CHAPTER 1 APRIL 2023

BEGINNER
FOREX BASICS

Dana FX
 DAFTAR ISI

CHAPTER 1: PENGENALAN FOREX ....................................................................................................... 3

CHAPTER 2: BROKER FOREX.................................................................................................................. 5

CHAPTER 3: TIPE-TIPE TRADER .......................................................................................................... 10

CHAPTER 4: CARA MENGHITUNG PIPS DAN LOT........................................................................... 12

CHAPTER 5: TAKE PROFIT (TP), STOP LOSS (SL), BREAKEVEN (BE), DAN PROFIT.............. 18

CHAPTER 6: PERGERAKAN MARKET ................................................................................................. 20

CHAPTER 7: SUPPORT DAN RESISTANCE (SNR)............................................................................... 23

CHAPTER 8: SUPPLY DAN DEMAND (SND) ......................................................................................... 26

CHAPTER 9: CHART PATTERN.............................................................................................................. 32

CHAPTER 10: KESIMPULAN................................................................................................................... 34

2| P a g e
 CHAPTER 1: PENGENALAN FOREX

❖ Apa itu forex?

FOREX (Foreign Exchange) atau lebih dikenal dengan transaksi perdagangan mata uang,

adalah suatu bentuk perdagangan mata uang yang memperdagangkan mata uang suatu negara

dengan negara lain selama 24 jam terus menerus. pergerakan pasar Forex dimulai dari New

zealand dan Australia, langsung ke pasar Asia, Jepang, Singapura dan Hong Kong, ke pasar

Eropa yaitu London, Frankfurt dan mencapai pasar Amerika Serikat.

❖ Dimana Tempat Untuk Trading Forex?

Kita bisa menggunakan platform yang paling umum untuk trading Forex, yaitu

MetaTrader. Sekarang ada 2 versi aplikasi MetaTrader yang dipakai, yaitu MT4 dan MT5.

3| P a g e
❖ Mata Uang yang Dipakai di Forex

1. USD – Dollar AS

2. EUR – Euro

3. GBP – Poundsterling Inggris

4. AUD – Dollar Australia

5. CAD – Dollar Kanada

6. JPY – Yen Jepang

7. NZD – Dollar New Zealand

8. CHF – Franc Swiss

❖ Session Market Forex

Ada tiga fase penting dalam pembagian session ini yaitu:

• New York

• London

• Tokyo

4|Page
 CHAPTER 2: BROKER FOREX
❖ Broker

Broker adalah perusahaan yang memberikan para trader forex akses ke platform

perdagangan yang memungkinkan mereka untuk membeli dan menjual mata uang asing.

❖ Jenis jenis broker

Ada beberapa jenis broker yang menyediakan layanan yang berbeda antara

satu dan lainnya. Pada umumnya, broker forex dikelompokkan dalam dua bagian

besar, yakni dealing desk broker (DD), dan no-dealing desk broker (NDD). Dealing

desk broker biasa disebut market makers. Sedangkan, No-dealing desk broker bisa

dibagi lagi dalam dua bagian, yakni:

• Straight through processing (STP), dan

• Electronic communication network (ECN)

5|Page
1. Market Maker (MM), juga bisa disebut Dealing Desk (DD):

Broker DD, biasa disebut broker bandar, adalah tipe broker yang

menciptakan pasar dan menentukan sendiri harga pasar untuk para klien mereka.

Anda mungkin beranggapan bahwa broker DD ini memanipulasi harga, tetapi

sebenarnya tidaklah demikian. Sang broker tetap memberikan Anda pilihan untuk

menjual atau membeli, tetapi mereka tidak peduli order manakah yang pada

akhirnya dipilih.

Cara kerja broker DD yakni dengan membiarkan Anda memilih order mana

yang ingin dijalankan. Contohnya, Anda buka order buy EUR/USD dengan lot

standar. Broker kemudian akan mencari order buy di pair dan ukuran lot yang sama

dari trader lainnya. Bila tidak ada order yang cocok, maka broker DD akan

membuka order yang berlawanan dengan Anda. Cara ini digunakan broker DD untuk

meminimalisir risiko dan tetap mendapat profit.

