Ajrukkong , salah satu wujud eksistensi patriarki

Studi budaya Masyarakat Pendalungan di Probolinggo

A. Pendahuluan
B. Ajrukkong sebagai wujud kekuatan kaum laki-laki
Ajrukkong ketika sendirian dalam situasi santai.
Ajrukkong ketika sendirian makan.
Ajrukkong ketika bersama orang lain melakukan perbincangan.
Ajrukkong ketika dalam kondisi acara resmi, misalnya pertemuan keluarga, bertamu
atau di depan tamu, acara hajatan, dan beberapa pertemuan yang melibatkan orang
banyak.
C. Ajrukkong sebagai pengukur moral
Ajrukkong dilarang ketika berada di depan orang yang dihormati, misalnya guru,
orang tua, pejabat dan tamu.
Ajrukkong tidak baik jika dilakukan oleh perempuan.
D. kesimpulan