Anda di halaman 1dari 19

corat coret

Minggu, 09 Maret 2014

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE


ASUHAN KEBIDANA ANTENATAL PADA NY N
DENGAN MASA GESTASI 37 MINGGU 4 HARI
DI PUSKESMAS CAMBA
TANGGAL 14 FEBRUARI 2014

No Register : 036
Tanggal Kunjungan : 14 Februari 2014, Jam 19.40 Wita
Tanggal Pengkajian : 14 Februari 2014, Jam 09.55 Wita
Nama Pengkaji : Auliyatul Jannah

LANGKAH I. IDENTITAS DATA DASAR


A. Identitas Istri / Suami
Nama : Ny M / TnM
Umur : 27 Tahun / 28 tahun
Nikah/lamanya : 1 kali / + 1 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S2 / S1
Pekerjaan : PNS / Honorer
Alamat : Timpuseng

B. Riwayat kehamilan sekarang


a. Gll P0 Al
b. HPHT tanggal 20 Mei 2014
c. HTP tanggal 27 Februari 2014
d. Umur kehamilan kurang lebih 8 bulan
e. Pergerakan janin dirasakan pertama kali pada umur 5 bulan sampai sekarang, kuat dan teratur
f. Ibu tidak pernah merasakn nyeri perut bagian bawah selama hamil
g. Ibu mengatakan keadaannya baik dan sehat
h. Ibu sudah dapat suntik TT :
1. TTl pada tanggal 10 oktober 2013
2. TTll padatanggal 10 november 2013

C. Riwayat kesehatan/penyakit yang lalu sekarang


1. Tidak ada riwyat jantung,asma,hipertensi,Dm, dan malaria
2. Tidak ada rieayat keturunan kembar baik pihak istri maupun suami
3. Tidak ada pernah minum minuman beralkohol atau merokok
4. Tidak pernah tranfusi darah ,opname dan operasi

D. Riwayat psikososial ,ekonomi dan spiritual


1. Ibu merasakan senang dengan kehmilan
2. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
3. Ibu selalu berdoa untuk dirinya dan janin dalam kandunganya
4. Dalam kehidupan sehari-hari ibu rajin sholat 5 waktu
5. Pengasilan keluarga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari
6. Ibu sudah menentukan tempat dan pertolongan pada saat persalinan

E. Riwayat reproduksi

Menarche : 13 tahun
Siklus haid : 28 -30 hari
Lamany : 5 - 7 hari
Tidak ada riwayat dismenorche

F. Riwayt pemenuhan kebutuhan dasar


1. Pola nutrisi
a. Sebelum hamil
Makan : 3 x sehari dengan posisi 1 pering dengaan komposisi nasi, sayur, dan lauk pauk
Minum : 7 8 gelas sehari
b. Saat hamil
Makan : 3 x sehari dengan posisi 1 pering dengaan komposisi nasi, sayur, dan lauk pauk, serta tablet Fe
Minum : 7 8 gelas sehari di tambah susu untuk ibu hamil
2. Pola eliminasi
a. Sebelum hamil
BAB 1 kali sehari, padat berwarna kuning kecoklatan
BAK 5 kali sehari, warna kuning, bau pesing
b. Saat hamil
BAB 1 kali sehari, lunak berwarna kuning kecoklatan
BAK 8 kali sehari, warna kuning, bau pesing
3. Istirahat
a. Sebelum hamil
Tidur siang 2 jam
Tidur malam 8 jam
b. Saat hamil
Tidur siang 2 jam
Tidur malam 8 jam

4. Pola kenersihan/personal hygiene


a. Sebelum hamil
Mandi 2 kali sehari, memakai sabun
Keramas 3 kali seminggu memakai shampo
Menggosok gigi 2 kali sehari memakai pasta gigi
Pakaian luar dan dalam di ganti setiap kali selesai mandi atau lembab
b. Saat hamil
Tidak ada perubahan

G. Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran baik
2. Keadaan umum dan TTV baik
a. Penamilan ibu tampak baik dan bersih
b. Berat badan : 74 kg
c. Tinggi badan : 147cm
d. LILA : 33 cm
e. TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 22x/menit
S : 36,6
3. Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi
a. Kepala
Kulit kepala bersih, warna rambut hitam, tidak mudah rontok serta tidak ada benjolan pada kulit
kepala
b. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah mudah dan sclera tidak icterus
c. Hidung