Kelebihan dari broker DD adalah mereka memberikan leverage yang besar

(1:1000), bebas biaya swap, spread kecil (terkadang jumlah spread dibuat fixed),

serta bonus yang menarik. Kekurangannya, Anda tidak akan melihat harga kurs

dalam kondisi yang sebenarnya sedang terjadi di pasar.

6|Page
2. Non Dealing Desk (NDD):

Broker no-dealing desk kurang lebih adalah kebalikan dari dealing desk

broker. Sang broker tidak akan mengambil order yang berlawanan dengan Anda.

NDD broker hanya berfungsi sebagai penghubung antara klien dan pasar forex,

dalam hal ini adalah liquidity provider.

Kelebihan dari NDD adalah harga yang ditampilkan di layar monitor Anda

adalah yang sebenarnya terjadi di pasar. Jadi broker NDD sifatnya lebih transparan

terhadap pergerakan harga. Namun, NDD memiliki beberapa kekurangan, antara lain

spread yang diberikan akan selalu fluktuatif karena mengikuti perkembangan harga.

Ada juga broker NDD yang membebankan biaya komisi untuk setiap lot trading

yang dijalankan.

NDD bisa dipecah ke dalam dua jenis broker lagi, yakni STP dan ECN.

A. Straight Through Processing (STP) :

Broker forex bersistem STP mengalihkan order dari trader ke penyedia likuiditas

mereka yang punya akses ke pasar interbank. Broker STP biasanya memiliki beberapa

bank/lembaga keuangan sebagai penyedia likuiditas, dan masing-masing bisa memiliki nilai

bid/ask yang berbeda-beda. Umpama sebuah broker STP memiliki tiga penyedia likuiditas

yang masing-masing punya rate berbeda, maka dalam satu waktu sistemnya akan menyortir

rate paling bagus lalu menyalurkannya ke platform Anda.

Broker STP biasanya mendapatkan keuntungan dari spread yang dibebankan pada

setiap transaksi yang dilakukan trader. Spread ini ditambahkan pada rate harga yang diberikan

oleh penyedia likuiditas tadi. Karenanya, spread pada broker STP lazimnya variable

spread/floating spread, tidak fixed.

7|Page
B. Electronic Communication Network (ECN) :

Broker ECN memungkinkan kliennya untuk berinteraksi langsung dengan partisipan

di pasar Electronic Communication Network, termasuk bank-bank, hedge funds, broker-

broker lain, dan trader-trader lain. Trader di broker ECN juga terkadang bisa melihat "Depth

of Market", atau order-order buy dan sell dari partisipan pasar lainnya. Karena sistem seperti

ini, maka broker ECN biasanya meminta deposit dana yang besar dan membebankan komisi

per lot yang diperdagangkan.

8|Page
❖ Memilih broker yang tepat

Untuk masalah memilih broker merupakan hal yang banyak ditanyakan oleh para trader

yang baru terjun di dunia trading forex, saya sendiri sudah mencoba banyak broker yang

ada, dan dapat saya simpulkan bahwa tidak ada broker yang sempurna, masing-masing

memiliki kelebihan dan kekurangannya, jadi apabila anda sudah nyaman dengan broker

yang anda gunakan sekarang maka itu bagus, sebab yang terpenting dari sebuah broker

adalah broker tersebut dapat memberikan withdraw dengan lancar, sisanya tergantung

kebutuhan anda masing-masing, apakah anda butuh broker yang minimal depositnya kecil,

broker yang memiliki banyak bonus, atau broker yang memiliki kecepatan dan spread yang

kecil. Tidak ada broker yang memiliki semua kelebihan, jadi bijak bijaklah anda dalam

memilih broker yang sesuai kebutuhan trading anda, disini saya berikan beberapa contoh

broker yang sudah saya gunakan dan sejauh ini selalu dapat withdraw dengan lancar :

