DISUSUN OLEH:
SYIFA FAUZIYAH
NIM 1504015403
Dalton
mengemukakan
pendapatnya
tentang
atom
sebagai berikut:
a.
b.
c.
yang berbeda
Atom-atom
bergabung
membentuk
senyawa
dengan
d.
Penjelasan
spektrum
Bohr didasarkan
garis
pada penelitiannya
atom
hidrogen.
Schrdinger
tidak
memberitahukan
tepatnya
sedangkan
model
Schrdinger
menggunakan
tiga
suatu
persamaan
untuk
untuk
menggambarkan
mendapatkan
batas
fungsi
kemungkinan
x,y dan z
: Fungsi gelombang
: Massa
: Energi total
: Energi potensial
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai
saat ini.
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat keboleh
jadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron.
Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama
akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung
membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub
kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi
kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
Gerakan
elektron
memiliki
sifat
gelombang,
sehingga
dimensi
darikebolehjadian
paling besar
bilangan
kuantum
tersebut)
Keterangan:
E = energi radiasi (Joule)
h = konstanta Planck (6,63 x 10-34 J.s)
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 x 10 8 ms-1)
= panjang gelombang (m)
Dengan Teori Kuantum, kita dapat mengetahui besarnya
radiasi yang dipancarkan maupun yang diserap. Selain itu, Teori
Kuantum juga bisa digunakan untuk menjelaskan terjadinya
spektrum atom.
Percikan listrik masuk ke dalam tabung gelas yang
mengandung gas hidrogen. Sinar yang keluar dari atom H (setelah
melalui celah) masuk ke dalam prisma, sehingga sinar tersebut
terbagi menjadi beberapa sinar yang membentuk garis spektrum.
Ketika sinar itu ditangkap oleh layar, empat garis yang panjang
gelombangnya tertera pada layar adalah bagian yang dapat dilihat
dari spektrum gas hidrogen.
Salah satu alasan atom hidrogen digunakan sebagai model
atom Bohr adalah karena hidrogen mempunyai struktur atom yang
paling sederhana (satu proton dan satu elektron) dan menghasilkan
spektrum paling sederhana. Model atom hidrogen ini disebut solar
system (sistem tata surya), di mana electron dalam atom
mengelilingi inti pada suatu orbit dengan bentuk, ukuran, dan
energi yang tetap. Semakin besar ukuran suatu orbit, semakin
besar pula energi elektronnya. Keadaan ini dipengaruhi oleh
adanya gaya tarik-menarik antara proton dan elektron. Dengan
menggunakan model atom hidrogen, Bohr menemukan persamaan
energi elektron sebagai berikut
Keterangan:
A = 2,18 x 10-18 J
N = bilangan bulat yang menunjukkan orbit elektron (1, 2, 3, , 8)
{Tanda negatif menunjukkan orbit mempunyai energi paling rendah
(harga n = 1) dan paling tinggi (harga n = 8)}.
Pada atom hidrogen, elektron berada pada orbit energi
terendah (n = 1). Jika atom bereaksi, elektron akan bergerak
menuju orbit dengan energy yang lebih tinggi (n = 2, 3, atau 4).
Pada saat atom berada pada orbit dengan energi yang lebih tinggi,
atom
mempunyai
sifat
tidak
stabil
yang
menyebabkan
Louis de Broglie
Keterangan:
= panjang gelombang (m)
h = tetapan Planck (6,63 10-34 J.s)
p = momentum (m2s-1)
m = massa partikel (kg)
v = kecepatan partikel (ms-1)
Berdasarkan persamaan de Broglie, diketahui bahwa teori
atom
Bohr memiliki
kelemahan. Kelemahan
pada
tahun
1927,
Werner
eisenberg
Keterangan:
x = ketidakpastian kedudukan
p = ketidakpastian momentum
= tetapan Planck
Selain
Werner
Heisenberg,
ada
juga
ilmuwan
yang
materi
dengan
gerakan
menyerupai
gerakan
kuantum).
ruang
(tiga
dimensi).
Fungsi
matematik
untuk
B. Sifat-sifat Atom
1. Nomor Atom dan Nomor Massa Atom
Sebaliknya,
atom
yang
kehilangan
elektron
dimulai
dari
eksperimen
oleh G.J
yang
Stoney.Penemuan
dilakukan
oleh J.J
tahun
eksperimen
dengan
tabung
serangkaian
sinar
katoda.
gas
di
belakang
katoda
menjadi
berpijar.Hal
itu
partikel
dalam
atom
yang
tidak
atom).
Neutron
pertama
tahun
kali
1930.Neutron
ditemukan
dihasilkan
yang
ada.
1. Tidak mengilap.
1. Mengilap.
2. Pada suhu kamar umumnya berwujud padat.
3. Mudah ditempa/dibentuk.
4. Penghantar panas dan
listrik yang baik.
penentuan
dariBerzelius (1814)
massa
dari
atom
Swedia
relatif
ini
serta P.
merupakan
ide
Dulong dan A.
