Breksi sedimen umumnya mengandung material vulkanik yang berada dalam
lingkungan porfiri atau epitermal. Lingkungan epitermal sendiri berada dekat
dengan permukaan pada busur vulkanik. Kedalaman dari lingkungan epitermal sendiri berada 1000 meter dibawah permukaan dengan temperatur relatif rendah (50o 200o C) dan tekanannya tidak lebih dari 100 atm. Vulkanik klastik berasal dari batuan epiklastik yang sumbernya dari lahar atau longsoran salju yang memiliki sedikit petunjuk proses sedimentasi berdasarkan tingkat sortasinya. Breksi sedimen ini tersingkap keatas karena adanya dominasi pada proses sedimentasi. Struktur cross bedding dimungkinkan muncul pada batuan ini karena adanya proses transportasi oleh air. Mineralisasi pada batuan ini tidak berhubungan secara langsung pada proses pembentukan batuan breksi ini. Breksi sedimen ini sangat mirip dengan breksi vulkanik eksogen saat
ditemukan. Kehadiran batu ini dapat diprediksi melalui stratigrafi tetapi proses mineralisasinya harus dilakukan secara terpisah.