1. IC MARKET

Daftar klik disini

2. EXNESS

Daftar klik disini

3. MTRADING

Daftar klik disini

9|Page
 CHAPTER 3: TIPE-TIPE TRADER

Secara umum, terdapat dua jenis trader di dunia. Mereka dikenal sebagai:

1. Fundamental Analysis Trader

Juga dikenal sebagai FA, mereka memprediksi market dengan menggunakan

penelitian mereka tentang berita high impact yang mencakup politik geopolitik,

ekonomi, dan kebijakan mata uang suatu negara. Contohnya, di XAUUSD berita high

impact biasanya datang dari organisasi yang memiliki pengaruh terbesar di atasnya

seperti:

a) WGC (World Gold Council)

b) LBMA (London Bullion Market Association)

c) COMEX (Commodity Exchange Inc.)

d) Zurich Gold Pool

FA akan menganalisis data negara yang bersangkutan (dalam hal ini AS) dan

menggunakan data tersebut untuk menilai dampak apa yang akan diberikan pada mata

uang terlepas dari seberapa besar atau kecilnya.

2. Technical Analysis Trader

Juga dikenal sebagai TA dan mereka memprediksi market dengan

menggunakan analisis chart menggunakan beberapa indikator atau price action untuk

membuat keputusan mereka seperti:

a) Trendline (TL)

b) Support & Resistance (SNR)

c) Supply & Demand (S&D)

d) Indicator

10 | P a g e
 Di dalam analisa teknikal sendiri terdapat beberapa jenis trading style atau tipe trading,

dimana ada 3 jenis trading style yaitu :

❖ Intraday Trader

Biasanya trader intraday akan meninggalkan posisinya untuk terus berjalan selama

kurang dari 24 jam dalam sehari. Kemudian mereka akan menutup atau menikmati

keuntungan mereka untuk hari itu. Total pip yang ditargetkan biasanya berkisar antara 50 -

100 pip.

❖ Scalper Trader

Berbeda dari trader intraday, scalper biasanya mengambil keuntungan kecil dalam

waktu singkat. Pip-nya biasanya lebih kecil dan memakan waktu kurang dari 2 jam. Total pip

yang ditargetkan biasanya berkisar antara 15 - 30 pips.

❖ Swing Trader

Ini adalah tipe trader yang jarang ditemukan karena swing trader ini dilakukan oleh

trader yang sudah profesional, yang tidak mudah dicapai oleh trader baru.

Untuk mengubah posisinya, trader harus memiliki kesabaran yang luar biasa untuk setup

terbaik sebelum mereka mengawali entry. Kadang-kadang mereka akan menahan posisi

mereka untuk hari, minggu, bahkan bulan.

Total pips yang ditargetkan biasanya dalam atas 100 pips.

Jadi, tolong tanyakan pada diri sendiri, jenis trader apa yang anda inginkan? Atau jika anda

baru di dunia trading, jenis trader apa yang anda ingin capai?

11 | P a g e
CHAPTER 4: CARA MENGHITUNG PIPS DAN LOT

Pips merupakan singkatan dari Point in Percentage. Apa itu pip? Pip adalah satuan poin

terkecil untuk mewakili perubahan harga dalam trading forex. Oleh karena itu, akumulasi

keuntungan dan kerugian selama posisi berjalan mengikuti pergerakan harga dalam forex juga

dihitung dalam satuan pip/secara jamaknya disebut pips.

Nilai satu poin pips bervariasi, tergantung pada pasangan mata uang yang ditradingkan

ketika kurs saat itu. Jadi misalnya, satu poin pip pada pasangan EUR/USD maka akan berbeda

dengan nilai satu poin pip pada pasangan USD/JPY.Kalau hitungan satu poin pip pasangan

EUR/USD (1,1403) adalah angka ke-4 setelah titik. Sedangkan untuk satu poin pip pasangan

USD/JPY (105,670) adalah angka ke-2 setelah titik.

