Lahan gambut sensitif antara konsesi APP di lansekap Berbak-Sembilang. Peta: Deltares
Lahan gambut dalam di antara konsesi APP di lansekap Berbak-Sembilang. Peta: Deltares
Hasil survey pemetaan ini sangat signifikan. Survei menemukan kawasan hutan utama
yang tersisa di sepanjang pantai timur Sumatera semua merupakan gambut dalam. Dari lima
hutan kubah gambut merupakan gambut sangat dalam, satu diantaranya berada di Riau, dan
empat lainnya berada di Berbak dan Taman Nasional Sembilang di Jambi dan Sumatera Selatan.
Menurut Deltares, dari hasil LiDAR, menunjukkan, konsesi-konsesi APP berada di lima
kubah gambut ini. Deltares pun merekomendasikan APP mempensiunkan perkebunan mereka,
terutama di daerah-daerah sensitif, seperti drainase dan gambut rusak yang memberikan dampak
penting bagi hutan kubah gambut. APP pun mendengarkan rekomendasi dan menghentikan
kebun-kebun di Kerumutan, Riau dan empat area di lansekap Berbak-Sembilang di Jambi
maupun di Sumatera Selatan.
Hasil analisis Deltares di wilayah-wilayah gambut sensitif di antara konsesi APP. Sumber: Deltares
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menyekat kanal atau membiarkan ketinggian
level air maupun mengembalikan tutupan hutan dengan revegetasi (penanaman kembali). APP
akan menggunakan pohon-pohon rawa lokal. Di bagian lain, akan membiarkan alam bekerja
alias tanpa intervensi selain menebang pohon-pohon akasia.
Langkah konkrit yang dapat dilakukan agar area system tersebut tetap eksis kedepannya
adalah dengan penjagaan ketat oleh pemerintah selaku inisiator BRG sesuai tujuan awal merestorasi lahan gambut yang berorientasi pada pencegahan kebakaran, dan selain me-restorasi,
BRG juga terfokus pada manajemen penggunaan lahan gambut, terutama metode dan emisi
karbon. Pada system area yang dibuat juga dapat dikonstruksikan sebuah zona pemanfaatan agar
masyarakat juga bisa ikut membantu menjaga keeksisan system area itu sendiri.