Unsur hidrogen tidak lagi menjadi pembanding, melainkan isotop C12. Selain itu, satuan yang digunakan bukan lagi gram melainkan
satuan massa atom (sma).
Hanya saja, satuan massa atom (sma) terlalu kecil sehingga
tidak ada neraca di dunia yang mampu menimbang massa atom.
Lalu, berdasarkan hasil penghitungan massa atom ini Berzellius
mempublikasikan daftar massa atom unsur-unsur yang lebih
akurat.
Selanjutnya, pada ahli pun terus melakukan pengelompkkan
sistem periodik unsur hingga ditemukan sistem pengelompokkan
modern
sekarang
ini.
Berikut
beberapa
penemuan
unsur
(triad).
Dobereiner
menemukan
adanya
banyak
Triade
yang
mampu
ditemukan.Meskipun
Triade
Dobereiner mendorong
John Alexander
Reina
sifat
unsur
berdasarkan
pada
Pengulangan
ini
ketika
urutan
unsur-unsur
kenaikan
berlangsung
pada
itu
massa
tiap
disusun
atomnya.
unsur
ke
ke-2.
pengelompokan
unsur
berdasarkan
hukum
oktaf
Newlands:
1
Cl
Co/Ni
Br
Pd
Pt
Li
Na
Cu
Rb
Ag
Cs
Tl
Be
Mg
Ca
Zn
Sr
Cd
Ba/V
Pb
Al
Cr
Ce/La
Ta
Th
Si
Ti
In
Zr
Sn
Hg
Mn
As
Di/Mo
Sb
Nb
Bi
Fe
Se
Ro/Ru
Te
Au
Os
Rusia
menyusun
65
unsur
yang
ada.Sesuai
informasi
sebanyak-banyaknya
tentang
unsur,
dan
unsur-unsur
tersebut
ditemukan.Susunan
unsur
tidak
merubah
susunan
Sistem
Periodik
Mendeleyev.
127
memungkinkan
unsur.Setelah
perkembangan
penemuan
unsur-unsur
sistem
gas
mulia,
periodik
sistem
modern
didasarkan
pada
jumlah
elektron
diberi
nama
khusus.
Berikut
adalah
Nama
Golongan
Khusus
Unsur-unsur
IA
Alkali
Alkali Tanah Ra
IIIA
13
Boron
IVA
14
Karbon
VA
15
Nitrogen
VIA
16
Oksigen
VIIA
17
Halogen
VIIIA
18
Gas Mulia
Rn
b. Periode
Periode unsur pada sistem periodik unsur modem
disusun pada arah horisontal (baris) guna menunjukkan
kelompok unsur dengan jumlah kulit yang sama.
Sistem periodik bentuk panjang terdiri dari 7 periode, yakni :
1) Periode pendek, meliputi:
a. Periode 1 terdiri atas 2 unsur; (periode sangat
pendek, unsurnya hanya H dan He)
b. Periode 2 terdiri atas 8 unsur;
c. Periode 3 terdiri atas 8 unsur.
2) Periode panjang, meliputi:
a. Periode 4 terdiri atas 18 unsur;
b. Periode 5 terdiri atas 18 unsur;
c. Periode 6 terdiri atas 32 unsur.
d. Periode 7 terdiri dari periode yang unsur-unsurnya
belum lengkap berisi 30 unsur
Unsur dalam periode 6 termasuk periode yang sangat
panjang, karena berisi 32 unsur.
umum
unsur
golongan
aktinida
dan
D. Peluruhan Radioaktif
Diagram ini menunjukkan waktu paruh (T ) beberapa isotop
dengan jumlah proton Z dan jumlah proton N (dalam satuan detik).
Setiap unsur mempunyai satu atau lebih isotop berinti tak
stabil yang akan mengalami peluruhan radioaktif, menyebabkan inti
melepaskan
partikel
ataupun
radiasi
elektromagnetik.
E. Nuklida
Inti atom yang stabil tidak akan mengalami perubahanperubahan untuk membentuk inti lain, sedangkan inti yang tidak
stabil merupakan isotop-isotop radioaktif yang akan berubah
membentuk suatu inti yang stabil. Atom-atom yang memiliki jumlah
proton sama tetapi massa atom yang berbeda disebut isotop.
Untuk mempelajari reaksi inti dan peluruhan radioaktif, maka
digunakan istilah nuklida. Nuklida adalah istilah umum yang
digunakan apabila ingin menunjukkan inti atom dari isotop tertentu.
Contoh nuklida Karbon .
Kekhasan nuklida ditentukan oleh jumlah proton dan jumlah
neutron yang membentuknya. Pada saat ini di alam terdapat
nuklida lebih dari 3000 nuklida, hanya 280 nuklida diantaranya
stabil, yang lain tidak. Nuklida yang tidak stabil mengalami
peluruhan atau transformasi radioaktif (perubahan inti secara
spontan) sampai terbentuk nuklida yang stabil. Kestabilan inti dapat
ditentukan oleh perbandingan jumlah proton dan neutron dalam
nuklida tersebut.
Macam-macam nuklida:
Contoh:
2.
3.
ringan