Misalnya, apabila harga EUR/USD bergerak dari 1,1403 ke 1,1404 maka akan menjadi

pergerakan 1 pip atau “titik”. Sedangkan jika harga USD/JPY 105,670 ke 105,680 menjadi

pergerakan 1 pip. Namun, sebelum Anda mengetahui bagaimana cara menghitung nilai pip lebih

dalam, Anda perlu mengetahui ukuran kontrak dalam trading forex terlebih dahulu.

Dalam trading forex, Anda tidak bisa melakukan trading per satu dollar. Jadi, ada ukuran

kontrak tertentu yang menjadi dasar dalam trading forex. Pada umumnya ada 3 jenis kontrak,

yaitu sebagai berikut.

12 | P a g e
• Kontrak standar: 1 lot = 100.000 unit (seratus ribu unit)

Jika Anda trading dengan mata uang dasar dollar AS, maka dapat dikatakan US$ seratus

ribu.

• Kontrak mini: 1 lot = 10.000 unit (sepuluh ribu unit)

Jika Anda trading dengan mata uang dasar dollar AS, maka dapat dikatakan US$ sepuluh

ribu.

• Kontrak mikro: 1 lot = 1.000 unit (seribu unit)

Jika Anda trading dengan mata uang dasar dollar AS maka dapat dikatakan US$ seribu.

❖ Dasar Perhitungan Pips dan Profit Forex untuk Pair Mayor

Apa itu pair mayor? Pair mayor merupakan sebutan untuk pasangan mata uang dengan

likuiditas dan volume tertinggi dalam pasar forex.

Pada pair mayor, Dollar AS selalu menjadi base currency/quote currency nya. Berikut

contoh-contoh menghitung profit forex dalam pair mayor.

1. Direct Pair

Direct pair merupakan pair mayor dengan quote currency USD. Contohnya seperti

EUR/USD, AUD/USD, NZD/USD, dan GBP/USD. Berikut cara perhitungan profit forex dalam

pip nya.

Pip = lot size x tick size

Keterangan:

Lot size: banyaknya unit base currency

Tick size: posisi pip dalam deretan angka dibelakang desimal

Sedangkan untuk menghitung untung atau rugi dalam trading forex, Anda perlu mengetahui

selisih nilai tukar pada posisi dibuka kemudian ditutup.

13 | P a g e
Profit atau loss = selisih nilai tukar x pip

Contoh:

Sekarang pasangan EUR/USD menunjukkan nilai tukar sebesar 1,08250. Dengan begitu, maka 1

pip pada lot trading standar bernilai sebagai berikut.

Pip = 100.000 (lot standar) x 0,0001

Pip = 10

Jadi, setiap 1 pip pada EUR/USD dengan 1 lot standar bernilai US$ 10.

Karena setiap direct pair, quote currency-nya selalu USD, maka nilai pip tersebut akan

selalu sama pada semua pasangan dengan posisi USD di belakang.

Setelah itu, misalnya posisi sell dibuka dengan harga 1,08250, kemudian ditutup pada

1,08100 dengan lot trading standar. Maka, selisih harga pada posisi tersebut adalah sebesar 15

pip. Karena harga turun, maka posisi sell tersebut mendapatkan profit. Perhitungan profitnya

adalah sebagai berikut.

Profit atau loss = 15 pip x US$ 10

Profit atau loss = US$ 150

Jadi, profit/keuntungan yang diperoleh dari posisi tersebut adalah sebesar US$ 150.

2. Indirect Pair

Indirect pair merupakan pasangan dengan USD sebagai base currency. Contohnya

USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD.

Berikut cara perhitungan pipsnya.

Pip = (lot size x tick size)/current rate

14 | P a g e
Keterangan:

Lot size: banyaknya unit base currency

Tick size: posisi pip dalam deretan angka dibelakang desimal

Current rate: nilai tukar saat ini

Contoh:

Sekarang pasangan USD/JPY menunjukkan nilai tukar senilai 111.500, maka nilai 1 pip

pada lot standar bernilai sebagai berikut.

