Diza Ujian THT Tonsilitis Kronik
Diza Ujian THT Tonsilitis Kronik
RSUD SUBANG
FK UNIVERSITAS YARSI
I.IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. R
Usia
:12 tahun
Jeniskelamin
: Laki - laki
Tempat/tanggallahir : 27-09-1999
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Sunda
Pendidikan
: SD / sederajat
Pekerjaan
: Pelajar
Alamat
: Jln. Cagak
Tanggal pemeriksaan :
Selain mengganjal saat menelan pasien juga merasakan nyeri pada saat menelan,
nyeri tenggorokan disertai demam 2 minggu yang lalu. Keluhan tersebut dirasakan
semakin memberat, mereda setiap kali pasien minum obat warung namun timbul lagi
dan semakin sering dimana saat ini pasien mengalami keluhan tersebut setiap 1-2 kali
dalam 1 bulan terakhir. Pasien juga mengaku pernah diobati oleh tabib di kampungnya,
tapi tetap tidak ada perubahan sampai sekarang.
Pasien saat ini merasakan ada ganjalan saat menelan yang menetap tanpa di
sertai nyeri, tanpa demam. Pasien juga mengeluh sering merasa cepat lelah dan mudah
sakit
disekolah. Selain itu bapak pasien juga mengeluh pasien memiliki napas yang berbau
dan mendengkur saat tidur.
Tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada keluhan batuk pilek tidak ada
keluhan pada suara.
Riwayat penyakit dahulu:
Pasien pertama kali merasakan keluhan mengganjal saat menelan sejak 2 tahun
yang lalu dengan diiringi nyeri menelan, nyeri tenggorokan dan demam. Keluhan
tersebut dirasakan hilang setiap kali pasien minum obat yang dibeli di warung. Pasien
juga mengaku belum pernah ke dokter, akan tetapi mengaku pernah diobati oleh tabib di
kampungnya, akan tetapi pasien mengeluh tidak ada perubahan sampai sekarang.
Riwayat penyakit keluarga:
Pada keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti ini
: sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tanda vital
- Suhu
: 36,8C
- Nadi
: 80 x/menit
- Respirasi
: 20x/menit
- Tekanan darah
: 110/80 mmHg
B.STATUS LOKALIS
1. TELINGA
TELINGA KANAN
TELINGA KIRI
Daun telinga
Liang Telinga
Sekret (-)
Sekret (-)
Gendang Telinga
Intak
Intak
Normal
Normal
TEST PENALA
RINNE
: Positif
Positif
WEBER
Positif,Tidak ada
lateralisasi
2.
SCWABAH
: Positif
Positif
TEST BERBISIK
: Positif
Positif
AUDIOGRAM
: Tidak Dilakukan
Tidak Dilakukan
HIDUNG
2.1.
Rhinoskopi Anterior
HidungLuar
Vestibulum
: Tenang
LubangHidung
RonggaHidung
: Lapang
Septum
: Deviasi (-)
Konka Inferior
Meatus Inferior
PasaseUdara
: Normal
2.2.Rhinoskopi Posterior
Koana
: Tidak Dilakukan
Septum BagianBelakang
: Tidak Dilakukan
Sekret
: Tidak Dilakukan
Konka
: Tidak Dilakukan
: Tidak Dilakukan
Torus Tubarius
: Tidak Dilakukan
Fossa Rosenmuller
: Tidak Dilakukan
Adenoid
: Tidak Dilakukan
3. FARING
Arkus faring
: Normal
Uvula
: Berada di tengah
Dinding Faring
: Tidak hiperemis
Tonsil
: T3-T2,
kripta
melebar
Palatum
: Tidak ada
Reflek Muntah
: Positif
4. LARING
Laringoskopi Indirek
Epiglotis
: Tidak Dilakukan
Plika Ariepiglotika
: Tidak Dilakukan
: Tidak Dilakukan
: Tidak Dilakukan
Aritenoid
: Tidak Dilakukan
Rima Glotia
: Tidak Dilakukan
Fossa Piriformis
: Tidak Dilakukan
Trakhea
: Tidak Dilakukan
5. MAKSILOFASIAL
Simetris
KGB
:Pembesaran (-)
Massa
:Tidak ada
III. RESUME
Terasa mengganjal saat menelan pada tenggorok bagian atas, yang dirasakan
semakin memberat sejak 2 minggu yang lalu disertai nyeri pada saat menelan, demam,
merasa cepat lelah, mudah sakit dan mendengkur saat tidur. Pasien pertama kali
merasakan keluhan mengganjal saat menelan sejak 2 tahun yang lalu dengan diiringi
nyeri pada saat menelan, nyeri tenggorokan dan demam.
Pemeriksaan faring tidak hiperemis, tonsil membesar T3-T2 kripta melebar
dengan permukaan tidak rata. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik, pasien ini
di diagnosa Tonsilitis kronik.
Pada pemeriksaan tanda vital di dapatkan:
Keadaan Umum
: sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tanda vitalSuhu
: 36,8C
Nadi
: 80 x/menit
Respirasi
: 20x/menit
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
VII. PENATALAKSAAAN
6
Medikamentosa
-
Non Medikamentosa
-
IX. PROGNOSA
Quo ad Vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
:dubia ad malam