Tidak ada polip, tida teraba peradangan dan secret


d. Wajah
Tidak ada oedema dan cloasma
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan, telinga tampak bersih
f. Mulut
Bibir merah muda dan lembab, gigi tidak ada tanggal serta tampak bersih dan tidak ada caries
g. Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar thyroid dan kelenjar limfe
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi areola mammae putting susu menonjol, tidak teraba benjolan
dan nyeri tekan
i. Abdomen
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tampak striae alba dan linea nigra, serta tidak ada luka
bekas oprasi
Palpasi Leopol
Leopol I : TFU 30 cm, teraba bokong di fundus
Leopol II : PUKI
Leopol III : kepala
Leopol IV : BAP
DDJ terdengar jelas, kuar dan teratur pada daerah perut dengan kuadran kiri sebanyak 156x/menit
j. Ekstremitas
Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan varices, reflex patella (+)
H. Pemriksaan laboratorium
a) HB : b) Albumin : c) Reduksi :-

I. Riwayat keluarga berencana

Ibu belum pernah menjadi akseptor KB

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL


Diagnosa : GII P0 Al, gestasi 37 minggu 4 hari, PUKI, presentase kepala, BAP, intra uteri, tunggal, hidup,
keadaan ibu dan janin baik
1. GII PI A0
DS : Ibu hamil ke dua dan satu kali abortus
DO : Tonus otot kendor, pada perut terdapat linea nigra, strea alba, tidak ada bekas operasiteraba
bagian janin, DJJ jelas pada kuadran kiri perut ibu, leopold l ( TFU 30 cm), leopold ll (puki) lopold lll
(kepala).
Analisa dan interpretasi data
Tonus otot tampak kendor karna ibu sudah pernah mengalami pembesaran peregangan pada kehamilan
pertama, serta adanya strea alba yang di timbulkan akibat pecahnya pembulu darah perifer dan
peningkatan hormon progesteron dan MSH, teraba bagian janin pada saat palpasi merupakan tanda
pasti kehamilan, serta terdengarnya DJJ jelas dan teratur pada satu tempat yaitu kuadran kiri.
(Prawihardjo sarwono 2002)

2. Gestasi 37 minggu 4 hari


DS :
a. HPHT tanggal 20 Mei 2013
b. Umur kehamilan 8 bulan
DO :
a. TFU 30 cm, teraba bokong di fundus
b. Umur kehamilan 37 minggu 4 hari
Analisa dan interpretasi data
Menurut rumus Neagle dari HPHT taggal 20 Mei 2013 sampai tanggal kunjungan 14 Februari, maka umur
kehamilan ibu 37 minggu 4 hari.(ilmu kandungan Winik Josastro Hanifa, 2002 hal 115)

3. PUKI
DS : Ibu merasakan janinnya bergerak kuat pada perut sebelah kanan
DO : Palpasi leopol II dua teraba punggung (keras, datar seperti papan) di sebelah kiri

DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan ibu, 156x/menit, menandakan PUKI
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi leopol II teraba tekanan yang besar, lebar seperti papan pada sisi kanan prut ibu dan sisi
kiri teraba bagian-bagian kecil dari janin sehingga dapat di simpulkan punggung kanan di perkuat
dengan DJJ yang terdengar di bagian kanan perut ibu.(ilmu kebidanan sarwono, 2009 hal.151 )

4. Presentasi kepala
DS :
DO : Pada palpasi leopol III bagian keras, bundar dan melenting (kepala) pada bagian bawah perut ibu
Analisa dan interpretasi data
Pada pinggir atas simpisi teraba bagian bulat, dan melenting serta mudah digerakkan. Hal ini
menandakan bahwa janin berada dalam presentasi kepala (Prawihardjo, Sarwono. Ilmu kebidanan 2009)

5. BAP
DS :
DO : Palpasi leopold IV kepala masih bisa digoyangkan
Analisa dan interpretasi data
Palpasi leopold IV kepala masih bisa digoyangkan, kedua ujung jari tangan masih bisa bertemu. Ini
menandakan bahwa bagian terendah janin belum masuk dalam rongga panggul / konvergen (askeb
kehamilan ANC,2002 halaman 137)