Pip = (100.000 x 0,01) / 111,5

Pip = 8,97

Jadi, setiap 1 pip pada USD/JPY dengan 1 lot standar bernilai USD 8,97. Setelah itu,

sebuah posisi buy yang dibuka dengan harga 111.500 kemudian ditutup pada 112.500

pada lot standar. Dikarenakan harganya naik, maka posisi but tersebut menjadi untung.

Perhitungan keuntungannya adalah sebagai berikut.

Profit atau loss = 100 pip x 8,97

Profit atau loss = US$ 897

Dengan begitu, maka keuntungan yang diperoleh dari posisi tersebut adalah sebesar US$ 897.

❖ Dasar Perhitungan Pips dan Profit Forex untuk Pair Cross

Pair cross merupakan pasangan-pasangan mata uang yang tidak menggunakan USD

sebagai base ataupun quote currency-nya.

Pada situasi tertentu, pergerakan pair cross ini dapat sangat tinggi sekali atau bahkan lebih

drastis daripada pair mayor.

15 | P a g e
Perhitungan pip-nya adalah sebagai berikut:

Pip = lot size x tick size (base quote : current rate)

Keterangan:

Lot size: banyaknya unit base currency

Tick size: posisi pip dalam deretan angka dibelakang desimal

Base quote: pair major bandingan (untuk base currency)

Current rate: nilai tukar saat ini

Contoh:

Saat ini pasangan EUR/GBP di trading kan pada harga 0,85500, sedangkan EUR/USD

diperdagangkan pada harga 1,07500. Dengan begitu, maka nilai per pipsnya pada trading lot

standar adalah:

Pip = 100.000 x 0,0001 (1,07500 / 0,85500)

Pip = 10 x 1,257

Pip = 12,57

Jadi, setiap 1 pip pada EUR/USD dengan 1 lot standar bernilai US$ 12,57.

Setelah itu, posisi buy yang dibuka pada EUR/GBP 0,85500 kemudian ditutup pada 0,85570

pada lot standard. Karena harga naik, maka posisi buy tersebut untung dengan selisih nilai 7 pip.

Perhitungan keuntungannya adalah sebagai berikut.

Profit atau loss = 7 x 12,57

Profit atau loss = US$ 87,99

Jadi keuntungan yang diperoleh dari posisi tersebut adalah sebesar US$ 87,99.

16 | P a g e
Oh ya, perlu Anda ketahui bahwa untuk pair cross dengan quote currency JPY (posisi JPY

dibelakang, misalnya GBP/JPY) maka perhitungan keuntungan dan kerugian dalam pip

mengikuti USD/JPY.

Jadi, apabila saat ini 1 pip USD/JPY bernilai US$ 9,1 maka semua pair cross dengan quote

currency JPY akan mengikuti nilai pip tersebut.

❖ Cara Menghitung Lot

Untuk menghitung lot dengan mudah kita bisa memanfaatkan tools lot size calculator yang

ada di website-website seperti babypips.com atau myfxbook.com. atau jika anda menggunakan

platform MT4 anda bisa menggunakan indikator Dana FX lot size calculator, untuk bisa

mendapatkannya dan mengetahui cara penggunaannya bisa langsung tonton video youtube Dana

FX dengan klik disini.

17 | P a g e
 CHAPTER 5: TAKE PROFIT (TP), STOP LOSS
(SL), BREAKEVEN (BE), DAN PROFIT

Kali ini akan membahas istilah penting yang harus anda pelajari untuk memahami istilah

istilah yang sering digunakan saat trading forex.

TAKE PROFIT (TP)

• TP umumnya ditempatkan pada level harga di mana kita ingin mengambil keuntungan

dari order kita.

• TP untuk order BUY umumnya ditentukan di atas harga saat ini

• TP untuk order SELL ditentukan di bawah harga saat ini

STOP LOSS (SL)

• SL ditempatkan pada level harga di mana kita ingin meminimalkan kerugian kita ketika

grafik bergerak ke arah yang berlawanan dengan analisis kita.

