Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM

BIOLOGI
I.

PENGAMATAN JAMUR TEMPE/ONCOM


Tujuan Praktikum: Untuk mengetahui struktur tubuh jamur tempe/oncom.
Alat & Bahan:

a)
b)
c)
d)

Mikroskop
Kaca objek 1
Kaca penutup
Pipet

e) Gelas kimia paling kecil 1


f) Tusuk gigi
g) Tempe/oncom yg sudah didiamkan
h) Air


Cara Kerja:
1. Bagian atas tempe atau oncom yang menyerupai kapas diambil menggunakan tusuk
gigi
2. kemudian letakkan di kaca objek & dikasih sedikit air menggunakan pipet.
3. Setelah dikasih air kaca objek dikasih kaca penutup
4. Amati kaca preparat (kaca objek setelah diberi sampel dan ditutup dengan kaca
penutup) dibawah mikroskop
v Caranya: sampel ditaro di mikroskop, terus set bulet-buletan yang dibawah
ukuran paling kecil yaitu 4. Difokusin dulu baru diperbesar. Jangan lupa tulis
perbesaran nya di kesimpulan. Ex: 4 x 10 = 40x perbesaran nya.

II.

PENGAMATAN SPORA TUMBUHAN PAKU


Alat & Bahan:
a) Mikroskop

e) Gelas kimia kecil 1
b) Kaca objek

f) Daun sporofit paku
c) Kaca penutup

g) Air
d) Pipet
Cara Kerja:

1. Ambil spora yang ada di permukaan daun


2. Spora yang sudah terambil diletakkan di kaca objek & dikasih sedikit air
menggunakan pipet.
3. Setelah dikasih air kaca objek dikasih kaca penutup
4. Amati kaca preparat (kaca objek setelah dikasih sampel) dibawah mikroskop
v Caranya: sampel ditaro di mikroskop, terus set bulet-buletan yang dibawah
ukuran paling kecil yaitu 4. Difokusin dulu baru diperbesar. Jangan lupa tulis
perbesaran nya di kesimpulan. Ex: 4 x 10 = 40x perbesaran nya.
(lensa objek x lensa okuler)

III.

PENCEMARAN (POLUSI) AIR


Judul Praktikum: Pengaruh Konsentrasi Detergen terhadap Aktivitas Ikan
Alat & Bahan:
a) Gelas kimia besar 2
d) Timbangan
g) air
b) Spatula 1


e) Deterjen
c) Stopwatch 1

f) Ikan kecil 6
Cara Kerja:
1. Ambil 2 gelas kimia besar ukuran 500 ml dan di isi air

2. Ambil 1 jenis detergen. Pada gelas 1 ambil sebanyak 5 gram detergen lalu
dicampur. Pada gelas 2 ambil sebanyak 10 gram detergen lalu dicampur.
3. masukkan 3 ikan kecil disetiap gelas lalu diamati selama interval 2 x 5 menit
(lakukan per gelas, jangan langsung dua-dua nya)
4. Amatilah setiap perkembangan yang terjadi. Catat perkembangan ikan pada
saat mengeluarkan lendir. (Contoh: Pada menit pertama ikan pada gelas
pertama mengeluarkan lendir dan pada menit kedua ikan sudah mulai
mencari oksigen keatas permukaan)


Hasil Penelitian:


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
A










B












IV. PENGAMATAN JARINGAN HEWAN/TUMBUHAN
Alat & Bahan:
a) Mikroskop
b) Preparat awetan jaringan tumbuhan & hewan

Cara Kerja:
1. Ambil 1 set preparat, ambil sampel yang ada di dalam set preparat
Untuk jaringan tumbuhan yang diambil: akar, batang, dan daun
monokotil & dikotil (total: 6 sampel)
Untuk jaringan hewan yang diambil: otot rangka, usus, tulang rawan,
tulang keras dan tulang polos (total: 5 sampel)
2. Amati dibawah mikroskop & ditulis juga perbesaran nya.

V.
KONTRAKSI OTOT
Alat & Bahan:
a) Papan bedah

i) Cawan petri
b) Set alat bedah

j) Gelas kimia kecil 1
c) Statif


k) Katak
d) Klep


l) Alkohol (khlorofoam)
e) Stoples


m) Kapas
f) Baterai kotak 9 volt
n) Larutan ringer
g) Kabel 2


o) Benang
h) Pipet

Cara Kerja:
1. Ambil katak dan masukkan ke dalam toples yang berisi klorofoam (tujuan:
dibius)
2. Setelah katak nya lemah (bukan mati!!) Katak langsung diletakkan di papan
bedah dan dipaku-pakuin, kalau katak nya masih gerak ambil kapas yang
ditambahin klorofoam dan diletakkan dibagian mulut katak nya.