6. Intra uteri
DS : Ibu merasakan janinnya bergerak kuat dan tidak ada nyeri perut pada saat palpasi
DO : pada palpasi leopold lll ibu tidak merasa nyeri perut bagian bawah serta tampak pembesaran
perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan interpretasi data
Sejak amenorhoe sampai sekarang ibu tidak pernah meresa nyeri abdomendan pada saat palpasi ibu
tidak merasa nyeri serta pembesaran perut sesuai umur kehamilan menandakan ibu intra uteri
(Prawirohardjo 2007)

7. Hidup
DS : Ibu merasakan janinnya bergerak kuat dan terutama di daerah perut sebelah kanan

DO : pada auskultasi DJJ terdengar 156x/i dengan jelas. keras dan teratur pada perut bagian kuadran
kiri bawah
Analisa dan interpretasi data
Adanya denyut jantung janin yang terdengar jelas dan pergerakan janin dirasakan oleh ibu (ilmu
kebidanan Hanifa Winik josastro, 2009)

8. Tunggal
DS :
DO : Pada palpasi leopold ll teraba dua bagian keras seperti papan dan bagian terkecil janin. DJJ
terdengar jelas dengan frekuensi 156x/i di satu sisi yaitu bagian kiri bawah perut ibu.
Analisa dan interpretasi data
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan teraba 2 bagian besar janin pada lokasi yang berbeda bagian,
pada kehamilan tunggal hanya terdengar DJJ pada satu sisi yaitu kuadran kiri perut ibu tterdengar jelas
dan teratur. (Obstetric Fisiologi, 2002)

9. Keadaan ibu baik


DS : ibu tidak pernah menderita penyakit serius
DO : 1. TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
P : 22 x/menit
S : 36,6
2. konjungtiva merah muda dan tidak ikterus
Analisa dan interpretasi data
TTV dalam keadaan normal sehingga dapat dikategorikan ibu dalam kondisi yang stabil atau baik (Askeb
kehamilan ANC 2007)

10. Keadaan janin baik


DS : Janin bergerak kuat terutama pada perut bagian kanan
DO : Pergerakan janin kuat 10x dalam 24 jam, DJJ terdengar jelas kuat dan teratur dalam batasan
normal 156x/i (120-160x/i)

Analisa dan interpretasi data


Janin bergerak kuat, DJJ 156x/menit dalam batasan normal (120-160x/i), jelas dan teratur
menandakan janin dalam keadaan baik. (ilmu kebidanan Hanifa Winik josastro, 2009)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DOAGNOSA/ASALA AKTUAL


Tidak ada yang menunjang

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


Tidak ada yang menunjang

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN


Diagnosa : GllPI A0, gestasi 37 minggu 4 hari, PUKI, presentase kepala, BDP, intra uteri, tunggal, hidup,
keadaan ibu dan janin baik
A. Tujuan
1. Kehamilan berlangsung normal sampai aterm tanpa komplikasi
2. Keadaan ibu dan janin baik
B. Kriteria
1. Kesadaran komposmentis
2. TTV dalam batas normal
TD : Systole 100-130 mmHg dan Diastole 60-90 mmHg
N : 60-100x/menit
P : 16-24x/menit
S : 36,5-37,5
3. TFU sesuai umur kehamilan
4. Djj terdengar jelas, kuat dan teratur, dalam batasan normal 120-160x/i
5. pergerakan janin baik

