagram bunga adalah gambar proyeksi pada bidang datar seluruh bagian bunga
yang dipotong melintang sehingga dijumpai penampang daun pelindung, daun
kelopak, daun mahkota, benang sari, dan putik. Gambar diagram dinyatakan sebagai
penampang melintang dari setiap bagian bunga (Nugroho, dkk, 2006 : 63)
Perlu di perhatikan,bahwa lazimnya dari daun-daun kelopak dan tujuk bunga
digambarkan penampang melintang bagian tengah-tengahnya ,sedang dari benang
sari digambarkan penampang penampang kepala sari, dan dari putik penampang
melintang bakal buahnya. Dari diagram bunga itu selanjutnya dapat diketahui pada
jumlah masing- masing baggian bunga tadi dan bagaimana letak dan susunanya
antara yang satu dengan yang lain selain itu perlu diingat pula bahwa diagram bunga
sedikit banyak merupakan suatu gambar yang bersifat skematik (Gembong,2013:206)
Gambar dari suatu diagram bunga harus memperlihatkan beberapa hal seperti,
letak bunga (terminalis atau axilaris), lingkaran bagian-bagian bunga yang disebut
lingkaran consentris. Lalu saat kita menggambarkan bagian-bagian bunganya harus
diperhatikan mengenai beberapa hal, seperti jumlah masing-masing bagian bunga,
susunan terhadap sesamanya, umpamanya susunan sesama sepal dan lain-lain,
susunan terhadap bagian-bagian bunga yang satu dengan yang lain, seperti susunan
anatar sepal terhadap petal atau stamen terhadap corolla dan lain lain, dan letak
bagian-bagian bunga terhadap bidang median.

Anda mungkin juga menyukai