Anda di halaman 1dari 13

2-24

2
2.1

Rencana Pengembangan Pelabuhan


Rencana Kebutuhan Fasilitas Pelabuhan

Rencana pengembangan Pelabuhan Waisala adalah pembangunan fasilitas pelabuhan dari awal
agar dapat melayani penumpang serta bongkar muat barang yang mendukung kebutuhan
pergerakan masyarakat dan pengiriman hasil olahan komoditi hasil bumi serta pengembangan
potensi pariwisata di wilayah Seram Bagian Barat, khususnya di wilayah Desa Waisala. Rencana
kegiatan pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku ini antara lain
adalah:
1. Pembangunan fasilitas pelabuhan baik darat maupun perairan guna kegiatan pelayaran rakyat;
2. Pembangunan fasilitas pelabuhan baik darat maupun perairan guna kegiatan penumpang;
3. Penentuan DLKr dan DLKp Pelabuhan Waisala;
4. Pengadaan dan pemasangan SBNP di wilayah darat dan alur pelabuhan.

Kebutuhan akan peralatan pelabuhan guna membantu bongkar muat barang serta kegiatan
penumpang di Pelabuhan Waisala, dirasa belumlah diperlukan, mengingat kegiatan yang
diproyeksikan di pelabuhan ini masih belum besar sampai 20 tahun perencanaan ke depan,
sedangkan rekapitulasi rencana kebutuhan fasilitas darat dan perairan Pelabuhan Waisala yang
telah disesuaikan dengan standar fasilitas darat menurut aturan perundangan, antara lain PP 61
tahun 2009 tentang Kepelabuhanan, pun menurut perhitungan proyeksi bongkar muat dan turun naik
penumpang diberikan pada Tabel 2.1.
2.2

Zonasi dan Tahapan Pengembangan Fasilitas

Luasan usulan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) Pelabuhan Waisala yang terdiri dari daratan dan
perairan total masing-masing adalah 4.287 m 2 dan 59,1 ha, sedangkan luasan usulan Daerah
Lingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Waisala adalah 52,9 ha. Plotting pada peta dishidros
serta rekapitulasi rencana pengembangan fasiltas daratan dan perairan Pelabuhan Waisala, serta
usulan wilayah DLKr dan DLKp Pelabuhan Waisala diberikan pada Tabel 2.2 Tabel 2.3 dan
Gambar 2.1 Gambar 2.6.

Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-25

Tabel 2.1

Rencana Kebutuhan Fasilitas Darat Pelabuhan Waisala


Fasilitas Pokok

No.

Jenis

No.
Satuan

Dimensi

Dermaga

m2

70 x 8

Trestle Dermaga Beton

m2

89,5 x 6

Kantor Pengelola Pelabuhan

m2

70

15

Kantor Agen

Poliklinik

m2

55

4 x 36

m2

28

30

25

m2

Fasilitas Pemeliharaan Peralatan

Dimensi

80

Terminal Penumpang

Satuan

Fasilitas Perkantoran

20 x 12

Causeway

Fasilitas Pemadam Kebakaran

Jenis
1

Fasilitas Penunjang

60

165

d
2

Fasilitas Air Bersih dan Listrik


a
b

Rumah Pompa
Bak Air

Rumah Genset

Lampu Pelabuhan

unit

17

Fasilitas Jalan dan Drainase


a

Jalan Lingkungan Pelabuhan

m2

Saluran Drainase Lingkungan

208 x 5
250

Fasilitas Tempat Sampah


a

Tempat Pembuangan Sampah


Sementara

unit

25

m2

20

60

Area Parkir Kendaraan


a

Parkir Truk

Parkir Terminal Penumpang

Parkir Perkantoran

m2

35

Fasilitas Perdagangan
a

Kantin

m2

45

Toko

m2

25

m2

10

m2

Fasilitas Umum
a

Toilet Umum
Fasilitas Keamanan Lingkungan

Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

Rumah Dinas

Pos Jaga

2-26

No.

Fasilitas Pokok
Jenis

No.
Satuan

Dimensi

Jenis

Dimensi

Pintu Gerbang

unit

Pagar Pembatas Lahan

SBNP

unit

10

Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

Satuan

Sumber: Analisa Konsultan, 2016

Fasilitas Penunjang

2
480

Fasilitas Telekomunikasi
a

Telepon

unit

Radio

unit

Tabel 2.2

Tahapan Pengembangan Fasilitas Darat Pelabuhan Waisala

No.