3. Kulitin bagian perut nya dan dipotong bagian perbatasan perut dan paha (di
garis lengkung)
4. Bagian yang dipotong di kulitin dan selalu dikasih ringer.
5. Bagian yang dipotong di gantung dan di iket pada bagian paha nya. Letakkan
cawan petri di bawah bag. yang dipotong
6. Bagian yang dipotong terus dikasih ringer
7. Kabel di tancepin pada bagian belakang lutut dan baterai. Kabel yang lain
ditancepin di baterai dan disentuh-sentuhin di bagian kaki/telapak katak
8. Amati pergerakan jaringan otot kaki katak menggunakan stopwatch
Hasil Pembahasan:
Interval
5 menit
3 menit
1 menit
30 detik
1 detik

Pengulangan
2





Keterangan
3



Ket: +++ = sangat kuat


++ = biasa aja
+ = lemah
- = tidak gerak

VI.
UJI MAKANAN
Alat & Bahan:
a) Lumpang


g) Penjepit kayu
b) Alu


h) Biuret (untuk protein nnti ungu)
c) Spatula


i) Lugol (untuk amilum nnti hitam)
d) Plat tetes


j) Benedict (merah bata untuk gula)
e) Tabung reaksi 1

k) Bahan makanan
f) Pembakar busen

l) rak tabung reaksi

Cara Kerja:
1. Ambil makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan glukosa
2. Untuk makanan yang mengandung karbohidrat & protein di alusin dulu
memakai lumpang & alu, untuk karbohidrat boleh ditambahkan air sedikit
3. Makanan yang udah dihaluskan dimasukkin ke plat tetes menggunakan
spatula
4. 1 makanan di uji menggunakan biuret dan lugol (5 tetes) dan diamati hasil
nya
5. Untuk makanan yang mengandung glukosa, ambil sampel dan dimasukkin ke
tabung reaksi lalu ditambahin air secukupnya dan diaduk
6. Ditambahkan benedict 5 tetes lalu dijepit menggunakan penjepit kayu dan
dipanasin
7. Amati perkembangan nya

Hasil Penelitian:
Bahan
Makanan
Nasi
Tahu
Gula

Lugol Biuret Benedict




Ket




VII.
KECEPATAN REAKSI RESPIRASI PADA SERANGGA
Alat & Bahan:
a) Respirometer

e) Jangkrik 3
b) Stopwatch

f) Vaselin
c) Syringe


g) NaOH atau KOH
d) Kapas


h) Eosin

Cara Kerja:
1. Timbang jangkrik, kalau berat 0.3 0.6 (menggunakan 3 butir KOH) kalau
berat 0.6 0.9 (menggunakan 5 butir KOH)
2. KOH diletakkan dikapas dan diletakkan di dasar tabung respirometer
3. Olesi vaselin pada respirometer agar udara tidak masuk kedalamnya
4. Masukkan eosin menggunakan syringe ke ujung repirometer
5. Hitung kelajuan respirasi

Hasil Penelitian:

Berat
5 mnt
5mnt
5mnt
Ket
pertama
kedua
ketiga
0,...




0,...






VIII.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Alat & Bahan:
a) Cawan petri 2
b) Kapas

