Anda di halaman 1dari 9

Om swastiastu

Nama kelompok
• Sang ayu marini (26)
• Kadek dwipayana (
• Ni komang sri antini (21)
Sistem perakitan dan keseimbangangan
lintasan
terdapat banyak sistem yang digunakan pada industri untuk
menyelesaikan proses perakitan produk.selain sistem perakitan dalam
proses produksi di industri juga mengenal adanya keseimbangan
lintasan.keseimbangan lintasan dalam aliran proses produksi masih sering
diabaikan oleh pihak perusahaan baik yang bersifat fabrikasi maupun
perakitan.
• Sistem perakitan
perakitan tunggal manual,sistem perakitan otomatis dan lintasan perakitan
manual. ada beberapa sistem perakitan yang sering di jumpai di beberapa
industri,yaitu stasiun
a.stasiun perakitan manual
pada sistem ini proses perakitan dilakukan di satu tempat kerja yang terdiri dari
satu/lebih pekerja tergantung dari ukuran produk dan rata rata produksi.misalnya
produk peralatanmesin,industri,pesawat terbang,kapal laut dan mobil
b.sistem perakitan otomatis
pada sistem perakitan otomatis proses perakitan banyak menggunakan
permesinan dan peralatan otomatis.yaitu pemakaian teknologi robot dan oprasi
perakitan.
c. lintasan perakitan manual
lintasan perakitan manual atau lintasan aliran manual sering di pakai pada
industri-industri yang berproduksi dengan kapasitas besar.setiap tenaga kerja
mendapatkan tugas atau pekerjaan yang terbatas dan harus dilakukan secara
berulang ulang,sehingga pekerja menjadi lebih terampil,cepat,dan lebih konsten
dalam melaksanakan pekerjaannya.
• Pada metode ini terdapat 2 macam aliran
material,yaitu sebagai berikut.
1.non mechanical lines
pada penerapan non mechanical lines material dari satu stasiun ke setasiun
lain dialirkan dewngan menggunakan tangan,karna belum memakai alat
pengantar(conveyor)namun pada sistem inin terdapat kelemahan,yaitu
adannya waktu menunggu di satu operator karena adanya keterlambatan
pengiriman material dari operator sebelunya.
2 .moving conveyor lines
merupakan aliran material yang menggunakan penggerak berupa sabuk
penggerak,pengantar (conveyor),atau rantai pada lantai.pada jenis aliran
material ini juga bisa terjadi masalah,yaitu waktu menunggu karena
keterlambatan pengirim material dari operator sebelumnya ataupun operator
yang tidak dapat menyelesaikan komponen (item) tertentu.
2.Terminologi keseimbangan lintasan
sebelum mempelajari keseimbangan lintasan ada baiknya mengenal beberapa istilah
penting ysng merupakan kata kunci bagi pemahaman keseimbangan lintasan .istilah
istilah tersebut,yaitu sebagai berikut.

a.elemen kerja yaitu bagaian dari keseluruhan pekerjaan dalam proses perakitan.
b.elemen kerja minimum,yaitu bagian terkecil dari elemen kerja yang sudah tidak dapat
terbagi lagi.
c.total waktu pengerjaan,yaitu jumlah yang dibutuhkan untuk mengerjakan semua
elemen sepanjang lintasan
d.waktu proses stasiun kerja,yaitu waktu yang di butuhkan untuk mengerjakan semua
elemen kerjan yangb berada di stasiun kerja tersebut.
e.waktu siklus.yaitu jarak waktu antar produk yang dapat di hasilkan pada lintasan.
f.piagam pendahuluan(predence diagram),yaitu suatu grafik yang menggambarkan urutan
elemen kerja yang diberi simbol node dengan tanda panah sebagai pemhubung antar
node yang menunjukan aliran tiap elemen.
• Konsep keseimbangan lintasan
keseimbangan perakitan merupakan suatu metoden penugasan
terhadap sejumlah pekerja ke dalam sebuah stasium kerja yamg saling
berkaitan di dalam suatu lintasan produksi.masalah keseimbangan lintasan
pertama kali muncul dari adanya lintasan perakitan pada proses produksi
masal,yang memberlakukan pembagian tugas secara merata pada tiap
tiap pekerja.pada sistem tradisional menitik baratkan pada usaha
menyimbangkan jumlah tenaga kerja pada tiap tempat kerja tanpa
memperhitungkan lamanya waktu siklus,serta tidak adanya usaha untuk
mencapai keseimbangan pabrik secara keseluruhan.
Asumsi asumsi keseimbangan lintasan

• Asumsi asumsi yang digunakan untuk mempelajari keseimbangan lintasan


, antarannya
a aktivitas –aktivitas tidak dapat dibagi lagi
• b metode kerja sudah teratur dan duransi aktivitas nya konstan
• c tidak ada operator yang mengalami kelelahan karna sudah diberikan
kelonggaran yang cukup
• D.waktu siklus harus lebih besar atau sama dengan durasi aktivitas terpanjang
dan waktu aktivitas pada satu stasiun kerja tidak boleh melebihi waktu siklus
adapun tujuan dari lintasan produksi yang seimbang yaitu:
a.menyeimbangkan beban kerja yang dialokasikan pada setiap stasiun kerja
sehingga setiap stasiun kerja selesai pada waktu yang seimbang dan
mencegah terjadinya kemacetan.
b.menjaga agar pada pelintasan perakitan dan berlangsung terus menerus
c.meningkatkan efisien/produktivitas.
• Metode keseimbangan lintasan
penyeimbangan lintasan bertujuan untuk meningkatkan efisien tiap
satuan kerja,menyeimbangkan lintasan,dan menekan waktu menganggur
di tiap stasiun kerja.
a.metode bobot posisi
sering dikenal pula dengan pendekatan helgezon-birnie.
b .metode pembebanan berurut
merupakan metode yang mengatasi kelemahan pada metode bobot
isi.

Anda mungkin juga menyukai