Uraian

Satuan

Eksisting

Pendek
2017 2021

Menengah
2017 2026

Panjang
2017 2036

Dermaga Beton

70 x 8

70 x 8

70 x 8

Trestle Dermaga Beton

89,5 x 6

89,5 x 6

89,5 x 6

Causeway

20 x 12

20 x 12

20 x 12

Gudang Penyimpanan

Lapangan Penumpukan

m2

80

80

80

Terminal Penumpang

Fasilitas Pemadam Kebakaran

60

60

60

Fasilitas Pemeliharaan Peralatan

m2

165

165

165

Kantor Pengelola Pelabuhan

m2

70

70

70

15

15

15

55

55

55

4 x 36

4 x 36

4 x 36

10

Kantor Agen

11

Poliklinik

12

Rumah Dinas

13

Rumah Pompa

28

28

28

14

Bak Air

m3

30

30

30

25

25

25

208 x 5

208 x 5

208 x 5

250

250

250

110 x 2,5

110 x 2,5

110 x 2,5

15

Rumah Genset

16

Jalan dalam Pelabuhan

17

Saluran Drainase Lingkungan

18

Gangway 2 Jalur dengan Atap

19

Tempat Pembuangan Sampah Sementara

25

25

25

20

Parkir Truk/Angkutan Barang

m2

20

20

20

60

60

60

21

Parkir Terminal Penumpang

22

Parkir Perkantoran

35

35

35

23

Kantin

m2

45

45

45

25

25

25

24

Toko

25

Toilet Umum

10

10

10

26

Pos Jaga

m2

27

Pintu Gerbang

unit

28

Pagar Pembatas Pelabuhan

480

480

480

29

SBNP

unit

30

Lampu Pelabuhan

unit

17

17

17

140

340

340

31

Lahan Pengembangan Pelabuhan

32

Ruang Terbuka Hijau

m2

Sumber: Analisa Konsultan, 2016

Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-28

Tabel 2.3

Tahapan Pengembangan Fasilitas Perairan Pelabuhan Waisala


Spesifikasi Kapal Rencana

No.

Fasilitas Perairan

Lebar Kapal (m)

8,5

Draft Kapal (m)

3,75

LoA

Panjang Maks. Kapal (m)

51,8

52

Satuan

Rumus

Dimensi

Alur

Lebar Alur

W = 5B

45

Kedalaman Alur

d = (1,25 x D) + 1,5

-4

Panjang Alur

Luas Alur

II

Kolam Pelabuhan

Kedalaman Kolam Pelabuhan

Luas Kolam

III

Area Labuh

Area Labuh Kapal Barang

L = 18 x Loa
2

A=WxL

R = LoA + 6D + 30

m /ha

Area Labuh Kapal dalam Karantina

m /ha

Area Labuh Kapal dalam Perbaikan

m2/ha

Kedalaman Area Labuh

IV

Areal Sandar

Area Sandar

m2/ha

Kedalaman Area Sandar

Keperluan Darurat

Area Keperluan Darurat

m2/ha

Kedalaman Area Keperluan Darurat

VI

Keperluan Kapal Mati

Area Kapal Mati

m2/ha

Kedalaman Area Kapal Mati

VII

DLKr dan DLKp

Luas DLKr Perairan

Luas DLKp

42.120

4,2

8.000

0,8

35.299

3,6

35.299

3,6

35.299

3,6

7.301

0,7

35.299

3,6

35.299

3,6

591.000

59,1

529.000

52,9

11 15

Akp = n x x R

m2/ha
2

ha

950

m /ha

Luas Area
m2

Akp = n x x R

11 18

5 10

8 30

11 18

m2/ha
2

m /ha

Sumber: Analisa Konsultan, 2016

2.3

Rencana Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Pelabuhan

Pelabuhan Waisala memerlukan cukup banyak pelampung suar dikarenakan cukup banyak tonjolan
daratan di perairan sekitar alur menuju dermaga, tepatnya total 6 pelampung suar yang direncakan
perlu ditempatkan di perairan Pelabuhan Waisala, ditambah rambu suar yang akan dipasang di
lahan darat pelabuhan. Rencana penempatan SBNP rambu suar dan pelampung suar di Pelabuhan
Waisala diberikan pada Tabel 2.4 dan Gambar 2.7.

Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-29

Tabel 2.4

Rencana Penempatan SBNP Pelabuhan Waisala

No.

SBNP

Koordinat

Jumlah
(unit)

Rambu Suar

3o 04 39,39 LS; 128o 01 20,94 BT

Pelampung Suar 1

3o 04 02,42 LS; 128o 01 02,78 BT

Pelampung Suar 2

3 04 01,03 LS; 128 01 06,17 BT

Pelampung Suar 3

3 04 12,61 LS; 128 01 03,13 BT

Pelampung Suar 4

3o 04 13,57 LS; 128o 01 12,23 BT

Pelampung Suar 5

3 04 14,35 LS; 128 01 21,35 BT

o
o

Sumber: Analisa Konsultan, 2016

Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

o
o

2-30

Gambar 2.1 Layout Pengembangan Jangka Pendek Pelabuhan Waisala 2017 2021
Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-31

Gambar 2.2 Layout Pengembangan Jangka Menengah Pelabuhan Waisala 2017 2026
Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-32

Gambar 2.3 Layout Pengembangan Jangka Panjang Pelabuhan Waisala 2017 2036
Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-33

Gambar 2.4 Layout Zonasi Perairan Pelabuhan Waisala


Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-34

Gambar 2.5 Rancangan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Waisala
Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-35

Gambar 2.6 Plotting Rencana Pengembangan Pelabuhan Waisala pada Peta Dishidros
Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

2-36

Gambar 2.7 Rencana Penempatan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Pelabuhan Waisala
Rencana Induk Pelabuhan Waisala Provinsi Maluku 2016

Anda mungkin juga menyukai