Cara Kerja:
Jawab soal

IX.
KATALASE PENGARUH SUHU
Alat & Bahan:
a) Tabung reaksi 5

i) Kompor listrik
b) Rak tabung reaksi

j) Gelas kimia besar 2
c) Pisau


k) Termometer
d) Timbangan

l) Gelas ukur kecil 5
e) Cawan Petri

m) Hati ayam segar

f) Spatula

g) Penjepit kayu
h) Stopwatch

n) Es batu
o) Air
p) H2O2 berbagai konsentrasi

Cara Kerja:
1. Cari tingkat konsentrasi yang akan digunakan:
- Ambil 4 tabung reaksi, masing-masing dimasukkan larutan H2O2 dengan
konsentrasi yang berbeda (2 ml masing-masing)
- Potong 4 hati dengan ukuran atau berat yang sama (jangan ambil
bagian putih nya atau lemak nya)
- Hati yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam dasar tabung (di bantu
dorong dengan spatula)
- Dengan menggunakan stopwatch dapat diketahui larutan H2O2 mana
yang paling cepat bereaksi dengan hati. Larutan H2O2 itulah yang akan
digunakan untuk melanjutkan percobaan
2. Sediakan 3 tabung yang sudah diberi label A, B dan C dan sudah di
masukkan hati dengan ukuran atau berat yang sama
3. Pada tabung reaksi A, tabung diletakkan pada gelas yang sudah diberi air
dan didihkan selama 5 menit lalu di tambahkan H2O2 2 ml
4. Pada tabung reaksi B, tabung diletakkan pada gelas yang sudah ada es di
rendam selama 5 menit lalu di tambahkan H2O2 2 ml
5. Pada tabung reaksi C, tabung didiamkan selama 5 menit dan ditambahkan
H2O2 2 ml
*Nanti ketauan siapa yang paling cepet hatinya sampe keatas tabung kl udh
dikasih h2O2 brrti dia yang enzimnya garusak gitu

X.
KATALASE PENGARUH PH
Alat & Bahan:
a) Tabung reaksi 5

h) Stopwatch
b) Rak tabung reaksi

i) Gelas kimia besar 2
c) Pisau


j) Gelas ukur kecil 5
d) Timbangan

k) HCL 2ml
e) Cawan petri

l) NaOH 2ml
f) Spatula


m) Hati ayam segar
g) Penjepit kayu

n) H2O2 berbagai konsentrasi


Cara Kerja:
1. Cari tingkat konsentrasi yang akan digunakan:
- Ambil 4 tabung reaksi, masing-masing dimasukkan larutan H2O2 dengan
konsentrasi yang berbeda (2 ml masing-masing)
- Potong 4 hati dengan ukuran atau berat yang sama (jangan ambil
bagian putih nya atau lemak nya)
- Hati yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam dasar tabung (di bantu
dorong dengan spatula)
- Dengan menggunakan stopwatch dapat diketahui larutan H2O2 mana
yang paling cepat bereaksi dengan hati. Larutan H2O2 itulah yang akan
digunakan untuk melanjutkan percobaan

2. Sediakan 3 tabung yang sudah di labelin A, B dan C dan sudah di masukkan


hati dengan ukuran atau berat yang sama
3. Pada tabung reaksi A, tabung ditambahkan larutan HCL dan didiamkan
selama 5 menit lalu di tambahkan H2O2 2 ml
4. Pada tabung reaksi B, tabung ditambahkan NaOH dan didiamkan selama 5
menit lalu di tambahkan H2O2 2 ml
5. Pada tabung reaksi C, tabung didiamkan selama 5 menit dan ditambahkan
H2O2 2 ml
I.
FOTOSINTESIS
Judul Praktikum: Pengaruh Cahaya terhadap Laju Fotosintesis
Tujuan Praktikum: Untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap laju
fotosintesis
Alat & Bahan:
a) Gelas kimia besar 2
e) Air
b) Corong kaca 2

f) Hydrilla
c) Tabung reaksi

g) Plastik warna
d) Stopwatch
Cara Kerja:
1. Masukkan 3 tangkai hydrilla ke dalam corong kaca
2. Gelas kimia besar di isi air sebanyak 400 ml masing-masing
3. Tabung reaksi diberi air dan di
4. Pada gelas kimia besar 1 diamati di ruangan yang ada cahaya sedangkan gelas
kimia besar ke 2 diamati diruangan yang ada cahaya namun gelas ke-2 dikasih
plastik warna
5. Amati berapa banyak gelembung selama 10 menit. Uji dulu yang terbuka
(gelas pertama) baru yang ditutupin plastik (gelas kedua)
II.
KANCING GENETIKA
Alat & Bahan:
a) Set kancing genetika
b) Kertas

Cara Kerja:
1. Monohibrid Ambil 100 kancing masing-masing 50 kancing dengan 2 warna
yang berbeda, lalu gabungkan 50 kancing warna A dengan 50 kancing warna
B
2. Dihibrid Ambil 200 kancing masing-masing 50 kancing dengan 4 warna yang
berbeda, bagi tiap warna menjadi 2 bagian terus di gabung-gabungin


III.
SIDIK JARI
Alat & Bahan:
a) Tinta Cair


d) Lup
b) Bantalan tinta

e) Busur
c) Kertas HVS polos

Anda mungkin juga menyukai