Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PETROGRAFI

LOKASI /
KOORDINAT
KODE SAMPEL St 36
NAMA BATUAN Tuff Kristal (Schmid, 1981)
NAMA SATUAN Satuan Breksi Vulkanik (Matriks)

A. FOTO MIKROSKOPIS

// Nicol X Nicol

Fragmen
Piroksen
Litik

Fragmen
Gelas

Plagioklas

Perbesaran 40 X, Skala batang 0.1 mm

B. DESKRIPSI MIKROSKOPIS

Sayatan dengan kemas matrix-supported dengan sortasi buruk. Komposisi fragmen


berupa fragmen gelas, fragmen litik dan fragmen kristal (plagioklas dan piroksen) dan
matriks berupa gelas dan mikrolit plagioklas

KOMPOSISI

FRAGMEN (40%)

Fragmen gelas (13%)

Warna colorless sejajar nikol, dan gelap saat nikol silang. Saat dimasukkan komparator,
warna menjadi merah muda.

Fragmen Kristal (20%)

-Plagioklas (15%) : Warna colourless, pleokroisme tidak ada, indeks bias n min > nmed,
relief rendah, bentuk subhedral hingga anhedral, belahan 1 arah,
kembar karlsbad, zoning tidak ditemukan, warna interferensi abu-abu,
putih orde 1, orientasi length fast, sudut pemadaman 0-90 metode
2

Michel Levy, sumbu optik 2, tanda optic + atau dan sudut 2V 70-
90. Jenis plagioklas tidak dapat diidentifikasi.

-Piroksen (5%) : Warna colorless, pleokroisme tidak ada, indeks bias n min > n med,
relief tinggi, bentuk anhedral, inklusi tidak ada, belahan 1 arah,
kembar tidak ada, zoning tidak ada, warna interferensi orde II,
orientasi length fast, sudut pemadaman c^x 36, sumbu optik II tanda
optik ( +), sudut 2V 58-62.

Fragmen Litik (7%)

Warna abu-abu kehitaman, terdiri atas kumpulan kristal dengan bentuk kristal anhedral.
Relief tinggi, pleokroisme sedang, warna interferensi abu kehitaman orde-1, n mineral > n
medium.

MATRIKS (60%)

-Mikrolit plagioklas (25%) : Tidak berwarna, anhedral, relief rendah, tekstur pilotaksitik,
hadir sebagai pengisi antar fenokris.

-Gelas (35%) : Tidak berwarna, bentuk tajam dan tidak teratur, merupakan
hasil vitrifikasi dari plagioklas.

C. Plotting Klasifikasi

Fragmen kristal : fragmen gelas : fragmen litik = 32,5% : 50% : 17,5%

Nama batuan: Crystal Tuff (Schmid, 1981)


3

LOKASI /
KOORDINAT
KODE SAMPEL ST 36
NAMA BATUAN Batuan Beku Basalt (Streickeisen, 1978)
NAMA SATUAN Satuan Breksi Vulkanik (Komponen)

A. FOTO MIKROSKOPIS

// Nicol X Nicol

K-
Feldspar

Amfibol
Plagioklas
Piroksen

Perbesaran 40X, Skala batang 0.1 mm

B. DESKRIPSI MIKROSKOPIS:
Sayatan berwarna coklat muda (// nicol), dengan bentuk umum dari mineral
hipidiomorf, memiliki kristal inequigranular dengan crystalinity holokristalin dan
granulitas porfiritik. Batuan tersebut memiliki tekstur sub ophitic. Batuan tersebut
memiliki fenokris sebanyak 30% yang terdiri dari mineral piroksen dan amfibol.
Memiliki massa dasar sebanyak 70% yang terdiri dari mineral plagioklas dan k-
feldspar.

Piroksen Mineral piroksen pada batuan tersebut terdiri dari 20%,


memiliki warna colourless, pleokroisme tidak ada, indeks
bias n mineral > n medium, relief tinggi, bentuk mineral
sub hedral, memiliki inklusi mineral opak, belahan 1 arah,
warna interferensi orde 2, orientasi length fast, sudut
pemadaman 180 c^z, sumbu optik 2, dan tanda optik +
(positif).
4

Amfibol Mineral amfibol pada batuan tersebut berjumlah 10%,


memiliki warna coklat (// nicol), pleokroisme kuat, indeks
bias n mineral > n medium, relief tinggi, bentuk subhedral,
terdapat inklusi mineral opak, belahan 1 arah, memiliki
warna interferensi orde 2, orientasi length slow, sudut
pemadaman 130 c^z, sumbu optik 2, dan memiliki tanda
optik (negatif).
Plagioklas Mineral plagioklas pada batuan tersebut berjumlah 50%,
memiliki warna colourless, pleokroisme tidak ada, indeks
bias n mineral > n medium, relief rendah, bentuk mineral
sub hedral, memiliki belahan 1 arah, terdapat kembar albit
dan karlsbad, memiliki warna interferensi orde 1, orientasi
length fast, sudut pemadaman 350 c^z, sumbu optik 2, dan
tanda optik (negatif).
K feldspar Mineral k - feldspar pada batuan tersebut berjumlah 20%,
memiliki warna colourless (//nicol), tidak memiliki
pleokroisme, indeks bias n mineral < n medium, relief
rendah, bentuk subhedral, memiliki belahan 1 arah,
terdapat kembar karlsbad, warna interferensi orde 1,
orientasi length fast, sudut pemadaman 100c^z, sumbu
optik 2, tanda optik (negatif).

