Anda di halaman 1dari 40

L

S
xD
H
D
S

k6
o
p
om
l
e
K
:
5
0
h
e
8
l
O
T-3
T
/
fo
n
I
l
e
Jar-T

Tak
QUO
k
enal
TE
kena
mak
l pun
belu a tak s
ayan
m te
g
ntu
saya ,
ng

Kelo
m

pok 6
M. A
jie S
aput
M. R
ra
izky
1101
Fuad
1443
1
75
Ram
1011
dhan
4438
Mayc
i
5
hel D
1101
enald
Aqm
1443
o G.
al An
97
u
grah
1101
Pras
P
1444
etyo
.
05
Tri H
1
1
0
.
1144
415
1101
1444
25

OU T
LINE

xDSL
SDH

xDSL

Apa itu xDSL?

Latar Belakang

Latar Belakang (lanj.)

Latar Belakang (lanj.)

Mengapa xDSL?

Menggunakan infrastruktur eksisting


Layanan seketika diberikan pada setiap

pelanggan yang telah memiliki sambungan


telepon baik perumahan maupun perkantoran
Tidak perlu upgrade sentral seperti layanan
ISDN, karena trafik DSL tidak masuk ke sentral
Sebuah layanan baru yang tidak mengganggu
layanan telepon eksisting
Mampu memberikan kanan akses digital
kecepatan tinggi secara dedicated (128 kbps 8
Mbps)

xDSL Family

ADSL
ADSL Asymmetric Digital Subscriber Line
Adalah sebuah teknologi akses yang
memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice,
dan video secara bersamaan, menggunakan media
jaringan akses kabel tembaga 1 pair.
Disebut asimetrik karena rate pada downstream
tidak sama dengan upstream
Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan
layanan broadband
Bit rate downstream +/- 8 Mbps
Bit rate upstream +/- 640 kbps

Keunggulan ADSL

Satu saluran telepon dapat digunakan untuk

pembicaraan telepon dan akses data (internet,


file transfer, e-mail, dll) pada saat yang
bersamaan.
Koneksi ke internet lebih cepat dibanding
menggunakan analog modem
Sifat hubungan : dedicated connection
Tidak seperti dial up modem, di mana terjadi
share line dengan pengguna lainnya
Cepat dalam proses instalasi

Konfigurasi Umum ADSL

Spektrum Frekuensi ADSL

Spektrum Frekuensi ADSL (lanj.)

ADSL 2+

ADSL 2+ (ITUT G.992.5) menggunakan spektrum


frekuensi yang lebih lebar (0 2,2 MHz) dan jumlah
kanal/tone yang lebih banyak sehingga memungkinkan
kapasitas bandwidth yang lebih besar, karena portbonding
Downstream bit rate : 24 Mbps, upstream bit rate : 1 Mbps
Jarak operasinya di-klaim lebih jauh. Perhatikan gambar
berikut :

Keunggulan ADSL 2+

1.Rate and reach Improvement


2.Power enhancement
3.Rate adaptation
4.Bonding for higher data rates

Implementasi ADSL

ADSL Network Elements

DSLAM (Digital Subscriber Line Access

Multiplexer)
BRAS (Broadband Remote Access Server)
RADIUS (Remote Authentication Dial In User
Service)

ADSL Network Elements (lanj.)

DSLAM (Digital Subscriber Line Access

Multiplexer) adalah sebuah peralatan yang


berfungsi menggabungkan dan
memisahkansinyal datadengan
salurantelepon yang dipakai untuk
mentransmisikan data. Peralatan ini terletak
di ujungsentral teleponterdekat

DSLAM

Konfigurasi perangkat xDSL yang secara fisik

modem sentralnya berupa card module yang


berisi banyak modem sentral.
DSLAM sebagai modem sentral dapat berisi
berbagai teknologi xDSL (ADSL, SDSL, HDSL,
dll.)

ADSL Network Elements (lanj.)

BRAS (Broadband Remote Access Server) adalah


perangkat yang menyalurkan trafik antara DSLAM
dan jaringan internet

ADSL Network Elements (lanj.)

RADIUS (Remote Authentication Dial In User

Service) adalah sebuah protokolkeamanan


komputeryang digunakan untuk
melakukanautentikasi, otorisasi, dan
pendaftaran akun pengguna secara
terpusat untuk mengakses jaringan.

ADSL Network Elements (lanj.)

RADIUS (Remote Authentication Dial In User Service)

Fungsi DSLAM
Digital Subscriber Line Access Multiplexer,
memiliki fungsi sebagai berikut :
Sebagai filter voice dan data
Sebagai modulator / demodulator DSL
Sebagai multiplexer (ATM)

BRAS
Broadband Remote Access Server, memiliki fungsi
sebagai berikut :
1. Routing dari user ke ISP tujuan
2. IP management
3. Konfigurasi Interface User
4. ISP gateway
5. Internet gateway

RADIUS
Remote Authentication Dial In User Service,
memiliki fungsi sebagai berikut : Fungsi AAA
Authentication : mengidentifikasi user lewat
username, password, calling number
Authorization : melayani akses user sesuai
dengan service levelnya (LDAP)
Accounting : melakukan proses billing san
informasi penggunaan seorang user

SDH

Apa itu SDH?

