Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PRAKTIKUM

A. Kehadiran

1. Praktikum harus diikuti sekurang-kurangnya 75% dari jumlah total praktikum yang
diberikan.
2. Ketidakhadiran karena sakit harus disertai surat keterangan resmi yang diserahkan paling
lambat dua minggu sejak ketidak-hadirannya. Jika tidak maka yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengikuti praktikum susulan sehingga nilai modul yang bersangkutan NOL.
3. Keterlambatan lebih dari 10 menit tidak dapat mengikuti tes awal

B. Persyaratan Mengikuti Praktikum


1. Terdaftar dalam absensi peserta kelas yang diserahkan oleh jurusan masing-masing.
2. Berprilaku, berpakaian sopan, dan tidak memakai sandal serta menggunakan jas
laboratorium.
3. Mengerjakan tugas-tugas pendahuluan.
4. Membuat skema tabel pengambilan data modul yang bersangkutan.
5. Menyiapkan diri dengan materi praktikum yang akan dilakukan. Mahasiswa yang kedapatan
tidak siap untuk praktikum tidak diijinkan mengikuti praktikum dan nilai modul yang
bersangkutan NOL.

C. Pelaksanaan Praktikum
1. Mentaati tata tertib yang berlaku di Laboratorium Fisika
2. Mengikuti petunjuk yang diberikan oleh asisten dan dosen penanggung jawab praktikum
3. Memelihara kebersihan dan bertanggung jawab atas keutuhan alat-alat praktikum

D. Penilaian
1. Nilai praktikum ditentutan dari nilai Tugas Pendahuluan, Tes Awal, Aktivitas, dan Laporan
2. Nilai akhir praktikum dihitung dari rata-rata nilai praktikum.

E. Praktikum Susulan dan Ulangan


1. Secara umum tidak diadakan praktikum susulan, kecuali bagi yang berhalangan praktikum
karena sakit. Praktikum susulan akan dilaksanakan setelah praktikum reguler berakhir.
2. Praktikum yang tidak dapat dilaksanakan karena hari libur, kegagalan arys listrik PLN dsb.,
akan diberikan praktikum pengganti detelah seluruh sesi praktikum reguler selesai.

Tata Tertib Praktikum


LABORATORIUM FISIKA DASAR STMIK JAKARTA STI&K
Pada pelaksanaan praktikum Fisika Dasar terdapat tata tertib laboratorium yang harus
diperhatikan. Praktikan dapat diberi peringatan dikeluarkan dan dibatalkan nomor
percobaannya jika melanggar tata tertib Praktikum.
1. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai.
2. Bagi praktikan yang terlambat 10 menit lebih tanpa alasan yang dapat diterima, tidak
dapat diperkenankan mengikuti praktikum.
3. Ketika memasuki laboratorium, praktikan :

Harus tenang, tertib dan sopan.

Berpakaian yang rapi dan sopan. Tidak dibenarkan memakai kaos tanpa krah ( Tshirt ) atau celana pendek.

Dilarang membawa barang-barang yang tidak berhubungan dengan praktikum.

Dilarang merokok.

Dilarang makan maupun minum ketika praktikum berlangsung.

Menggunakan sepatu tertutup (tidak diperkenankan menggunakan sepatu


sandal).

4. Praktikan wajib menghadiri pengarahan (briefing) praktikum pada awal praktikum,


apabila tidak mengikuti pengarahan tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
5. Praktikan dapat mengikuti praktikum bila memenuhi syarat-syarat :

Terdaftar sebagai mahasiswa yang mengambil mata kuliah Fisika Dasar.

Membawa laporan percobaan yang akan dilaksanakan dan harus diserahkan


kepada asisten sebelum percobaan tersebut dimulai.

Membawa laporan lengkap percobaan terdahulu, yang terdiri dari laporan


pendahuluan dan laporan akhir dengan data pengamatan serta grafik (apabila
ada)

Mengikuti tes pendahuluan.

6. Praktikan harus mengganti alat-alat yang rusak/hilang yang disebabkan oleh praktikan
selama praktikum berlangsung, dengan alat yang sama, sebelum melanjutkan praktikum
minggu berikutnya.
7. Selama praktikum berlangsung, praktikan :

Dilarang meninggalkan ruangan tanpa seizin asisten atau kepala laboratorium.

Harus menjaga keselamatan dirinya, alat-alat, kebersihan laboratorium dan


ketertiban.

Harus memperoleh data dari hasil percobaan sendiri, bila menyalin data dari
kelompok lain, praktikum hari tersebut dapat digagalkan.

Menciptakan suasana ilmiah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk


mendapatkan hal hal yang perlu bagi penunjang teori.

8. Setelah percobaan selesai dan disetujui asisten, praktikan :

Melaporkan kelengkapan alat-alat yang dipergunakan kepada asisten yang


bersangkutan.

Menuliskan data pada Lembar Data Pengamatan yang diberikan oleh asisten.

Harus meminta tanda tangan asisten pada lembar data pengamatan dan Kartu
Tanda Praktikum.

9. Praktikan dapat diberikan peringatan, dikeluarkan ataupun digagalkan jika melanggar


tata tertib Praktikum.
10. Tata tertib praktikum untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
PRAKTIKUM DIANGGAP GAGAL APABILA :
1. Praktikan dalam setiap pertemuan dianggap gagal :

Tidak lulus Tes Pendahuluan (TP< 10).

Tidak membawa Kartu Tanda Praktikum (KTP).

Tidak memakai kemeja

Tidak menggunakan sepatu tertutup

Terlambat lebih dari 10 menit

Tidak membawa Laporan Pendahuluan praktikum dan laporan akhir praktikum


sebelumnya.

2. Meninggalkan ruangan tanpa seizin asisten selama praktikum berlangsung.


3. Keseluruhan praktikum dinyatakan gagal apabila tidak hadir lebih dari 3(tiga) kali
tanpa alasan baik secara berturut turut maupun tidak.
PRAKTIKUM SUSULAN
1. Bagi praktikan yang tidak hadir tanpa alasan/gagal

Dapat melakukan praktikum susulan hanya pada minggu pengulangan setelah


seluruh nomor percobaan selesai.

Diwajibkan membayar denda Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) tiap percobaan,
kecuali bila karena sakit/izin.

2. Bagi praktikan yang tidak hadir dengan alasan sakit atau izin, wajib membawa surat
keterangan (orang tua/wali/dokter/Kaprodi) maksimal 1 minggu setelah praktikum
berlangsung.
DENDA :
Praktikan yang mengikuti praktikum susulan karena tidak masuk/gagal harus :
1. Mendaftarkan diri dan meminta blanko denda praktikum kepada asisten.
2. Membayarkan denda tersebut ke Bank dan menyerahkan bukti pembayaran kepada
asisten sebelum praktikum susulan dilaksanakan(paling lambat 1 hari sebelum
pengulangan).
3. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan bukti pembayaran sampai waktu praktikum
dilaksanakan, maka praktikum tersebut dianggap gagal.
4. Praktikan yang tidak dapat hadir karena sakit dan menyerahkan surat paling lambat 1
(satu) minggu dapat mengikuti praktikum dengan tidak dikenai denda, tetapi harus tetap
mengulang praktikum tersebut.
Kepala Laboatorium Fisika Dasar STMIK Jakarta STI&K

Anda mungkin juga menyukai