C. Plotting Segitiga Streickeisen, 1978

Nama Batuan: Batuan Beku Basalt (Streickeisen, 1978)


5

LOKASI /
KOORDINAT
KODE SAMPEL St 41
NAMA BATUAN Grainstone (Dunham, 1962)
NAMA SATUAN Satuan Batugamping (Tmbg) - Klastik

A. FOTO MIKROSKOPIS

// Nicol X Nicol Non-Skeletal Grain

Sparry Calcite

Skeletal Grain

Perbesaran 40X, Skala batang 0.1 mm

B. DESKRIPSI MIKROSKOPIS:
Sayatan dengan fabric grain supported dan sortasi well sorted. Batuan tersebut
memiliki matriks 3% dan grain 97%. Matriks pada batuan tersebut terdiri dari
microcrystaline calcite 1% dan sparry calcite 2%. Grain terdiri dari komponen
skeletal 87% dan non skeletal 10%.

Microcrystaline Matriks yang berjenis microcrystalline calcite atau yang


Calcite dikenal dengan micrite berjumlah 1%.
Sparry Calcite Matriks yang berjenis sparry calcite atau yang dikenal
dengan sparite berjumlah 2%
Skeletal Komponen yang berjenis skeletal terdiri dari 87%.
Komponen skeletal terdiri fosil Miogypsina sp. dan
Lepidocyclina sp.
Non skeletal Komponen berjenis non skeletal terdiri dari 10%.
Komponen non skeletal terdiri dari pellet dan ooid.
6

C. Plotting Segitiga Dunham, 1962

Nama Batuan: Grainstone (Dunham, 1962)


7

LOKASI /
KOORDINAT
KODE SAMPEL St 30
NAMA BATUAN Feldspathic Wacke (Pettijohn, 1975)
NAMA SATUAN Satuan Batupasir (Tmbp)

A. FOTO MIKROSKOPIS

// Nicol X Nicol

Perbesaran 40X, Skala batang 0.1 mm

B. DESKRIPSI MIKROSKOPIS:
Sayatan dengan bentuk butir spherical - tabular, memiliki fabric grain supported, dan
sortasi medium sorted. Batuan tersebut memiliki matriks sebanyak 40% dan
komponen 60%. Komponen terdiri dari mineral sebanyak 45% dan rock fragmen
15%. Mineral terdiri dari kuarsa 3%, amfibol 5%, k-feldspar 27%, dan plagioklas
10%.

Matriks Jumlah matriks pada batuan ini sebanyak 40%. Matriks


batuan ini merupakan mineral lempung.
Rock Fragmen Jumlah rock fragmen pada batuan ini sebanyak 15%.
Kuarsa Mineral kuarsa pada batuan tersebut berjumlah 3%, memiliki
warna colourless (//nicol), pleokroisme tidak ada, indeks bias
n mineral > n medium, relief rendah, bentuk anhedral, tidak
terdapat inklusi dan tidak memiliki belahan.
Amfibol Mineral amfibol pada batuan tersebut berjumlah 5%,
memiliki warna coklat (// nicol), pleokroisme kuat, indeks
bias n mineral > n medium, relief tinggi, bentuk euhedral,
terdapat inklusi mineral opak, belahan 1 arah, tidak memiliki
kembar, dan terdapat zoning, memiliki warna interferensi
orde 2, orientasi length slow, sudut pemadaman 150 c^z,
8

sumbu optik 2, dan memiliki tanda optik (negatif).

K - feldspar Mineral k - feldspar pada batuan tersebut berjumlah 27%,


memiliki warna colourless (//nicol), tidak memiliki
pleokroisme, indeks bias n mineral < n medium, relief
rendah, bentuk subhedral,terdapat inklusi mineral opak,
memiliki belahan 1 arah, terdapat kembar karlsbad, memiliki
zoning, warna interferensi orde 1, orientasi length fast, sudut
pemadaman 80c^z, sumbu optik 2, tanda optik (negatif).
Plagioklas Mineral plagioklas pada batuan tersebut berjumlah 10%,
memiliki warna colourless, pleokroisme tidak ada, indeks
bias n mineral > n medium, relief rendah, bentuk mineral sub
hedral, terdapat inklusi mineral opak, memiliki belahan 1
arah, terdapat kembar albit dan karlsbad, memiliki warna
interferensi orde 1, orientasi length fast, sudut pemadaman
100 c^z, sumbu optik 2, dan tanda optik (negatif).

C. Plotting Segitiga Pettijhon, 1975

Nama Batuan: Feldspathic Wacke (Pettijohn,1975)

Anda mungkin juga menyukai