6. Mengadakan suatu kerja sama yang erat dengan fungsi - fungsi utama
lainnya dari suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama
perusahaan yaitu tingkat keuntungan ( return on investment ) yang sebaik
mungkin dan total biaya yang terendah.
3.2. Sejarah Perkembangan Genset
Sebelum Genset dikenal luas, Genset awalnya ditemukan oleh 2 orang,
yang pertama adalah Michael Faraday dan juga Rudolph Diesel. Pada tahun 1831
Faraday menemukan induksi elektromagnetik yang kemudian berkembang
menjadi Generator Modern, Michael Faraday sendiri saat ini merupakan sosok
fisikawan yang sangat terkenal. Sedangkan kelanjutannya, Rudolph Diesel
merupakan sosok penemu Generator Diesel itu sendiri, dimana ia mulai
mengeluarkan hak paten mesin mesinnya pada tahun 1892.
Mengingat besarnya manfaat dari Generator Set itu sendiri, maka Mesin
Penghasil Listrik ini kemudian dikembangkan dan diproduksi Massal sehingga
saat ini dapat dengan mudah ditemui. Beberapa contoh tempat yang biasanya
sangat membutuhkan Genset adalah Bank, Rumah Sakit, Supermarket, Hotel,
Mall / Plaza, Kantor, Toko, bahkan tak jarang Rumah rumah pun menggunakan
Genset ini untuk Tenaga Listrik Cadangan disaat dibutuhkan, terutama saat Listrik
PLN padam.
21
sebagai
pemutar
dari
generator
itu
sendiri
sehingga
22
23
Mesin
genset
ini
menggunakan
bahan
bakar
gas
untuk
24
Mesin genset ini banyak digunakan secara umum karena sangat mudah
menemukan genset ini, mesin genset ini memiliki kapasitas dari 5kw
(5000 watt) sampai 2MW (2.000.000 watt), mesin genset inipun
memiliki silinder dari 2 silinder sampai 16 silinder.
5. Mesin genset turbin
beberapa
turbin.
Untuk
membangun
turbin
25
26
cadanganyang disebut dengan generator set ( Genset ). Besar kecilnya daya listrik
cadangan disesuaikan dengan kebutuhan.
Genset terdiri dari dua bagian utama yaitu penggerak yang berasal dari
Mesin Diesel, bagian utama yang lain dalah generator atau dynamo listrik. Jika
penggerak utamanya Diesel maka maka disebut Diesel Genset.
mekanis. Energi kimia didapatkan melalui proses reaksi kimia (pembakaran) dari
bahan bakar (solar) dan oksigen (udara) di dalam silinder atau ruang bakar.
27
Mesin diesel merupakan 4 langkah dari piston atau 4 tak, dalam satu proses
kerja/ pembakalan memerlukan empat langkah dari piston atau torak. Bahan
bakar yang digunakan adalah solar.
Empat langkah tersebut antara lain :
Langkah hisap
1) Langkah kompresi
tekanan dan suhu sehingga kalau bahan bakar diinjeksikan, akan segera
Mengisi menyala dan terbakar secara efisien.
2) Langkah usaha
:
Pembakaran
pengembangan gas
3) Langkah pembuangan
bahan
bakar
dan
panas.
: Mengosongkan hasil pembakaran dari
silinder
28
3.6.1
29
b)
Timing advance
c)
Governor dan
d)
30
31
3
5
Water pump
Oil cooler
Radiator
Pressure cap
32
yang
cukup
untuk
pembakaran,
sementara
system
Precleaner
Air filter
Turbo charger
Intake manifolt
Aftercooler
Exhaust manifold
Exhaust stack
Muffler
33
34
b)
c)
d)
Governor
35
e)
Timing Advance
f)
g)
h)
i)
Nozzle
j)
Return Line
Elektronic
Unit
Injection
(EUI)
Oil Filter
Oil filter merupakan suatu komponen engine yang berfungsi untuk
penyaringan oli, oli yang digunakan untuk melumasi bagian dalam mesin untuk
mengurangi gesekan akan menimbulkan serbuk besi akibat gesekan yang
36
terjadi di dalam engine, jika oli tidak di saring maka akan merusak komponen
mesin. Pergantian filter dilakukan setelah mesin bekerja selama 150 jam, cara
mengetahui kandungan mentalan dalam oli dari pressure filter, cara sederhan
dapat diketahui oleh bram disaat ganti oli atau di saat over houl, cek didalam
filter dengan cara di belah, lapisan dalam Mentalan akibat gesekan dari putaran
mesin, misalkan timah (berbentuk bulat dan berwaena putih) berarti mesin
masih dalam keadaan normal, dan misalkan aluminium berwarna putih dan
berbentuk serpihan, berarti mesin siap di over houl.
Turbo Charge
Untuk mendapatkan tenaga lebih besar pada mesin diesel, maka
37
Oil Cooler
Coolant merupakan suatu komponen engine yang berfungsi untuk
menyerap panas dari oli engine yang menyelubungi tube, cooler menyerap
panas pada oli pelumas untuk menjaga suhu oli agar kekentalannya,
permasalahan yang terjadi pada coolant adalah kerusakan pada seal, kerusakan
oring dan korosi.
