Anda di halaman 1dari 2

Nama : Novita Alifiani

NIM : 1410714030

Dasar Komunikasi
Pertanyaan :
1. Jelaskan komunikasi apa yang anda sering lakukan? Berikan contoh!
2. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai teori-teori komunikasi tersebut! Jelaskan!
Pembahasan :
1.

Komunikasi yang paling sering dilakukan sehari-hari adalah bentuk komunikasi


verbal dan non verbal. Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi berupa lisan
dan tulisan yang bisa disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung dan
dengan sendiri maupun secara berkelompok.
Contoh komunikasi verbal dalam bentuk lisan yang dilakukan secara langsung adalah
bercakap-cakap dengan teman sebaya, berdiskusi dengan kelompok belajar, presentasi di
depan kelas, dan lain-lain. Contoh komunikasi verbal dalam bentuk lisan yang dilakukan
secara tidak langsung atau melalui media perantara adalah menonton tv, mendengarkan
radio, berbicara dengan teman melalui telepon seluler. Contoh komunikasi verbal dalam
bentuk tulisan adalah menulis surat elektronik (e-mail) kepada teman yang berada di
tempat jauh, menulis surat pernyataan untuk suatu kepentingan.
Selain komunikasi verbal, dalam sehari-hari diimbangi juga dengan komunikasi nonverbal. Komunikasi non-verbal merupakan bentuk komunikasi yang menitikberatkan
pada gerak-gerik fisik dari seseorang. Gerak-gerik inilah yang merupakan pesan yang
akan disampaikan oleh penyampai pesan kepada penerima pesan.
Contoh komunikasi non-verbal adalah suasana kelas berisik ketika dosen baru datang,
dosen tersebut menepuk-nepuk meja. Menepuk-nepuk meja merupakan gerak gerik dosen
(penyampai pesan) kepada mahasiswanya (penerima pesan) dengan maksud meminta
perhatian mahasiswa agar tidak berisik karena kuliah akan segera dimulai. Atau contoh
lainnya ketika kita menanyakan kepada orang lain apakah setuju dengan pendapat kita, ia
merespon dengan menganggukkan kepala yang berarti ia setuju.

2.

Dalam ilmu komunikasi, ada berbagai jenis komunikasi yang dapat dipelajari salah
satunya yaitu jenis komunikasi interpersonal. Di dalam komunikasi interpersonal terdapat
beberapa teori diantaranya model pertukaran sosial, model peranan, model permainan dan
model interaksional.

Wilbur Schram (1954) mengonseptualisasikan model komunikasi interaksional yang


menekankan proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain,
komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim kepada penerima dan dari penerima
kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu
berlangsung, seseorang dapat menjadi pengirim maupun penerima dalam sebuah
interaksi.
Satu elemen yang penting bagi model komunikasi interaksional adalah umpan balik
(feedback). Umpan balik merupakan tanggapan terhadap pesan yang disampaikan oleh
penyampai pesan kepada penerima pesan. Elemen lainnya dalam model interaksional
adalah bidang pengalaman seseorang atau bagaimana budaya, pengalaman, dan keturunan
seseorang memengaruhi kemampuannya untuk berkomunikasi dengan satu sama lain.
Setiap orang membawa bidang pengalaman yang unik setiap kali melakukan komunikasi,
dan pengalaman-pengalaman tersebut sering kali memengaruhi komunikasi yang terjadi.
Contoh dari model komunikasi interaksional dalam kegiatan pendidikan, seperti
adanya interaksi dua pihak atau multi pihak, yaitu guru, siswa, dan lingkungannya
sehingga terjadi hubungan dialog dan interaksional. Dalam proses belajarnya, model
interaksional terjadi melalui dialog.
Sumber :

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan,
Bagian 1 Ilmu Pendidikan Teoritis. Bandung : IMTIMA.

Maer, Damayanti N. M., ed. (2008). Pengantar Teori Komunikasi, Edisi 3. Jakarta :
Salemba Humanika.

Stephanie.

Model

Interaksional,

Suatu

Teori

Hubungan

Interpersonal.

http://stetephanie.blogspot.co.id/2010/09/model-interaksional-suatu-teori.html.
pada tanggal 03/09/2015)

(Diakses

Anda mungkin juga menyukai