Sebelum kita memilih salah satu diantara beberapa Broker Forex yang banyak bertebaran di
Dunia Online, saya akan mencoba memberikan beberapa Informasi mengenai Broker Forex
kepada
anda.
Pada umumnya terdapat 4 Jenis Broker Forex yang sering digunakan oleh para Trader dalam
bertransaksi atau bertrading ria, yaitu: Broker Konvensional, Non Dealing Desk, Dealing
Desk, dan Hybrid.
Broker Konvensional
Trading Forex sebenarnya dapat dilakukan dengan menuju ke Bank ataupun ke tempat
Penukaran Uang (Money Changer), untuk bertransaksi secara Fisik atau Langsung. Bertrading
seperti itu disebut juga Trading Tradisional atau Konvensional (Non Online), yang tentunya
banyak sekali keterbatasan dan tidak secara realtime. Sementara itu, jenis-jenis broker yang
dipakai untuk Trading Forex secara Online (non-fisik), yaitu :
Terletak di tempat-tempat yang tidak jelas (negara offshore yang tidak jelas) dan tidak
berijin regulasi sebagaimana mestinya (ini yang biasanya dilakukan).
98% pasti memperbolehkannya transfer uang dengan pihak ke-3 atau perorangan,
ataupun menggunakan voucher (boleh menggunakan Liberty Reserve)
Pendaftaran yang sangat mudah dan terkesan sembarangan serta tanpa verifikasi yang
memadai.
Terdapat batasan ataupun melarang suatu teknik trading tertentu (seperti scalping,
martingale dan sebagainya).
Ada juga broker bucket shop yang memperbolehkan segala macam teknik trading karena
di dalam sistemnya sebenarnya sudah terpasang suatu script otomatis yang dapat
menghambat teknik tersebut (script tersebut biasanya bernama Virtual Dealer).
Kondisi yang ditawarkan broker bucket shop seringkali diluar kondisi normal dari
keadaan pasar yang sesungguhnya, seperti leverage yang terlalu tinggi (misal 1:1000),
spread rendah yang tidak masuk akal (contoh: 1 pip fixed bahkan 0 pip fixed, padahal di
pasar sesungguhnya spread adalah selalu berubah terus setiap detiknya).
Terdapat bonus-bonus besar yang tujuannya bersifat menarik para nasabah agar mau
menempatkan dananya (yang pada akhirnya adalah untuk dimakan oleh bandar curang
tersebut). Berhati-hatilah dengan broker yang menawarkan hal-hal terlalu bombastis
ataupun bonus yang terlihat sangat menarik, karena semakin besar bonusnya maka perlu
anda waspadai lebih seksama. Daripada nantinya terjebak dan anda akan mengalami
kerugian yang tidak sebanding dengan bonus yang ditawarkan.
Hal-hal curang yang biasa dilakukan oleh broker berjenis Bucket Shop yaitu :
Pernyataan yang tidak benar. Hati-hati dengan pernyataan dari broker buckep shop yang
seringkali memberikan pernyataan salah dan menyesatkan mengenai sistem mereka,
seperti mereka menyatakan bahwa mereka adalah broker berjenis ECN ataupun STP
tetapi kenyataannya mereka adalah Dealing Desk yang bersistem bandar bahkan lebih
parah, hal ini semata-mata bertujuan untuk menipu dan menarik minat masyarakat awam
agar bertrading di tempat mereka, padahal kenyataannya mereka BUKAN ECN ataupun
STP yang sebenarnya. Oleh karena itu. memerikasa adanya regulasi SANGATLAH
PENTING agar anda tahu bahwa broker tersebut telah mendapatkan pengawasan dari
badan yang untuk tidak sembarangan memberikan pernyataan salah yang dapat
menyesatkan calon trader.
Waspadai pula dengan Award dan penghargaan yang mereka klaim (biasanya dilakukan
oleh broker Ilegal & Bucket Shop untuk menarik perhatian). Contoh: "Sebagai the best broker".
Penghargaan itu tidak menjamin broker tersebut aman. Periksa dulu lembaga mana yang
memberi rating perusahaan tersebut. Dan cari di google mengenai kredibilitas dari perusahaan
rating tersebut. Contoh broker forex Prime4x yang scam tersebut juga sebelumnya mengklaim
sebagai The Best Broker 2009? padahal lembaga pemberi ratingnya adalah lembaga yang tidak
kredibel, dan buktinya broker tersebut nyatanya scam dan membawa lari uang nasabah.
Hati-hati pula dengan rating yang dibeli (atau istilahnya KKN / penyogokan), dan hati-hati pula
dengan yang seolah-olah itu penghargaan padahal itu hanya artikel iklan dari broker itu sendiri
yang menulis. Waspadai trik-trik nakal dan pernyataan atau iklan yang tidak benar dari broker
forex ilegal tersebut.
Broker Hybrid
Broker ini merupakan kombinasi antara jenis broker ECN/STP dengan broker Dealing Desk.
Umumnya broker Hybrid mempunyai suatu aturan dalam melempar order ataupun berdasarkan
dari jenis akun yang digunakan. Sebagai Contoh: Jika besaran Lot, Frekuensi, ataupun Equity
anda dibawah nilai XXX maka anda dieksekusi di sisi Dealer, tetapi jika diatas itu akan
dieksekusi di jenis STP ataupun ECN. Sebenarnya sulit untuk mengetahui bahwa broker ini
termasuk bertipe Hybrid ataupun tidak. Hal ini hanya dapat anda ketahui dengan mencobanya
sendiri.