Anda di halaman 1dari 2

7.

6 PEMBAHASAN
Praktikum kali ini membahas tentang pengukuran harga MBT (Methylene
Blue Test), Dalam percobaan kali ini, kita melakukan analisa terhadap harga
kapasitas tukar kation (KTK) menggunakan Methylene Blue Test. Harga KTK ini
merupakan kemampuan yang dimiliki mineral clay untuk mempertukarkan kationkationnya dari Ca montmorilonite menjadi Na montmorilonite. Kekuatan ikatan
ion-ion tersebut diurutkan dalam deret Alkalinitas, dimana ikatan ion Ca lebih
besar dari Na dilihat dari urutan dalam deret Alkalinitas. Kemampuan pertukaran
kation didasarkan atas urutan dari kekuatan ikatan-ikatan ion-ion berikut ini: Li+
< Na+ < H+ < NH4+ < Mg2+ < Ca2+ < Al3+. Harga pertukaran kation yang
paling besar dimiliki oleh mineral allogenic (pecahan batuan induk), sedangkan
yang paling kecil dimiliki oleh mineral authogenic (proses kimia).
Dari hasil percobaan untuk Methylene Blue Test pada sampel, didapatkan
harga KTK sebesar 11,69 meq/100 gr untuk Bentonite R. Berdasarkan harga KTK
pada bentonite R dapat diindikasikan bahwa bentonite R mengandung mineral
clay berjenis montmorilonite. Pengaruh KTK pada lumpur yaitu, KTK nya tinggi
maka hidrasi air bagus sehingga air dalam lumpur tetap di dalam lumpur tidak
pergi masuk ke dalam formasi. Sedangkan pada formasi pengaruh KTK yaitu,
KTK nya rendah, hidrasi air rendah sehingga air pergi dari lumpur sehingga
masuk ke dalam formasi yang mengyebabkan swelling.
Aplikasi lapangannya, karena lumpur kita berbahan dasar clay (Bentonite
termasuk jenis clay) maka harus diperhitungkan kestabilannya saat terhidrasi oleh
air, sehingga dengan pengukuran KTK, kita bisa menentukan jenis bahan dasar
yang tepat untuk membuat lumpur yang baik dan ideal sehingga apakah lumpur
tersebut layak atau tidak digunakan dalam proses pemboran. Selain itu, dengan
mengetahui harga Bentonite Equivalent (BE) maka kita dapat mengetahui potensi
suatu lumpur mengalami flokulasi jika harga BE melebihi 20 ppb sehingga kita
dapat menambahkan additif defloculant agar tidak terjadi flokulasi.

7.7 KESIMPULAN
1. Dari percobaan didapatkan hasil:
Didapatkan harga KTK sebesar 11,69 meq/100 gr.
Didapatkan Bentonite Equivalent sebesar 30 ppb.
Bentonite R mengandung clay montmorilonite
2. Pengaruh KTK pada lumpur yaitu, KTK nya tinggi maka hidrasi air bagus
sehingga air dalam lumpur tetap di dalam lumpur tidak pergi masuk ke
dalam formasi. Sedangkan pada formasi pengaruh KTK yaitu, KTK nya
rendah, hidrasi air rendah sehingga air pergi dari lumpur sehingga masuk
ke dalam formasi yang mengyebabkan swelling.
3. Aplikasi lapanganya adalah menentukan jenis bahan dasar yang tepat
untuk membuat lumpur yang baik dan ideal sehingga apakah lumpur
tersebut layak atau tidak digunakan dalam proses pemboran. Serta
mengetahui harga BE lebih kecil dari 20 ppb maka lumpur dikatakan ideal
dan jika harga BE lebih dari 20 ppb maka lumpur tidak ideal dan akan
berpotensi menyebabkan terjadinya flokulasi.

Anda mungkin juga menyukai