• SL untuk order BUY ditempatkan di bawah harga saat ini

• SL untuk order SELL ditempatkan di atas harga saat ini

BREAKEVEN (BE)

• Langkah untuk melindungi saldo atau uang kita dari mengalami kerugian setelah kita

mendapatkan keuntungan

• Ini dapat dilakukan dengan menggeser SL kita ke sebelum aksi harga

18 | P a g e
❖ Apa Itu Profit?

Profit adalah keuntungan yang kita dapat dari melakukan trading, Kita bisa mendapatkan

profit dengan cara membeli atau menjual mata uang. Anda harus ingat 2 hal penting ini:

1. BUY saat harga RENDAH

2. SELL saat harga TINGGI

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, anda akan mendapatkan profit saat melakukan

buy dan harga bergerak naik, begitu juga sebaliknya, kita akan mendapatkan profit saat

melakukan sell dan harga bergerak turun, apabila setelah melakukan sell harga bergerak naik

maka kita akan mengalami kerugian.

19 | P a g e
 CHAPTER 6: PERGERAKAN MARKET

Dalam trading Forex, ada 2 jenis pergerakan yang perlu anda ketahui:

1. Bullish

2. Bearish

❖ Bullish

Dalam kata yang lebih sederhana, market sedang mengalami uptrend atau trend naik. Pada

saat ini, trader akan membeli pada harga yang lebih rendah dan menjual saat harga bergerak

naik untuk memperoleh keuntungan. Jadi ingat, Bullish adalah NAIK & posisi yang diambil

adalah BUY.

❖ Bearish

Kebalikan dari Bullish, market saat ini sedang mengalami DOWNTRENDD atau trend

turun. Trader akan menjual pada harga yang tinggi dan segera menutup posisi mereka ketika

harga bergerak turun untuk memperoleh keuntungan. Ingat, Bearish adalah TURUN dan

posisi yang diambil adalah SELL.

20 | P a g e
 Secara umum, uptrend dan downtrendd hanya sebutan lain dari Bullish dan Bearish. Tapi

mari kita coba lihat lebih dalam lagi supaya dapat lebih dipahami.

❖ Uptrend

Seperti namanya, uptrend terjadi disaat market bergerak ke atas. Yang mana ditandai

dengan harga bergerak melebihi puncak high sebelumnya sehingga terbentuk higher high.

HH = Higher High

HL = Higher Low

Lihat jarak antara HH dan HL? Itulah tren Bullish dan yang kita sebut Retrace / Pullback.

21 | P a g e
❖ Downtrend

Lagi-lagi, Seperti namanya, downtrend ini terjadi disaat market bergerak ke bawah. Yang

mana ditandai dengan harga bergerak melebihi low sebelumnya sehingga terbentuk lower low.

LH = Tinggi Rendah

LL = Rendah Rendah

Ruang antara LH dan LL juga disebut sebagai Retrace/pullback

22 | P a g e
CHAPTER 7: SUPPORT DAN RESISTANCE (SNR)

1 Support dan Resistance (SnR)

• SUPPORT adalah tempat dimana harga berhenti bergerak turun kemudian berbalik menjadi

bergerak ke atas.

• RESISTANCE adalah tempat dimana harga berhenti bergerak naik kemudian berbalik

menjadi bergerak kebawah.

• KEY LEVEL adalah level dimana terdapat banyak support dan resistance yang berkumpul

di level yang sama.

Support dan Resistance bisa berubah jika ada BREAKOUT (BO), yang akan mengubah peran

kedua SNR.

23 | P a g e
❖ Breakout dari Support = Support menjadi Resistance (SBR)

❖ Breakout dari Resistance = Resistance menjadi Support (RBS)

2 Cara mengetahui SNR yang kuat

Berdasarkan teori support resistance yang banyak beredar di berbagai buku dan mentor,

SNR yang kuat adalah SNR yang beberapa kali tidak berhasil ditembus oleh harga, namun

kenyataannya justru sebaliknya, semakin banyak harga memantul di level SNR tersebut maka

level tersebut akan semakin lemah.

