Aktualisasi Nilai-Nilai Demokrasi dan HAM dilihat dari Konsep Demokrasi dan HAM Menurut Ajaran

Islam
HAM adalah sebuah ikhtiar untuk memuliakan manusia sebagai manusia agar satu sama lain saling
menghormati tanpa mengenal batas ras, etnis, agama, dan bangsa. Agama Islam merupakan agama yang sangat
menghormati nilai nilai kemanusiaan. Islam menegaskan bahwa sebagai manusia tidak dilihat ras, etnis, bahasa,
dan lain lain. Melainkan dilihat dari ketakwaannya. Karena itulah Islam adalah rahmat bagi seluruh alam(
rahmatan lil alamin ).Karena tingginya penghormatan islam terhadap nilai-nilai kemanusiaan maka hak-hak
dasar manusia yang suci dilindungi oleh Islam yaitu seperti hak :
a. Hak Hidup
Hak dasar manusia yang harus dilindungi yang merupakan anugrah yang diberikan Allah kepada
manusia. Tidak ada yang berhak mencabut hak hidup kecuali Allah yang memebrinya. Karena usaha
untuk mencabut hidup seseorang merupakan pelanggaran
b. Hak Milik
Islam melindungi harta yang dimiliki baik secara individunmaupun kolektif. Setiap usaha pengambilan
kepemilikan sevcar tidak sama merupakan bentuk pelanggaran
c. Hak Kehormatan
Manusi makhluk yang mulia yang secar fitrah harus dihormati dan dihargai. Allah melarang manusia
saling menghina, mencela, mencaci maki yang akn menciderai kehormatan. Setiap tindakan yang
menurunkan harkat dan martabat manusia adalah bentuk pelanggaran.
d. Hak Persamaan
Manusia dalm Islam semua dipandang sama. Manusia dilahirkan menurut fitrahnya sesuai keputusan
Allah. Manusia tidak dilihat dari ras, etnis, gender, kebangsaan, dan lain lain kecuali dari
ketakwaanya
e. Hak Kebesaan
Manusia memiliki kebebasan yang disesuaikan dengan prinsip keadilan. Segala sesuatu yang bersifat
membatasi contohnya perbudakan Islam berusaha melakukan pembebasan dan menghancurkan sistem
perbudakan. Hal tersebut merupakan upaya mengembalikan manusia ke fitrahnya, sebagai manusia
yang bebas untuk menentukan hidupnya sendiri
Demokrasi adalah sebuah system berbangsa dan bernegara yang di dasarkan atas prinsip persamaan,
kebebasaan, dan persaudaraan merupakan penopang bagi penegakan HAM. Karena itu demokrasi dan HAM
adalah dua hal yang berbeda akan tetapi tidak bisa di pisahkan. Dapat dikatakan bahwa demokrasi tidak
mungkin ada tanpa HAM, sebaliknya HAM sulit ditegakan tanpa demokrasi.
Implementasi nilai demokrasi dapat digali dari sumber islam yang kompatibel dengan nilai-nilai demokrasi
seperti dikemukakan oleh Huwaydi dan Mohammad Dhiya al-Din Rais yaitu
a. Keadilan dan musyawarah
b. Kekuasaan dipegang penuh oleh rakyat
c. Kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara
d. Persamaan diantara sesame manusia khususnya persamaan di depan hokum
e. Keadilan untuk kelompok minoritas
f. Undang-undang diatas segalanya
g. Pertanggung jawaban penguasa kepada rakyat
Pandangan HAM dan Demokrasi Islam terhadap Perbuatan Ekspose Aib Melalui Media
Era reformasi sekarang ini yang seakan semakin mengarah pada kebebasan yang tak terkendali dan tidak
bertanggung jawab, terutama media. Media merupakan alat yang sangat vital dalam penyampaian sebuah berita,
terutama media elektronik yang berkembang sangat cepat. Harusnya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan rakyat
dan negara, baik bidang politik, ekonomi, social, budaya dan pertahanan kemanan, bukan sebaliknya. Tapi yang
ada sekarang banyak sekali media media terutama televisi, media sosial, internet justru memberikan
pemberitaan yang bisa mengarah pada perpecahan, provokasi, pengintimidasian, dan lain - lain, sehingga hak
asasi manusia seakan sudah diabaikan.
Mengekspose aib orang lain melalui media sama halnya dengan ghibah. Bahkan akibat yang ditimbulkan dari
perbuatan tersebut akan lebih buruk. Seperti yang kita tahu bahwa media mampu menyebarkan informasi
dengan begitu cepat. Jika aib sudah menyebar di seluruh masyarakat maka kehidupan mereka tidak akan tenang,
karena satu dengan yang lainya sudah saling mencurigai dan membicarakan kejelekannya masing-masing.
Hubungan antara anggota masyarakat tentunya terganggu dan pada akhirnya terjadi tindakan anarkis, keji,
biadab dimana-mana, kemudian hancurlah masyarakat tersebut
Mengeskpose aib orang lain tanpa ada kemaslahatan dan justru menghilangkan kehormatan orang lain
merupakan pelanggaran hak kehormatan. Manusia adalah makhluk mulia. Secara fitrah ia harus dihormati dan

dihargai. Allah melarang manusia saling menghina, mencela, dan mencaci maki yang akan mencederai
kehormatannya. Manusia harus saling menghormati dan menghargai.