38
Radiator
System pendingin pada engine bertanggung jawap untuk
mempertahankan suhu engine yang sesuai. Jika system pendingin gagal
kerusakan berat bisa terjadi. Radiator adalah komponen engine untuk
untuk sistem pendinginan pada mesin dan menjaga mesin tetap dalam suhu
normal agr tidak terjadi over heating, permasalahan yang dapat terjadi
pada radiator adalah kebocoran pada tube radiator.
39
Air filter
Air filter adalah tempat penyaringan udara untuk meperoleh udara
yang bersihyang akan di injeksikan kedalam silinder, jika udara yang
masuk tidak di saring maka akan berpengaruh besar terhadap proses
pembakaran pada engine, dan akan mengakibatkan kerusakan pada
komponen piston dan silinder berupa goresan.
40
41
42
43
44
45
46
rangkaian
listrik
di
luar
generator.
47
jarum jam sesuai pada gambar. Putaran ini memberikan gaya torsi dengan
arah yang selalu tegak lurus dengan kawat angker.
Sekarang mari kita perhatikan bagian kawat angker sisi C-D pada
gambar sebelah kiri. Kawat tersebut bergerak ke atas (keluar bidang
gambar) sesuai dengan torsi arah putaran gaya luar. Gerakan kawat angker
ini memotong garis gaya magnet sehingga akan timbul gaya gerak listrik
di kawat angker tersebut. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan
Fleming, maka dengan mudah dapat kita tentukan arah arus listrik yang
terbangkitkan yakni ke bawah dari titik C ke D. Sehingga arah arus pada
tahanan R adalah dari kanan ke kiri. Begitu pula pada kawat angker sisi AB yang mengalami gaya torsi ke bawah (masuk bidsng gambar), sehingga
jika kita menggunakan kaidah tangan kanan Fleming maka akan kita
dapatkan arah arus listrik dari titik A ke B.
Seiring dengan berputarnya poros generator, maka kawat angker
generator akan berpindah posisi sesuai dengan gambar sebelah kanan.
Pada kondisi ini, dengan menggunakan cara yang sama seperti
sebelumnya, akan dapat dengan mudah kita simpulkan bahwa aliran arus
listrik di sisi kawat angker A-B adalah dari titik B ke A. Sedangkan pada
sisi kawat C-D arah arus listrik yakni dari titik D ke C. Dengan masingmasing sisi kawat angker yang selalu bersentuhan dengan slip ring
tersendiri, maka arah arus listrik yang dibangkitkan pada konfigurasi
kawat angker gambar kanan adalah kebalikan dari gambar kiri. Disinilah
arus bolak-balik listrik AC berasal.
48
49
4. Frekuensi Listrik AC
Frekuensi menjadi salah satu karakter arus listrik AC, tentu saja hal
ini dikarenakan bentuk grafik arus listrik yang berupa gelombang
sinusoidal. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang terjadi di setiap satu
detik, dengan satuan frekuensi yaitu Hertz. Pada gambar di atas satu
gelombang voltase listrik AC dihasilkan oleh satu putaran penuh kawat
angker rotor lilitan single, di dalam medan magnet kutub utara-selatan.
Putaran rotor yang konstan akan menghasilkan frekuensi listrik AC yang
konstan pula. Sehingga jika putaran rotor semakin cepat, maka frekuensi
50
listrik juga akan semakin besar. Oleh karena itulah nilai frekuensi listrik
AC adalah berbanding lurus dengan kecepatan rotasi rotor ( ),
dengan N = rpm.
Pada gambar sederhana di atas kita juga hanya menggunakan kutub
tunggal untuk masing-masing kutub utara dan selatan, sehingga hanya
terdapat satu arah garis gaya magnet. Misalkan saja kita menambah satu
pasang lagi kutub magnet sehingga terdapat dua kutub utara dan dua kutub
selatan, maka untuk satu saja putaran kumparan rotor akan menghasilkan
dua gelombang sinusoidal listrik AC. Dapat disimpulkan disini bahwa nilai
frekuensi listrik AC juga berbanding lurus dengan jumlah pasangan kutub
magnet ( P ), dimana P = jumlah pasangan kutub magnet stator
generator.
Dengan ini dapat kita simpulkan bahwa nilai frekuensi listrik AC
sebuah generator AC dapat kita hitung menggunakan rumus sederhana
berikut :
dengan f = gelombang / menit
atau,
51
3.8. Trobelshoting
Beberapa penyebab masalah yang timbul pada saat genset sebelum di beri beban
dan sesudah di beri beban.
MASALAH GENSET SEBELUM DI
BERI BEBAN
PENYEBAB
Kabel PMG stator terputus atau
terhubung singkat
PMG stator terhubung singkat / rusak
Magnet residu pada generator tidak ada
Voltmeter atau selector tidak bekerja /
rusak
Tegangan kurang
52
MASALAH GENSET
SETELAH DI BERI BEBAN
PENYEBAB
Tegangan turun