INTERVENTASI

Tanggal 14 februari 2014 jam 09.55 wita


1. Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
Rasional : dengan menyampaikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan ibu, maka ibu dapat mengerti dan
mengetahui keadaanya dan janinnya.
2. Menjelaskan pendidikan kesehatan tantang
a. Istirahat yang cukup selama hamil
Rasional : istirahat terutama disiang hari dapat mengurangi beban jantung dan menghemat penggunaan
energi yang meningkat karena adanya janin.
b. Gizi seimbang selama hamil
Rasional : mengkomsumsi makanan yang mengandung kerbohidrat, protein, vitamin, mineral dan zat
besi secara seimbang dapat mencegah terjadinya janin lahir prematur.
c. Personal hygiene
Rasional : kebersiahan diri yang cukup, akan memberi rasa yaman serta mencegah terjadinya infeksi
yang bisa menyebabkan terjadinya perkembangan mikroorganisme, karna mengeluarkan keringat yang
lebih banyak disebabkan oleh metabolisme meningkat sehingga sebagian besar menjadi lembab.
3. Ajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin minimal 10x dalam sehari.
Rasional : dalam kandungan pergerakan janin sangat berpengaruh untuk menilai perkembangan dan
pertumbuhan janin dalam kandungan ibu.
4. Diskusikan 9 tanda bahaya kehamilan
a. Perdarahan jalan lahir
b. Nyeri perut yang hebat
c. Penurunan gerak janin
d. Sakit kepala yang hebat dan menetap
e. Penglihatan kabur
f. Oedema pada wajah dan tangan
g. Kejang dan demam tinggi
h. Hiertensi
i. Demam dan ketuban pecah dini
Rasional : Dengan menjelaskan mengenai tentang bahaya persalinan kepada ibu, maka ibu akan
mengerti dan bersedia di tolong dengan tenaga kesehatan (bidan).
5. Beri terapi (tablet Fe dan Vitamin)

Rasional : untuk mencegah terjadinya anemia berat selama kehamilan, serta menjaga pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam rahim.
6. Anjurkan ibu untuk follow up
Rasional : agar ibu mengetahui kapan lagi datang untuk memeriksa kehamilannya.
7. Jelaskan tanda-tanda persalinan (adanya nyeri perut tembus kebelakang)
Rasional : agar dapaat mengetahui mulainya persalinan dan mencapai pertolongan yang tepat, bersih
dan aman.
8. Anjurkan untuk menjaga kebersihan payudara
Rasional : agar ibu terhindar dari terjadinya payudara yang lecet, saluran susu yang tersumbat dan
menghindari pemakaian bra yang ketat.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 14 Februari 2014, jam 09.55 Wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik.
TTV ibu
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,6
DJJ dalam batasan normal yaitu 156x/i terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kiri bawah
perut ibu.
2. Memberikan penjelasan tentang pendidikan kesehatan
a. Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat disiang hari agar dapat mengurangi beban jantung bekerja.
b. Gizi seimbang
Menganjurkan untuk mengkomsumsi makananyang banyak mengandung karbohidrat, protein, vitamin
dan zat besi seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan yanh mengandung vitamin C.
c. Personal hygiene
Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri yaitu mandi minimal 2x sehari dan mengganti
pakaian apabila lembab atau kotor sehingga ibu merasa nyaman.
3. Mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin minimal 10x dalam sehari.

4. Mendiskusikan tentang 9 tanda bahaya kehamilan


a. Perdarahan jalan lahir
b. Nyeri perut yang hebat
c. Penurunan gerak janin
d. Sakit kepala yang hebat dan menetap
e. Penglihatan kabur
f. Oedema pada wajah dan tangan
g. Kejang dan demam tinggi
h. Hiertensi
i. Demam dan ketuban pecah dini
5. Memberi terapi seperti tablet Fe, Vit.C, Vit.B6, B.Com dan Kalk
6. Menganjurkan ibu untuk follow up
7. Memberitahu ibu tanda tanda persalinan
8. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan payudara

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal 14 Februari 2014, jam 09.55 Wita
1. Umur kehamilan ibu 37 minggu 4 hari
2. Kesadaran kompesmentis
3. TTV dalam keadaan normal
TD : systole 100-130 mmHg dan Diastole 60-90 mmHg
N : 60-100x/menit
P : 16-24x/menit
S : 36,5-37,5
4. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
5. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur yaitu 156x/i
6. Pergerakan janin baik

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NYM


DENGAN GESTASI 37 MINGGU 4 HARI
DI PUSKESMAS CAMBA
TANGGAL 14 FEBRUARI 2014

No Register : 036
Tanggal Kunjungan : 14 Februari 2014, Jam 09.45 Wita
Tanggal Pengkajian : 14 Februari 2013, Jam 09.55 Wita
Nama Pengkaji : Auliatul Jannah

