BAB I
PENDAHULUAN
1.1
terdapat antrian yanga cukup lama, hal ini harus diteliti agar tidak terjadi
kehilangan pelanggan.
Untuk mengatasi fenomena diatas, penggunaan model antrian dapat
membantu pihak AutoBridal Prioritas 3Bandung dalam merancang sistem
operasional pelayanan tersebut agar proses pelayanan pencucian mobil dapat
berjalan secara optimal,dimana dengan memberikan palayanan yang baik dan
sesuai standar waktu yang telah ditetapkan bahkan lebih cepat dari standar
waktu yang ditetapkan maka misi AutoBridal Prioritas 3 Bandung untuk
memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dapat tercapai.
Oleh karena itu diperlukan suatu solusi yang baik untuk mengatasi
masalah tersebut. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti Analisis Sistem
Antrian Car Wash pada AutoBridal Prioritas 3 Bandung
1.2
Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terjadi pada AutoBridal Prioritas 3 Bandung pada
umumnya adalah lamanya waktu menunggu yang menyebabkan lama antrian.
Pelayanan yang terdapat pada AutoBridal Prioritas 3 Bandung antara lain
adalah jasa pencucian mobil (Car Wash), salon mobil, dan perawatan mobil
berkala. Hal tersebutlah yang dapat menimbulkan masalah antrian karena
biasanya layanan yang diberikan terlalu lama.
Masalah-masalah yang terjadi kemudian dapat dirumuskan ke dalam
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Berapakah rata-rata waktu pelayanan dalam sistem yang dibutuhkan
dalam melayani seorang pelanggan
2. Berapakah rata-rata waktu tunggu yang dibutuhkan oleh seorang
pelanggan dalam mengantri sebelum memasuki sistem pelayanan
3. Apakah AutoBridal Prioritas 3 Bandung sudah memberikan pelayanan
yang optimal dalam sistem antrian jasa pelayanan car wash
1.3
Ruang Lingkup
Untuk menghindari meluasnya masalah penelitian ini, maka dilakukan
pembatasan masalah, antara lain:
-
1.4
1.5
Kerangka Pemikiran
Dalam perusahaan jasa, keseimbangan antara sejumlah kepasitas
pelayanan dengan jumlah pelanggan yang akan dilayani harus diperhatikan
agar tidak terjadi suatu antrian yang panjang. AutoBridal merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang jasa pencucian dan perawatan mobil
dimana porses operasionalnya harus optimal agar dapat menunjang kelancaran
dalam palayanan. Agar proses pelayanan dapat berjalan lancar dengan tidak
terjadi antrian panjang maka sebuah perusahaan perlu merancang sistem
operasional sedemikian rupa dengan memperhatikan kapasitas pelayanan yang
tersedia.
dengan
automatic
dialing
equipment,
yaitu
peralatan
kapasitas
optimum
bagi
suatu
fase
produksi
(barang/jasa).
10
Kedatangan pelanggan
Jumlah server
Antrian
Rata-rata jumlah
kedatangan
Rata-rata tingkat
pelayanan
Sistem Antrian
Usulan
Ya
Penelitian
selesai
Gambar 1.1
Skema Kerangka Pemikiran
1.6
Hipotesis Penelitian
Menurut Zulganef (2008:46) hipotesis adalah kesimpulan atau
jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang dibuat berdasarkan
kerangka pemikiran, karena dibuat berdasarkan kerangka pemikiran, maka
hipotesis sering juga dinamakan teori peneliti.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka langkah-langkah analisis
yang dilakukan adalah menginput data, yaitu data kedatangan pelangganan
dan waktu pelayanan.
10
11
1.7
Metode Penelitian
Desain penelitian adalah strategi untuk mencari sesuatu. Pada dasarnya
ada dua aspek penting yang harus diperhatikan dalam desain penelitian.
Pertama merinci secara tepat apa yang ingin kita cari. Kedua menentukan cara
yang terbaik untuk melakukannya Bambang S Soedibdjo (2005 : 34)
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif dan metode verifikatif.
Menurut Nazir (2011:54) metode deskriptif adalah:
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
11
12
1.8
12