Pengantar Umum

SDH merupakan suatu standar transmisi optik

sinkron yang digunan sebagai interface untuk


berbagai jenis sinyal dengan kecepatan tinggi
secara efisien.
Pada level hirarki SDH dikenal dengan nama
STMN. SDH dikembangkan dengan tujuan
utamanya untuk menciptakan standarisasi bit
rate secara internasional.
(2 Mbps untuk Eropa dan 1,5 Mbps untuk
Amerika Utara dan Jepang).

SDH
Synchronous Digital Hierarchy
SDH adalah multiplex digital yang berfungsi
menggabungkan :
Sinyal digital 2Mbitps, 34Mbitps, 140 Mbps menjadi :
STM-1 (155,52 Mbitps) atau STM-4 (622,08 Mbitps)
Sinyal STM-1 menjadi : STM-4 atau STM-16 (2,48832
Gbitps)
Sinyal STM-4 menjadi : STM-16, STM-64 (9,95328
Gbitps)
Sinyal-sinyal PDH dan STM-n menjadi sinyal SDH
dengan level yang lebih tinggi lagi.

1.
2.
3.
4.

Multiplexing SDH
Standar Frame & Kec. SDH

Keunggulan SDH
1. Kode saluran (Lincode) yang dipakai merupakan
2.
3.
4.

standar untuk transmisi sinyal optik, sehingga menjamin


kompatibilitas.
Strukturnya modular
Dari bit rate dasar (155,52Mbps) dapat disusun
tingkatan multipleks yang lebih tinggi dari bit rate
kelipatan bilangan bulat dari bit rate sinyal STM-1
Struktur frame untuk STM-n (n=1,4,16,64) identik, tidak
didefinisikan sebagai frame baru seperti PDH.

Struktur Frame SDH

Frame STM-n terdiri atas 3 blok dasar :

1. Overhead (OH)
2. Payload
3. Pointer

Overhead (OH)
Fungsi :

Turut serta dalam pembentukan frame


Mengawasi proses transmisi sinyal
Memonitori adanya kesalahan
Melokalisasi bila terjadi error
Maintenance
Controlling

Overhead terbagi menjadi 2 macam

1. Section Overhead
2. Path Overhead

Payload & Pointer


Fungsi Payload
Digunakan untuk memuat sinyal PDH mulai dari 2 Mbps
sampai 140 Mbps, dengan teknik tertentu maka sinyal PDH
bisa ditransmisikan lewat jaringan SDH.
Fungsi Pointer
Sinkronisasi blok informasi dalam suatu frame
Sinkronisasi dari satu frame yang kecil ke yang lebih
besar

1.
2.

Fungsi Networking SDH

1. SDH Crossconnect adalah versi SDH dari suatu TimeSpace-Time crosspoint switch. Ini meng-connect
berbagai channel dari berbagai inputnya ke berbagai
channel pada berbagai outputnya. Crossconnect SDH
digunakan dalam Transit Exchanges, dimana semua
input dan output adalah terhubung ke exchanges yang
lain.
2. SDH Add-Drop Multiplexer dapat menambahkan atau
mengurangi setiap frame yang dimultiplexkan sehingga
menjadi 1.544Mb. Di bawah level ini, standard TDM
dapat dibentuk . SDH ADMs juga dapat berfungsi untuk
SDH Crossconnect dan juga digunakan pada End
Exchanges dimana channel-channel dari subscribersubscriber dihubungkan ke core PSTN network

Aplikasi SDH

Terminal point to point (end). Topologi point-to-point


hanya cocok untuk trafik rendah dan pelanggan yang
terkonsentrasi atau tidak menyebar. Kelemahan dari
topologi ini adalah tidak adanya proteksi yang cukup.

Aplikasi SDH (lanj.)

Linear Add/Drop. Linear Add/ drop ini digunakan apabila


sebuah jaringan terdapat lebih dari 2 terminal. Sinyal dari
perangkat terminal asal selain diturunkan di
terminalberikutnya oleh terminal ini pula diteruskan ke
terminal selanjutnya.

Aplikasi SDH (lanj.)

Jaringan Ring TIpuan. Apabila terminal akhir dalam


suatu jaringan dihubungkan kembali dengan serat optik
(pada kabel yang sama) ke stasiun awal, maka seolaholah membentuk jaringan Ring atau Ring tipu-tipuan
(Folded Ring).

Aplikasi SDH (lanj.)

Ring. Perangkat ADM 16/1 ini mampu memberikan


Jaringan Ring dengan jumlah nodes 2 sampai dengan 16

Terim
a Ka
si h

Anda mungkin juga menyukai