Identitas Istri/Suami
Nama : Ny M / TnM
Umur : 27 Tahun / 28 tahun
Nikah : 1 kali / 1 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S2 / S1
Pekerjaan : PNS / Honorer
Alamat : Timpuseng

Data Subjektif (S)


1. Ibu hamil yang kedua kalinya dan satu kali keguguran
2. HPHT tanggal 20 Mei 2013
3. HTP tanggal 27 Februari 2014
4. Umur kehamilan ibu 8 bulan
5. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
6. Pergerakan janin pertana kali dirasakan pada umur 5 bulan sampai sekarang, kuat dan teratur pada
kuadran kiri perut

7. Ibu merasa nyeri pada perut bagian bawah


8. Keadaan ibu baik dan sehat
9. Ibu telah mendapatkan TT sebanyak 2 kali di puskesmas Camba
TT1 : tanggal 10 oktober 2013
TT2 : tanggal 10 november 2013

Data Subjektif (O)


1. Umur kehamilan 37 minggu 4 hari
2. Keadaan ibu dan janin baik
3. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 22x/menit
S : 36,5
4. Konjungtiva merah muda, tidak ikterus
5. Tidak ada pembesaran vena jugularis, pembesarankelenjar tyroid dan limfe.
6. Tampak linea nigra dan striae gravidarum, striae alba dan tidak ada bekas operasi.
7. Palpasi leopold
a. Leopold l : TFU 30 cm, teraba bokon
b. Leopold ll : teraba punggung pada bagian kiri yaitu keras, lebar dan datar seperti papan (PUKI)
c. Leopold lll : kepala
d. Leopold lV : bagian terendah janin belum masuk pintu atas panggul (konvergen) / BAP
8. Ekstremitas atas dan bawah simetris kiri dan kanan, tidak ada varices, tidak ad oedema, refleks
patella kiri dan kanan (+)
9. Pemeriksaan laboratorium
HB : Albumin :Reduksi :-

Assesment (A)
Gll P0 A1, gestasi 37 minggu 4 hari, PUKI, presentase kepala, BDP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan
ibu dan janin baik.

Planning (P)
Tanggal 14 Februari 2014, jam 09.55 Wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Ibu mengetahui keadannya dan kondisi janin dalam kandungannya baik.
2. Memberikan penjelasan tentang pendidikan kesehatan
a. Istirahat yang cukup
b. Gizi seimbang
c. Personal hygiene
Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan bersedia mengikuti anjuran.
3. Mengajarkan pada ibu cara menghitung pergerakan janin.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
4. Mendiskusikan 9 tanda bahaya kehamilan
a. Perdarahan jalan lahir
b. Nyeri perut yang hebat
c. Penurunan gerak janin
d. Sakit kepala yang hebat dan menetap
e. Penglihatan kabur
f. Oedema pada wajah dan tangan
g. Kejang dan demam tinggi
h. Hiertensi
i. Demam dan ketuban pecah dini
Ibu mengerti dan mengetahu 9 tanda bahaya kehamilan dan bersedia memeriksa diri apabila mengalami
sala satu tanda bahaya di atas

5. Memberi terapi
Ibu mengerti dan ingin melakukan anjuran yang diberikan
6. Follow up
Ibu bersedia datang sesuai jadwal yang diberikan
7. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan payudara
Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan

Diposkan oleh fikha-chu Ixora di 3/09/2014 08:12:00 AM


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog
2014 (11)
Oktober (1)
Maret (5)
KESEHATAN REPRODUKSI ~ BAHAN KULIAH DAN MAKALAH KE...
Prinsip Gizi Pada Wanita Remaja Dan Dewasa
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
9 Tanda Bahaya Kehamilan
Waspadai Penyakit Eklampsia Pada Kehamilan
Februari (5)
2013 (15)

Auliya

Time in Jakarta

Auliyatul jannah Amd.Keb

fiko

lumba

Auliyatul jannah musyfika Ali

fikha-chu Ixora
Lihat profil lengkapku

My Facebook

Animasi Bergerak

Fikha-chu Ixora

Buat Lencana Anda

my music

Free Music at divine-music.info

fikha-chu ixora

my piano

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai