Anda di halaman 1dari 5

Penelitian dapat dilakukan dengan dua cara :

Penelitian Kualitatif

Methoda Penelitian Ilmiah

Digunakan ketika :

untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah

&
Penelitian Kuantitatif

Proses penelitian Kualitatif ( di analogi kan )


Analisa menggunakan diagram tulang ikan (pareto)
Orang yang mau piknik, belum tahu apa yang akan
dilihat.
Tahap orientasi / deskripsi :

Tiba ditempat baru melihat objek (keadaan dan


kejadian)
membaca informasi dan gambar gambar yang

ada
Melakukan wawancara dan sebagainya
Tahap reduksi / fokus pada satu hal ( masalah )
Fokus pada data yang menarik, penting,
berguna dan baru
Pengelompokan data sesuai dengan apa yang
mau diteliti

Tahap seleksi
Menguraikan lebih rinci tenang fokus perhatian
hasil akhir adalah informasi yang bermakna

Proses penelitian kualitatip

Orang melihat wayang


Melihat Penonton,
panggung, gamelan,
dll secara sepintas.
Data banyak,
bervariasi, tidak jelas
Fokus pada masalah
tertentu misalkan
wayang dan
dalangnya saja
Penliti ingin tahu lebih
rinci tentang wayang.
Ukuran, bentuk,
pembuat, dll
3

Definisi : Metoda Penelitian (kuantitatif )

Methoda penelitian Ilmiah


Persepsi : Langkah langkah ( proses ) untuk
memperoleh pengetahuan tentang
sesuatu objek.
Definisi : Methoda penelitian ilmiah adalah
langkah utk mengetahui :
1) secara sistematis & terbukti benar,
2) berdasarkan pengamatan ( membentuk
hipotesis )
3) Dalam rangka menjelaskan fenomena alam
4) memprediksi berdasarkan hipotesis melalui
5) pengujian berdasarkan eksperimen (berulang
ulang )
6) menyimpulkan untuk menjadi suatu teori ilmiah

cara ilmiah untuk mendapat data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
cara ilmiah :
- Rasional masuk akal / nalar
- empiris dapat diamati oleh indra manusia melalui pengujian (dpt diulang)
- sistematis ( langkah demi langkah berurut secara logis )
Data :
- Hasil pengamatan yang valid ( benar, bukan opini terbanyak, terulang )
- Sifat : objetif, dapat dipercaya, kuantitatif dan konsisten
Tujuan dan kegunaan : bersifat : penemuan, pembuktian dan pengembangan.
- penemuan contoh :cara efektif membrantas korupsi
- pembuktian contoh: apakah insentif dapat meningkatkan prestasi kerja?
- Pengembangan :mengembangkan sistem pengapian mesin yg lebih effisien
5

Proses Penelitian Kuantitatif ( modifikasi dari Tuckman)

Karkteristik metoda ilmiah


Kritis,
analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk
mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan
masalah.
Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah.
Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang
tersedia
Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi
yang sama dengan kondisi yang sama pula.
Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan
pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan.
Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di
lapangan.
7

Contoh pembedaan : kejadian orang memancing

Beda penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Axioma


AKSIOMA DASAR

METODA KUANTITATIF

METODA KUALITATIF

Sifat realitas

Dapat diklasifikasikan, konkrit,


teramati dan terukur

Ganda, holistik, dinamis, hasil


konstruksi dan pemahaman (
interpretasi )

Hubungan peneliti
dengan yang diteliti

Independen, supaya terbangun


objektifitas

Interaktif dengan sumer data


supaya memperoleh makna

Hubungan variabel

Sebab akibat

Timbal balik / interaktif

Angka angka
Cenderung membuat generalisasi

Transferability ( hanya mungkin


dalam ikatan konteks dan waktu )

Peranan nilai

Cenderung bebas nilai, peneliti dan Terikat nilai nilai yang dibawa
oleh peneliti dan sumber data
yang diteliti tidak berhub.

Hubungan peneliti
dengan yang diteliti

Apa yang dipancing?


berapa targetnya ?
Berapa hasilnya ?
Berapa frekuensinya? dll

Hubungan variabel

Mencari sebab akibat antara


variabel?
- Jenis pancingan
- Jenis umpan
- Jenis ikan target dlsb

Kemungkinan
generalisasi

Pengumpulan informasi variable Kedalaman informasi memaknai


yg terbatas. Berdasarkan sampel,
transfer untuk kasus lain yang
kesimpulan dan generalisasi
konteksya tidak jauh beda.

Peranan nilai

Diiusahakan supaya tidak ada


Penilaian peneliti thd yg diteliti
penilaian antara peneliti & yg diteliti diperlukan
10

No

METODA KUANTITATIF

METODA KUALITATIF

Eksperimen yang dirancang berdasarkan asumsi Pada Kondisi lapangan langsung kesumber data
dan peneliti adalah intrumen kunci (peneliti berada
analisa data ( berbentuk angka ). Data
dilapangan )
adalah instrumen kunci. Peneliti bisa tidak
dilapangan
Bersifat analisis / kesimpulan atas data yang
terkumpul . Outputnya adalah angka dan grafik.
Penerima laporan terpengaruh oleh kaitan
antara angka dan grafik yg dipresentasikan.

Mengapa ia memancing? Mencari


alasan pointers
Melakukan wawancara, pendekatan,
observasi tentang orang yang
memancing, mengenal sumber data
Intuisi yang akan menentukan antara
jenis umpan dan target. Tidak ada
pembatasan antara variabel yang
independent dan dependent.

Jenis metoda penelitian berdasarkan tujuan dan tempat


penelitian

Beda Kuantitatip dan kualitatip Karakteristik penelitian


1

METODA KUALITATIF

kegiatan mencari ikan

Kemungkinan
generalisasi

METODA KUANTITATIF

Sifat realitas

X
Gambar, kata

AKSIOMA DASAR

Dasar
pengetahuan baru

Berdasarkan tujuan
penelitian

Bersifat deskriptif ( uraian /deduktif ) outputnya


kata kata atau gambar

R&D
untuk pengembangan/
pendidikan

Terapan

Menekankan pada outcome ( hasil ) dan kurang


melihat proses. Karena proses sudah dirancang
sebelum eksperimen

Menekankan pada proses dan bukan pada outcome.


refleksi analisa pada rekaman dilapangan

Analisa secara induktif. Data menginduksikan (


mempengaruhi ) kesimpulan.

Analisa secara induksi peneliti terpengaruh oleh apa


yang dilihat dilapangan. Laporan yang dihasilkan
merupakan uraian langsung dari wawancara dan
komentar interpretasi

Menekankan pada relasi antara variable yang


timbul dari data penelitian.

Menekankan pada makna ( apa yang ada dibalik


kejadian )

Macam metoda
penelitian

utk mslh di masy.

Eksperimen
Di lab kondisi terkontrol

Berdasarkan tingkat
kealamiahan tempat
pnelitian

Survey
Pengumplan data (questioner,
test, wawancara)

naturalistik./kualitatif
11

Pandangan thd smb data12

Unsur utama dalam metoda ilmiah

Karakterisasi
(Pengamatan
dan pengukuran
)

Hipotesis
(dugaan secara
teori dari hasil
pengamatan )

eksperimen (
pengujian
hipotesis dan
prediksi )
kesimpulan ,

Prediksi (
deduksi logis
dari hipotesis)

Menyusun rumusan masalah


Masalah adalah gap ( celah / perbedaan ) antara
yang ada dengan yang diharapkan
Perbedaan ini bisa melibatkan / mengkaitkan
beberapa variable / parameter
Masalah tersebut harus bisa diuji, di kuantisasi,
dan dipecahkan.
Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan
singkat, padat dan jelas.
Judul masalah yang valid [ harus ada pernyataan
mikro / keadaan sekarang (menuju ) makro /
harapan]
Contoh : judul ( lihat slide berikut )
13

Contoh menyusun masalah

14

Menyusun kerangka teori

- Pengaturan angkot di kota Bandung ( hanya mikro tidak ada makro )


- Pengaturan angkot (hipotesis /dugaan) di kota Bandung (mikro = potret
sekarang ) dalam rangka Bandung teratur ( Makro = harapan)
- Dalam menyusun masalah maka kita mencari beberapa pointer untuk tiap tiap
pertanyaan yang timbul:
a. Apakah Bandung tidak teratur ?
b. Seperti apakah persepsinya jika Bandung teratur ( Makro )? Berikan beberapa
po inters
c. Apakah keadaan sekarang tidak seperti yang di uraikan dalam Makro ?
d. Coba sebutkan hal hal yang tidak sesuai dengan makro tadi ( kalau bisa
berdasarkan data kuantitatip = terukur )
e. secara hipotesis uraikan mengapa hal itu terjadi
f. Kemudian buat analisa apakah penyebab utama terjadinya masalah.
15

Mengumpulkan keterangan-keterangan dan


informasi,
baik secara teori maupun data-data fakta di
lapangan.
Memperoleh penjelasan sementara terhadap
pemasalahan yang terjadi

16

Pengujian Hipotesis

Penarikan Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban
sementara terhadap suatu permasalahan.
Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil
penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan
oleh orang lain.
Dalam penelitian, setiap orang berhak
menyusun Hipotesis.
Hipothesis ini dipertajam dengan melakukan
analisa diagram tulang ikan ( Pareto )

17

PENGUJIAN HIPOTESIS LANJUT


- Jangan ubah hipotesis
- Jangan abaikan hasil eksperimen
- Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak
sesuai
- Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan
selanjutnya untuk menemukan penyebab
ketidaksesuaian
- Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi
atau susun ulang eksperimen

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara


menganalisis data.
Data diperoleh melalui percobaan atau
eksperimen.
Data berupa angka untuk memudahkan dalam
penarikan kesimpulan.
Pengujian hipotesis juga berarti mengumpulkan
bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis
apakah bukti mendungkung hipotesis atau
menentang hipotesis. Jika menentang maka

18

Anda mungkin juga menyukai