24 | P a g e
 SNR kuat biasanya bisa ditemukan di time frame besar seperti H4, Daily, Weekly, dan

Monthly. Untuk di time frame yang lebih kecil kita lebih baik mencari key level dibanding

SNR, tetapi Key level juga bisa terdapat di TF besar. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang

SNR dan Key level bisa menonton video youtube Dana FX dengan klik disini.

25 | P a g e
 CHAPTER 8: SUPPLY DAN DEMAND (SND)

Berdasarkan hukum ekonomi, supply adalah jumlah barang yang tersedia pada satu waktu

di pasar, sedangkan demand adalah jumlah barang yang diinginkan pada satu waktu. Jika suatu

barang mengalami peningkatan pada supply-nya, sedangkan jumlah permintaannya tetap stabil,

apa yang menurut Anda akan terjadi? Dari sisi pedagang, tidak akan terjadi siklus pertukaran uang

dan pembaharuan barang, atau dengan kata lain, dia merugi karena barangnya tidak laku. Agar

tidak mengalami kerugian membengkak, pedagang akan menurunkan harga agar minat pembeli

dapat kembali naik. Sebaliknya, kurangnya ketersediaan barang dan tingginya permintaan akan

menaikkan nilai barang tersebut. Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat gambar dibawah

ini.

Bagaimana dengan gambar dan penjelasan di atas? Masuk akal bukan? Harga pada pasar

bergerak mengikuti prinsip dasar ini. Dalam trading forex pun begitu. Pada pasangan mata uang

EUR/USD dilambangkan harga Euro terhadap Dollar AS. Jika EUR/USD sedang turun saat ini,

maka kebanyakan orang akan beranggapan bahwa USD sedang menguat. Nyatanya, harga dapat

turun karena memang ketersediaan (supply) Euro sedang menumpuk, sedangkan permintaan

(demand) untuk Euro menurun. Dalam bahasa forexnya mungkin bisa dikatakan, trader pembeli

26 | P a g e
Euro berkurang dan trader pembeli Dollar AS meningkat. Konsep dasar supply and demand untuk

pemula ini penting dipahami. Dengan memahami konsep ini dan beberapa konsep lain nanti,

bukan tidak mungkin Anda dapat membaca pergerakan pasar hingga ke akarnya. Selanjutnya, kita

akan membahas cara mengidentifikasi supply dan demand di chart, yang mana akan

dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu, supply dan demand untuk pola reversal dan continuous.

❖ Reversal pattern

Seperti namanya, ini menunjukkan situasi dimana harga akan berbalik dari DOWNTRENDD

ke UPTREND dan sebaliknya.

1. Rally Base Drop (RBD)

2. Drop Base Rally (DBR)

❖ Continuous pattern

Sama seperti namanya, ini berarti situasi dimana harga terus melanjutkan trend mereka baik

itu UPTREND atau DOWNTRENDD.

1. Rally Base Rally (RBR)

2. Drop Base Drop (DBD)

27 | P a g e
❖ Cara marking zona SND

Ada beberapa pola yang dapat dijadikan tempat untuk memarking zona SND, contohnya

seperti gambar berikut :

1. Marking dari Base

Untuk marking dari base, anda perlu menemukan zona SND dan sebuah

serangkaian candle yang membentuk sebuah base.

2. Marking dari Candle

Untuk marking dari candle terdapat beberapa bentuk pola candle yang dapat

dijadikan zona SND, contohnya sebagai berikut:

28 | P a g e
1. Open Candle + Shadow

2. Full Body + Shadow Pendek

3. Shadow Saja

29 | P a g e
❖ Zona SND yang fresh

Adalah zona SND yang belum pernah disentuh oleh harga, baik disentuh oleh body

candle atau shadownya saja.

