Anda di halaman 1dari 1

FISIOLOGI TULANG

Struktur tulang
Tulang adalah bentuk khusus jaringan ikat yang tersusun oleh kristal kristal
mikroskopik fosfat kalsium, terutama hidroksiapatit (lihat bawah, di dalam
matriks kolagen. Kolagen itu sendiri tersusun dalam suatu cara kompleks yang
berdimensi tiga. Karena tingginya kandungan kalsium dan fosfat, tulang
berperan penting dalam homeostasis kalsium. Organ ini melindungi organ
organ vital dan menunjang beban terhadap gaya tarik bumi. Tulang tua secara
konstan diserap dan dibentuk tulang barau ( lihat bawah, sehingga tulang dapat
berespons terhadap setres regangan yang menimpanya. Tulang adalah jaringan
hidup yang memiliki vaskularisasi baik dan aliran darah total 200 400 ml/menit
pada manusia dewasa.
Protein dalam matriks tulang umumnya adalah kolagen tipe I, yang juga
merupakan protein struktural utama ditendon dan kulit. Kolagon ini, yang berat
perberat sama kuatnya dengan baja, tersusun oleh suatu heliks tripel 3
polipeptida yang berikatan erat. Dua diantaranya adalah A, polipeptida identik
yang dikode oleh sebuah gen, dan yang satunya adalah a2 polipeptida yang
dikode oleh genyang berbeda. Kolagen merupakan suatu famili protein yang
secara struktural saling berkaitan dan berfungsi mempertahankan integritas
berbagai organ. Sampi saat ini, telah diidentifikasi 15 jenis yang berbeda, dan
jenis jenis ini dikode oleh dari 20 gen yang berbeda.
Untuk mempertahankan struktur tulang normal harus tersedia protein dan
mineral dalam jumlah yang adekuat. Kristal kristal tulang berukuran 20 kali 3-7
nm dan terbuat sebagai besar dari hidroksiapatit, yang memilki rumus umum
Ca2 10x(H3O)2X . (PO4 3-)6 (OH)2 Natrium dan sejumlah kecil magnesium serta
karbonat juga terdapat ditulng. Sebagi besar tulang tersusun dari satu lapisan
luar tulang kompak yang mengelilingi tulang trabekular dan pada umumunya,
sebuah rongga sumsum tulang tulang trabekular atau berongga terbentuk dari
spikulum spikulum tulang yang dipisahkan oleh ruangan ruangan. Tulang
kompak jauh lebih padat dan secara metobolis kurang aktif. Sekitar 75% tulang
dalam tubuh adalah tulang kompak, dan 25% trabekular. Pada tulang berongga,
nutrien berdifusi dari CES tulang kedalam trabekula, tetapi pada tulng kompak,
nutrien disediakan melalui kanalis haversianyang mengandung pembulu
pembulu darah. Disekeliling tiap kanalis haversian, kolagen disusun dalam
lapisan kosentrik, membentuk silinder silinder yang disebut osteon atau sistem
haversian.

Anda mungkin juga menyukai