❖ Zona SND yang tidak fresh

Adalah zona SND yang sudah disentuh oleh harga, baik itu disentuh oleh body atau

shadownya saja.

30 | P a g e
 Zona SND dapat ditemukan di berbagai time frame, dan untuk menentukan zona SND

yang kuat atau valid kita perlu melihat apakah zona SND tersebut sebaris dengan level-level

penting, seperti key level, dan sebagainya. Untuk penjelasan lebih detail tentang cara

menentukan zona SND yang kuat bisa dengan menonton video youtube Dana FX dengan klik

disini.

31 | P a g e
 CHAPTER 9: CHART PATTERN

Chart pattern adalah suatu pola grafik harga yang memiliki bentuk tertentu dan terjadi

secara berulang. Dimana pola tersebut dapat digunakan untuk memprediksi kemana harga akan

bergerak.

Chart pattern sangat penting dalam analisa teknikal, karena selain bisa mendeteksi arah

harga, pola ini juga bisa diamati di semua time frame, mulai dari 1m, 15m, hingga MN.

Secara umum ada beberapa jenis-jenis pola grafik (chart pattern) ini dibagi kedalam 2

Kelompok, antara lain Reversal Trend (Pembalikan Trend), dan Continuation Trend (Penerusan

Trend).

CONTINUATION CHART PATTERN

Chart Pattern sebagai Continuation trend disini artinya adalah ketika anda menjumpai

salah satu Chart Pattern Reversal, anda dapat melakukan OP yang SEARAH dengan trend saat itu.

Sebagai contoh: Saat ini Pair trend EUR/USD sedang turun/down. Dan pada saat itu anda

menjumpai chart pattern continuation, maka pada saat itu juga anda dapat melakukan OP SELL.

Chart Pattern Continuation ada 6 macam, seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini:

32 | P a g e
REVERSAL CHART PATTERN

Chart Pattern sebagai reversal trend disini artinya adalah ketika anda menjumpai salah satu

Chart Pattern Reversal, anda dapat melakukan OP yang BERLAWANAN dengan trend saat itu.

Sebagai contoh: Saat ini Pair trend EUR/USD sedang turun/down. Dan pada saat itu anda

menjumpai chart pattern reversal, maka pada saat itu juga anda dapat melakukan OP Buy. Chart

Pattern Reversal Ada 6 macam, seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini :

33 | P a g e
 Meskipun chart pattern dapat banyak di jumpai di chart, kenyataanya ketika trading pola

pola tersebut seringkali gagal dan menjadi tempat manipulasi, oleh sebab itu kita harus tetap hati-

hati dalam menggunakan segala jenis pola di market, karena tidak ada satu metode pun yang dapat

memprediksi secara pasti kemana market akan bergerak. Tugas kita sebagai trader hanya mencari

kemungkinan berdasarkan probabilitas yang sudah ter uji.

34 | P a g e
 CHAPTER 10: KESIMPULAN

Setelah anda membaca dan mempelajari keseluruhan materi yang tertera dalam ebook ini,

saya berharap anda dapat menerapkan setiap penjelasan yang saya sampaikan dengan baik. Saya

berpesan agar anda tidak terburu buru untuk dapat langsung memahami semua materi tersebut,

apalagi jika anda masih baru dalam dunia trading. Fokuslah dan nikmati saja prosesnya, yang

penting adalah konsistensi dan semangat untuk terus belajar.

Demikan Ebook “Forex Basic” ini saya buat, semoga kedepannya dapat menjadi sumber

belajar yang berguna untuk kita semua. Saya ingin mengucapkan mohon maaf apabila bahasa

yang saya gunakan sulit untuk dipahami. Saya juga mohon maaf apabila ada materi yang belum

tercantumkan dalam materi di ebook ini. Oleh karenanya jika ada pertanyaan yang kurang jelas

silahkan saja tanyakan ke dalam grup diskusi kita, untuk yang belum bergabung silahkan

bergabung dengan klik link disini.

Sekian dan terimakasih sampai jumpa di materi berikutnya.

35 | P a g e